Catatan
Penjabaran Struktur organisasi dan tugas Departemen dan Fungsional dituangkan pada bab
berikutnya
III. Fungsi
STRUKTUR ORGANISASI
DIVISI KAPAL PERANG
Departemen Konstruksi Kapal adalah unit kerja structural tingkat Departemen dalam organisasi
Divisi Kapal Perang yang dipimpin oleh seorang Kepala Departemen Konstruksi Kapal Perang ,
berkedudukan langsung dibawah, dan bertanggung jawab kepada Divisi Kapal Perang.
- Organisasi
II.
Tugas Pokok
1. Menjabarkan dan menyusun strategi pelaksanaan kebijakan Divisi Kapal Perang
beserta program kerjanya dalam bidang pembangunan konstruksi lambung kapal
(Kapal Perang, Kapal Cepat, dll.) atau proyek-proyek non kapal yang dikerjakan oleh
Divisi Kapal Perang
2. Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan pengawasan sumber daya
dalam dalam bidang pembangunan konstruksi lambung kapal (Kapal Perang, Kapal
Cepat, dll.) atau proyek-proyek non kapal yang dikerjakan oleh Divisi Kapal Perang
III. Fungsi
3. Merancang Strategi, membuat daily schedule dan melaksanakan pembangunan
konstruksi lambung kapal kapal (Kapal Perang, Kapal Cepat, dll.) dan / atau proyek-
proyek non kapal yang dikerjakan oleh Divisi Kapal Perang untuk mencapai kualitas,
biaya, dan jadwal yang telah ditetapkan
4. Merencanakan, mengkoordinir, dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan
operasional yang meliputi:
a. Perencanaan pembebanan sesuai dengan sumber daya (manusia, alat kerja, dan
fasilitas lain) yang diperlukan dalam jangka pelaksanaan pekerjaan
b. Koordinasi dengan pihak terkait yang menyangkut aspek pembangunan jam
orang untuk penyelesaian pekerjaan
c. Pengawasan langsung maupun tak langsung atas hasil pekerjaan baik mutu
maupun waktunya sesuai dengan target yang ditentukan
d. Pengawasan dan pengendalian terhadap pemakaian jam orang, material biaya,
dan jam mesin agar diperoleh efisiensi, sehingga target produksi dapat tercapai
e. Pemantauan pelaksanaan tank test
I. Kedudukan
Biro Rekayasa Produksi adalah unit kerja structural tingkat Biro dalam organisasi
Departemen Konstruksi Kapal yang dipimpin oleh seorang Kepala Biro Rekayasa
Produksi, berkedudukan langsung dibawag, dan bertanggung jawab kepada Departemen
Konstruksi Kapal
II. Organisasi
Kepala Biro rekayasa Produksi membawahi dan membina Fungsional
III. Tugas Pokok
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan pengawasan sumber daya dan
pekerjaan di bidang perencanaan dan penyusunan proses produksi mulai dari fabrikasi
sampai dengan erection, progress report produksi dari koordinasi pekerjaan dengan
fungsi pihak terkait serta analisa evaluasi terhadap lingkup pekerjaan Dep. Konstruksi
Kapal
IV. Fungsi
1. Bersama-sama dengan unit kerja terkait membuat dan menentukan pembagian blok
(block Division) dalam proses pembangunan konstruksi lambung kapal dari fabrikasi
sampai dengan erection kapal.
2. Bersama-sama dengan unit kerja terkait menyusun network erection berdasarkan
konsep pembangunan yang telah ditetapkan
3. Menganalisa dan evaluasi jam orang, kapasitas, fasilitas, dan proses pekerjaan
fabrikasi sampai dengan erection untuk dilakukan perbaikan teknik proses produksi
4. Membuat pembebanan kerja terhadap sumber daya manusia (manpower planning)
setiap bengkel berdasarkan schedule yang telah ditetapkan
5. Membuat report progress terhadap pekerjaan fabrikasi sampai dengan erection
kapal.
6. Melaksanakan akurasi control terhadap pekerjaan konstruksi lambung
I. Kedudukan
Bengkel Fabrikasi adalah unit kerja structural tingkat Bengkel dalam organisasi
Departemen Konstruksi Kapal yang dipimpin oleh seorang Kepala Bengkel Fabrikasi,
berkedudukan langsung dibawah, dan bertanggung jawab kepada Departemen
Konstruksi Kapal
II. Organisasi
Kepala Bengkel Fabrikasi membawahi dan membina Fungsional
III. Tugas Pokok
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan pengawasan sumber daya dan
pekerjaan di bidang pelaksanaan dan pengendalian pembuatan komponen konstruksi
baja sesuai dengan program kerja Departemen
IV. Fungsi
1. Melaksanakan dan mengendalikan pembuatan komponen konstruksi baja
berdasarkan gambar produksi yang diterima, disesuaikan dengan budget, sarana,
fasilitas, sumber daya manusia, dan jadwal produksi yang telah ditetapkan
2. Memberikan pengarahan dan target waktu, serta mutu produksi yang jelas kepada
bawahannya dalam melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang efisien,
sehingga dapat menghemat pemakaian jam orang dan consumable material dengan
sebaik-baiknya dan target produksi dapat tercapai
3. Melakukan pengisian PP & KT kepada para Tukang Kepala untuk diisi jumlah jam
orangnya sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan kemudian dikembalikan ke fungsi
analisa / evaluasi terkait
4. Membuat weekly schedule
5. Mengatur dan bertanggung jawab atas material yang diterima di lokasi kerja
bersangkutan, serta pengembalian material sisa ke gudang penyimpanan
I. Kedudukan
Bengkel Assembly adalah unit kerja structural tingkat Bengkel dalam organisasi
Departemen Konstruksi Kapal yang dipimpin oleh seorang Kepala Bengkel Assembly,
berkedudukan langsung dibawah, dan bertanggung jawab kepada Departemen
Konstruksi Kapal
II. Organisasi
Kepala Bengkel Assembly membawahi dan membina Fungsional
III. Tugas Pokok
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan pengawasan sumber daya dan
pekerjaan di bidang pelaksanaan dan pengendalian perakitan komponen utama
IV. Fungsi
1. Melaksanakan dan mengendalikan pekerjaan perakitan komponen utama
berdasarkan gambar produksi yang diterima, disesuaikan dengan budget, sumber
daya manusia, dan jadwal produksi yang telah ditetapkan
2. Memberikan pengarahan dan target waktu, serta mutu produksi yang jelas kepada
bawahannya dalam melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang efisien,
sehingga dapat menghemat pemakaian jam orang dan consumable material dengan
sebaik-baiknya dan target produksi dapat tercapai
3. Melakukan pengisian PP & KT kepada para Tukang Kepala untuk diisi jumlah jam
orangnya sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan kemudian dikembalikan ke fungsi
analisa / evaluasi terkait
4. Membuat weekly schedule
5. Mengatur dan bertanggung jawab atas material yang diterima di lokasi kerja
bersangkutan, serta pengembalian material sisa ke gudang penyimpanan
I. Kedudukan
Bengkel Assembly adalah unit kerja structural tingkat Bengkel dalam organisasi
Departemen Konstruksi Kapal yang dipimpin oleh seorang Kepala Bengkel Erection,
berkedudukan langsung dibawah, dan bertanggung jawab kepada Departemen
Konstruksi Kapal
II. Organisasi
Kepala Bengkel Erection membawahi dan membina Fungsional
III. Tugas Pokok
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan pengawasan sumber daya dan
pekerjaan di bidang pelaksanaan dan pengendalian perakitan komponen (Loading Block,
adjusting, fitting, dan fairing)
IV. Fungsi:
1. Melaksanakan dan mengendalikan penyambungan / erection(Loading Block,
adjusting, fitting, dan fairing) berdasarkan gambar produksi yang diterima,
disesuaikan dengan budget, sarana, fasilitas, sumber daya manusia, dan jadwal
produksi yang telah ditetapkan
2. Memberikan pengarahan dan target waktu, serta mutu produksi yang jelas kepada
bawahannya dalam melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang efisien,
sehingga dapat menghemat pemakaian jam orang dan consumable material dengan
sebaik-baiknya dan target produksi dapat tercapai
3. Melakukan pengisian PP & KT kepada para Tukang Kepala untuk diisi jumlah jam
orangnya sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan kemudian dikembalikan ke fungsi
analisa / evaluasi terkait
4. Membuat weekly schedule
5. Mengatur dan bertanggung jawab atas material yang diterima di lokasi kerja
bersangkutan, serta pengembalian material sisa ke gudang penyimpanan
I. Kedudukan
Bengkel Aluminium adalah unit kerja structural tingkat Bengkel dalam organisasi
Departemen Konstruksi Kapal yang dipimpin oleh seorang Kepala Bengkel Aluminium,
berkedudukan langsung dibawah, dan bertanggung jawab kepada Departemen
Konstruksi Kapal
II. Organisasi
Kepala Bengkel Aluminium membawahi dan membina Fungsional
III. Tugas Pokok
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan pengawasan sumber daya dan
pekerjaan di bidang pelaksanaan dan pengendalian pembuatan dan perakitan
komponen aluminium didalam/ diluar ruangan kapal
IV. Fungsi:
1. Melaksanakan dan mengendalikan pembuatan dan perakitan komponen aluminium
didalam/ diluar ruangan kapal berdasarkan gambar produksi yang diterima,
disesuaikan dengan budget, sarana, fasilitas, sumber daya manusia, dan jadwal
produksi yang telah ditetapkan
2. Memberikan pengarahan dan target waktu, serta mutu produksi yang jelas kepada
bawahannya dalam melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang efisien,
sehingga dapat menghemat pemakaian jam orang dan consumable material dengan
sebaik-baiknya dan target produksi dapat tercapai
3. Melakukan pengisian PP & KT kepada para Tukang Kepala untuk diisi jumlah jam
orangnya sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan kemudian dikembalikan ke fungsi
analisa / evaluasi terkait
4. Membuat weekly schedule
5. Mengatur dan bertanggung jawab atas material yang diterima di lokasi kerja
bersangkutan, serta pengembalian material sisa ke gudang penyimpanan
I. Kedudukan
Bengkel Las adalah unit kerja structural tingkat Bengkel dalam organisasi Departemen
Konstruksi Kapal yang dipimpin oleh seorang Kepala Bengkel Las, berkedudukan
langsung dibawah, dan bertanggung jawab kepada Departemen Konstruksi Kapal
II. Organisasi
Kepala Bengkel Las membawahi dan membina Fungsional
III. Tugas Pokok
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan pengawasan sumber daya dan
pekerjaan di bidang pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pengelasan perakitan
komponen, pondasi-pondasi peralatan didalam/ diluar ruangan kapal
IV. Fungsi:
1. Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pengelasan perakitan komponen,
melaksanakan kegiatan pengelasan mulai dari proses sub ass, ass, sampai block
didalam/ diluar ruangan kapal berdasarkan gambar produksi yang diterima,
disesuaikan dengan budget, sarana, fasilitas, sumber daya manusia, dan jadwal
produksi yang telah ditetapkan
2. Memberikan pengarahan dan target waktu, serta mutu produksi yang jelas kepada
bawahannya dalam melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang efisien,
sehingga dapat menghemat pemakaian jam orang dan consumable material dengan
sebaik-baiknya dan target produksi dapat tercapai
3. Melakukan pengisian PP & KT kepada para Tukang Kepala untuk diisi jumlah jam
orangnya sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan kemudian dikembalikan ke fungsi
analisa / evaluasi terkait
4. Membuat weekly schedule
5. Mengatur dan bertanggung jawab atas material yang diterima di lokasi kerja
bersangkutan, serta pengembalian material sisa ke gudang penyimpanan
I. Kedudukan
Bengkel Block Blasting & Painting adalah unit kerja structural tingkat Bengkel dalam
organisasi Departemen Konstruksi Kapal yang dipimpin oleh seorang Kepala Bengkel
Block Blasting & Sand Blasting, berkedudukan langsung dibawah, dan bertanggung
jawab kepada Departemen Konstruksi Kapal
II. Organisasi
Kepala Bengkel Block Blasting & Painting membawahi dan membina Fungsional
III. Tugas Pokok
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan pengawasan sumber daya dan
pekerjaan di bidang pelaksanaan dan pengendalian pekerjaan sand blasting, pengecatan
komponen, peralatan tanki bahan bakar, interior dan eksterior kapal, serta pembuatan
bahan fiberglass
IV. Fungsi:
1. Melaksanakan dan mengendalikan pekerjaan sand blasting, pengecatan komponen,
equipment, tanki bahan bakar, interior dan eksterior kapal, serta pembuatan bahan
fiberglass berdasarkan painting list yang diterima, disesuaikan dengan budget,
sarana, fasilitas, sumber daya manusia, dan jadwal produksi yang telah ditetapkan
2. Memberikan pengarahan dan target waktu, serta mutu produksi yang jelas kepada
bawahannya dalam melaksanakan pekerjaan dengan metode kerja yang efisien,
sehingga dapat menghemat pemakaian jam orang dan consumable material dengan
sebaik-baiknya dan target produksi dapat tercapai
3. Melakukan pengisian PP & KT kepada para Tukang Kepala untuk diisi jumlah jam
orangnya sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan kemudian dikembalikan ke fungsi
analisa / evaluasi terkait
4. Membuat weekly schedule
5. Mengatur dan bertanggung jawab atas material yang diterima di lokasi kerja
bersangkutan, serta pengembalian material sisa ke gudang penyimpanan