URAIAN SINGKAT PEKERJAAN

1. Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Gedung Pusat Literasi Keagamaan Islam (Zona
Percetakan) Unit Percetakan Alquran
2. Nilai Total HPS : 47.421.628.000,- (Empat puluh tujuh miliar empat ratus dua puluh
satu juta enam ratus dua puluh delapan ribu rupiah) termasuk PPn.
3. Sumber Dana : Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2023
4. Lingkup Pekerjaan : Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi
1. Pekerjaan persiapan
2. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
3. Bangunan Gedung (B) Produksi dan Packaging
4. Bangunan Gedung (C) Bahan Baku
5. Bangunan Gedung (D) Bahan Jadi
6. Bangunan Gedung Forklift dan Gudang Limbah Kering
7. Bangunan Penunjang F
a. Bangunan Power House
b. Bangunan Pos Jaga
c. Bangunan Menara Air
8. Utilitas Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing
9. Pekerjaan Site Development
Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan konstruksi ini
adalah terlaksananya pekerjaan konstruksi sesuai dengan waktu
yang ditetapkan dengan kualitas sesuai dengan rencana kerja dan
syarat-syaratnya
Lingkup pekerjaan penyedia jasa dalam pekerjaan ini adalah:
1. Penyedia Jasa Konstruksi bertanggung jawab secara
profesional atas jasa pelaksanaan pembangunan konstruksi
yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode profesi yang
berlaku.
2. Tidak dapat melakukan perubahan dan/atau penyesuaian
perencanaan dengan memperhatikan bahwa Perencanaan
Teknis (DED) telah disusun oleh Konsultan Perencana,
sehingga bila ada perubahan atau penyesuaian maka
Penyedia Jasa, pengawasan wajib berkonsultasi dengan
Perencana, Tim Teknis dan/atau PPK;
3. Secara umum tanggung jawab penyedia jasa konstruksi
adalah minimal sebagai berikut:
d. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi fisik, baik dari segi kelengkapan
maupun dari segi kebenarannya;
e. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu
pelaksanaan, jadwal pengadaan bahan, dan jadwal
penggunaan tenaga kerja;
f. Melaksanakan persiapan dilapangan sesuai dengan pedoman
pelaksanaan;
g. Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawings) untuk
pekerjaan pekerjaan yang memerlukannya;
h. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik dilapangan sesuai
dengan dokumen pelaksanaan;
i. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik,
melalui rapat-rapat lapangan, laporan harian, laporan
mingguan, laporan bulanan, laporan kemajuan pekerjaan,
laporan persoalan yang timbul/dihadapi, dan surat
menyurat;
j. Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan
dilapangan (as built drawings) yang selesai sebelum serah
terima ke 1 (satu), setelah disetujui oleh konsultan pengawas
konstruksi dan diketahui oleh konsultan perencana
konstruksi;
k. Melakukan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi di
masa pemeliharaan konstruksi;
l. Mengurus Pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB);
m. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen
pelelangan/pelaksanaan yang dijadikan pedoman, serta
peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku;
n. Kinerja penyedia jasa konstruksi telah memenuhi standar
hasil kerja pelaksanaan yang berlaku;
o. Hasil evaluasi Penyedia Jasa konstruksi pelaksanaan
pembangunan dan dampak yang ditimbulkan dari
pelaksanaan pembangunan konstruksi tersebut;
p. Penanggung jawab professional penyedia jasa konstruksi
adalah tidak hanya Pemborong sebagai suatu perusahaan,
tetapi juga bagi para tenaga ahli professional pelaksanaan
pembangunan yang terlibat;