Anda di halaman 1dari 9

KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

DALAM PANDANGAN ISLAM

Disusun Oleh :
Sabilla Az Zahra
21020117130066
Kelas B

Dosen Pengampu :
Dr. Drs. Agus Sarono, M.H
Daftar Isi
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Landasan Teori 2
BAB II. Pembahasan
A. Prinsip Kerukunan Umat Beragama Menurut Islam 3
B. Manfaat Rukunnya Umat Beragama 4
C. Pentingnya Kerukunan Antar Umat Beragama 5
BAB III. Penutup 6
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara hukum yang mewajibkan warga negaranya


memilih satu dari 5 agama resmi di Indonesia. Namun kerukunan antar umat
beragama di Indonesia dinilai masih banyak menyisakan masalah. Kasus-kasus
yang muncul terkait masalah kerukunan beragama pun belum bisa terhapus secara
tuntas. Kasus Ambon, Kupang, Poso, forum-forum islam ekstrimis dan lainnya
menyisakan masalah ibarat api dalam sekam yang sewaktu-waktu siap membara
dan memanaskan suasana di sekelilingnya. Hal ini mengindikasikan bahwa
pemahaman masyarakat tentang kerukunan atar umat beragama perlu ditinjau
ulang. Dikarenakan banyak ditemukan ketidakadanya kerukunan antar agama,
yang menjadikan permusuhan, dan saling merasa tidak adil.

Maka dari itu pentingnya kerukunan umat beragama, agar semua


masyarakat yang mengalami dan tidak mengalami efek negatif dari ketidak
rukunan agama mengetahui bahwa kerukunan agama itu sangatlah penting.

Islam Agama Rahmat bagi Seluruh Alam. Kata islam berarti damai,
selamat, sejahtera, penyerahan diri, taat, dan patuh. Pengertian tersebut
menunjukkan bahwa agama islam adalah agama yang mengandung ajaran untuk
menciptakan kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan hidup umat manusia
pada khususnya dan seluruh alam pada umumnya. Agama islam adalah agama
yang Allah turunkan sejak manusia pertama, Nabi pertama, yaitu Nabi Adam AS.
Agama itu kemudian Allah turunkan secara berkesinambungan kepada para Nabi
dan Rasul-rasul berikutnya.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa prinsip kerukunan antar umat beragama menurut islam ?
2. Apa manfaat kerukunan antar umat beragama ?
3. Apa pentingnya sikap kerukunan antar umat beragama ?

C. Landasan Teori
Kerukunan adalah istilah yang dipenuhi oleh muatan makna “baik” dan
“damai”. Intinya hidup bersama dalam masyarakat dengan “kesatuan hati” dan
“bersepakat” untuk tidak menciptakan perselisihan dan pertengkaran. Bila
pemaknaan tersebut dijadikan pegangan, maka “kerukunan” adalah sesuatu yang
ideal dan didambakan oleh masyarakat manusia.Kerukunan [dari ruku, bahasa
Arab, artinya tiang atau tiang-tiang yang menopang rumah; penopang yang
memberi kedamain dan kesejahteraan kepada penghuninya] secara luas bermakna
adanya suasana persaudaraan dan kebersamaan antar semua orang walaupun
mereka berbeda secara suku, agama, ras, dan golongan. 1
Kerukunan antar umat beragama adalah suatu kondisi sosial ketika semua
golongan agama bisa hidup bersama tanpa menguarangi hak dasar masing-masing
untuk melaksanakan kewajiban agamanya. Masing-masing pemeluk agama yang
baik haruslah hidup rukun dan damai. Karena itu kerukunan antar umat beragama
tidak mungkin akan lahir dari sikap fanatisme buta dan sikap tidak peduli atas hak
keberagaman dan perasaan orang lain. Tetapi dalam hal ini tidak diartikan bahwa
kerukunan hidup antar umat beragama memberi ruang untuk mencampurkan
unsur-unsur tertentu dari agama yang berbeda , sebab hal tersebut akan merusak
nilai agama itu sendiri. 2

1
http://seputarpengertian.blogspot.com/2015/08/pengertian-kerukunan.html
2
http://alfioktaf.blogspot.co.id/2016/06/kerukunan-dalam-pandangan-islam.html

2
BAB II. PEMBAHASAN

A. Prinsip Kerukunan Umat Beragama Menurut Islam


1. Islam tidak membenarkan adanya paksaan dalam memeluk suatu agama
(QS.Al-Baqarah : 256).
2. Allah SWT tidak melarang orang Islam untuk berbuat baik, berlaku adil,
dan tidak boleh memusuhi penganut agama lain, selama mereka tidak
memusuhi,tidak memerangi dan tidak mengusir orang Islam
(QS. Al-Mutahanah:8)
3. Setiap pemeluk agama mempunyai kebebasan untuk mengamalkan syari'at
agamanya masing-masing
(QS.Al-Baqarah :139).
4. Islam mengharuskan berbuat baik dan menghormati hak-hak tetangga,
tanpa membedakan agama tetangga tersebut. Sikap menghormati terhadap
tetangga itu dihubungkan dengan iman kepada Allah SWT dan iman kepada hari
akhir
(Hadis Nabi riwayat Muttafaq Alaih).
5. Barangsiapa membunuh orang mu'ahid, orang kafir yang mempunyai
perjanjian perdamaian dengan umat Islam, tidak akan mencium bau surga;
padahal bau surga itu telah tercium dari jarak perjalanan empat puluh tahun
(Hadis Nabi dari Abdullah bin 'Ash riwayat Bukhari)

3
B. Manfaat Kerukunan Umat Beragama.

1. Menumbuhkan rasa saling toleransi terhadap semua orang.


2. Dapat terhindar dari adanya perpecahan antar umat beragama.
3. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang rukun dan damai.
4. Terwujudnya keamanan dan ketentraman hidup sesama anggota
masyarakat.
5. Terpenuhi hak-hak setiap anggota masyarakat sehingga menimbulkan
kepuasan batin.
6. Menumbuhkan persatuan dan rasa kebersamaan.
7. Mencegah terjadinya pertentangan antara agama yang satu dengan yang
lainnya.
8. Mempersatukan perbedaan antarumat beragama.
9. Dapat mempererat tali silaturahmi.

4
C. Pentingnya Sikap Kerukunan Beragama

Kerukunan umat beragama merupakan sebuah sikap toleransi yang


menghargai perbedaan agama antar sesama orang.

Pentingnya sikap kerukunan beragama yaitu :

1. Kerukunan beragama sangat penting untuk persatuan Indonesia. Indonesia


terdiri dari berbagai agama yang diakui, tidak hanya islam saja atau
Kristen saja maupun hindu budha saja.
2. Meningkatkan toleransi sesama, toleransi antar sesama dalam beragama
membuat tatanan masyarakat menjadi aman dan tentram. Tercipta suasana
damai dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Kerukunan beragama yang tercipta dapat meminimalisir adanya konflik
dalam suatu hubungan masyarakat maupun Negara.

Adanya kerukunan beragama bisa menciptakan rasa aman terhadap


pemeluk agama yang minoritas dalam Negara tersebut. Indonesia sendiri
mayoritas warga memeluk agama islam dan beberapa agama lain yang lebih
sedikit pemeluknya, maka dari itu kerukunan umat beragama sangat dibutuhkan di
Indonesia.

5
BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Pentingnya kerukunan hidup antar umat beragama adalah terciptanya


kehidupan masyarakat yang harmonis dalam kedamaian, saling tolong menolong,
dan tidak saling bermusuhan agar agama bisa menjadi pemersatu bangsa
Indonesia yang secara tidak langsung memberikan stabilitas dan kemajuan
Negara. Cara menjaga sekaligus mewujudkan kerukunan hidup antar umat
beragama adalah dengan mengadakan dialog antar umat beragama yang di
dalamnya membahas tentang hubungan antar sesama umat beragama. Selain itu
ada beberapa cara menjaga sekaligus mewujudkan kerukunan hidup antar umat
beragama antara lain:

1. Menghilangkan perasaan curiga atau permusuhan terhadap pemeluk


agama lain.

2. Jangan menyalahkan agama seseorang apabila dia melakukan


kesalahan tetapi salahkan orangnya.

3. Biarkan umat lain melaksanakan ibadahnya jangan mengganggu


umat lain yang sedang beribadah.

4. Hindari diskriminasi terhadap agama lain.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://cahayamanfaat.blogspot.co.id/2016/11/manfaat-kerukunan-antar-umat-
beragama.html

http://gurupintar.com/threads/apa-pentingnya-kerukunan-beragama-dalam-
kehidupan-bermasyarakat.8534/

http://alfioktaf.blogspot.co.id/2016/06/kerukunan-dalam-pandangan-islam.html

http://seputarpengertian.blogspot.com/2015/08/pengertian-kerukunan.html

Anda mungkin juga menyukai