4. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah adalah proses yang digunakan untuk menyelesaikanmasalah.
Pada tahun 1983, Mayer mendefinisikan pemecahan masalah sebagai suatuproses
banyak langkah dengan si pemecah masalah harus menemukan hubunganantara
pengalaman (skema) masa lalunya dengan masalah yang sekarang dihadapinyadan
kemudian bertindak untuk menyelesaikannya (Kirkley, 2003 dalam Widjayanti, 2009).
NCTM (2000) menyebutkan bahwa memecahkan masalah bukan sajamerupakan
suatu sasaran belajar matematika, tetapi sekaligus merupakan alat utamauntuk
melakukan belajar itu.Oleh karena itu, kemampuan pemecahan masalahmenjadi fokus
pembelajaran matematika di semua jenjang, dari sekolah dasar hinggaperguruan tinggi.
Dengan mempelajari pemecahan masalah di dalam matematika, parasiswa akan
mendapatkan cara-cara berfikir, kebiasaan tekun, dan keingintahuan, sertakepercayaan
diri di dalam situasi-situasi tidak biasa, sebagaimana situasi yang akanmereka hadapi di
luar ruang kelas matematika. Di kehidupan sehari-hari dan duniakerja, menjadi seorang
pemecah masalah yang baik bisa membawa manfaat-manfaatbesar.
Langkah pemecahan masalah matematika yang terkenal dikemukakan oleh G.
Polya, dalam bukunya ”How to Solve It”. Empat langkah pemecahan
masalahmatematika menurut G. Polya tersebut adalah: ” (1) Understanding the problem,
(2) Devising plan, (3) Carrying out the plan, (4) Looking Back” (Alfeld, 1996). Hall
(2000)juga membuat iktisar dari buku G Polya tersebut, dan merinci bahwa: (1)
Memahamimasalah, meliputi memberi label dan mengidentifikasi apa yangditanyakan,
syarat-syarat, apa yang diketahui (datanya), dan menentukan solubilitymasalahnya, (2)
Membuat sebuah rencana, yang berarti menggambarkanpengetahuan sebelumnya untuk
kerangka teknik penyelesaian yang sesuai, danmenuliskannya kembali masalahnya jika
perlu, (3) Menyelesaikan masalah tersebut,menggunakan teknik penyelesaian yang
sudah dipilih, dan (4) Mengecek kebenarandari penyelesaiannya yang diperoleh dan
memasukkan masalah dan penyelesaiantersebut kedalam memori untuk kelak digunakan
dalam menyelesaikan masalahdikemudian hari.
Berapa luas kaca yang dibutuhkan Pak Ari untuk membuat akuarium?
5. SMP IX Barisan dan Deret Aritmetika Analogi
Indikator : Siswa dapat Indikator: Penarikan kesimpulan berdasarkan keserupaan proses/data
menentukan suku ke-n dari suatu
barisan aritmetika Perhatikan gambar berikut!
Jenis Kemampuan
Penyelesaian Skor
Matematik
1. Koneksi Cara 1 (dengan menggunakan diagram venn)
Diketahui:
𝑛(𝑆) = 25
𝑛(𝑀) = 10
𝑛(𝐹) = 8
𝑛 (𝑀 ∩ 𝐹) = 6
Berdasarkan yang diketahui, dapat dibuat diagram venn seperti berikut:
0-3
= 1 − 𝑃(𝑀 ∪ 𝐹)
12
= 1−
25
13 0-1
=
25
b. Peluang orang tersebut hanya menyukai pelajaran Matematika
0-2
𝑃(𝑀 − 𝐹) = 𝑃(𝑀 ∩ 𝐹′)
= 𝑃(𝑀) − 𝑃(𝑀 ∩ 𝐹)
10 6
= −
25 25
4 0-1
=
25
c. Peluang orang tersebut menyukai pelajaran Matematika atau Fisika
𝑃(𝑀 ∪ 𝐹) = 𝑃(𝑀) + 𝑃(𝐹) − 𝑃(𝑀 ∩ 𝐹) 0-2
10 8 6
= + −
25 25 25
12
= 0-1
25
𝐹̅ 𝐹̅ 4 13 17
Total 10 25 Total 10 15 25
Keterangan:
M = Banyak siswa yang suka Matematika
̅ = 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑢𝑘𝑎 𝑀𝑎𝑡𝑒𝑚𝑎𝑡𝑖𝑘𝑎
𝑀
F = Banyak siswa yang suka Fisika
𝐹̅ = 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑢𝑘𝑎 𝐹𝑖𝑠𝑖𝑘𝑎
a. Peluang orang tersebut tidak menyukai pelajaran Matematika dan Fisika
̅ ∩ 𝐹̅ )
𝑛(𝑀 0-2
̅ ∩ 𝐹̅ ) =
𝑃(𝑀
𝑛(𝑆)
13 0-1
=
25
b. Peluang orang tersebut hanya menyukai pelajaran Matematika
0-2
𝑛(𝑀 ∩ 𝐹̅ )
𝑃(𝑀 ∩ 𝐹̅ ) =
𝑛(𝑆)
0-1
4
=
25
c. Peluang orang tersebut menyukai pelajaran Matematika atau Fisika
𝑃(𝑀 ∪ 𝐹) = 𝑃(𝑀) + 𝑃(𝐹) − 𝑃(𝑀 ∩ 𝐹)
0-2
10 8 6
= + −
25 25 25
12 0-1
= 25
2. Pemahaman
Konsep
Diketahui:
Biaya Produksi per x hari 0-2
1200
3x 60
x
x
1200 60
3 2
x x
3x 60 x 1200
2
Ditanya: total biaya produksi selama x hari agar diperoleh biaya minimum
Jawab:
Agar biaya minimum, maka nilai stationer = 0 atau f’(x) = 0
Sehingga diperoleh
0-2
f ' ( x) 6 x 60
0 6 x 60
6 x 60
60
x
6
x 10
Maka, total biaya minimum produksi terjadi pada 10 hari.
Selanjutnya, biaya minimum per hari adalah
1200 0-2
f ( x) 3 x 60
x
1200
f (10) 3(10) 60
10
30 120 60
90
Maka, biaya minimum per hari adalah 90 juta rupiah
Sehingga total biaya minimum produksi selama 10 hari adalah
= 90 juta rupiah x 10 hari 0-2
= 900 juta rupiah.
Maka diperoleh bahwa biaya minimum produksi selama 10 hari adalah 900 juta rupiah.
3. Komunikasi a. Diketahui: 0-
Ditanya:
Luas kaca yang dibutuhkan Pak Ari untuk membuat akuarium.
Dijawab:
Misalkan,
Panjang = p
Lebar = l
Tinggi = t 0-2
Sehingga,
𝑝 = 90 𝑐𝑚
1
𝑙 = 2 x 90 =45 cm
2 0-3
𝑡 = 3x 90 =60 cm
5. Analogi Diketahui :
Gambar 1 : Tali busur 1 maka daerah yang terbentuk 2
Gambar 2 : Tali busur 2 maka daerah yang terbentuk 4
Gambar 3 : Tali busur 3 maka daerah yang terbentuk 6
Ditanya : Gambar ke- 15 ?
2, 4, 6, …
U1 U2 U3
3(2) + 𝑏 = 4
𝑏 = −2
Substitusi a dan b ke persamaan (1)
2 + (−2) + 𝑐 = 1
0-2
𝑐=1
Setelah diperoleh a, b, dan c. kemudian kita dapat menentukan banyaknya bulatan pada
Pn, dengan pemisalan 𝑃𝑛 = 𝑎𝑛2 + 𝑏𝑛 + 𝑐.
Sehingga banyaknya bulatan pada Pn adalah 𝑃𝑛 = 2𝑛2 − 2𝑛 + 1 atau dapat ditulis 0-2
𝑃𝑛 = 2𝑛(𝑛 − 1) + 1
𝑃𝑛 = 2𝑛2 − 2𝑛 + 1
Sehingga banyaknya bulatan pada Pn adalah 𝑃𝑛 = 2𝑛2 − 2𝑛 + 1 atau dapat ditulis
𝑃𝑛 = 2𝑛(𝑛 − 1) + 1
8. Penalaran 6! 6!
Banyak cara memilih sapi = 𝐶46 = 4!(6−4)! = 4!2! = 15 cara 0-3
Kombinatorial 5! 5!
Banyak cara memilih kambing =𝐶25 = = 2!3! = 10 cara
2!(5−2)!
Jadi, peternak tersebut memiliki pilihan sebanyak = 15×10 = 150 cara 0-3
. p x 1 p
n! n x
P( x) 2
x!(n x)!
2
Karena yang ingin ditentukan adalah peluang sampel produk makanan tersebut berisikan
semua Kualitas Sangat Enak, maka nilai (x)= 30, sehingga diperoleh 2
.0,20 30 1 0,20
30! 3030
P ( x 30)
30!(30 30)!
.0,20 30 0,80
30!
P( x)
0
30!(0)!
0,20 30
Jadi, peluang sampel produk makanan tersebut berisikan semua Kualitas Sangat Enak
adalah sebesar 0,2030
Totak Skor 10
3
Cara 1
Diketahui: Untuk membersihkan jendela tingkat 1, tangga harus mencapai 2√2 m Untuk
membersihkan jendela tingkat 2, tangga harus mencapai 6√2 m
Jarak bawah tangga dengan dinding = 6 m 3
Ditanya: Besar sudut antara tangga dan tanah untk mencapai lantai 2 .........?
3
Karena yang diketahui adalah sisi miring dan sisi samping a, maka untuk mencari besar
sudut a digunakan perbandingan cosinus. Sehingga,
𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑆𝑎𝑚𝑝𝑖𝑛𝑔
cos 𝛼 = 𝑆𝑖𝑠𝑖 𝑀𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
3
6
=
6√2
1
= √2
2
1
𝛼 = 𝑎𝑟𝑐 cos √2
2
𝛼 = 45°
Kesimpulan : besar sudut antara tangga dan tanah untuk mencapai lantai 2 adalah 45o.
Total Skor 12
Cara 2
𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖
= √(𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑘𝑒 𝑑𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔)2 − (𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑘𝑒 𝑑𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔)2
2
= √(6√2) − 62
= √72 − 36 2
= √36
=6
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
sin 𝛼 = 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔
6
= 6√2 2
1
= 2 √2
1
𝛼 = 𝑎𝑟𝑐 sin 2 √2
2
Total Skor 12
11. Berpikir Kreatif Misalkan harga per kilogram jeruk x, harga per kilogram salak y, dan harga per
kilogram apel z. Berdasarkan persoalan di atas, diperoleh sistem persamaan linear tiga
variabel berikut.
x + 3y + 2z = 115.000
2x + y + z = 95.000 2
x + 2y + 3z = 120.000
Untuk menyelesaikan SPLTV tersebut, kita akan menggunakan metode campuran yaitu
sebagai berikut.
● Eliminasi variabel x pada persamaan 1 dan 2
x + 3y + 2z = 115.000 |×2| → 2x + 6y + 4z = 230.000
y = z −5.000
⇒ x = 30.000
Dengan demikian, harga 1 kg jeruk adalah Rp30.000,00; harga 1 kg salak adalah 2
Total Skor 18
Total Skor 12