MATAKULIAH EVALUASI
PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Oleh
Utari Sumarmo
Program Magister Pendidikan Matematika
1
Deskripsi Matakuliah
2
Materi perkuliahan meliputi:
3
Tujuan perkuliahan
1) Memahami pengertian pengukuran,
evaluasi dan asesmen, fungsi dan tujuan
asesmen, dan jenis-jenis tes;
2) Memahami tujuan pendidikan, tujuan
pembelajaran matematika, taksonomi
tujuan (Bloom), dan jenis-jenis
kemampuan matematika sekolah dan
menyusun contoh butir tesnya
3) Memahami bentuk dan karakteristik tes
yang baik, menyusun tes (untuk
penelitian) dan menganalisis karak-
teristik butir tes dan butir skala dalam
pembelajaran matematika
4) Merancang penilaian kelas
4
Pokok Bahasan
6
2. Evaluasi
7
3. Asesmen:
3) Contoh:
a) Pemahaman geometri siswa baik
b) Program studi S1 Pendidikan
Matematika memperoleh akreditasi
unggulan 8
3. Tujuan dan Fungsi Evaluasi dalam
Pembelajaran
1. Untuk mengetahui kemajuan/perkembangan
keberhasilan siswa setelah melakukan
kegiatan belajar.
14
Efek Evaluasi
Efek positif evaluasi :
a) Program fokus pada tujuan pembelajaran
yang esensial
b) Pembelajaran lebih runtut
c) Tes utk peningkatan belajar
Efek negatif evaluasi:
a) Penekanan pada tujuan yang kurang
esensial
b) Penurunan kualitas pembelajaran pada
aspek rutin
c) Penekanan pd belajar tuntas menyebabkan
penyederhanaan aspek kemampuan dan
keterampilan yang sederhana 15
5. Tujuan Pendidikan Nasional Dan Tujuan
Pembelajaran Matematika
1) Hakekat Matematika
a) Kegiatan manusia, proses yang aktif,
dinamik, generatif
b) Deduktif, logis dan aksiomatik, memuat
proses induktif: menyusun konjektur,
model mat. analogi, generalisasi
c) Terstruktur, sistimatis dan sbg Il. bantu
d) Bahasa simbol yg efisien, teratur,
berkemampuan analisis kuantitatif
e) Berfikir kritis, obyektif dan terbuka
16
2) Visi Matematika
Agar siswa memiliki kemampuan matematik
memadai, berfikir dan bersikap kritis, kreatif dan
cermat, obyektif dan terbuka, menghargai
keindahan matematika, serta rasa ingin tahu dan
senang belajar matematika
a) Untuk masa kini:
Memiliki pemahaman konsep Mat dan dpt
menerapkannya dlm hidup sehari-hari
b) Masa datang:
Mampu bernalar induktif, logis, kritis,
sistimatis, cermat, menyusun konjektur, model
mat. analogi, generalisasi
Memiliki rasa percaya diri, rasa keindahan, sikap
terbuka dan objektif
17
3) Tujuan Pendidikan Nasional:
Mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
18
4) Tujuan pembelajaran matematika :
a) Memahami konsep matematika,
menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep secara luwes,
akurat, efisien, dan tepat dalam
pemecahan masalah;
19
c) Memecahkan masalah:memahami masalah,
merancang model matematik, menyelesai-
kan model, dan menafsirkan solusi
C5. Mensintesa
C4. Menganalisa
C3. Menerapkan
C2. Memahami
25
B. Jenis Kemampuan Matematik
1. Pemahaman matematik
2. Komunikasi matematik
3. Koneksi matematik
4. Pemecahan masalah matematik
5. Penalaran matematik
6. Berpikir kritis matematik
7. Berpikir kreatif matematik
8. Berpikir reflektif matematik
9. Berpikir matematik lanjut (AMT)
10. Pengajuan masalah matematik 26
1. Jenis Pemahaman Matematik
Skemp
Instru-
Polya mental Copeland
Pollatsek
Relasio- Knowing
Mekanikal nal Komputa- how to
Induktif sional
Rasional Knowing
Intuitif Fungsi-
onal
27
1. Pemahaman Matematik
a) Pemahaman matematik tk rendah
(mekanikal, induktif, instrumental,
komputasional)/ C1, C2, C3:
Menghitung secara prosedural (hanya
hapal prosedur), menerapkan rumus secara
langsung, menulis kembali.
E F
D d
C
A B
Berbentuk apakah bidang diagonal ACGE pada gambar
di atas? Alasannya adalah
…………………..…………………..………………… .......(C3)
30
Contoh Butir tes mengukur kemampuan
pemahaman matematik siswa SMA .......(C5)
Pak Aman memiliki kebun seperti pada gambar di
bawah ini. Ukuran sudut BDA adalah θ, BD = CD
dan panjang sisi AB adalah a unit. Nyatakan
panjang BC dalam a and θ.
B
A D C
a. Tulis semua konsep matematika yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
b. Nyatakan arti konsep tersebut dengan kata-katamu
sendiri.
c. Tulis model matematika masalah tersebut dan
selesaikanlah. 31
2. Pemecahan Masalah Matematik (C4, C5, C6 )
a) Mengidentifikasi unsur yang diketahui,
ditanyakan, dan kecukupan unsur
b) Membuat model matematika
c) Menerapkan strategi menyelesaikan
masalah dalam/di luar matematika
d) Menjelaskan/menginterpretasikan hasil
e) Menyelesaikan model matematika dalam
masalah nyata
f) Menggunakan matematika secara bermakna
32
1. Contoh Tgs Memahami Masalah
(mengidentifikasi kecukupan data) (C4)
a) Kebun pak Salim berbentuk persegi panjang
dengan luas 225 m2. Di kebun terdapat 25 batang pohon
pisang. Pak Salim akan memasang pagar di sekeliling
kebunnya. Cukup, kurang, berlebihkah data tersebut
agar pak Salim dapat menghitung keliling kebunnya?
Jelaskan jawabanmu.
33
Contoh Butir Tes Pemecahan Masalah Statistika
Di SMA pak Agus, ditentukan bahwa suatu kelas
yang mencapai rata-rata lebih dari 75 (skala 0 –
100) memperoleh predikat kelas unggulan.
Ketika ulangan tiga siswa tidak masuk. Dari 41
siswa yang ada diperoleh rata-rata 73,4. Pada
ulangan susulan ketiga siswa tadi mendapat
nilai masing-masing 98, 99, dan 95.
a. Tulis konsep apa yang terdapat dalam soal di
atas. (C4,)
b. Tulis model matematika permasalahan di atas
(C5).
c. Apakah kelas pak Agus dapat predikat
unggulan? (C6 ) 34
Contoh . Butir tes pemecahan masalah
matematik untuk siswa SMP (C5 )
35
Contoh : Soal pemecahan masalah matematik SMP (C5)
Pa Toni mempunyai kolam renang
A B berbentuk lingkaran dengan diameter
7 m
14 m. Di tepi kolam sebelah utara ia
membuat ruangan kecil untuk
bersantai (Perhatikan sketsa gambar).
Ia akan menanam 11 buah pohon
cemara di sekeliling tepi kolam
dimulai dari titik A dan diakhiri di titik
B, dengan jarak antara dua pohon
yang berurutan sama jauh.
Berapakah jarak pada keliling kolam
antara pohon ke-1 dan pohon ke-4?
Jelaskan rumus, sifat, atau aturan
yang digunakan dalam menyelesaikan
soal tersebut! 36
3. Komunikasi Matematik
a) Menghubungkan benda nyata, gambar dan
diagram ke dalam idea matematika
b) Menjelaskan idea, situasi, dan relasi
matematis, secara lisan/tulisan, dgn benda
nyata, gambar, grafik atau aljabar
c) Menyatakan situasi ke dlm bh matem.
d) Mendengarkan, berdiskusi, menulis mat.
Membaca presentasi matematika
e) Menyusun konjektur, argumen,
f) Menjelaskan/bertanya tentang matematika
37
Contoh butir Tes: Komunikasi Matematik
Lengkapi grafik dibawah ini dgn unsur yg . relevan.
Kemudian susun suatu ceritera sesuai dengan grafik
(C6)
41
Contoh Butir Soal Koneksi Matematik
1. Jelaskan konsep matematika yang termuat dalam
hubungan fungsi f dan f’ dan yang termuat dalam
hubungan persamaan gerak S(t) dan kecepatan
sesaat v(t). (konsep fungsi turunan dalam matematika
dan dalam fisika) (C4)
dan seterusnya
2) Penalaran deduktif:
a) Melaksanakan perhitungan mat berdasarkan aturan
yang disepakati
b) Mengikuti aturan inferensi (penalaran logis)
c) Menyusun argumen valid dan memeriksa validitas
argumen
d) Membuktikan secara langsung/tak langsung dan
46
induksi matematis
1) Penalaran induktif:
a) Transduktif; Analogi; Generalisasi
Contoh: transduktif
dan seterusnya
Pola: P1 P2 P3 P4 P5 Pn
Banyaknya
bulatan 1 3 6 ? ? ?
dan
seterusnya
Pola: P1 P2 P3 P4 Pn
Panjang 12+ 6π ? ? ? ?
tali
Tentukan panjang tali pada P2 dan P3 (Contoh analogi) (C4)
Jelaskan cara memperolehnya. Jika proses diteruskan,
tentukan panjang tali pada Pn (Contoh generalisasi) (C6)
Tulis konsep matematika yang terlibat dalam soal di atas.
49
Contoh 3. Butir Soal Analogi: (C4)
a. p, 2p, 3p, …
Jelaskan konsep b. p + 2, p + 3, p+ 4, …
yang serupa!
c. 2p, 2p 2, 2p3, …
d. 2p, 4p, 5p, …
50
Contoh 4: Butir Soal Analogi
serupa dengan:
53
Contoh 7: Butir soal generalisasi
Diberikan lingkaran besar
berdiameter 2R. Di dalam
lingkaran dibuat dua lingkaran
kecil yang bersinggungan
di luar dan menyinggung di
dalam lingkaran besar.
Berapakah jumlah kelililing
dua lingkaran kecil itu ?
Kemudian dibuat tiga lingkaran
seperti di atas. Berapa jumlah
keliling tiga lingkaran itu?
Kalau proses tersebut dilaku-
kan sampai n kali, berapa
jumlah keliling n buah lingkaran
tersebut? ........................ (C6)
54
Contoh 8: Butir soal generalisasi :
60 0
70
40
Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7
Tg 9 15 0 24
Sd 5 43 10 56
Rd 0 0 0 0
Tot 14 56 10 80
61
5. Penalaran deduktif:
a) Melaksanakan perhitungan matematika
berdasarkan aturan yang disepakati
Contoh 1:
Selesaikan soal berikut dan sertakan teorema
atau sifat yang mendasari tiap langkah
pengerjaannya 3
1) Tentukan d y3 dari y = sin2 (2 x3) (C5)
dx
sin 2x - cos x2 1
3) Hitung lim ........ (C6)
x0 3x2
b) Menarik kesimpulan berdasarkan proporsi
yang sesuai
9/5/2015 64
Contoh 5.: Menarik kesimpulan, berdasarkan
berdasarkan peluang
9/5/2015 66
Contoh 6. Menarik kesimpulan berdasarkan
kombinasi
Manakah yang lebih banyak antara banyaknya
bilangan terdiri dari dua angka yang disusun
dari 5 angka yang berbeda dengan banyaknya
susunan huruf yang terdiri dari 3 huruf yang
disusun dari 5 huruf yang berbeda. Jelaskan. (C3)
70
Contoh 1. Butir tes berpikir kritis
1. Di lapangan rumput terdapat 16 ekor
kambing dan 10 ekor biri-biri. Berapakah
umur penggembala?........................ (C4)
b) Kelenturan (fleksibility):
Menghasilkan beragam cara penyelesaian
c) Keaslian (Originality):
Mengungkapkan cara yang tidak biasa/baku;
d) Elaborasi (elaboration) :
Memperinci detil-detil dari suatu objek /
situasi
8. Indikator Kemampuan berpikir kreatif:
75
Contoh Butir Tes Berpikir Kreatif
1. Diberikan fungsi g dengan persamaan
g(x) = ax2 + bx + c dan garis y = mx +n.
Susun beberapa pertanyaan yang
berhubungan dengan grafik g dan grafik
y = mx +n, kemudian jawablah pertanyaan
tersebut. ................................... (C5)
77
Contoh 3. Butir Tes Berpikir Kreatif
79
Contoh Butir tes kreatif matematik
5. The ratio of length and width of a rectangle is 3 :2
If the length is substracted by 3 cm and the width
is added by 2 cm, then the rectangle becomes a
square.
Determine : ............................................... (C5)
a) perimeter of the square.
b) area of the rectangle
PQRS is a parallelogram, the
6. S R length of PQ = 16 cm,
QR = (x + 1) cm, ST = (x-4) cm
T and SU = 8 cm.
Find the area of the
P U Q
parallelogram PQRS. (C5)
80
D
7.
B
ABCD is a kite The
length of AC = 30 cm,
A A
E C
C and AD is 8 cm more
than AB. If the perimeter
of the kite is 84 cm,
calculate the area of the
D
B kite.......................... (C5)
83
Contoh Soal Berpikir Kombinatorial
Warung Bu Harja menyediakan 4 macam sayur, 3
macam lauk kering, dan 3 macam buah-buahan.
Sebuah kupon makanan hanya dapat ditukarkan
dengan satu macam sayur, satu macam lauk
kering dan satu macam buah dari tiap kelompok
makanan dan buah. Berapa jenis paket makanan
dan buah yang dapat dipilih? ................ (C 4)
4. Tipe Menafsirkan
a) Bahan pengantar merupakan bahan baru, hrs singkat
dan bermakna, hrs jelas, tepat, dan memuat tafsiran
yang baik.
b) Bahan pengantar hrs sesuai dg tujuan mk, dg
pengalaman kurikuler dan kemamp membaca mhs
c) Pertanyaan hrs memuat tugas analisis/ interpretasi
d) Jumlah pertanyaan sesuai dg lingkup pengantar
e) Jawaban hrs homogen dan standar. 89
5. Tipe Pilihan Ganda
a) Pilihan jawaban hrs relevan dan berpeluang untuk
dipilih
a) Gunakan stem negatif secara hati-hati
b) Tiap butir hanya mempunyai satu jawaban benar
c) Pengecoh hrs masuk akal
d) Stem hrs bermakna dan memuat satu masalah yg
pasti
e) Hindarkan verbal asosiasi antara stem dan pilihan
jawaban
f) Pilihan tidak memuat “clue” sbg jawaban benar
atau salah
h) Banyaknya jawaban benar dan salah relatif sama
i) Hindarkan pilihan jawaban semua jawaban benar
atau tak ada jawaban yang benar
j) Jangan menggunakan pilih ganda kalau ada tipe
lain yang lebih sesuai. 90
6. Tipe Uraian
a) Gunakan tipe uraian kalau tidak ada bentuk objektif
yg sesuai
b) Rumuskan pertanyaan sesuai dg hasil belajar yg
diinginkan
c) Pertanyaan hrs memuat tugas yg jelas
d) Sesuaikan pertanyaan dg waktu yg tersedia
e) Hindarkan pertanyaan yg optional
95
2. 2. Reliabilitas Tes
a. Keajegan tes, melalui tes-retes
Diukur dengan menggunakan korelasi skor
pada tes (x) dan skor pada retes (y)
nxy(x)y)
r = {n x2 ( x)2}{n y2 ( y)2} n : banyak teste
b. Kekonsistenan tes, dengan tes paralel
Diukur dengan menggunakan korelasi skor
pada tes (x) dan skor pada tes paralel (y)
r=
nxy(x)(y) n : banyak teste
{nx2 (x)2}{ny2 (y)2}
96
c. Kekonsistenan internal:
1. Tes objektif
Dg metode paruhan, korelasi skor pada
butir ganjil (x) dan genap (y)
n xy(x)y)
r = {n x2 ( x)2}{n y2 ( y)2} n : setengah
banyaknya butir tes
2r
Harus dikoreksi dengan rumus: rk =
2. Tes objektif 1 r
Dengan Rumus KUDER-RICHARDSON
k s 2 – Σpq
r= dg k : banyaknya butir soal
k 1 s2 s : simpangan baku
p : proporsi teste yang menjawab benar
q : proporsi teste yang menjawab salah (q = 1 – p)
97
c. Kekonsistenan internal:
98
Faktor yang mempengaruhi Reliabilitas Tes:
a) Tes terlalu pendek
b) Kecepatan
c) Tes terlalu mudah atau terlalu sukar
d) Objektivitas
3. Keterpakaian
a) Mudah dilaksanakan dan mudah diberi skor
b) Mudah diinterpretasikan dan diaplikasikan
c) Ada kesesuaian waktu, dan ada
bandingannya
d) Biaya memadai
99
C. Bentuk tes, karakteristik dan
kriteria tes yang baik
1. Bentuk Tes
101
3) Tipe Memasangkan
a) Premis dan respons hrs homogen dan ditulis
pada halaman yg sama
b) Banyaknya premis dan respons boleh tidak sama
c) Respons yg pendek ditulis di sebelah kanan
d) Susun respons berurutan secara logik
e) Petunjuk jelas (lisan atau tertulis)
106
8) Laksanakan analisis karakteristik tes/butir tes:
i) Reliabilitas tes
ii) Daya pembeda dan tingkat kesukaran butir
tes
iii) Validitas butir tes
iv) Kalau tes berbentuk pilihan ganda, analisis
peran tiap pilihan jawaban
9) Interpretasikan hasil analisis tes dan butir tes
10) Laksanakan tindak lanjut
( revisi butir tes yang masih mungkin, atau ganti
butir tes yang tidak bagus/tidak valid dg butir yg
baru)
107
2. Menyusun indikator keberhasilan belajar dan
butir tes yang bersangkutan
1) Pilih kata kerja operasional yang sesuai untuk
tiap aspek dan jenis kemampuan matematik
yang akan diukur
2) Susun indikator yang memuat aspek kemam-
puan matematik (diestimasi dari kata kerja
operasional) dan topik matematika ybs. Pilih
aspek, jenis kemampuan dan topik matematika
yang esensial.
3) Indikator hendaknya tidak terlalu khusus
sehingga menyerupai butir tes
4) Satu Indikator dapat disusun banyak sekali
butir tes
108
Contoh Indikator dan Butir soalnya
109
Mat Kemp Indikator Jen Ci Contoh Butir Tes
mat sek
Pelu ? Menentukan ? C4 Di kelas ada 40 orang siswa, 5
ang peluang siswa laki-laki dan 4 orang
terbesar siswa perempuan menajdi
kandidat ketua kelas. Di ambil
dari
satu orang secara acak.
beberapa
Peristiwa manakah yg
kejadian mempunyai peluang terbesar?
a. Ia kandidat ketua peremp
b. Ia kandidat ketua laki-laki
c. Ia bukan kandidat ketua
Kom ? Menentukan ? C5 Manakah yg lebih banyak?
bina cara yang Jelaskan!
si terbanyak a. Banyaknya bilangan puluhan
dari yg disusun dari 5 angka
beberapa berbeda
peristiwa b. Banyaknya pasangan rok dan
kemeja dari 2 rok merah dan
hitam dan 3 kemeja putih, abu-
abu, dan kuning 110
Mate- Kem Indikator Jen Ci Contoh Butir Tes
ri mat Sek
a. r = x)(y)
n xy( x : skor siswa pd suatu
{nx2 (x)2}{ny2 (y)2} butir
y : skor siswa pd semua
butir
114
Khusus untuk tes pilihan ganda
lakukan analisis thd pilihan jawaban
(peran distraktor/pengecoh)
Pilihan
jawaban
a b c* d o Jmlh
Kelp
atas
5 7 15 3 0 30
Kelp
bawah
8 8 6 5 3 30
Jumlah
13 15 21 9 3 60
115
E. Menyusun dan Menganalisis Butir Skala
1. Setiap pilihan jawaban mempunyai peluang untuk
dipilih
2. Hindarkan pernyataan/kegiatan/perasaan/
pendapat faktual
3. Hindarkan pernyataan /kegiatan/perasaan/
pendapat masa lalu
4. Hindarkan pernyataan /kegiatan/perasaan/
pendapat bermakna ganda
5. Pernyataan /kegiatan/perasaan/pendapat harus
sesuai dg obyek yg akan diukur.
6. Hindarkan pernyataan /kegiatan/perasaan/
pendapat yg disetujui/dilakukan atau tidak
disetujui/dilakukan oleh semua orang
116
7. Pernyataan /kegiatan/perasaan/pendapat hrs
singkat, sederhana, jelas, dan langsung
8. Pernyataan /kegiatan/perasaan/pendapat
hanya memuat satu pemikiran yg lengkap
9. Hindarkan pernyataan /kegiatan/perasaan/
pendapat dg kata semua, setiap, selalu, tak
satupun, tdk pernah
10. Gunakan kata hanya secara hati-hati.
11. Usahakan dg pernyataan /kegiatan/perasaan/
pendapat tunggal.
12. Hindarkan pernyataan /kegiatan/perasaan/
pendapat negatif ganda.
13. Hindarkan istilah yg sukar dipahami.
117
1. Indikator Disposisi Matematik
a) Rasa percaya diri
b) Fleksibel
c) Gigih, tekun mengerjakan tugas matematik
d) Berminat, rasa ingin tahu, dan dayatemu
dalam melakukan tugas matematik;
e) Memonitor, merepleksikan penampilan dan
penalaran sendiri
f) Bergairah dan perhatian serius dalam
belajar matematika
g) Mengaplikasikan matematika ke situasi lain
h) Mengapresiasi peran matematika
i) Berekspektasi dan metakognisi
j) Berbagi pendapat dengan orang lain
118
Contoh Butir Skala Disposisi Matematik A
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Saya yakin mampu
menyelesaikan soal mate-
matik yang sulit
2. Saya ragu-ragu mendapat
nilai baik dalam ulangan
matematika
3. Mencari beberapa cara
menyelesaikan soal mate-
matika menyenangkan
4. Cara menyelesaikan soal
matematika sama
5. Mengerjakan soal matema-
tika dengan teliti melatih
saya menjadi ulet
Contoh Butir Skala Disposisi Matematik B
No. Kegiatan, perasaan dan Ss Sr Kd Jr Js
pendapat
1. Yakin dapat mengerjakan
soal matematika yang sulit
2. Ragu-ragu dapat nilai baik
dalam ulangan matematika
3. Mencoba beberapa cara
menyelesaikan soal
matematika
4. Menghindari soal matema-
tika yang berbeda dengan
contoh
5. Enggan mengusulkan saran
dalam kerja kelompok
matematika
Indikator Disposisi Berpikir Kritis
1) Bertanya secara jelas dan beralasan,
2) Berusaha memahami dengan baik,
3) Menggunakan sumber yang terpercaya,
4) Tetap mengacu/relevan ke masalah pokok,
5) Mencari berbagai alternatif,
6) Bersikap terbuka, berani mengambil posisi,
bertindak cepat,
7) Memandang sesuatu scr menyeleluruh
8) Memanfaatkan cara berpikir orang yang kritis,
9) Bersikap sensisif thdp perasaan orang lain
CONTOH BUTIR SKALA
DISPOSISI BERFIKIR KRITIS MATEMATIK A
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Bentuk pertanyaan matema-
tika: Mengapa? menyulitkan
2. Saya senang memilih soal
matematika yang sederhana
3. Memeriksa kebenaran
penyelesaian soal matema-
tika menghamburkan waktu
4. Saya berani berpendapat yg
bertentangan dgn pendapat
teman tentang matematika
5. Saya cemas berdiskusi
dengan teman yang pandai
matematika
CONTOH BUTIR SKALA
DISPOSISI BERFIKIR KRITIS MATEMATIK B
No. Kegiatan dan pendapat Ss Sr Kd Jr Js
1. Mengajukan pertanyaan
matematika: Mengapa .?
2. Bertanya soal matematika
yang sederhana
3. Memeriksa kebenaran
informasi matematika
melalui beragam sumber
4. Takut mengambil posisi yg
bertentangan dgn pendapat
teman tentang matematika
5. Takut berdiskusi dengan
teman yang pandai mate-
matika
Indikator Disposisi Berpikir Kreatif
1) Terbuka, fleksibel, toleran thd perbedaan
pendapat dan situasi yang tidak pasti
2) Bebas menyatakan pendapat dan perasaan;
senang bertanya
3) Menghargai fantasi; kaya akan inisiatif;
memiliki gagasan yang orisinal
4) Mempunyai pendapat sendiri dan tidak
mudah terpengaruh
5) Memiliki citra diri dan stabilitas emosional
6) Percaya diri dan mandiri
Indikator Disposisi Berpikir Kreatif
132
CONTOH BUTIR SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR A
No. Pernyataan Ss S N TS STS
1. Saya memilih soal latihan
matematika sendiri
2. Saya berinisiatif mengaju-
kan solusi dalam diskusi
matematika
3. Belajar matematika tanpa
target meringankan beban
4. Saya tahu kesalahan saya
dalam ulangan matematika
5. Saya takut menghadapi
kritikan dalam belajar
matematika
133
CONTOH BUTIR SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR B
No. Kegiatan dan pendapat Ss Sr Kd Jr Js
1. Mengerjakan soal
matematika karena suka
2. Menunggu bantuan, ketika
kesulitan belajar matem.
3. Belajar matematika tanpa
target yg ingin saya capai
4. Mengidentifikasi
kelemahan sendiri ketika
belajar matematika
5. Berani menghadapi
kritikan dalam belajar
matematika
134
6. Nilai-nilai yg dikembangkan dalam
pendidikan karakter:
135
CONTOH BUTIR SKALA NILAI DAN KARAKTER A
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Belajar matematika dengan
teman beragam latar bela-
kang sosial memperkaya
pengalaman
2. Belajar matematika disertai
dengan doa membuat
perasaan nyaman
3. Tugas matematik yang sulit
mencemaskan
4. Cara berpikir matematik
perlu dibiasakan
5. Bersaing dalam cerdas
cermat matematika meng-
hambat rasa persahabatan
CONTOH BUTIR SKALA PEND. NILAI DAN KARAKTER B
No. Kegiatan ,pendapat, Ss Sr Kd Jr Js
perasaan
1. Menghindar belajar matematika
dengan teman berbeda latar
belakang sosial
2. Mengawali belajar matematika
dengan doa
1. f 26 86 42 26 20
2. p 0,130 0,430 0,210 0,130 0,100
3. Kum p 0,130 0,560 0,770 0,900 1,000
4. T tng kp 0,065 0,345 0,665 0,835 0,950
5. Z -1,514 -0,300 0,426 0,974 1,645
6. Z + 2,514 1 2,115 1,940 3,488 4,159
7. Bulatkan 1 2 2 3 4
X T - XR
t =
sT 2 + s R 2
nT nR
140
F. Penilaian Kelas dan Problema
1. Pengertian Penilaian Kelas (Classroom
Assesment)
a) Asesmen kelas adalah suatu pendekatan yg
dirancang guru utk apa yang telah dipelajari
siswa sejauh mana siswa telah menguasainya.
(Angelo dan Patricia,1993)
b) Penilaian mrpk serangkaian kegiatan yg
sistimatis dan bersinambung utk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang
proses dan hasil belajar siswa yang memberi-
kan informasi bermakna utk pengambilan
keputusan. (KTSP, 2006)
141
2. Prinsip Penilaian Kelas
a). Asesmen kelas harus bersifat (Angelo dan
Patricia,1993) :
• berpusat pada siswa: bertujuan mengamati
dan memajukan belajar siswa
• dalam arahan guru: guru menetapkan apa
yang diases, bagaimana mengases dan
merespon gain yang diperoleh
• Berfaedah bagi siswa dan guru: bagi siswa
utk memperkuat penguasaan materi pelajaran
dan keterampilan menilai dirinya; bagi guru
utk memfokuskan pembelajarannya pada:
keterampilan dan pengetahuan yang telah
dilatihkan, menelaah siswa belajar, dan cara
membantu siswa belajar
142
• Bersifat formatif yaitu memajukan siswa
belajar
• Berlaku dalam konteks khusus (sesuai kondisi
siswa)
• Berkelanjutan mrpkan siklus pembelajaran-
asesmen-pembelajaran
• Hasil belajar yang baik muncul dari
pembelajaran yang baik, sistimatik, luwes dan
efektif.
c
c) Enam Prinsip Asesmen kelas (NCTM, 2000):
1)mencerminkan apa yang hrs diketahui dan
dikuasai siswa; 2) meningkatkan belajar mate-
matika siswa; 3) bersifat adil; 4) merupakan
proses terbuka; 5) inferensi yang valid; dan 6)
proses yang koheren (kompak)
145
5. Tujuan asesmen kelas
a) Untuk umpan balik, mendukung dan
mendorong belajar siswa, memotivasi siswa,
mendiagnosa, seleksi, mengukur dan
membandingkan hasil belajar siswa (Wragg,
2004)
146
b) Pemanfaatan hasil asesmen kelas: a) menentukan
siswa yang perlu remedial atau pengayaan; b)
utuk perbaikan program dan proses pembelajar-
an; c) bagi KS untuk menilai kinerja guru dan
tingkat keberhasilan siswa
c) Pelaporan hasil asesmen kelas: a) sebagai akun-
tabilitas publik; b) bentuk laporan hrs komuni-
katif dan komprehensif (mudah dibaca);
Rapor: laporan kemajuan belajar siswa dalam
satu semester
d) Penentuan Kenaikan kelas: siswa tidak naik
kelas jika: ada nilai kurang pada MP Agama, 3 MP
tidak tuntas, dan alasan lain, misal sakit,
gangguan emosi atau mental sehingga tidak
dapat dibantu mencapai ketuntasan.
147
e) Contoh menyusun tes dalam asesmen kelas
1) Beberapa bentuk asesmen kelas tertulis di antara-
nya: tes formatif, tes sub-sumatif, tes sumatif,
ulangan harian, UTS, ulangan umum, UAS, UAT
(ujian akhir tahun)
2) Menyusun tes dalam asesmen kelas:
• Identifikasi topik esensial dari serangkaian topik
yang akan diujikan
• Identifikasi jenis kemampuan matematik yang
akan diujikan
• Susun indikator yang relevan dan esensial
sesuai dengan topik dan jenis kemampuan
matematik, dan jenjang kelas siswa dan jenjang
kognitif (taksonomi Bloom)
• Susun butir tes yang bersangkutan
148
Contoh tes sumatif matematika Kelas XI SMA
semester I
1.Dari pengamatan terhadap 125 anak berusia 8 –
10 tahun yang minum sejenis obat penurun panas
ditemukan 5 anak menderita alergi dan suhu tubuh
anak lainnya menjadi normal.
a) Sebagian besar anak usia 8 –10 tahun cenderung
aman dari alergi setelah minum obat tersebut.
Periksa kebenaran pernyataan tersebut, dan
tuliskan alasanmu.
b)Anak usia 8 – 10 tahun tidak dianjurkan minum obat
tersebut ketika tubuh mereka panas. Cocokkah
anjuran tersebut? Berikan alasanmu.
c) Obat tersebut kurang efektif menurunkan panas
anak di atas 10 tahun. Benarkah kesimpulan
tersebut? Mengapa? 149
2. Di SMA pak Agus, ditentukan bahwa suatu kelas
yang mencapai rata-rata lebih dari 75 (skala 0 –
100) memperoleh predikat kelas unggulan. Ketika
ulangan tiga siswa tidak masuk. Dari 41 siswa
yang ada diperoleh rata-rata 73,4. Pada ulangan
susulan ketiga siswa tadi mendapat nilai masing-
masing 98, 99, dan 95.
a) Tulis konsep apa yang terdapat dalam soal di
atas.
b) Tulis model matematika permasalahan di atas.
c) Apakah kelas pak Agus dapat predikat
unggulan.
150
3. Pada Blok Melati suatu kompleks perumahan
terdapat beberapa rumah yang bernomor antara
649 dan 860. Nomor rumah tersebut terdiri dari
tiga angka berbeda yang dipilih dari 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8 dan 9. Berapa banyak rumah yang ada di
Blok Melati?
a) Ilustrasikan masalah tersebut dalam bentuk
peta.
b) Buatlah model matematika masalah tersebut,
dan kemudian selesaikan.
151
5. a) Ari dan Budi sedang menyelesaikan soal
tentang segitiga ABC. Ari menghasilkan
sin A = - 0,5 dan Budi memperoleh cos B = - 0,5
Jawaban siapa yang benar untuk segitiga
ABC? Sertakan alasan yang mendasari
jawabanmu.
152