Anda di halaman 1dari 11

BAB 4

METODE PELAKSANAAN

A. TAHAP PERSIAPAN

Proses persiapan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini mengambil

bagiannya sendiri dalam penentuan keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN

kedepannya. Proses persiapan bukan hanya secara materi akan tetapi proses

persiapan juga menyangkut kesiapan fisik serta mental yang matang harus

dimiliki oleh seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN. Persiapan dalam

mengahadapi kegiatan KKN ini berpengaruh terhadap perkembangan identitas

kesenian-kebudayaan bangsa. Persiapan untuk pelaksanaan kegitan KKN

beberapa Dosen melakukan observasi ke daerah setempat guna memahami

struktur budaya dan memahami kebutuhan yang ada di wilayah Kabupaten

Ungaran. Untuk itulah pada tahap persiapan sebelum pelaksanaan kegiatan

memiliki beberapa tahapan, yaitu :

a. Pembekalan dari kampus


Persiapan untuk pelaksanaan kegiatan KKN beberapa Dosen dan Panitia

Pelaksana KKN melakukan observasi ke daerah setempat guna memahami

struktur budaya dan memahami kebutuhan yang ada di wilayah Kabupaten

Ungaran. Sebelum pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata, peserta mahasiswa

KKN dikumpulkan untuk mendapat sosialisasi mata kuliah KKN secara teknis

penyelenggaraan dengan pembahasan mengenai keadaan lokasi KKN, serta

penjelasan mengenai mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN, materi persiapan,


jadwal KKN dan Pendekatan Sosial. Pembekalan yang berlangsung 2 kali

pertemuan, pembekalan diadakan dengan tujuan agar mahasiswa KKN dapat

mengetahui kondisi, potensi dan letak geografis Kabupaten Ungaran sebelum

pemberangkatan ke lokasi KKN.

b. Survey Mandiri


Setelah adanya tahap pembekalan, barulah dilakukan survey mandiri ke Desa

Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Terjun ke lapangan guna

mengetahui lebih jelas dan detail mengenai keadaan di lokasi KKN, dengan begitu

mahasiswa KKN dapat menentukan permasalahan dan menyusun rencana

program kerja sebelum penerjunan resmi ke lokasi KKN

B. TAHAP PELAKSANAAN

Kegiatan yang dilakukan selama KKN dibagi menjadi tempat bidang

program kerja, yaitu bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang kewirausahaan

dan bidang sosial. Program kerja KKN tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Pembelajaran Agama Islam

(Penanggung Jawab Progam : Deni Lisnawati dan Titis Alfiyah Tahrir)

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

2. Berpastisipasi dalam Peringatan Hari Nasional

(Penanggung Jawab Progam : Dedi Haswan dan Suci Wijayanti)

a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan

3. Pengadaan Bibit

(Penanggung Jawab Progam : Tyas Latifatiningrum dan Siti Khoiriyah)

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

4. Pengadaan Terapi Bekam untuk Kolesterol, Hipertensi dan Asam Urat

(Penanggung Jawab Progam : Dedi Haswan dan Septian Fajar)

a. Tahap Persiapan

c. Tahap Pelaksanaan

5. Terapi Vertigo dan Wajah

(Penanggung Jawab Progam : Suci Wijayanti dan Brian Resti Damai Wati)

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

6. Penyuluhan CPTS dan Gizi Seimbang di SD atau MI

(Penanggung Jawab Progam : Titis Alfiyah Tahrir dan Yulistiawan Ardita)

a. Tahap Persiapan

1) Menentukan tujuan.
2) Menentukan Sasaran

3) Mempersiapkan Materi.

4) Topik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan

sasaran.

5) Mempersiapkan alat peraga yang sesuai dengan topik.

6) Menentukan waktu dan tempat.

7) Mempersiapkan bahan bacaan bila diperlukan.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Perkenalan diri.

2) Menjelaskan tujuan penyuluhan.

3) Menjelaskan pokok permasalahan yang akan dibahas.

4) Menyampaikan materi penyuluhan dengan suara yang jelas dan bahasa

yang mudah dimengerti.

5) Pandangan dalam menyampaikan materi merata keseluruh sasaran.

6) Bila bisa selingi dengan humor.

7) Menggunakan alat peraga untuk memudahkan pengertian pendengar dan

bawakan materi secara santai.

8) Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya terhadap hal-hal

yang kurang jelas.

9) Menjawab pertanyaan-pertanyaan sasaran dengan jelas dan menyakinkan.

10) Sebelum mengakhiri penyuluhan pembawa materi akan menyimpulkan

hasil ceramahnya.
7. Penyuluhan Bahaya Merokok dan NAPZA di SMP

(Penanggung Jawab Progam : Cindy Priscilla Danica Putri dan Kurnia Dwi

Prihandini)

a. Tahap Persiapan

1) Menentukan tujuan.

2) Menentukan Sasaran

3) Mempersiapkan Materi.

4) Topik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan

sasaran.

5) Menentukan waktu dan tempat.

6) Mempersiapkan bahan bacaan bila diperlukan.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Perkenalan diri.

2) Menjelaskan tujuan penyuluhan.

3) Menjelaskan pokok permasalahan yang akan dibahas.

4) Menyampaikan materi penyuluhan dengan suara yang jelas dan bahasa

yang mudah dimengerti.

5) Pandangan dalam menyampaikan materi merata keseluruh sasaran.

6) Bila bisa selingi dengan humor.

7) Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya terhadap hal-hal

yang kurang jelas.

8) Menjawab pertanyaan-pertanyaan sasaran dengan jelas dan menyakinkan.


9) Sebelum mengakhiri penyuluhan pembawa materi akan menyimpulkan

hasil ceramahnya.

8. Penyuluhan Penggunaan Antibiotik

(Penanggung Jawab Progam : Cici Retno Pradini dan Chafina Faridhotul

Ulum)

a. Tahap Persiapan

1) Menentukan tujuan.

2) Menentukan Sasaran

3) Mempersiapkan Materi.

4) Topik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan

sasaran.

5) Menentukan waktu dan tempat.

6) Mempersiapkan bahan bacaan bila diperlukan.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Perkenalan diri.

2) Menjelaskan tujuan penyuluhan.

3) Menjelaskan pokok permasalahan yang akan dibahas.

4) Menyampaikan materi penyuluhan dengan suara yang jelas dan bahasa

yang mudah dimengerti.

5) Pandangan dalam menyampaikan materi merata keseluruh sasaran.


6) Bila bisa selingi dengan humor.

7) Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya terhadap hal-hal

yang kurang jelas.

8) Menjawab pertanyaan-pertanyaan sasaran dengan jelas dan menyakinkan.

9) Sebelum mengakhiri penyuluhan pembawa materi akan menyimpulkan

hasil ceramahnya.

9. Penyuluhan Gizi pada Ibu Hamil

(Penanggung Jawab Progam : Cici Retno Pradini dan Chafina Faridhotul

Ulum)

a. Tahap Persiapan

1) Menentukan tujuan.

2) Menentukan Sasaran

3) Mempersiapkan Materi.

4) Topik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan

sasaran.

5) Menentukan waktu dan tempat.

6) Mempersiapkan bahan bacaan bila diperlukan.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Perkenalan diri.

2) Menjelaskan tujuan penyuluhan.


3) Menjelaskan pokok permasalahan yang akan dibahas.

4) Menyampaikan materi penyuluhan dengan suara yang jelas dan bahasa

yang mudah dimengerti.

5) Pandangan dalam menyampaikan materi merata keseluruh sasaran.

6) Bila bisa selingi dengan humor.

7) Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya terhadap hal-hal

yang kurang jelas.

8) Menjawab pertanyaan-pertanyaan sasaran dengan jelas dan menyakinkan.

9) Sebelum mengakhiri penyuluhan pembawa materi akan menyimpulkan

hasil ceramahnya.

10. Pendampingan pada Balita Gizi Kurang

(Penanggung Jawab Progam : Kurnia Dwi Prihandini dan Wiwit

Madriyanti)

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

c. Pendampingan Kegiatan Posyandu

(Penanggung Jawab Progam : Tyas Latifatiningrum dan Wiwit

Madriyanti)

a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan

d. Cek Kesehatan (Asam Urat, Gula Darah, dan Tekanan Darah)

(Penanggung Jawab Progam : Siti Zulaeha dan Brian Resti Damai Wati)

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

e. Senam Lansia

(Penanggung Jawab Progam : Deni Lisnawati dan Cindy Priscilla Danica

Putri)

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

f. Pembuatan Makanan Olahan dari Pangan Lokal

(Penanggung Jawab Progam : Siti Khoiriyah dan Siti Zulaeha)

a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

g. Kerja Bakti

(Penanggung Jawab Progam : Septian Fajar dan Yulistiawan Ardita)


a. Tahap Persiapan

b. Tahap Pelaksanaan

C. RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM

Kegiatan KKN ini ditujukan agar pengembangan bidang kesehatan, bidang

pendidikan, bidang kewirausahaan dan bidang sosial di Desa Keji ini dapat

berkelanjutan dari sisi masyarakat, lingkungan dan ekonomi. Untuk itu, pada

akhir kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih mengembangkan potensi di desa

keji terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan kewirausahaan .

Sedangkan untuk kegiatan sosial, masyarakat sudah memiliki perkumpulan

karantaruna di desa untuk melanjutkan kegiatan kerja bakti dan pengelolahan

limbah. Diharapkan organisasi mitra akan terus menjadi agen penggerak

organisasi kader yang baru berdiri ini.

Selain itu, kegiatan monitoring juga dilakukan. Masyarakat diminta untuk mengisi

kartu kontrol pengelolaan MCK, pengelolaan sampah, pertumbuhan

terumbukarangdanpohonbakau,danjumlahwisatayangterlayani. Mahasiwadan tim

pengusul akan merekap data ini untuk kemudian dievaluasi peningkatan manfaat

yang terjadi. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk perbaikan pelaksanaan

kegiatan KKN tahun berikutnya karena untuk beberapa tahun ke depan, Pulau

Sebesi masih akan menjadi lokasi sasaran program KKN.

Anda mungkin juga menyukai