Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN HASIL FIELD STUDY

SDN 01 CILANGKAP JAKARTA TIMUR

Disusun oleh :

Kelompok 23

1. Muhammad Fahman Alghifari 1310211079


2. Rizky Sutrisno Mustari 1310211080
3. Safrilia Gandhi 1310211081
4. Rahajeng 1310211082
5. 1310211083

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2013/2014

2
Lembar Pengesahan

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini, sebagai pembimbing field study
2014 untuk kelompok 23 mengesahkan makalah field study dari kelompok 23.

Jakarta, Mei 2014

Pembimbing,

( )

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah field study di SDN 01
Cilangkap sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang kami laksanakan secara
langsung di lapangan, yaitu di SDN 01 Cilangkap Jakarta Timur.
Pada kesempatan ini perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak, khususnya Ibu Kristin yang telah memberikan banyak saran, petunjuk dan
dorongan hingga terselesaikannya tugas penulisan makalah ini. Begitu juga kepada rekan-
rekan sekalian yang telah bekerja sama dalam melaksanakan tugas ini, tidak lupa diucapkan
terima kasih. Dalam penyusunan tugas ini tentu masih jauh dari sempurna dan tak luput dari
kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi
perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat
belajar bersama demi kemajuan ilmu pengetahuan.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
dengan adanya penyusunan makalah seperti ini, pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat
tercatat dengan rapi dan dapat kita pelajari kembali pada kesempatan yang lain untuk
kepentingan proses belajar terutama dalam blok NBS.

Jakarta, Mei 2014

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .……………………………………………………………..…i

KATA PENGANTAR …….………………………………………………………………..ii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1.Latar belakang ……………………………………………………………………1

1.2.Tujuan ……………………………………………………………………………

1.3.Metodologi Pengumpulan Data…………………………………………………...

BAB II. PROFIL SEKOLAH DASAR NEGERI 01 CILANGKAP

2.1.Letak Sekolah……………………………………………………………………..

2.2.Jumlah Guru dan Siswa..………………………………………………………….

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.Community Health Oriented Program (CHOP)…………………………………..

3.2.Clinical Research Program (CRP)…………………………………………………

BAB IV. PENUTUP

4.1. Kesimpulan …...…………………………………………………………………

4.2. Saran ...…………………………………………………………………………..

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu ciri bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat kesehatan,
kecerdasan, dan produktivitas kerja yang tinggi. Pola makan merupakan perilaku paling
penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi. Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan
kesehatan individu dan masyarakat. Pola makan yang baik adalah berpedoman pada gizi
seimbang.

Anak merupakan generasi penerus bangsa di masa depan yang harus dipersiapkan
dengan baik. Jika hal tersebut diabaikan maka bangsa Indonesia tidak akan memiliki sumber
daya manusia yang berkualitas, baik dibidang fisik, mental, dan kompetensi. Status gizi
seorang anak, dapat memberikan gambaran tentang keadaan kesehatan dan kemampuan
belajarnya. Orang tua mempunyai peranan yang sangat besar dalam menyediakan gizi
seimbang bagi anak khususnya ketika anak memasuki usia sekolah pra pubertas, yaitu 6-12
tahun. Pada usia tersebut anak sedang mengalami tumbuh kembang, dan membutuhkan zat
gizi yang cukup. Namun pada umumnya, anak tidak memiliki pengetahuan gizi yang cukup
untuk memilih jajanan makanan di sekolah. Hal ini karena orang tua, dan guru tidak
memberikan informasi yang cukup mengenai hubungan antara kebutuhan gizi dengan tumbuh
kembang anak.

Untuk menilai status gizi bagi anak balita (0-5 tahun) dilakukan dengan melihat
tabel status gizi. Sedangkan untuk usia diatas 5 tahun atau dewasa dilakukan dengan
menghitung IMT (Indeks Massa Tubuh), yang dihitung dengan rumus :

Tujuan field study yang dilakukan di SDN 01 Cilangkap Jakarta Timur, untuk memperoleh
informasi mengenai hubungan antara, Pengetahuan anak kelas 3 SD (dengan usia 9-10 tahun)
dengan IMT

1.3. Manfaat Field Study

1
Hasil dari field study diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai hubungan
pengetahuan gizi anak dengan status gizi anak, yang selanjutnya dapat dijadikan landasan
kebijakan bagi Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan status gizi anak. Disamping
itu field study dapat dijadikan pengalaman bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran untuk
berkomunikasi dengan anak usia sekolah, dan mengetahui kondisi nyata di masyarakat
mengenai kesehatan dan status gizi anak.

1.4. Metodologi Pengumpulan Data

Penelitian dilakukan di SDN 01 Cilangkap, Jakarta Timur, pada tanggal 16 Mei


2014. Pemilihan tingkatan kelas responden dilakukan secara random dan diperoleh kelas 3
SD dengan jumlah siswa 37 orang. Selanjutnya responden dibedakan berdasarkan jenis
kelaminnya. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan gizi anak kelas 3 SD,
sedangkan variabel terikatnya adalah IMT, lingkar kepala, dan lingkar lengan. Pengumpulan
data diperoleh dengan teknik Antropometri, yaitu mengukur berat badan, tinggi badan,
lingkar kepala, dan lingkar lengan.

Penelitian ini terdiri dari 4 tahap, yaitu persiapan, kunjungan lapangan, pengolahan
data, dan pembuatan laporan. Pada tahap persiapan dilakukan penentuan sekolah, kelas, dan
menyiapkan instrumen alat ukur Antropometri. Pada tahap kunjungan lapangan dilakukan
pengukuran variabel bebas yang telah ditetapkan. Pengolahan data menggunakan statistik
deskriptif dan inferensial untuk mengetahui korelasi dan regresi antara pengetahuan gizi
anak dengan IMT.

1.4.1. Cara Pengukuran Berat Badan


Pengukuran berat badan menggunakan alat timbang badan. Alat ini digunakan baik
untuk mengukur berat badan orang dewasa maupun anak yang sudah bisa berdiri. Langkah-
langkah penimbangan adalah sebagai berikut :
1. Alat timbang diletakkan pada lantai yang rata/datar dan keras
2. Jika berada di atas rumput yang tebal atau karpet tebal atau permadani, maka perlu
ditambahkan bahan papan yang keras dan rata sebagai bahan dudukan.
3. Sebelum melakukan penimbangan perlu dipastikan alat timbang menunjukkan angka 00.
4.Perlu dipastikan bahwa anak tidak menggunakan pakaian tebal, sepatu, agar mendapatkan
berat badan anak seakurat mungkin.

2
5. Ketika alat timbang sudah menunjukkan angka 00 anak diminta untuk berdiri di tengah-
tengah alat timbang.
6. Perlu dipastikan posisi badan anak dalam keadaan berdiri tegak, mata/kepala lurus ke arah
depan, kaki tidak menekuk. Pewawancara dapat membantu anak tersebut berdiri dengan baik
di atas timbangan dan untuk mengurangi gerakan anak
yang tidak perlu yang dapat mempengaruhi hasil penimbangan.
7. Setelah anak berdiri dengan benar, secara otomatis alat timbang akan menunjukkan hasil
penimbangan.

1.4.2. Cara Pengukuran Tinggi Badan


1. Anak diminta untuk merapatkan badannya pada alat pengukur tinggi badan yang telah
ditempelkan pada dinding.
4. Anak diminta untuk memandang lurus ke arah depan dan pastikan garis padang si anak
sejajar dengan tanah.
6. Alat pembatas diletakkan di kepala sambil menekan rambut si anak. Jika posisi si anak
sudah betul, hasil pengukuran dibaca dan dicatat dengan satu desimal di belakang koma

1.4.3. Cara Pengukuran Lingkar Lengan


1. Pita ukur dilingkarkan pada lengan anak dan pastikan bahwa pita benar-benar rata
melingkari lengan.
2. Tekanan pita pada lengan anak perlu diperiksa, jangan terlalu kencang atau terlalu longgar.
3. Hasil pengukuran dicatat sesuai dengan angka yang tertera pada pita ukur.

1.4.4. Cara Pengukuran Lingkar Kepala


1.Pita ukur dilingkarkan pada supraorbita mengelilingi oksipital
2. Tekanan pita pada lengan anak perlu diperiksa, jangan terlalu kencang atau terlalu longgar
3. Hasil pengukuran dicatat sesuai dengan angka yang tertera pada pita ukur

3
BAB II

PROFIL SEKOLAH

SDN Cilangkap 01 Pagi atau nama lengkapnya Sekolah Dasar Negeri Cilangkap 01
Pagi merupakan sebuah sekolah dasar yang terletak did Jalan Mabes TNI RT 002/02 Jakarta
Timur. Sekolah ini memiliki kode NPSN 20104396, dengan jumlah siswa sebanyak 324
orang yang terdiri dari 169 siswa laki-laki dan 155 siswa perempuan.

4
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Comunnity Health Oriented Program (CHOP)

3.1.1. Analisis Pengetahuan Gizi Anak

Seluruh responden (100 %) yaitu anak kelas 3 SD sudah mengetahui pentingnya


olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh, sebanyak 94% responden juga sudah mengetahui
tentang pesyaratan air minum. Pentingnya sarapan pagi, untuk meningkatkan konsentrasi
belajar sudah diketahui oleh 89% responden. Sumber yodium, yang berasal dari makanan laut
dan garam sudah diketahui oleh 83% responden. Sumber vitamin A, dari sayuran khususnya
wortel sudah diketahui oleh 81% responden. Sumber zat pembangun sudah diketahui oleh
81% responden Pentingnya cuci tangan sudah diketahui oleh 78% responden. Sumber
makanan yang mengandung zat besi sudah diketahui oleh75% responden. Penyebab
kegemukan yang disebabkan karena kurangnya aktivitas, telah diketahui oleh 54%
responden. Sumber zat pengatur telah diketahui oleh 48% responden. Pengetahuan mengenai
jenis pangan yang mengandung zat tenaga oleh 40% responden. Dampak kekurangan yodium
sudah diketahui oleh 16% responden. Dampak dari kekurangan zat besi sudah diketahui oleh
13% responden. Pengetahuan mengenai gizi seimbang sudah diketahui oleh 10% responden.
Akibat kekurangan vitamin A sudah diketahui oleh 5% responden

5
IMT, anak perempuan menunjukan angka 17,9 artinya masih diambang normal

6
IMT, pada anak laki-laki menunjukan angka 17,2 artinya masih diambang normal

7
3.2. Clinical Research Program (CRP)

Statistics
Lingkar_lenga Lingkar_kepal
Berat_badan Tinggi_badan n a
Valid 37 37 37 37
N Missing 0 0 0 0
Mean 30.873 131.743 20.019 52.284
Std. Error of Mean 1.5056 1.2928 1.0737 1.0510
Median 28.500a 130.500a 18.917a 52.850a
Mode 19.4b 134.0 17.0 53.0
Variance 83.870 61.842 42.654 40.869
Skewness 1.554 -.007 3.326 -4.402
Std. Error of Skewness .388 .388 .388 .388
Kurtosis 3.556 -.558 16.532 24.061
Std. Error of Kurtosis .759 .759 .759 .759
Range 44.6 32.0 45.5 43.0
Minimum 19.4 115.0 6.5 18.0
Maximum 64.0 147.0 52.0 61.0
Percentiles 25 25.033c 126.400c 17.500c 51.417c
50 28.500 130.500 18.917 52.850
75 35.700 137.500 20.833 54.900
a. Calculated from grouped data.
b. Multiple modes exist. The smallest value is shown
c. Percentiles are calculated from grouped data.

8
Berat badan pada kelas 3, yang terukur, persebarannya merata, karena tidak
terdapat deviasi yang besar

9
10
11
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran

12

Anda mungkin juga menyukai