MRS : 10-03-2018
Jam Pengkajian : 11.15 WIB Pasien datang : 19.59 WIB
Ruang/ Kelas : ICCU No RM : 880254
A. PENGKAJIAN
a. Identitas
1. Identitas pasien
Nama : Tn. H
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Status : menikah
Alamat : RT05 kel. Sengkati mudo, Mersam
c. Diagnosa Medis
ALO+UAP
d. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat pengkajian tanggal 15 maret 2018, klien mengatakan nyeri dada kurang
lebih 2 minggu yang lalu. klien mengeluh nyeri ulu hati, sesak nafas yang hilang
timbul.
4. Genogram
Keterangan :
: Menikah
: Perempuan
: Laki - laki
: meninggal
: klien
3. Pola Eliminasi
f. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum :
- Keadaan umum : sedang
- Tingkat kesadaran : compos mentis
- GCS : 11 ( E=4 M=6 V=5)
- BB : 50 kg, TB : 170 cm, IMT : 17,30
3. Pengkajian Primer
a. Airway
Sumbatan: -
Suara nafas : vesikuler
b. Breathing
Sesak dengan: tanpa aktivitas (+), otot tambahan (-), frekuensi 30 x/i
Irama : teratur, kedalaman : dangkal, reflek batuk: ada, batuk : produktif,
sputum: ada, warna: putih, konsistensi: kental.
Bunyi nafas: vesikuler
c. Circulation
Sirkulasi perifer : Nadi 100 x/i
Irama : teratur
Denyut : Lemah (+)
TD : 120/90 mmHg, ekstremitas : dingin, warna kulit : pucat
Nyeri dada : Ada sesekali, CRT: <3 dtk, edema: tidak ada
2. Hidung
Inspeksi : simetris ki/ka, adanya sekret di rongga hidung, tidak tampak
tanda-tanda infeksi atau kemerahan pada internal hidung.
Palpasi : tidak ada pembengkakan di sekitar nasal.
4. Telinga / Pendengaran
Inspeksi : bentuk simetris ki/ka, integritas kulit baik, warna sama dengan
warna kulit lainnya, tidak ada tanda-tanda infeksi dan alat bantu dengar.
Tidak tampak adanya pembengkakan, terlihat adanya serumen.
2. Leher ( Normal )
Inspeksi : warna sama dengan kulit lainnya, integritas kulit baik, bentuk
simetris, tidak ada pembesaran kelenjar gondok/tiroid.
c. Pemeriksaan Thorax/ Dada
1. Paru – paru
Inspeksi : simetris, bentuk dan postur normal, warna kulit sama dengan
kulit lainnya, irama nafas vesikuler, kedalaman nafas dangkal, tidak
ada pembengkakan/penonjolan/edema.
Palpasi : integritas kulit baik, tidak ada massa dan tanda-tanda
peradangan.
Perkusi : resonan (dug dug dug)
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler, ronchi (-), wheezing (-), stridor (-).
Gurgling (-).
2. Jantung
Inspeksi : terlihat denyutan ictus kordis ics 5.
Palpasi : teraba denyutan arteri karotis, teraba denyutan ictus kordis di
ics 5.
Perkusi : bunyi redup pada batas-batas jantung.
Auskultasi : terdengar bunyi jantung s1 (Lub) dan bunyi jantung s2
(dub), tidak ada bunyi tambahan (S3 atau S4).
d. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : tampak rata, warna kulit sama dengan kulit lainnya, tidak
ada tanda tanda asites.
Auskultasi : suara peristaltik terdengar 8x/i.
Palpasi : tidak teraba penonjolan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
massa dan penumpukan cairan.
Perkusi : timpani
e. Pemeriksaan Ekstremitas
1. Ekstremitas Atas
Inspeksi : bentuk simetris tidak ada deformitaas
Palpasi : nyeri tekan (-)
2. Ekstremitas Bawah
Inspeksi : bentuk simetris tidak ada deformitas
Palpasi : nyeri tekan (-)
\
f. Pemeriksaan Gerak Motorik
Kanan Atas Kiri Atas
5555 5555
5555 5555
Kanan Bawah Kiri Bawah
Keterangan :
0. ( tidak ada ) otot sama sekali tidak mampu bergerak, tampak berkontraksi,
bila lengan/tungkai dilepaskan, akan jatuh 100% pasif. Mampu
menggerakkan persendian dalam lingkup gerak penuh, mampu melawan
aya gravitasi, mampu melawan dengan tahan penuh .
1. ( sedikit ) tampak kontraksi atau ada sedikit gerakan dan tahanan sewakty
jatuh. Kontraksi otot dapat dipalpasi tanpa gerakan persendian
2. ( buruk ) mampu menahan tegak yang berarti mampumenahan gaya
gravitasi ( saja), tapi dengan senuhan akan jatuh. Tidak mampu melawan
gaya gravitasi “ gerakan pasif :
3. (Sedang ) mamapu menahan tegak walaupun sedikit didorong tetapi tidak
mampu melawan tekanan/ dorongan dari pemerksa hanya mampu
melawan gaya gravitasi
4. (Baik) kekuatan kurang diandingkan sisi lain. Mampu menggeakkan
persendian dengan gaya gravitasi, mampu melawan dengan tahan sedang
5. ( Normal ) kekauatan utuh. Mampu menggerakkan persednian dalam
lingkup gerak penuh, mampu melawan gaya gravitasi, mampu melawan
dengan tahan penuh
2. Pemeriksaan Rontgen
a) Laporan hasil pemeriksaan ECHO / DOOPLER
- Dimensi LA/LU dilatasi LUIBU = 7,39 cm, LAD = 4,35 cm
- Fungsi sistolik LU : menurun CF = 32,531
- Fungsi diastolic LU : restriktif filling
- Distolik disfungsion stade IV
- IVH (+)
b) Laporan hasil pemeriksaan thorax
- Cor : apeks jantung bergeser kelatorekaudal, pinggang jantung
mendatar, elevasi main bronkus kiri, aorta normal dan mediastinum tak
melebar
- Paru : corakan bronchovaskular paru meningkat, tampak blurring,
infiltrate (-)
- Kedua sinus dan diagfragma licin, tulang-tulang dan jaringan
lunakdinding dada baik
2) Tindakan
DATA FOKUS
Do:
Laporan hasil pemeriksaan thorax
- Cor : apeks jantung bergeser
kelatorekaudal, pinggang jantung
mendatar, elevasi main bronkus
kiri, aorta normal dan
mediastinum tak melebar
- Paru : corakan bronchovaskular
paru meningkat, tampak blurring,
infiltrate (-)
- Kedua sinus dan diagfragma
licin, tulang-tulang dan jaringan
lunakdinding dada baik
No Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b.d Perubahan frekuensi jantung
2. Gangguan pertukaran gas b.d Perubahan membrane alveolar -kapiler
3. Intoleransi aktivitas b.d Kelemahan umum