Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan


bahwa upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan / atau serangkaian kegiatan
yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk
pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan
pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan / atau masyarakat. Upaya
kesehatan merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun
masyarakat. Upaya kesehatan membutuhkan peran tenaga kesehatan sebagai
pemberi pelayanan kesehatan. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan /
atau keterampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan / atau ketrampilan melalui pendidikan dibidang kesehatan
yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan. Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
dibutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten. Kompetensi dan
profesionalisme tenaga kesehatan akan terpenuhi melalui peningkatan
kompetensi tenaga kesehatan dan evaluasi secara berkesinambungan.
Komite medik adalah perangkat rumah sakit untuk menerapkan tata
kelola klinis (clinical governance) agar staf medis di rumah sakit terjaga
profesionalismenya melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi
medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis sehingga mampu
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Komite medik rumah sakit dibentuk dengan fungsi merumuskan
standar profesi / standar pelayanan medis di Rumah Sakit. Sebagai acuan
dalam pelaksanaan kegiatan kerja Komite Medik diperlukan penyusunan
program kerja agar pelaksanaan tugas menjadi terarah.
KEGIATAN POKOK

I. PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN MASING –


MASING SUB KOMITE
1. PROGRAM SUB KOMITE KREDENSIAL
a. Penyusunan ulang Clinical Previllege bagi dokter umum dan dokter
gigi sesuai dengan standart kompetensi yang disesuaikan dengan
standar KKI
b. Kredensial & Rekredensial
c. Penerbitan Clinical Appointment
d. Pengumpulan data SIP
e. pengumpulan database dokter berdasarkan data pendidikan dari
kolegium ataupun seminar
f. Review Kewenangan Klinis staf medis setiap 3 bulan

2. PROGRAM SUB KOMITE MUTU PROFESI

3. PROGRAM SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI


a. Sosialisasi Etika dan disiplin medik
b. pemantauan berkala etika dan disiplin medik
c. menyusun tatalaksana alur pelaporan penanganan masalah etik dan
disiplin medik

II. PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN MASING – MASING SUB


KOMITE

SUB KOMITE KREDENSIAL


No. Kegiatan Cara Pelaksanaan
1. Penyusunan ulang Penyusunan disesuaikan dengan kondisi
Clinical Previllege bagi dari rumah sakit
dokter umum dan
dokter gigi
2. Pelaksanaan Kredensial Dilaksanakan berdasarkan SPO
dan rekredensial Kredensial dan Rekredensial yang telah
disahkan oleh Direktur rumah sakit
3. Penerbitan Clinical Setelah dilaksanakan kredensial dan
Appointment rekredensial, ketua komite medik akan
mengajukan penerbitan Clinical
Appointment ke direktur
4. Pengumpulan SIP Data SIP dikumpulan dan dilakukan
dokter yang masih akif pencocokan/ verifikasi bekerjasama
/ berlaku dengan bagian kepegawaian
5 Pengumpulan database Dilakukan verifikasi kepada institusi
dokter berdasarkan data pendidikan terkait dengan alumnusnya,
pendidikan dari serta kolegium terkait perihal
kolegium ataupun kewenangan / kompetensi yang dimiliki
seminar oleh dokter tersebut
6. Penyusunan ulang Dilaksanakan setelah kredensial dokter
struktur Komite Medik baru dan dokter baru dimasukkan dalam
struktur komite medik
7. Review Kewenangan Dilaksanakan setiap 3 bulan sekali
Klinis staf medis dipimpin oleh ketua sub komite
kredensial

SUB KOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI


No. Kegiatan Cara Pelaksanaan
1. Sosialisasi Etika dan a. Refrehing etika dan disiplin profesi
Disiplin Medik narsum
b. Pemasangan banner etika dan disiplin
profesi di
tiap KSM
c. penerbitan bulletin etika profesi /
rubrik etika di majalah
2 Pemantauan berkala a. Melakukan ronde berkala tri wulan di
Etika dan Disiplin setiap bangsal
Medik b. FGD dengan dokter bangsal tentang
etika dan disiplin profesi
3 Menyusun tatalaksana Dilakukan oleh sub komite yang
alur pelaopran dan disosialisasikan melalui rapat para Ketua
penanganan masalah KSM dengan manajemen RS.
etika dan disiplin
medik

III. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


MASING – MASING SUB KOMITE

1. Komite Medik melakukan evaluasi pelaksanaan kredensial pegawai baru


dan rekredensial untuk pegawai lama tiap 2 tahun dan dilaporkan kepada
Direktur
2. Komite Medik melakukan evaluasi pelaksanaan pengembangan staf medis
baik formal maupun non formal dan dilaporkan kepada direktur
3. Komite medik melakukan evaluasi pelaksanaan audit Medis dan
dilaporkan kepada Direktur
4. Komite medik melakukan evaluasi pembinaan etik dan disiplin profesi staf
medis dan dilaporkan kepada Direktur

IV. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan kegiatan sub komite dilakukan masing – masing sub komite
dilaporkan ke Ketua Komite Medik setelah melaksanakan kegiatan
2. Pencatatan kegiatan yang dilaksanakan komite dilakukan oleh sekretaris
dilaporkan kepada ketua Komite medik setelah selesai melaksanakan
kegiatan
3. Evaluasi kegiatan dilakukan oleh ketua komite medik setelah selesai
melakukan kegiatan dan setiap tahun seluruh kegiatan dilaporkan kepada
Direktur
4. Evaluasi kegiatan tahunan dilakukan setiap tahun dilaporkan kepada
Direktur dalam bentuk laporan tahunan.

V. SASARAN

SUB KOMITE KREDENSIAL


NO. KEGIATAN SASARAN
1. Penyusunan ulang Clinical Tercapainya susunan Clinical
Previllege bagi dokter umum Previlege 100%
dan dokter gigi
2. Pelaksanaan Kredensial dan Tercapainya kredensial dan
rekredensial rekredensial dokter 100%
3. Penerbitan Clinical Tercapainya penerbitan Clinical
Appointment Appointment 100%

4. Pengumpulan SIP dokter yang Tercapainya pengumpulan SIP


masih akif / berlaku 100%
5 Pengumpulan database dokter Tercapainya pengumpulan
berdasarkan data pendidikan database dokter 100%
dari kolegium ataupun seminar
6. Penyusunan ulang struktur Terbentuknya struktur Komite
Komite Medik Medik yang baru
7. Review Kewenangan Klinis Tercapainya kualitas staf medis
staf medis setiap 3 bulan yang kompeten 100%
SUB KOMITE MUTU PROFESI

SUB KOMITE ETIKA DAN DISIPLIN PROFESI


NO. KEGIATAN SASARAN
1 Sosialisasi Etika dan Disiplin Medik Seluruh Anggota KSM
(Refrehing etika dan disiplin profesi
narsum)
2 Pemantauan berkala Etika dan Disiplin DPJP
Medik

VI. JADWAL & PELAKSANAAN KEGIATAN


SUB KOMITE KREDENSIAL
BULAN
NO. KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyusunan ulang
Clinical Previllege
bagi dokter umum dan
dokter gigi
2. Pelaksanaan
Kredensial dan
rekredensial
3. Penerbitan Clinical
Appointment
4. Pengumpulan SIP
dokter yang masih akif
/ berlaku
5 Pengumpulan database
dokter berdasarkan
data pendidikan dari
kolegium ataupun
seminar
6. Penyusunan ulang
struktur Komite Medik

7 Review Kewenangan
Klinis staf medis setiap
3 bulan
SUB KOMITE ETIKA DAN DISIPLIN PROFESI
1. Sosialisasi Etika dan
Disiplin Medik
(Refreshing etika dan
disiplin profesi
narasumber)
2. Pemantauan berkala
Etika dan Disiplin
Medik

PENUTUP

Demikianlah program kerja Komite Medik RSUD Dayaku Raja Kota Bangun.
Partisipasi dan keterlibatan seluruh anggota Komite Medik beserta Pimpinan /
Manajemen RSUD Dayaku Raja Kota Bangun sangat mendukung terlaksananya
program ini demi peningkatan mutu pelayanan di RSUD Dayaku Raja Kota
Bangun. Semoga menjadi nilai ibadah untuk kita semua.

Kota Bangun, 31 Desember 2016

Mengetahui

Ketua Komite Medik


Plt. Direktur RSUD Dayaku Raja Kota
Bangun

dr. Regina Esterlina R, Sp. B, FICS


dr. Aulia Rahman Basri

Anda mungkin juga menyukai