Laporan Kunjungan Keluarga

Pada Keluarga Ny.S dengan Osteoarthritis

Disusun oleh :

Yoelanda Eka Stanti Frima Sella

201510300511065

D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

T.A 2017
 Laporan Pendahuluan Kunjungan

ASKEP PADA NY.S dengan Osteoarthritis

(kunjungan pertama)

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang

Pengkajian pada Ny.S dilakukan pada tanggal 30 November 2017 didapatkan

data bahwa Ny.S (80 th) mengatakan bahwa beliau tinggal sendiri dirumah. Suaminya
telah meninggal 20 tahun yang lalu. Disini keluarga termasuk dalam tahap perkembangan
usia dewasa pertengahan. Mereka semua sudah menikah dan tinggal dirumahnya masing-
masing. Ny.S kadang-kadang merasa pusing, jika terlalu lama duduk ,paha sebelah kiri
sakit jika digunakan untuk berdiri dan beraktivitas. Telapak kaki terasa ditusuk-tusuk.
Saat solat kemudian bersujud, lutut terasa nyeri. Skala nyeri 6 dan hilang timbul. Ny. S
mengatakan kolesterolnya pernah tinggi ,beliau tidak tahu makanan apa saja yang harus
dihindari agar kolesterol tidak tinggi. Ny.S bertanya tentang makanan apa saja yang
harus dikurangi untuk mengontrol kolesterolnya dan asam uratnya. Ny.S mengatakan saat
ke puskesmas kemarin ingin menanyakan hal tersebut kepada perawat tetapi pasien malu
karena melihat perawatnya terlalu sibuk.

Hasil pemeriksaan fisik tanggal 30 November 2017 pada Ny.S didapatkan,

kesadaran komposmentis, keadaan umum baik, TD : 140/60 mmHg , N : 84x/menit, RR
: 20X/menit, menggunakan alat bantu dengar di telinga sebelah kanan, Warna rambut
putih, tidak rontok, tidak ada nyeri dada , Gigi ompong, tidak memakai gigi palsu, tidak
ada infeksi, Biasanya memakai kaca mata baca, tetapi pasien masih bisa membaca tanpa
menggunakan kacamata, Konjungtiva anemis , tidak tremor , kekuatan otot mampu
melawan tahanan dengan kuat. Hasil cek lab tanggal 29 November 2017 : kolesterol 180
mg/dl, asam urat 4,7 mg/dl, gula darah puasa 102 mg/dl, trigliserida 83 mg/dl.
 Kemudian dilakukan prioritas masalah dan hasilnya Ny.S dan keluarga
memerlukan penjelasan tentang Osteoarthritis , diit kolesterol hipertensi dan penanganan
nyeri sendi sehingga tanggal 5 Desember 2017 ,Merencanakan akan memberikan
pendidikan kesehatan tentang Osteoarthritis , diit kolesterol hipertensi dan penanganan
nyeri sendi. Masalah keperawatan :
1. Deficit pengetahuan b.d kurang informasi mengenai Osteoarthritis dan diit
kolesterol
2. Nyeri kronis b.d Agen cidera fisik
3. Gangguan rasa nyaman b.d Gejala terkait penyakit (osteoarthritis)
II. Rencana keperawatan
1. Diagnosa

Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai

Osteoarthritis dan diit kolesterol. Ny.S belum tahu mengenai penyakit Osteoarthritis dan
menanyakan makanan yang harus dibatasi untuk mengontrol kadar kolesterolnya.

Nyeri kronis berhubungan dengan Usia >50 tahun. Ny.S mengalami nyeri sendi
dibagian lututnya karena proses degenerative sehingga cairan tulangnya berkurang dan
mengakibatkan nyeri bila digerakkan

Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan Gejala terkait penyakit

(osteoarthritis).
2. Tujuan umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang Osteoarthritis , diit kolesterol hipertensi
dan penanganan nyeri sendi selama (1x60 menit), Ny.S dan keluarga dapat mengerti
tentang Osteoarthritis , diit kolesterol hipertensi dan penanganan nyeri sendi.
 3. Tujuan khusus
Setelah 1x60 menit kunjungan, Ny.S dapat :
 Mengenal masalah tulang yatu Osteoarthritis
 Mengambil keputusan untuk rutin memeriksakan kesehatannya ke psukesmas
 Menyebutkan pengertian osteoarthritis dan penyebabnya
 Mengetahui diet kolesterol
 Mengetahui tekni pengurangan nyeri non farmakologis : senam osteoarthritis
III. Rancangan kegiatan
a) Topik : Osteoarthritis, diit kolesterol dan senam osteoarthritis
b) Metode : ceramah dan diskusi
c) Media : ( edukasi secara lisan) , leaflet, lembar balik
d) Waktu : 5 Desember 2017 pukul 09.00-10.00 WIB
e) Tempat : rumah Ny.S di Jl.Bromo gang 1
f) Sasaran : Ny.S
g) Target : Ny.S
h) Strategi pelaksanaan :
 Orientasi ( 5 Menit)
- Mengucapkan salam
- Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kontrak dan membuat kontrak baru
 Fase kerja (45 menit)
- Menjelaskan tentang Osteoarthritis
- Menjelaskan tentang diit kolesterol
- Menjelaskan tentang cara mengurangi nyeri dengan latihan senam
osteoarthritis dan mengajarkan tahapan senam osteoarthritis.
- Menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan
- Memberikan kesempatan pada pasien untuk bertanya
- Memotivasi kan memberikan reinforcement positif atas usaha yang telah
dilakukan oleh pasien
  Teminasi (10 menit)
- Menanyakan perasaan pasien setelah diberikan penjelasan tentang
Osteoarthritis, diit kolesterol dan senam osteoarthritis
- Mengobservasi saat pasien mengungkapkan perasaannya setelah diberikan
penjelasan tentang Osteoarthritis, diit kolesterol dan senam osteoarthritis
- Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya
i) Kriteria evaluasi
 Struktur
- LP disiapkan
- Media sudah disiapkan
- Kontrak dengan pasien sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya.
 Proses
- Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
- Keluarga aktif dalam proses kegiatan
 Hasil
- Pasien mampu menyebutkan pengertian Osteoarthritis dan penyebabnya
diit kolesterol dan senam osteoarthritis.
- Pasien memahami bahwa nyeri lutut yang dirasakan adalah proses
degenerative
- Pasien dapat menyebutkan makanan apa saja yang harus dihindari untuk
mengontrol kadar kolesterol agartetap normal
- Pasien dapat mengulangi cara mengurangi nyeri dengan melakukan
gerakan senam osteoarthritis
 Laporan Pendahuluan Kunjungan

ASKEP PADA NY.S dengan Osteoarthritis

(kunjungan kedua)

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang

Berdasarkan pemeriksaan fisik tanggal 30 November 2017 pada Ny.S

didapatkan, kesadaran komposmentis, keadaan umum baik, TD : 140/60 mmHg , N :
84x/menit, RR : 20X/menit, menggunakan alat bantu dengar di telinga sebelah kanan,
Warna rambut putih, tidak rontok, tidak ada nyeri dada , Gigi ompong, tidak memakai
gigi palsu, tidak ada infeksi, Biasanya memakai kaca mata baca, tetapi pasien masih bisa
membaca tanpa menggunakan kacamata, Konjungtiva anemis , tidak tremor , kekuatan
otot mampu melawan tahanan dengan kuat. Hasil cek lab tanggal 29 November 2017 :
kolesterol 180 mg/dl, asam urat 4,7 mg/dl, gula darah puasa 102 mg/dl, trigliserida 83
mg/dl. Nyeri pada telapak kaki dan kedua lututnya. Skala nyeri 6

Hasil pemeriksaan fisik tanggal 5 Desember 2017 pada Ny.S didapatkan TD :

140/70 mmHg, N:80x/ menit, RR: 20x/menit. Skala nyeri 5, nyeri hilang timbul.

Setelah melakukan penyuluhan tentang pendidikan kesehatan Osteoarthritis, diit

kolesterol dan senam osteoarthritis dengan Ny.S, disepakati bahwa tanggal 8 Desember
akan merencanakan evaluasi dari penyuluhan yang sudah diberikan.
 Masalah keperawatan

1. Deficit pengetahuan b.d kurang informasi mengenai Osteoarthritis dan diit kolesterol
2. Nyeri kronis b.d Agen cidera fisik
3. Gangguan rasa nyaman b.d Gejala terkait penyakit (osteoarthritis)
II. Rencana keperawatan
1. Diagnosa

Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi mengenai

Osteoarthritis dan diit kolesterol. Ny.S belum tahu mengenai penyakit Osteoarthritis dan
menanyakan makanan yang harus dibatasi untuk mengontrol kadar kolesterolnya.

Nyeri kronis berhubungan dengan Usia >50 tahun. Ny.S mengalami nyeri sendi
dibagian lututnya karena proses degenerative sehingga cairan tulangnya berkurang dan
mengakibatkan nyeri bila digerakkan

Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan Gejala terkait penyakit

(osteoarthritis).
2. Tujuan umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang Osteoarthritis, diit kolesterol dan
senam osteoarthritis (1x30 menit), Ny.S dapat mengerti tentang penyakit Osteoarthritis,
diit kolesterol dan senam osteoarthritis
3. Tujuan khusus
Setelah 1x30 menit kunjungan, Ny.S dapat :
a) Mengatasi masalah tentang Osteoarthritis
b) Mengetahui makanan yang diperbolehkan dan dihindari untuk mengontrol kadar
kolesterolnya
 c) Menyebutkan cara penanganan nyeri dengan senam osteoarthritis
III. Rancangan kegiatan
1. Topik : Osteoarthritis, diit kolesterol dan senam osteoarthritis
Metode : diskusi
2. Media : ( edukasi secara lisan)
3. Waktu : 8 Desember 2017 pukul 10.00-11.00 WIB
4. Tempat : rumah Ny.S di Jl.Bromo gang 1
5. Sasaran : Ny.S
6. Target : Ny.S
7. Strategi pelaksanaan :
 Orientasi ( 5 Menit)
- Mengucapkan salam
- Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kontrak dan membuat kontrak baru
 Fase kerja (20 menit)
- Bertanya kembali kepada pasien tentang materi yang sudah disampaikan
- Menanyakan kondisi pasien setelah melakukan senam osteoarthritis
- Bertanya kepada pasien tentang pembatasan makanan yang mengandung
kolesterol tinggi
- Menanyakan kondisi kesehatannya, apakah tetap rutin kontrol ke
puseksmas
 Teminasi (5 menit)
- Menanyakan perasaan pasien setelah diberikan penjelasan tentang
Osteoarthritis dan penyebabnya diit kolesterol dan senam osteoarthritis.
- Mengobservasi saat pasien dan keluarga mengungkapkan perasaannya
setelah diberikan penjelasan tentang Osteoarthritis, diit kolesterol dan
senam osteoarthritis.
 - Memberikan bingkisan ucapan terimakasih, berfoto bersama pasien

9. Kriteria evaluasi

 Struktur
- Leaflet sudah diberikan kepada pasien.
 Proses
- Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
- Pasien aktif selama kunjungan penyuluhan
 Hasil
- Pasien memahami bahwa nyeri lutut yang dirasakan adalah proses
degenerative
- Pasien dapat mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi
- Pasien dapat menerapkan cara mengurangi nyeri dengan melakukan senam
osteoarthritis setiap pagi
 Laporan Pendahuluan Kunjungan

ASKEP PADA NY.S dengan Osteoarthritis

(kunjungan ketiga)

I. Pendahuluan
Latar belakang
Berdasarkan implementasi tanggan 5 Desember Hasil pemeriksaan fisik pada
Ny.S didapatkan TD : 140/70 mmHg, N:80x/ menit, RR: 20x/menit. Skala nyeri 5, nyeri
hilang timbul.
Hasil pemeriksaan fisik tanggal 8 Desember 2017 pada Ny.S didapatkan :
kesadaran composmentis, keadaan umum cukup dan tidak ada keluhan , skala nyeri 5,
N: 80x/menit, RR :20x/menit , TD: 140/80 mmHg.

Kriteria evaluasi

 Struktur
- Leaflet sudah diberikan kepada pasien.
 Proses
- Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
- Pasien aktif selama kunjungan penyuluhan

 Hasil
 Pasien memahami bahwa nyeri lutut yang dirasakan adalah proses
degenerative
 Pasien dapat mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi
 Pasien dapat menerapkan cara mengurangi nyeri dengan melakukan senam
osteoarthritis setiap pagi