Resume Populasi Kel.6
Resume Populasi Kel.6
Kelompok 6
2.2 Demografi
Setiap populasi memiliki karakter yang spesifik, karakter statistik
diantaranya adalah kerapatan (densitas), angka kelahiran (natalitas), angka
kematian (mortalitas) dan ditribusi umur.
2.2.1 Kerapatan/Kepadatan/Densitas Populasi
Kepadatan/kerapatan (densitas) populasi yaitu besarnya populasi
dalam hubungannya dengan satuan ruangan atau dengan kata lain
merupakan jumlah individu suatu spesies yang umumnya diteliti dan
dinyatakan sebagai cacah individu atau biomassa per satuan luas atau
persatuan ruang atau volume.
Dalam penentuan kerapatan populasi perlu dibedakan antara
kerapatan populasi kotor (crude density) dengan kerapatan ekologi
(spesific atau ecological density). Kerapatan kasar yaitu cacah individu
suatu populasi per areal seluruhnya atau total areal. Sedangkan
kerapatan ekologi adalah cacah individu per areal habitatnya. Kerabatan
ekologi dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Kerapatan nisbi yaitu bersaran suatu populasi tanpa dapat
menunjukkan cacah individu populasi per satuan area atau
volume.
b. Kerapatan absolut yaitu nilai yang menunjukkan nilai cacah
invidu suatu populasi per satuan area atau volume.
Untuk dapat memperoleh cuplikan yang dapat memberikan
gambaran suatu populasi populasi tanpa bias (bias relatif kecil dan tidak
bermakna) diperlukan metode yang tepat. Metode yang biasa digunakan
untuk mencuplik hewan antara lain yaitu:
a. Berpetak, volume (plot)
b. Transek (line transec, belt transec)
c. Penandaan (capture Mark Release and Recapture Methode-
CMR)
d. Jebakan (light trap, pitfall, dll), dll
2.2.2 Natalitas
Natalitas adalah kemampuan suatu populasi untuk bertambah
jumlah anggotanya secara inheren. Natalitas dapat terjadi dengan cara
kelahiran, penetasn telur, atau muncul individu baru akibat pembelahan
sel.
Atas dasar kondisi lingkungannya natalitas dibedakan
menjadi2,yaitu:
a. Natalitas fisiologik (natalitas maksimum/mutlak), yaitu
penambahan jumlah anggota populasi dalam kondisi ideal (tidak ada
faktor eksternal yang membatasi).
b. Natalitas ekologi adalah penambahan jumlah anggota populasi
dalam kondisi ekologinya.
Ada dua aspek yang berkaitan dengan natalitas ini antara lain :
a. Fertilitas adalah tingkat kinerja perkembangbiakan yang
direalisasikan dalm populasi, dan tinggi rendahnya aspek ini diukur
dari jumlah telur yang di ovovivarkan atau jumlah anak yang
dilahirkan.
b. Fekunditas adalah tingkat kinerja potensial populasi itu untuk
menghasilkan individu baru.
Ketentuan yang biasanya terdapat pada natalitas/daya biak yaitu :
a. Angka kelahiran : positif atau nol tidak pernah negatif
b. Daya biak selalu posiitif karena belum memperhitungkan kematian,
emigrasi, imigrasi
c. Laju pertumbuhan bisa positif, nol atau negatif karena
memperhitungkan faktor pembatas (kematian, emigrasi, imigrasi)
d. Daya biak maksimum : jumlah maksimum individu baru yang
mampu berbiak tanpa faktor pembatas (ideal)
e. Daya biak nyata : karena faktor pembatas selalu ada di alam maka
daya biak maksimum tdk pernah ada maka yang ada adalah adalah
daya biak nyata.