Anda di halaman 1dari 2

Masalah Keperawatan

Etiologi
Data
1 DS: Pencetus serangan Tidak
1. Klien mengatakanbatuk (alergen) efektifnya
berdahak dengan dahak ↓ bersihan jalan
berwarna putih. Reaksi antigen & antibodi nafas

2. Klien merasa sesak.
Dikeluarkannya substansi
vasoaktif (histamin,
bradikinin, & anafilaksin)
DO: ↓
1. Tanda-tanda vital: ↑ permeabilitas kapiler
BP=130/70 mmHg ↓
RR=36 x/menit Kontraksi otot polos
HR=76x/menit Edema mukosa
T=37oC
2. Klien tampak sesak nafas Hipersekresi
disertai batuk berdahak,

berwarna putih agak kental.
Obstruksi jalan nafas
3. Suara napas klien terdengar ↓
wheezing. Tidak efektifnya bersihan
4. Terapi yang diberikan: jalan nafas
oksigen 2L,
IVFD RL 20 tts/i, Pulmicort,
Ventolin, Bisolvon.

2 DS: Pencetus serangan Pola nafas tidak


1. Klien merasa sesak (alergen) efektif
DO: ↓
1. Tanda-tanda vital: Reaksi antigen & antibodi

BP=130/70 mmHg
Dikeluarkannya substansi
RR=36 x/menit
vasoaktif (histamin,
HR=76x/menit
bradikinin, & anafilaksin)
T=37oC

2. Klien tampak sesak nafas
Kontraksi otot polos
disertai batuk berdahak, ↓
berwarna putih agak kental. Bronkospasme

3. Suara napas klien terdengar
Suplai O2 menurun
wheezing.

4. Terapi yang diberikan: Merangsang kemoreseptor
oksigen 2L, sentral (spons dan medulla
oblongata)
IVFD RL 20 tts/i, Pulmicort, ↓
Ventolin, Bisolvon. Hiperventilasi

Sesak

Pola nafas tidak efektif

Anda mungkin juga menyukai