Makalah KWH
Makalah KWH
“MANAJEMEN LAYOUT”
DISUSUN OLEH:
RULYANIS
FIFI LESTARI
MUHAMMAD AKSAH
A.M. WAHAB
DOSEN:
2018
KATA PENGANTAR
makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan Dia penyusun tidak akan
‘Strategi Tata Letak’ yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu
yang datang dari penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan yang pada akhirnya makalah ini
dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Halaman Sampul................................................................................................
Kata Pengantar...................................................................................................
Daftar Isi............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang......................................................................................
B. Rumusan masalah.................................................................................
C. Tujuan penulisan...................................................................................
D. Manfaat penulisan.................................................................................
C. Strategi layout......................................................................................
D. Jenis-jenis layout.................................................................................
E. Tipe-tipe layout...................................................................................
G. Manfaat layout....................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Saran.......................................................................................................
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penting daripada sekedar laba yang besar. Sekalipun untuk dapat terus bertahan
dsb.)
lokasi dimana perusahaan itu berdiri dan letak dari departemen-departemen dari
perusahaan tersebut. Hal ini sangat penting, karena lokasi berdirinya perusahaan
juga komponen eskternal serta variabel-variabel penentu lain seperti biaya dan
mata uang. Begitu juga dengan perencanaan tata-letak yang tepat akan bermanfaat
bagi efisiensi dan kelancaran aktivitas dari perusahaan tersebut, sehingga beban
atau biaya aliran material yang tidak diperlukan bisa dihilangkan atau
diminimalkan. Oleh karena itu, pada tugas makalah kelompok ini akan membahas
tentang strategi lokasi dan tata letak departemen sehingga dihasilkan tata-letak
yang mempunyai biaya aliran material yang kecil. Salah satu ujung dari masalah
ini adalah proses produksi yang harus baik dalam arti yang luas, agar output yang
dihasilkan baik berupa barang atau jasa, dapat mendukung kelangsungan hidup
dengan baik, perusahaan perlu menjaganya dengan baik, mengingat menjaga lebih
sulit dari pada saat mendirikannya. Dengan demikian proses dan kegiatan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Pembaca dapat mengetahui yang dimaksud dengan tata Letak atau Layout.
atau layout.
Tata letak adalah suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi
secara jangka panjang. Tata letak adalah keputusan mengenai penempatan mesin-
mesin pada tempat terbaik (dalam pengaturan produksi), kantor dan meja-meja
(pada pengaturan kantor) atau pusat pelayanan ( dalam pengaturan rumah sakit
Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan
daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibelitas, biaya, kualitas
lingkungan kerja, kontak dengan pelanggan dan citra perusahaan. Tata letak yang
efektif akan dapat menunjang pelaksanaan strategi bisnis yang telah ditetapkan
perusahaan apakah diferensiasi, low cost atau respon yang cepat.Dan tata letak
yang efektif akan dapat menfasilitasi terjadinya aliran bahan, manusia dan
informasi dalam suatu wilayah dan antar wilayah. (Heizer & Render : 2009)
Secara umum, tujuan dari perencanaan tata letak adalah untuk mendapatkan
susunan tata letak yang paling optimal dari fasilitas-fasilitas produksi yang
tersedia didalam perusahaan. Dengan adanya susunan tata letak yang optimal,
dapat berjalan dengan lancar dan para karyawan akan dapat menyelesaikan tugas
Secara lebih rinci, tujuan perencanaan tata letak mencakup beberapa hal,
diantaranya yaitu:
C. Strategi Layout
Tata letak adalah suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi
secara jangka panjang. Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata
letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibelitas,
biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak dengan pelanggan dan citra perusahaan.
Tata letak yang efektif akan dapat menunjang pelaksanaan strategi bisnis yang
telah ditetapkan perusahaan apakah diferensiasi, low cost atau respon yang cepat.
Hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan desain tata letak adalah :
Tata letak fungsional – penyusunan tata letak dimana alat yang sejenis
atau mempunyai fungsi yang sama ditempatkan dalam bagian yang sama.
digunakan untuk berbagai jenis produk. Model ini cocok untuk discrete
production dan bila proses produksi tidak baku, yaitu jika perusahaan
membuat jenis produk yang berbeda. Jenis tata letak proses dijumpai pada
dalam jumlah yang besar. Setiap produk akan melalui tahapan operasi
produknya tidak mungkin atau sukar untuk dipindahkan. Tata letak seperti
ini terdapat pada pembuatan kapal lautm pesawat terbang, lokomotif atau
E. Tipe-Tipe Layout
1. Layout Proses
mesin dan peralatan yang memiliki karakteristik kerja yang sama atau
memiliki fungsi yang sama ditempatkan pada satu departemen atau bagian,
misalnya mesin bubut, mesin bor, mesin las, mesin sekrap dan lain
sebagainya.
2. Layout Produk
3. Layout Kelompok
5. Layout Bentuk-U
Adalah pintu masuk dan keluar bahan baku dan produksi akhir berada
berdasarkan proses.
Waktu perpindahan bahan dari satu proses ke proses yang lain dalam
5. Fleksibilitas
G. Manfaat Layout
proses produksi dan akhirnya akan memberikan output yang lebih besar
dengan biaya yang sama atau lebih sedikit, jam tenaga kerja dan jam kerja
beban dan waktu antara satu mesin dengan mesin atau departemen dengan
penumpukan bahan dalam proses dan waktu tunggu antara satu mesin
Pada sebagian besar proses produksi, bahan baku akan lebih sering
yang dibutuhkan.
Suatu tata letak fasilitas pabrik yang terencana secara baik, dapat
lain atau antara satu operasi denga operasi yang lain dan mengurangi
tertibdan rapi, sehingga kepuasan dan keselamatan kerja akan dapat lebih
ditingkatkan.
8. Mengurangi kesimpang-siuran
(Herjayanto :2015)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal
adalah :
kondusif,
berubah).
2) Layout Produk
3) Layout Kelompok
5) Layout Bentuk-U
5) Fleksibilitas
7. Manfaat Layout
8) Mengurangi kesimpang-siuran
B. Saran
merencanakan lokasi dan lay out perusahaan yang baik. Karena strategi
lay out yang tepat dapat memberikan keunggulan bagi perusahaan dalam
persaingan.
DAFTAR PUSTAKA
Heizer, Jay dan Render, Barry. 2009. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba
Empat