Strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi COVID-19 di Ruang

Pemulasaran Jenazah

Abstract :

Keywords :

Background :

Discussion :

Conclusion :

Reference :
 Tabel 1 Sintesis Hasil Penelitian Strategi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

COVID-19 di Ruang Pemulasaran Jenazah

No. Judul Penulis/ Buku/ Metode Sampel instrumen sumber Diskripsi topic
Tahun Artikel yang di
review(temukan)
7 Manajemen PAHO / artikel Google Virus korona
mayat dalam PHE / scholer manusia dapat
konteks IHM / tetap menular
coronavirus Covid-19 pada permukaan
novel (COVID- / 20-002 yang tidak hidup
19 (2020) hingga 9 hari.
Desinfeksi
permukaan
dengan 0,1%
natrium
hipoklorit atau
62 - 71% etanol
secara signifikan
mengurangi
infektivitas virus
corona pada
permukaan
dalam waktu
paparan 1 menit.
Diharapkan efek
yang sama
terhadap SARS-
CoV-
Prosedur
keselamatan
untuk orang
yang sudah
meninggal yang
terinfeksi
penyakit
pernapasan akut
(ISPA),
termasuk
COVID-19,
harus konsisten
 dengan prosedur
yang digunakan
untuk prosedur
otopsi
8 PEDOMAN NCDF atrikel Google Ada dua
INTERIM (2020) scholer keadaan di mana
UNTUK kontak dengan
Manajemen tubuh almarhum
Tubuh Orang dari kasus
Mati yang Aman COVID-19 yang
DALAM diketahui atau
KONTEKS diduga dapat
COVID-19 terjadi.
1. Pasien yang
meninggal di
pusat perawatan
atau tempat
perawatan
kesehatan
lainnya.
2. Seseorang
yang meninggal
di rumah atau
lokasi lain di
luar lingkungan
perawatan
kesehatan dan
diketahui atau
diduga kuat
memiliki
COVID-19
Apakah pasien
COVID-19
meninggal di
fasilitas
kesehatan
atau di
masyarakat,
tubuh harus
diberikan
brankas. dan
pemakaman
yang
bermartabat
Keselamatan dan
kesejahteraan
semua orang
yang cenderung
ke badan harus
menjadi prioritas
utama. Hanya
anggota tim
pemakaman
yang telah
dilatih dalam
IPC dan praktik
pemakaman
yang aman yang
diizinkan
menangani
mayat dan
melakukan
pemakaman.
Tim harus
memiliki sumber
daya yang
diperlukan
seperti APD,
kantong mayat,
desinfektan, dan
transportasi
yang sesuai.