2
Abstrak
3
Coronavirus pertama kali menyebar di Kota Wuhan, Provinsi
Hubei, Cina. WHO kemudian memberikan nama pneumonia
akibat infeksi coronavirus ini sebagai Coronavirus Disease
2019 (COVID-19).
Jenis virus yang menginfeksi dikenal dengan nama Severe
Acute Respitory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
yang dikonfirmasi dapat menyebar dari manusia ke manusia
lain dan mulai menyebar ke banyak negara.
Banyak kasus telah dilaporkan terjadi pada kelompok usia
anak-anak. Namun, karakteristik infeksi pada neonatal dan
anak masih belum dievaluasi secara rinci. Ulasan ini
merangkum pemahaman terkini tentang infeksi SARS-CoV-2
pada neonatus dan anak-anak dari 24 Januari hingga 1 Mei,
sebagai studi dari Cina.
4
Pendahuluan
5
2002-2003 Permasalahan
Pertama kali muncul wabah Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS) di Guangzhou, Cina • Neonatus dan anak-anak merupakan
populasi yang rentan terkena infeksi,
2012 khususnya dalam pandemi COVID-
19 ini, oleh karena itu diperlukan
Munculnya kembali wabah zoonotic yang disebabkan penelitian tentang epidemiologi dan
coronavirus, atau lebih dikenal dengan Middle East strategi pengobatan
Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV)
• Pengalaman pemerintah Cina dalam
Desember 2019 menangani kasus COVID-19 pada
anak dan neonatus mungkin
Munculnya strain baru dari Coronavirus, yang
memberikan manfaat kepada seluruh
pertama kali menyebar di Wuhan, Cina. Atau
dunia.
lebih dikenal dengan COVID-19 yang
disebabkan SARS CoV2. COVID-19 • Oleh karena itu, dalam jurnal ini kami
menyebar dengan sangat cepat keseluruh melakukan sebuah ulasan tentang
dunia sehingga menjadi pandemi epidemiolgi, manifestasi klinis,
manajemen dan pengobatan COVID-
19 pada pasien neonatus dan anak
di Cina.
6
Epidemiologi
7
19 Januari 2020, Kasus Pertama pada anak usia 7 tahun
dengan demam dan batuk
8 Februari 2020, Kasus dengan klinis berat
pada bayi usia 13 bulan
8
Virology
9
SARS-CoV 2
merupakan penyebab
COVID-19
Termasuk dalam golongan SARS CoV 2, menyerang
subgenus sarbecovirus, epitel dari saluran pernafasan
Orthocoronaviridae, subfamili
SARS CoV 2, masuk melalui
dari Beta-coronavirus
reseptor Angiotensin
Converting Enzyme 2 (ACE2)
SARS CoV 2, memiliki
afinitas 10-20 kali lebih kuat
dibandingkan SARS CoV
Genomic Sequence Coronavirus memiliki 4 subfamili,
dari SARS CoV 2 yaitu :
1. Alpha-coronavirus
berbeda dari SARS 2. Beta-coronavirus
CoV (79%), dan MERS 3. Gamma-coronavirus
4. Delta-coronavirus
CoV (50%)
10
Patogenesis
COVID-19
Progress steps
Jalur Masuk Target Organ Infeksi
Melalui berbagai macam jalur,bukan Virus dapat menyerang • Pada paru didapatkan gambaran Acute
berbagai macam organ, Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
hanya melalui airborne inhalation seperti berikut :
• Pada liver didapatkan microvaskular
termasuk jalur fecal-oral karena 1. Saluran nafas atas steatosis
ditemukan juga pada spesimen feses. 2. Paru • Pada jantung didapatkan sel inflamasi
3. Liver mononuklear dengan gambaran
kerusakan sel otot jantung
4. Jantung
• Pada usus halus didapatkan gambaran
5. Usus Halus
infeksi pada human small intestinal
organoids (hSIOs)
11
Ibu hamil dengan COVID-19
14
01 02 03 04
Dari 30 ibu hamil • 12 bayi lahir Spesimen swab Bayi baru lahir dengan
trimester ketiga prematur (usia tenggorokan COVID-19, tidak
diambil pada 22 mengalami demam dan
29 diantaranya kehamilan antara 31-
batuk, namun
melahirkan 30 36 minggu) dari 30 neonatus, mengalami sesak
bayi, termasuk 1 • hanya 1 yang napas ringan.
3 bayi berat lahir
bayi kembar didapatkan Pemberian antibiotik,
rendah (BBLR)
positif 36 jam dan transfusi
• 2 bayi kecil masa setelah kelahiran immunoglobulin (IVIG)
kehamilan (KMK) terbukti memperbaiki
klinis bayi
15
Infeksi COVID-19 pada neonatus dari komunitas
16
1 neonatus didiagnosis positif
COVID-19, 17 hari setelah kelahiran
18
19
Hasil Laboratorium dan Pemeriksaan Radiologi
20
Gambaran radiologi pada anak
dengan infeksi paru lebih ringan
X-Ray dari orang dewasa. Sebagian besar
berupa perubahan nodul ground-
glass atau unilateral patch lesion
23
Sampel lain seperti dahak saluran pernafasan atas
atau bawah, darah, feses, dan urin harus
dieksplorasi dan dievaluasi lebih lanjut untuk
SLIDE
sensitivitas yang baik dalam mendiagnosis
COVID-19
24
Rencana manajemen untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19 pada
wanita hamil, neonatus dan anak
25
Tatalaksana
26
Tujuan Pengobatan adalah untuk
memperbaiki gejala pasien, dan terapi
suportif
Terapi yang masih dalam tahap penelitian :
1. Remdesivir
2. Lopinavir - Ritonavir
Konsensus para ahli di cina
menyarankan penggunaan
kortikosteroid pada anak
dibawah 18 tahun
28
Pada pasien usia lanjut dengan COVID-19 (>
65 tahun), terutama mereka dengan
komorbiditas, hasil klinis biasanya buruk.
30
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation