Secara Global, 118.326 kasus konfirmasi dengan angka kematian 4292 (3.62%)
121 Negara telah terinfeksi dengan 65 negara tergolong sebagai transmisi-local
Indonesia: 34 kasus konfirmasi dengan angka kematian sebanyak 1 orang
PANDEMIC
Definisi
Wabah (outbreak) : adanya kasus baru yang belum pernah ada
sebelumnya, peningkatan kasus 2x lipat daripada sebelumnya,
peningkatan kasus dalam 3x periode berturut-turut pada suatu daerah
yang terbatas
Ordo :
• Nidovirales
Familia:
• Coronaviridae
Subfamilia:
• Coronavirinae
Genus:
• Alphacoronavirus
• Betacoronavirus
• Gammacoronavirus
• Deltacoronavirus
Coronavirus (CoV)
• Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus
yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat.
• Dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat
menimbulkan gejala berat seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-
CoV).
Apa itu Coronavirus?
• Coronavirus merupakan virus Zoonotic transmisi dari
hewan ke manusia
• Coronavirus merupakan RNA virus, bersirkulasi di hewan,
seperti unta, kucing, dan kelelawar.
• Hewan dengan coronavirus dapat berkembang dan
menginfeksi manusia kasus MERS dan SARS serta
kasus outbreak saat ini.
Gambaran mikroskopik 2019-nCoV
• Epidemi dua betacoronavirus SARS dan MERS
10.000 kasus (tingkat kematian 10 % untuk SARS dan 37%
untuk MERS)
• Kode genetik 2019-nCoV mirip Corona virus SARS-like
Kelelawar, dan mungkin bermutasi sebelum menginfeksi
manusia setelah diteliti lebih lanjut mirip di ular
(Ular makan kelelawar). Ular dijual di Wuhan.
Sumber gambar:
https://www.gisaid.org/fileadmin/_processed_/csm_betacoronavirus_Wuhan_Jan_2020_a80d7aa623.png
Patogenesis
https://ewn.co.za/2020/01/23/nicd-has-measures-in-place-to-detect-coronavirus-in-sa
http://tuberculosisomg.blogspot.com/p/transmission.html
Hewan-hewan yang diduga berhubungan
dengan COVID-19
Kode genetik 2019-nCoV mirip
Corona virus SARS-like Kelelawar, dan
mungkin bermutasi sebelum
menginfeksi manusia setelah
diteliti lebih lanjut mirip di ular
(Ular makan kelelawar). Ular di jual di
Wuhan.
Temuan terbaru mendapati
kecocokan 99% genome antara
virus pada manusia dengan Virus
corona pada trenggiling, jadi
diduga hewan trenggiling sebagai
hewan perantara SARS-CoV-2
Penularan antar manusia
• Tranmisi dari manusia ke manusia:
Kimia darah
Foto toraks RT-PCR lainnya
menunjukkan (dari swab Darah pneumonia berat
gambaran tenggorok perifer sampai sepsis
ataupun aspirat
pneumonia lengkap dapat
menunjukkan
saluran napas
CT toraks bawah) dapat ditemukan gangguan fungsi
menunjukkan hepar, fungsi ginjal,
: menunjukkan leukopenia/
gambaran normal, gula darah dan
opasitas ground-
positif limfopenia peningkatan PT,
glass 2019-nCoV D Dimer, dan
laktat
Sindrom klinis berkaitan dengan infeksi SARS-CoV-2
Uncomplicated
Illness
Syock Pneumonia
Sepsis Ringan
COVID-
19
Pneumonia
Sepsis Berat
Acute
Respiratory
Distress
Syndrome
(ARDS)
Sindrom klinis berkaitan dengan infeksi SARS-CoV-2
Uncomplicated Gejala tidak spesifik: demam, batuk, nyeri tenggorokan, kongesti
illness hidung, malaise, sakit kepala, nyeri otot.
Pasien usia tua dan immunocompromised gejala atipikal
Pneumonia Pasien dengan pneumonia dengan tidak ada tanda pneumonia berat
ringan Anak-anak : batuk atau sulit bernapas + takipneu
Pneumonia Remaja atau dewasa: demam atau curiga infeksi saluran napas,
berat ditambah RR>30x/menit, distress napas berat, SpO2 <90% udara
ruangan
Anak-anak: Batuk/susah bernapas, ditambah setidaknya satu dari
hal berikut: sianosis sentral atau SpO2<90%; distress napas berat
(co: grunting, retraksi dinding dada sangat berat), tanda bahaya
umum pneumonia: tidak mau nyusu atau minum, penurunan
kesadaran, atau kejang; takipneu
ARDS Onset baru atau gejala respirasi memburuk dalam satu minggu klinis
diketahui
Foto dada (X-ray; CT Scan; atau USG paru): opasitas bilateral, tidak
sepenuhnya oleh efusi, lobar atau kolaps paru, atau nodul
Asal edema: gagal napas tidak sepenuhnya oleh gagal jantung atau
overload cairan. Perlu penilaian objektif seperti echocardiografi.
Sindrom klinis berkaitan dengan infeksi SARS-CoV-2
1. Pneumonia bakteri
2. Pneumonia jamur
3. Edema paru kardiogenik (gagal jantung)
Terapi suportif dan monitoring
• Target saturasi SpO2≥90% (tidak hamil) ≥92-95%
(hamil)
Suplementasi • Anak dengan tanda kegawatan target SpO2
≥94%, jika tidak ≥90%
oksigen • Ketersediaan: pulse oximetri; system oksigen
yang berfungsi, masker pemberi oksigen dan
lainnya
Diulang
hasil RT- disertai
dua kali
PCR perbaikan
berturut-
negatif klinis
turut
Keadaan di dunia terhadap COVID-19
• Jepang: menutup seluruh sekolah dan menerapkan sistem
home-schooling, Menutup Olympiade Tokyo 2020
• Korea Selatan: “trace, test, treat” drive-through test center
• Amerika Serikat: melakukan travel ban dari eropa selama 1
bulan
• Inggris: sekolah ditutup, pembatasan penggunaan
transportasi umum, menghentikan pertemuan besar
• Singapore: pemeriksaan kesehatan dan deteksi suhu tubuh
disertai pemeriksaan swab di bandara. Jika positif, langsung
masuk karantina dan ditatalaksana langsung
• Kanada: menghentikan penerbangan yang berasal dari Italia
• Italia: menghentikan seluruh kegiatan perlombaan dibidang
olahraga internasional
PROTOKOL PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA UNTUK COVID-19
• Protokol Kesehatan:
• http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Kesehatan-COVID-19.pdf
•
• Protokol Komunikasi
• http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Komunikasi-COVID-19.pdf
•
• Protokol Pengawasan Perbatasan
• http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Perbatasan-COVID-19.pdf
•
• Protokol Area Pendidikan
• http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Area-Institusi-Pendidikan-COVID-19pdf
•
• Protokol Area Publik dan Transportasi
• http://ksp.go.id/wp-content/uploads/2020/03/Protokol-Area-dan-Transportasi-Publik-COVID-19.
pdf
•
• http://ksp.go.id/pemerintah-terbitkan-protokol-kesehatan-penanganan-covid-19/index.html
TERIMA KASIH