Anda di halaman 1dari 2

Nomor : 007/VI/RSH/I/2022 Pematangsiantar, April 2022

Lamp : 1 Lembar
Perihal : Permohonan Pelatihan Inhause Training PPI Dasar

Kepada Yth :
Ibu Direktur
Di _
Tempat

Dengan Hormat
untuk mengajukan pelatihan pencegahan pengendalian infeksi dasar, untuk meningkatkan sumber
daya manusia yang berpengaruh terhadap pelayan mutu pelayanan Rumah Sakit dibidang
penurunan resiko infeksi nosokimial, dan sebagai salah satu syarat akreditasi KARS..

Tujuan :

Memahami konsep dan kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi difasilitas pelayanan
kesehatan khususnya di rumah sakit. Memahami pentingnya peran IPCN, IPCLN dan IPCD.
Memahami PPI pada IADP, VAP/HAP, ISK, IDO Memahami konsep dan kegiatan surveilens infeksi
rumah sakit. C.Waktu dan tempat pelaksanan Hari
Rumah Sakit atau tempat pelayanan kesehatan adalah salah satu sarana kesehatan kepada
masyarakat dan memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, Oleh karena itu Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang  bermutu
sesuai standar yang telah ditentukan. Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga
kesehatan dan pengunjung di Rumah Sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi yang diperoleh
dari Rumah Sakit, baik karena perawatan atau datang  berkunjung ke Rumah Sakit. Untuk
meminimalkan risiko terjadinya infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
perlu diterpakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang melipiti
perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan, serta monitoring dan Evaluasi.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit penting karena menggambarkan Mutu
Pelayanan Rumah Sakit, apalagi akhir-akhir ini muncul berbagai macam infeksi baru ( New disease)
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Departemen kesehatan RI bersama world Heath
Organization (WHO) ke rumah sakit-rumah sakit di provinsi/kabupaten/kota disimpulkan bahwa
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di rumah sakit (KPPIRS) selama ini belum berfungsi
optimal sebagaimana yang diharapkan. Penelitian juga menunjukkan bahwa anggota komite belum
memahami dengan baik tugas, kewenangan, serta tanggungjawab yang harus dilaksananakan dalam
lingkup pencegahan infeksi di rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai