Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

WAWASAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD


Alat Peraga Timbangan Bilangan

OLEH :

KELOMPOK VIII

1. Andi Ridwan Alasa 1601140174


2. Fauziah R. Maleng 1601140099

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-
Nya kami dapat menyusun makalah yang berjudul timbangan bilangan. Makalah ini kami
susun untuk melengkapi tugas Wawasan Pembelajaran Matematika SD. Makalah ini kami
susun berdasarkan beberapa sumber buku. Kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak
yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna.
Untuk itu setiap pihak diharapkan dapat memberikan masukan berupa kritik dan saran
yang bersifat membangun.
Sekian dan Terima kasih.

Kupang, Maret 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 1
C. Tujuan.............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Timbangan Bilangan .......................................................................... 2
B. Cara Pembuatan .............................. ............................................................... 3
C. Aturan Penggunaan ........................................................................................ 3
D. Contoh Soal .................................................................................................... 4

BAB III PENUTUP


A. Simpulan ................................................................................................... 6
B. Saran ......................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang berisi materi tentang
kemampuan dasar menghitung bagi siswa. Lebih dari itu, manfaat lain dari mempelajari
matematika adalah siswa diharapkan memiliki pemahaman dalam konsep operasi
perhitungan, berpikir logis, dan sistematis. Dalam penerapannya, matematika merupakan
ilmu dasar untuk pengembangan sains dan teknologi yang sangat berguna dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam proses pembelajaran di sekolah, matematika masih hanya
berorientasi pada pengerjaan soal-soal latihan. Jarang dijumpai pembelajaran matematika
yang dikaitkan langsung dengan kehidupan nyata. Akibatnya, matematika dipandang
sebagai ilmu yang tidak perlu dipelajari dan sering diabaikan karena memang sukar
menurut siswa.
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan berbagai upaya pendekatan
pembelajaran matematika yang lebih mengkondisikan agar siswa dapat berpartisipasi
lebih aktif dalam aktivitas pembelajarannya baik secara individu maupun kelompok.
Diperlukan pula variasi dalam proses penyampaian materi antar pokok bahasan
matematika yang tidak hanya bersifat deduktif tapi juga induktif. Variasi penggunaan
media atau alat peraga pembelajaran untuk mata pelajaran ini kiranya sangat diperlukan.
Sebagai contoh, untuk mempelajari materi operasi hitung bilangan bulat (operasi
penjumlahan, pengurangan, pengurangan, perkalian dan pembagian), salah satu alat
peraga yang dapat digunakan adalah "Timbangan Bilangan". Timbangan bilangan
merupakan media yang dirancang sedemikian rupa yang dapat melatih kemampuan
berhitung anak usia Sekolah Dasar.

B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana konsep, cara pembuatan dan cara mengajarkan alat peraga timbangan
bilangan?.
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui konsep timbangan bilangan.
2. Untuk mengetahui cara pembuatan alat peraga timbangan bilangan.
3. Untuk mengetahui cara kerja alat peraga timbangan bilangan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Timbangan Bilangan

Timbangan bilangan adalah suatu alat yang digunakan untuk memperagakan oprasi
aljabar pada bilangan asli khususnya untuk siswa SD. Timbangan bilangan ini biasanya
digunakan pada materi oprasi hitung bilangan asli sederhana dan materi ini biasanya
diajarkan pada awal-awal siswa belajar menghitung atau pada pembelajaran dasar
matematika yaitu pada kelas 1 sampai kelas 4 SD

Konsep operasi timbangan bilangan


a. Operasi Hitung Penjumlahan
 Gantungkan sebuah anak timbangan pada salah satu angka dilengan sebelah kiri
 Gantungkan lagi sebuah anak timbangan pada angka yang berbeda dengan angka
pertama di sebelah kiri
 Untuk menunjukan hasil penjumlahan tersebut dapat digantungkan sebuah anak
timbangan pada lengan sebelah kanan sampai k edua lengan timbangan seimbang,
maka itulah jawaban hasil penjumlaah
b. Operasi Hitung Pengurangan
 Gantungkan sebuah anak timbangan pada salah satu angka di sebelah kiri
 Gantungkan sebuah timbangan lagi disalah satu angka pada timbangan disebelah
kanan
 Lalu cobalah gantungkan sebuah anak timbangan pada lengan sebelah kanan
sampai kedua lengan timbangan seimbang. Maka itulah hasil dari pengurangannya.
c. Operasi Hitung Perkalian
 Gantungkan beberapa buah anak timbangan dalam satu angka dilengan sebelah kiri
 Kemudian cobalah gantungkan sebuah anak timbangan pada lengan sebelah kanan
sampai keduan lengan kiri dan kanan setimbang. Maka itulah hasil perkaliannya.
d. Operasi Hitung Pembagian
 Gantungkan sebuah anak timbangan pada salah satu angka dilengan sebelah kiri
 Kemudian cobalah gantungkan beberapa anak timbangan pada salah satu angka
hingga timbangan seimbang, maka angka tersebut adalah hasil pembagiannya.

2
B. Cara Pembuatan Timbangan Bilangan

Alat dan bahan :


Alat – alat : Bahan-bahan
1. Meteran 1. Balok kayu 7. Lem Kertas
2. Palu 2. Papan
3. Amplas 3. Baut
4. Bor 4. Cat
5. Gergaji 5. Besi
6. Kertas
Cara Pembuatan:
1. Potong papan dengan panjang 70 cm dan lebar 3,5 cm, kemudian panjang papan
dibagi menjadi dua bagian yang sama, lalu masing – masing bagian diberi angka 1-10
(bilangan asli sesuai ukuran panjang papan) dengan jarak yang sama. (sebagai mistar
timbangan).
2. Balok kayu dengan ukuran 73 cm dipotong menjadi dua bagian, potongan yang
pertama berukuran 35 cm digunakan sebagai tiang timbangan. Kemudian potonngan
kayu yang kedua berukuran 38 cm dijadikan sebagai alas dari timbangan.
3. Gabungkan tiang dengan alas timbangan dengan menggunakan lem dan paku
4. Kemudian mistar timbangan dengan tiang timbangan yang sudah jadi di gabungkan
sehingga menjadi timbangan bilangan.
5. Untuk anak timbangan dibuat dari balok kayu yang dipotong – potong berukuran
lebar 2 cm dan panjang 4 cm setelah itu disisi atas dan bawah diberi pengait dari besi.

C. Aturan Penggunaan Timbangan Bilangan

Timbangan bilangan digunakan untuk operasi aljabar yaitu dalam memperagakan


operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan asli.
Aturan Penggunaan Timbangan Bilangan:
1) Timbangan bilangan hanya digunakan pada bilangan-bilangan yang nilainya kecil.
2) Lengan timbangan sebelah kiri dan kanan harus seimbang, serta berat masing-masing
anak timbangan sama.
3) Hasil suatu operasi bilangan (jawaban) benar apabila lengan timbangan sebelah kiri
dan sebelah kanan setimbang.

3
4) Jawaban ditunjukkan oleh angka yang tertera pada lengan timbangan sebelah kanan
tempat digantungnya timbangan dalam posisi lengan timbangan setimbang.

D. Contoh Soal
1. Memperagakan Operasi Penjumlahan
Misal, 3 + 5 = …..
1) Gantungkan sebuah anak timbangan di angka 3 pada lengan sebelah kiri.
2) Gantungkan lagi sebuah anak timbangan di angka 5 pada lengan sebelah kiri.
3) Untuk menunjukkan hasil penjumlahan 3 + 5, dapat dicoba menggantungkan
sebuah anak timbangan pada lengan sebelah kanan sampai k edua lengan
timbangan anak timbangan pada lengan sebelah kanan sampai kedua lengan
timbangan setimbang. Ternyata setelah anak timbangan digantungkan diangka 8
pada lengan sebelah kanan, maka timbangan akan setimbang. Sehingga
kesimpulannya 3 + 5 = 8.

2. Memperagakan operasi pengurangan


Misal, 9 – 3 =……
1) Untuk menunjukkan hasil pengurangan 9 – 3, dapat dicoba dengan
menggantungkan sebuah anak timbangan di angka 9 pada lengan sebelah kiri.
2) Selanjutnya gantungkan sebuah anak timbangan di angka 3 pada lengan
sebelah kanan.
3) Lalu dengan mencoba-coba, gantungkan sebuah anak timbangan pada lengan
sebelah kanan sampai kedua lengan timbangan setimbang. Ternyata setelah
anak timbangan digantungkan di angka 6 pada lengan sebelah kanan, maka
timbangan akan setimbang. Kesimpulan : 9 – 3 = 6

3. Memperagakan Operasi Perkalian


Misal, 2 x 3 =……..
1) Gantungkan 3 buah anak timbangan di angka 2 pada lengan sebelah kiri.
2) Untuk menunjukkan hasil perkalian 2 x 3, dapat dicoba dengan
menggantungkan sebuah anak timbangan pada lengan sebelah kanan sampai
kedua lengan timbangan setimbang. Ternyata setelah anak timbangan
digantungkan di angka 6 pada lengan sebelah kanan timbangan akan
setimbang. Kesimpulannya : 2 x 3 = 6

4
4. Memperagakan Operasi Pembagian
Misal, 8 : 2 = ….
1) Gantungkan sebuah anak timbangan di angka 8 pada lengan sebelah kiri.
2) Untuk menunjukkan hasil pembagian 8 : 2, dapat dicoba menggantungkan 2
buah anak timbangan sekaligus pada lengan sebelah kanan sampai kedua
lengan timbangan setimbang. Ternyata setelah kedua anak timbangan
digantungkan diangka 4 pada lengan sebelah kanan, maka timbangan akan
setimbang. Kesimpulannya : 8 : 2 = 4

5
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan

Dalam membantu guru menjelaskan materi pada mata pelajaran matematika,


dibutuhkan alat peraga untuk dapat memudahkan siswa memahami materi yang
diberikan. Dalam mempelajari materi operasi hitung, salah satu alat peraga yang dapat
digunakan adalah Timbangan Bilangan. Cara penggunaannya adalah dengan cara
menentukan operasi hitung yang akan digunakan, kemudian menggantungkan anak
timbangan pada dua angka di lengan sebelah kiri. Lalu gantungkan sebuah anak
timbangan pada salah satu angka di lengan sebelah kanan sampai lengan timbangan kiri.
Ketika sudah seimbang, maka angka tersebut adalah hasil dari operasi hitung yang kita
cari.
B. Saran
Timbangan bilangan ini sederhana cara pengoperasiannya sehingga mudah untuk
diingat oleh siswa, terutama bagi siswa setingkat Sekolah Dasar. Dengan demikian,
siswa dapat lebih cepat memahami bagaimana pengerjaan operasi hitung karena
langsung dipraktikkan dengan menggunakan benda. Sebaiknya timbangan ini diberi cat
dengan warna yang cerah sehingga dapat membuat siswa tertarik untuk mencoba. Selain
itu, Timbangan Bilangan memiliki tingkat resiko kesalahan yang tinggi. Oleh karena itu,
panduan dan pengawasan guru sangat diperlukan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Engkoswara dan Rocham Natawidjaja. (1979). Alat Peraga dan Komunikasi Pendidikan.
Jakarta: PT Bunda Karya.
Kochhar, S.K. (2008). Pembelajaran. Jakarta: Gramedia Widiasarana.
Russefendi, E.T. (1979). Pengajaran Matematika Modern untuk Orang Tua dan Wali Murid
dan SPG. Bandung: Tarsito.
Simanjuntak, A. (2008). Seni Bercerita. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Sudjana, Nana dan Rivai Ahmad. (1991). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.

Anda mungkin juga menyukai