Petunjuk umum : Silahkan kerjakan terlebih dulu, soal yang menurut anda mudah

Soal
1. (20) PT KHIEU yang memproduksi bola hias, memeriksa produknya. Perusahaan memiliki 50 produk. Kemudian
setiap produk yang diambil dicek kualitasnya. Jika tidak sesuai standar maka produk akan diberi label DEFECT
(CACAT). Sedangkan jika produk bagus maka diberikan label BAGUS. Dari 50 produk tersebut ditemukan 10 produk
cacat. Jika diambil sampel 6 produk secara acak, tentukan:
(a) Probabilitas 5 produk berlabel cacat
(b) Probabilitas paling sedikit 2 produk berlabel bagus

2. (15) Dalam aktivitas produksi PT KHIEU yang diteliti dalam 2 tahun terakhir dihasilkan data produk bagus 80%,
produk rusak tapi dapat diperbaiki 12% dan dan sisanya adalah produduk gagal (harus dibuang). Jika diambil
sampel 15 hasil produksi berapa peluang 10 bagus, 2 gagal?

N = 15 X1 = 10 X2=3 X3 = 2 p1=0.8 p2 = 0.12 p3 = 0.08

N!
P(x1, x2, …, xk) =
p1x1 p2x 2 ... pkx
x1! x2 !...xk !

3. [25] Dari produksi kotak hias sebuah perusahaan home industri dipilih 8 kotak secara acak. Jika diketahui 15% dari
kotak yang diproduksi oleh perusahaah tersebut ditolak oleh konsumen (dianggap buruk), tentukan peluang :
(a) 1 yang rusak (b) Tidak ada yang rusak (c) kurang dari 2 yang rusak

4. [25] Seorang pengusaha kaos memproduksi 1000 kaos dan ternyata 5 kaos diantaranya dibawah standard mutu.
Pengusaha itu mendapat pesanan sebanyak 2000 kaos dari Ali yang akan menjualnya kembali. Berapa peluang :
(a) Paling banyak 2 kaos tidak memenuhi standard mutu (b) Lebih dari 2 kaos tidak memenuhi standard mutu
(c) Berapa rata-rata dan simpangan baku dari kaus yang dibawah standard mutu

5. [15] Pengalaman menunjukkan bahwa pada setiap pencetakan pamflet, dari 1000 yang dicetak telah terjadi
kerusakan sebanyak 40 lembar. Bila dicetak sebanyak 20 lembar, tentukan peluang banyaknya pamflet yang rusak
paling sedikit 3 lembar.
6. [15] Dalam suatu aktivitas produksi dihasilkan data produk bagus 75%, produk rusak tapi dapat diperbaiki
20% dan produduk gagal (harus dibuang) 5%. Jika dari 20 hasil produksi berapa peluang 18 bagus, 2
gagal?
N!
7. P(x1, x2, …, xk) =
p1x1 p2x 2 ... pkx
x1! x2 !...xk !

8. [15] Sebuah suvey lingkungan pabrik dilaporkan bahwa diantara 100 warga sekitar pabrik, 80 diantaranya
mengalami gangguan pernafasan akibat polusi pabrik. Jika 20 orang diantara warga tersebut dipilih
secara acak, berapa probabilitas tepat ada 7 orang mengalami gangguan pernafasan ?

 k  N  k 

 x
 

  n  x 
h(x; N, n, k)  , x  0,1,2,.... k
N

n 
 
9. [30] Penjualan rata-rata harian dari 200 pedagang asongan dalam suatu pesta rakyat Rp.1.000.000 dengan standar
deviasinya Rp.50.000. Bila nilai tersebut diasumsikan berdistribusi Normal, maka tentukan probabilitasnya bahwa
seorang pedagang yang dipilih secara acak akan mendapatkan nilai penjualan :
(a) Antara Rp. 800.000 dan Rp.1500.000 (c) Paling sedikit Rp. 600.000,-
(c) Jika 30% dari kelompok pedagang dengan nilai penjualan tertinggi akan mendapat bonus khusus, maka
tentukan nilai penjualan minimal agar masuk dalam kelompok yang mendapat bonus

9. (35) Hubungan antara kompetensi dan kinerja pegawai kita ambil sampel acak 10 rang pegawai sbb :

Kinerja 25 30 42 74 95 24 22 54 100 80

Kompetensi 8 9 12 18 30 15 5 14 32 22

a. Buatlah persamaan garis regresinya (regresi linear sederhana)

b. Gambarkanlah sketsa garis regresi tersebut dalam koordinat karetsian dan jelaskan artinya
c. Tentukanlah nilai pendugaan bagi kinerja, jika kompetensi = 70
d. Hitunglah kooefisien korelasi, dan berikan penilaian tentang hubungan kompetensi dan kinerja pegawai

10. (30) Berikut adalah data Volume Penjualan V (juta unit) mobil dihubungkan dengan variabel biaya
promosi (X1 dalam juta rupiah/tahun) dan variabel biaya penambahan asesoris (X2 dalam ratusan ribu
rupiah/unit).

X1 2 4 5 7 8 9
X2 3 5 6 8 9 10
V 5 7 10 12 15 17

a. Tetapkan Persamaan Regresi Linier Berganda V = a + b1 X1 + b2 X2

b. Tentukanlah proyeksi Volumen penjulan V, jika biaya promosi ditetapkan sebesar Rp. 3 juta / tahun
dan penambahan asesories sebesar Rp.1,5 juta / unit