ii
HALAMAN PERSETUJUAN
dr. Hj. Hermiaty Nasruddin, M.kes dr. Sultan Burena MS, Sp.OK
iii
ABSTRAK
Atika Ariyanti, Manajemen Pasien Gout Arthritis Secara Holistik,
Komprehensif Dengan Menggunakan Pendekatan Kedokteran Keluarga Di
Tamangapa Makassar, dibimbing oleh dr. Hj. Hermiaty Nasruddin, M.kes.
(ix + 50 halaman + 10 tabel + 4 gambar)
Latar belakang : Stroke adalah segala yang ditandai dengan gejala
dan atau tanda klinis Gout Arthtritis sudah dikenal sejak 2.000 tahun yang lalu
dan menjadi salah satu penyakit tertua yang dikenal manusia. Dulu, penyakit ini
juga disebut "penyakit para raja" karena penyakit ini diasosiasikan dengan
kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang enak-enak. Penyakit asam
urat erat kaitannya dengan pola makan. Salah satu cara penyembuhan tentu dengan
mengontrol asupan makanan. Jika pola makan tidak diubah, kadar asam urat dalam
darah yang berlebihan akan menimbulkan penumpukan kristal asam urat. Apabila
kristal terbentuk dalam cairan sendi, maka akan terjadi penyakit gout (asam urat).
Tujuan Penelitian : Tujuan dari penulisan laporan studi kasus ini
adalah untuk dapat menerapkan penatalaksanaan pasien Gout Arthritis pada
lansia dengan pendekatan kedokteran keluarga secara paripurna
(komprehensif) dan holistik, sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter
Indonesia, berbasis evidence based medicine pada pasien dengan
mengidentifikasi faktor risiko dan masalah klinis serta prinsip
penatalaksanaan penderita Gout Arthritis pada lansia dengan pendekatan
kedokteran keluarga di Puskesmas Tamangapa Tahun 2017.
Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu
dengan metode kohort yakni, melakukan anamnesis dan observasi langsung
terhadap pasien Gout Arthritis.
Hasil Penelitian : Tn.B umur 56 tahun, saat dilakukan kunjungan
rumah (Home visit) mengeluhkan nyeri pembengkakan pada kedua tangan
lutut dan kaki, tiga tahun yang lalu terkena serangan pertama. Dari studi
kasus ini didapatkan diagnosis klinik pasien Gout Arthritis beserta diagnosis
psikososial berupa kurangnya kesadaran akan pentingnya diit rendah purin
serta kurangnya perhatian dari anggota keluarga terhadap kondisi kesehatan
pasien.
Kesimpulan : Diagnosa klinis Gout Arthritis beserta diagnosis
psikososial berupa kurangnya kesadaran akan pentingnya diit rendah purin
serta kurangnya perhatian dari anggota keluarga terhadap kondisi kesehatan
pasien.
Kata Kunci : Gout Arthritis, Pendekatan Kedokteran Keluarga,
Holistik dan Komprehensif.
iv
KATA PENGANTAR
Kami sangat menyadari bahwa penulisan studi kasus ini belum mencapai
sebuah kesempurnaan. Oleh karena itu, kami dengan penuh harap beberapa saran
dan kritik saudara saudari yang dapat memperbaiki penulisan studi kasus-studi
kasus selanjutnya. Baik yang kami tulis sendiri atau orang lain.
Penulis
v
DAFTAR ISI
vi
2.3.6. Gejala Klinis ....... .................................................... 14
2.3.7. Diagnosis ................................................................. 15
2.3.8. Penatalaksanaan........................................................ 16
BAB III METODOLOGI DAN LOKASI STUDI KASUS ............................... 22
3.1. Metodologi Studi Kasus ........................................................... 22
3.2. Waktu Studi Kasus .................................................................. 22
3.3. Lokasi Studi Kasus .................................................................. 22
3.3.1. Keadaan Geografis.................................................. 22
3.3.2. Keadaan Demografis................................................ 23
3.4. Pengumpulan Data dan Informasi ........................................... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 28
4.1. Hasil Studi Kasus ..................................................................... 28
4.1.1. Pasien ...................................................................... 28
4.1.2. Keluarga ................................................................... 32
4.1.3. Pola Konsumsi Makanan Keluarga.......................... 35
4.1.4. Pola Dukungan Keluarga ....................................... 35
4.1.5. Analisa Kedokteran Keluarga (Family Assesment
Tools)...................................................................... 36
4.2. Pembahasan ……….................................................................. 39
4.2.1 Analisa Kasus........................................................... 39
4.2.2 Diagnosis Holistik, Tanggal Intervensi dan
Penatalaksanaan Selanjutnya.................................... 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………......................... 49
5.1 KESIMPULAN.......................................................................... 46
5.2 SARAN....................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 47
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix