Anda di halaman 1dari 2

Pada suatu pagi, Ibu Nadine datang ke Apotek Sehat untuk menebus resep.

Apt : Selamat pagi Ibu, ada yang bisa saya bantu?

Nad : Saya mau nebus resep mbak.

Apt : Baik bu. Sebelumnya perkenalkan, saya Nada apoteker yang bertugas pada hari ini. Saya lihat
sebentar ya resepnya. Resepnya dari dokter Toni tanggal 26 September 2016, untuk Ibu Nadine
usia 35 tahun, benar Ibu? Saya berbicara dengan Ibu Nadine?

Nad : Iya saya Nadine mbak.

Apt : Oh begitu, baik bu. Ibu sedang buru-buru tidak bu? Saya membutuhkan waktu sekitar 10
sampai 15 menit untuk menanyakan beberapa informasi dan berdiskusi terkait pengobatan,
tujuannya untuk memastikan agar nantinya Ibu Nadine mendapatkan manfaat sebesar-besarnya
dari terapi yang dijalani. Bagaimana bu?

Nad : Iya gak apa-apa mbak.

Apt : Informasi yang ibu berikan akan dijaga kerahasiaannya jadi ibu tidak perlu khawatir. Ibu apakah
sudah merasa nyaman di sini atau bisa pindah ke ruangan lain?

Nad : Saya agak pegel-pegel mbak, mau duduk aja bisa nggak mbak?

Apt : Boleh bu, mari saya antar ke ruang konseling.

Apt : Dengan Ibu Nadine ya, tadi ke dokter ditemani atau sendiri bu?

Nad : Saya sendiri aja mbak

Apt : Dokternya tadi sudah menjelaskan tentang obatnya ibu?

Nad : Sudah mbak, tapi saya kok lupa ya mbak, saya nggak ngerti soalnya.

Apt : Baik bu, nanti akan saya jelaskan lebih lanjut lagi. Kalau cara pakainya sudah tau ibu?

Nad : Dokternya tadi bilang puasa dulu semalaman, terus pas bangun pagi 1 jam sebelum sarapan
obatnya diminum, terus nggak boleh gerak-gerak selama 1 jam.

Apt : Kurang lebih sudah benar ibu, nanti informasinya saya tambahkan lagi. Kemudian, harapannya
setelah minum obat ini apakah ibu sudah tahu?

Nad : Saya sih harapannya sembuh mbak, gak muluk-muluk.

Apt : Baik Ibu, kemudian apakah ibu saat ini sedang mengandung? Karena ada beberapa obat yang
perlu perhatian khusus terhadap pengguna wanita hamil.

Nad : Tidak mbak.


Apt : Saat ini ibu sedang mengonsumsi obat-obatan lain tidak ya bu? Baik yang diresepkan oleh
dokter, obat herbal, atau vitamin?

Nad : InsyaAllah nggak juga mbak.

Apt : Baik bu, saya ambilkan sebentar ya bu obatnya.

Apt : Terima kasih sudah menunggu. Jadi ibu dapat 2 obat, yang pertama namanya Bondronat,
bentuknya tablet, kandungannya asam ibandronat 50 mg. Obat ini bertujuan untuk
memperlambat penyebaran sel kanker pada tulang ibu. Harapannya adalah mencegah
kerapuhan tulang dan menghindari terjadinya fraktur atau keretakan. Obatnya diminum 1 kali
sehari 1 tablet. Cara pakainya seperti yang ibu jelaskan tadi, jadi sebelum minum obat ini ibu
puasa terlebih dahulu semalaman kalau bisa lebih dari 6 jam. Kemudian obatnya diminum 1 jam
sebelum makan pertama di hari itu. Biasanya ibu sarapan jam berapa ya bu?

Nad : Biasanya jam 7 pagi mbak

Apt : Semisal ibu sarapan jam 7 pagi, maka obatnya diminum jam 6 pagi, dan 6 jam sebelumnya ibu
sudah harus puasa yaitu jam 12 malam. Perlu diingat ya bu, minum obatnya harus dengan air
putih 1 gelas atau 200 ml, minumnya pada posisi tegak dan pertahankan selama 1 jam. jadi
setelah minum obatnya, selama 1 jam ke depan ibu tidak boleh berbaring, tidak boleh makan
dan minum kecuali air putih, juga tidak boleh minum obat lain ya bu. Setelah 1 jam ibu bisa
beraktivitas kembali. Dokternya memberikan 14 tablet, 1 tablet sehari, berarti untuk 14 hari ya
bu.

Nad : Oh gitu ya mbak.

Apt : Iya ibu, cara pakainya memang perlu perhatian khusus. Obat kedua yang berbentuk kaplet ini
namanya Calos, kandungannya kalsium karbonat 500 mg. Obat ini diberikan tujuannya untuk
menjaga jumlah kalsium dalam tubuh ibu karena untuk obat yang sebelumnya atau bondronat
dapat bekerja, harus dipastikan jumlah kalsium ibu mencukupi, harapannya obat bondronat
akan menghasilkan efek yang diinginkan seperti yang sudah saya jelaskan tadi. Calos ini diminum
1 kali sehari 1 kaplet ya bu, minumnya jangan bersamaan dengan bondronat yang tadi, kalau
bisa diberi selang waktu. Calos ini juga diberi 14 tablet, jadi untuk 14 hari juga bu.

Nad : Perlu ibu ketahui, pada penggunaan obat, selain efek yang diharapkan, juga terdapat efek
lainnya yang tidak diharapkan. Namun, ibu tidak perlu khawatir karena tidak semua orang yang
mengalami, karena setiap orang punya respon yang berbeda-beda. Apabila ibu merasakan…. ….
saya sarankan segera menghubungi dokter.

Anda mungkin juga menyukai