BENGKOANG

Makroskopi
Nama sumber penghasil : Buah Bengkoang Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Fabales Genus : Pachyrisuz Species : Pachyrisuz erosus Simplisia Basah Bentuk : Bulat/seperti gasing (bagian umbi) Warna : Kuning pucat, di bagian dalam putih Rasa : Agak manis Bau : Khas bengkoang Tekstur : Halus berair Simplisia Kering Warna : Coklat kuning Bau : Khas, manis Tekstur : Kasar

Mikroskopi
Nama bahan Media Perbesaran : Buah Bengkoang : Aquadest : 10 x 10

Gambar dari Literatur

1. Amilum solani (pati kentang)

Sumber : Solanum tuberosum L. Ciri mikroskopik Butir : Berbentuk bulat telur/ tidak beraturan Hilus : Ada berupa titik Lamela : Terlihat jelas pada eksentri

2. Amilum manihot (pati singkong)

Sumber : Manihot utilissima Pohl Ciri mikrokopik Butir : Butiran tunggal atau bergerombol Bentuk : Lonjong Hilus : Ditengah terlihat jelas Lamela : Ada, tapi kurang jelas

3. Amilum marantae (pati garut)

Sumber : Maranta arundinaceae L. Suku : Marantaceae Bentuk : Polongan kecil Rasa dan bau : Tidak ada Warna : Putih Ciri mikroskopik Butir : Lonjong seperti batang pohon Hilus : Hilus tepi Lamela : Tidak terlalu jelas

4. Amilum tritici
Sumber : Triticum vugare L. Ciri mikroskopik Butir : Tunggal besar, dilindungi oleh butiran kecil Hilus : Di tengah tidak jelas Lamela : Tidak jelas Bentuk : Serupa lensa bundar/berbentuk seperti ginjal

5. Amilum oryzae (pati beras)

Sumber : Oryzae sativa L. Ciri mikroskopik Bentuk : Butiran kecil, berbentuk poligonal bersudut tajam Hilus : Di tengah pada granul yang besar Lamela : Tidak jelas

6. Amilum maydis (pati jagung)

Sumber : Zea mays L. Ciri mikroskopik Bentuk : Butiran poligonal dengan sudut membulat Hilus : Di tengah berupa titik

Kimiawi
A. Mikroskopi-Mikrokimiawi

Bengkoang

Molisch

Yodium

 Uji Molisch Hasil positif terbentuk warna merahmengandung karbohidrat Uji Yodium Hasil positifterbentuk warna ungu kehitamanmengandung polisakarida

Uji Tabung
Uji Molisch Hasil positif terbentuk warna merah ungu mengandung karbohidrat sesuai teori Uji Tollens Hasil positif terbentuk cincin perak mengandung menunjukkan adanya gugus aldehid sesuai teori Uji Fehling Hasil positif terbentuk endapan merah bata mengandung gula pereduksi aldehid sesuai teori

 Uji Barfoed Hasil negatif tidak terbentuk endapan merah bata mengandung polisakarida sesuai teori Uji Seliwanoff Hasil negatif terbentuk warna abu-abu tidak mengandung gula ketosa sesuai teori Uji Osazon Hasil positif terbentuk kristal sesuai teori

Kristal osazon

Amilum oryzae

Amilum marantae

Manihot