TEORI BELAJAR BERDASARKAN CLASICAL

CONTITIONING

A. RANCANGAN EKSPERIMEN
Dalam eksperimennya Pavlov menggunakan anjing untuk
mengetahui hubungan-hubungan antara conditioned stimulus (CS),
unconditioned stimilus (UCS), conditioned respons (CR) dan
unconditioned respons (UCR)
CS : Rangsangan yang mendatangkan respons yang
dipelajari
CR : Respon yang dipelajari
UCS : Rangsanagn yang menimbulkan respons
UCR : Respon yang tidak dipelajari
Percobaan yang dilakukan oleh Pavlov pada anjing bisa saja
dilakukan pada manusia dalam hal ini sebagai contoh mahasiswa
di Akademi Kebidanan.
Contoh rancangan eksperimen :
 Sebelum Eksperimen :
Praktek lapangan di RB(UCS) : mahasiswa wajib mengikuti
dan melaksanakan (UCR)
Ada pasien inparto (CS) : tidak ada respons pada mahasiswa
 Latihan Eksperimen
Praktek lapangan di RB (CS) ada pasien inparto (UCS)
:mahasiswa wajib mengkikuti dan melaksanakan serta
harus ikut membantu pertolongan persalinan (UCR) dilakukan
sesering mungkin
 Latihan Setelah Eksperimen
Ada pasien inparto (CS) : mahasiswa bisa membantu
pertolongan persalinan (CR)
B. PEMBAHASAN
Kejadian dari rancangan eksperimen Pavlov hampir sama
dengan rancangan eksperimen kenyataan pada mahasiswa
Akademi Kebidanan. Selanjutnya proses belajar dalam teori
conditioning clasic : bahwa belajar adalah perubahan yang
ditandai dengan adanya hubungan antara stimulus dan respons.
Dalam eksperimen mahasiswa Akademi Kebidanan di
harapkan mahasiswa yang di bekali dengan praktek yang berulang
kali akan menghasilkan bidan-bidan yang berkualitas dan
kompeten dalam bidangnya.

C. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa yang di bekali dengan praktek yang
berulangkali akan mampu menciptakan kualitas bidan yang
terampil dan bermutu siap terjun di masyarakat, melayani
masyarakat sesuai dengan kompetensinya