PEMBERIAN OBAT MELALUI ORAL

No Dokumen No Revisi Halaman

00 1/2

Ditetapkan
Direktur
Standar Prosedur Tanggal Ditetapkan
Operasional
dr. HENNY DYAH LISIANA, M.Kes

Pengertian Pemberian obat melalui mulut.

Mencegah, mengobati dan mengurangi rasa sakit sesuai dengan

Tujuan
efek terapi dari jenis obat oral.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit.
Kebijakan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan.
1. Cuci tangan.
2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan
dilakukan.
3. Verifikasi obat, dengan berprinsip benar pasien, benar obat,
benar dosis, benar cara (rute), benar waktu, benar informasi
dan benar dokumentasi.
4. Tawarkan menelan obat dengan minum air atau sesuai
keinginan pasien.
5. Bantu untuk meminumkannya dengan cara:
Prosedur
 Apabila memberikan obat berbentuk tablet atau kapsul
maka tuangkan jumlah yang dibutuhkan ke tempat obat
atau sendok. Jangan sentuh obat dengan tangan. Untuk
obat berupa kapsul jangan dilepaskan pembungkusnya.
 Kaji kesulitan menelan. Bila ada, jadikan tablet dalam
bentuk bubuk dan campur dengan minuman.
 Kaji denyut nadi dan tekanan darah sebelum pemberian
obat yang membutuhkan pengkajian.
 PEMBERIAN OBAT MELALUI ORAL

No Dokumen No Revisi Halaman

00 2/2

 Catat perubahan dan reaksi terhadap pemberian.

Evaluasi respons terhadap obat dengan mencatat hasil
Prosedur
pemberian obat.
6. Cuci tangan.
1. Unit Rawat Inap
Unit Terkait 2. Unit Rawat Intensif
3. Unit Gawat Darurat