Anda di halaman 1dari 2

Lanjutan…

KONFUSI KRONIK
A. Defenisi
Perburukan kecerdasan dan kepribadian yang reversible, jangka
panjang, dan/atau progresif dan ditandai dengan penurunan kemampuan
menginterpretasikan stimulus lingkungan, penurunan kapasitas proses piker
intelektual, dan dimanifestasikan dengan gangguan memori, orientasi, dan
perilaku.
Batasan karakteristik :
1. Gangguan interpretasi
2. Perubahan kepribadian
3. Gangguan respons terhadap stimulus
4. Bukti klinis gangguan organic
5. Gangguan memori jangka panjang
6. Gangguan memori jangka pendek
7. Hambatan sosialisasi
8. Gangguan kognitif jangka panjang
9. Tidak terjadi perubahan
10. Tingkat kesadaran
11. Gangguan kognitif progresif
Factor yang berhubungan :
1. Penyakit Alzheimer
2. Serangan stroke
3. Cedera kepala
4. Psikosis Korsakoff
5. Demensia multi-infark

B. NOC dan NIC


NOC NIC
1. Kognisi Penurunan Ansietas
2. Orientasi kognisi Promosi Perfusi serebral
3. Konsentrasi Stimulasi Kognitif
4. Pengambilan keputusan Dukungan pembuatan keputusan-
5. Pengendalian diri terhadap keputusan
pikiran distorsi Demensia Manajement :
6. Identitas 1. Pantau fungsi kognitif,
7. Pemrosesan informasi menggunakan instrument
8. Memori pengkajian yang baku (seperti
9. Status neurologis kesadaran Mini Mental State
Kriteria Hasil : Examination)
1. Mempertahankan atau 2. Tentukan riwayat fisik, social,
meningkatkan kognisi, dari psikologis pasien sebelum
konsentrasi, pengambilan kejadian konfusi, kebiasaan dan
keputusan, pengendalian diri rutinitas
terhadap pikiran distorsi, 3. Tentukan harapan perilaku
pemrosesan informasi, dan yang sesuai dengan status
memori. kognitif pasien
2. Menunjukkan penurunan minimal 4. Pantau nutrisi dan berat badan
dalam orientasi kognitif 5. Pantau penyebab fisiologis
3. Tidak mengalami kehilangan peningkatan konfusi yang
identitas mungkin akut dan reversible
4. Status neurologis kesadaran tidak secara seksama
terganggu 6. Libatkan anggota keluarga
5. Berespon terhadap syarat visual dalam perencanaan, penyediaan
dan pendengaran menggambar dan evaluasi perawatan sesuai
sebuah lingkaran, serta kenginan
mempertahankan perhatian. Waham Management :
1. Pantau fungsi kognitif,
menggunakan instrument
pengkajian yang baku (seperti
Mini Mental State
Examination)
2. Barikan lingkungan yang
tenang
Manajemen Alama Perasaan
- Kolaboratif berikan obat
penstabil alam perasaan

Anda mungkin juga menyukai