Anda di halaman 1dari 3

Disebuah RS Labuang Baji terdapan pasien yang bernama Tn.

A dengan gangguan
penyakit ISPA ia mengeluh tidak dapat tidur karena beberapa faktor yaitu karena
pernafasannya terganggu dan kondisi kamar yang kurang nyaman. Datanglah
seorang perawat yang sedang melakukan pengkajian terhadap kondisi Tn. A

Perawat : Selamat pagi pak.

Tn. A : Selamat pagi juga sus.

Perawat : Perkenalkan saya suster saya hari ini bertugas dinas pagi
diruangan ini, bagaimana keadaan bapak sekarang ?

Tn. A : Oh iya sus. Saya merasa tidak nyaman dan gelisah karena dari
semalam saya tidak bisa tidur

Perawat : Bagaimana dengan pernafasa bapak, apakah masih sesak ?

Tn. A : Iya sus, justru karena sesak ini membuat saya susah tidur

Perawat : Oh iya pak, nanti setelah dokter melakukan visite nanti kami
melakukan konfirmasi kepada bapak mengenai keluhan sesak bapak

Tn. A : Oh iya sus, terima kasih sebelumnya

Perawat : Iya pak, saya tinggal dulu nanti setelah dokter melakukan visite

Perawat pun meninggalka ruangan


Nama kelompok I :
1. Fitriani 3. Irsu Citra
2. Firdha Aprianti 4. Kaharuddin
3. Maryam Ulfa 5. Edi Kurniawan

Minggu ke XII

Tanggung Jawab Perawat dalam Pemenuhan Psikososial dan Spiritual

Stasiun I :
Buat role play tentang teknik konseling pasien amputasi dan laksanakan sesuai dengan scenario

Disebuah RS tepatnya diruangan zaal bedah terdapat pasien yang bernama Tn. T
ia baru saja diamputasi pada bagian kakinya akibat kecelakaan, datanglah
seorang perawat untuk melakukan pengkajian, Tn. T ini mengeluh dan terus
mengeluh seakan ia tak mau menerima dan merasa putus asa apa yang terjadi
pada dirinya.

Perawat : Selamat pagi pak

Pasien : Selamat pagi sus

Perawat : Bagaimana keadaan bapak ?

Pasien : Kurang baik sus, setelah dilakukan amputasi kemarin saya merasa

sudah kehilangan harapan sus, sepertinya saya mati saja

Perawat : Bapak yang sabar yah. Bapak harus semangat, ini ujian yang

diberikan tuhan kepada bapak. Bapak harus ingat, ada keluarga

bapak yang sangat menyayangi bapak, makanya bapak harus


semngat

Pasien : Sudah terlambat sus, tidak ada lagi yang bisa saya berikan kepada

keluarga saya

Perawat : Bapak tidak boleh berkta seperti itu. Banyak yang menyayangi

bapak, istri bapak begitu pula dengan anak-anak bapak, mereka

semua ingin melihat bapak sembuh dan ceriah seperti biasa

Pasien : (Termenung) Tapia pa sus, apa bisa saya perbuat kaki saya nyata

nyata tidak ada lagi. Saya hanya bisa hidup menyusahkan orang lain

Perawat : (Sambil tersenyum) Bapak merupakan sumber kekuatan bagi anak-

anak bapak, dan keluarga besar bapak. Dan perlu bapak ketahui

banyak diluar sana orang yang cacat tapi masih bisa berprestasi

ditengah-tengah kekurangan dan keterbatasannya jadi bapak harus

semngat !!! Semangat ya pak !!!

Pasien : (Matanya terlihat berkaca-kacan seakan dia memahami dan mau

menerima apa yang terjadi) Terima kasih sus, insyaallah saya akan

menerima dengan lapang dada ini semua demi keluargaku

Perawat : Sama-sama pak, semoga bapak lekas sembuh dan kembali lagi

berkumpul dengan keluarga bapak, amin. Kalau begitu saya tinggal

dulu yah pak, kalau ada apa-apa saya selalu ada diruangan kok.

Selamat pagi

Pasien : Iya sus, selamat pagi

Perawat pun meninggalkan ruangan dengan hati yang tenang dan damai

Anda mungkin juga menyukai