Anda di halaman 1dari 9

Sulaeman Deni Ramdani – Relevansi Mata Kuliah Berkarya (MKB) Konsentrasi Mesin Otomotif....

RELEVANSI MATA KULIAH BERKARYA (MKB) KONSENTRASI MESIN


OTOMOTIF PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA DENGAN KEBUTUHAN
INDUSTRI JASA OTOMOTIF DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Sulaeman Deni Ramdani, Suwachid, dan Yuyun Estriyanto

Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik Kejuruan, FKIP, UNS
Kampus UNS Pabelan JL. Ahmad Yani 200, Surakarta, Tlp/Fax (0271) 718419
e-mail: sulaeman.dr@gmail.com

Abstract
The objective of this research is to find out the relevance of practical subjects
(MKB-Mata Kuliah Berkarya) concentrated on automotive engine in Educational Study
Program in Sebelas Maret University of Surakarta with industrial need of automotive services
and vocational high school. This research includes evaluation research using descriptive
method with qualitative and quantitative approaches. Conclusion of this research is, the
appropriate level between MKB concentrated on automotive engineering of PTM JPTK FKIP
UNS with industrial need of automotive services is stated “very appropriate/ very high”
(81,27 % is appropriate and 18,73 % is not appropriate), and the appropriate level between
MKB concentrated on automotive automotive engineering of PTM JPTK FKIP UNS with
Vocational High School is stated “very appropriate/ very high” (83,34 % is appropriate and
15,66 % is not appropriate).

Key words: relevancy, MKB concentrated on automotive engineering, curriculum of PTM


JPTK FKIP UNS, competence need of industrial word, KTSP Spektrum 2008 of
SMK.

A. PENDAHULUAN tinggi merupakan salah satu lembaga


Perkembangan ilmu pengetahuan pendidikan yang bertugas untuk mencetak
dan teknologi pada era sekarang ini sangatlah kalangan intelektual yang memiliki
pesat. Kemajuan di sektor industri maupun kemampuan akademik dan profesional yang
pendidikan semakin menjadi perhatian dalam dapat menerapkan, mengembangkan dan
menghadapi persaingan pasar bebas. Salah menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi
satu contohnya adalah perkembangan di dan kesenian.
dunia industri otomotif yang semakin pesat. Salah satu jurusan di pendidikan
Hal ini juga memiliki dampak yang cukup tinggi yang memiliki peran penting dalam
besar terhadap kemajuan dalam bidang usaha mencetak sumber daya manusia yang
pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan berkualitas khususnya untuk tenaga pendidik
sumber daya manusia berkualitas yang ahli teknik kejuruan adalah jurusan pendidikan
dalam bidangnya untuk menghadapi teknik dan kejuruan (JPTK). JPTK
perkembangan yang terjadi. merupakan salah satu jurusan yang
Salah satu satuan pendidikan formal diselenggarakan oleh perguruan tinggi
yang memiliki peran dalam mencetak sumber yang bertugas untuk mencetak calon
daya manusia yang berkualitas adalah tenaga pendidik untuk sekolah menengah
pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi kejuruan (SMK).
merupakan salah satu lembaga yang memiliki SMK adalah pendidikan menengah
pengaruh besar dalam membangun suatu yang diselenggarakan untuk melanjutkan dan
negara. Hal tersebut dikarenakan pendidikan memperluas pendidikan dasar serta

NOSEL, Vol. 1 No. 1, Juli 2012 56


Sulaeman Deni Ramdani – Relevansi Mata Kuliah Berkarya (MKB) Konsentrasi Mesin Otomotif....

menyiapkan peserta didiknya untuk menjadi Teknik Mesin (PTM) dan Pendidikan Teknik
anggota masyarakat yang mampu Bangunan (PTB).
mengembangkan kemampuan lebih lanjut Program studi PTM merupakan
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu program studi yang mencetak calon tenaga
sebelum memasuki dunia kerja. SMK pendidik teknik kejuruan konsentrasi mesin
menerapkan kurikulum tingkat satuan otomotif (teknik otomotif) dan mesin
pendidikan (KTSP) spektrum 2008. Sesuai produksi (teknik mesin). Dalam perancangan
dengan Keputusan Direktur Jenderal kurikulum program studi PTM JPTK FKIP
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah UNS memiliki keterkaitan dengan kebutuhan
Departemen Pendidikan Nasional Nomor kompetensi guru, kurikulum yang diterapkan
251/C/KEP/MN/2008 Tentang Spektrum di SMK, dan kebutuhan kompetensi keahlian
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan di dunia industri.
pasal pertama yang menyatakan bahwa, Dampak dari perkembangan ilmu
“Menetapkan spektrum keahlian pendidikan pengetahuan dan teknologi saat ini adalah
menengah kejuruan yang memuat bidang pergantian kurikulum. Selama 7 tahun
studi keahlian, program studi keahlian, terakhir, program studi PTM mengalami 3
kompetensi keahlian dan deskripsi setiap kali pergantian kurikulum. Pertama adalah
kompetensi keahlian sebagaimana terlampir kurikulum berbasis kompetensi (KBK) 2005,
dalam keputusan ini”. kemudian KBK 2009, dan yang masih
Perkembangan ilmu pengetahuan berlaku sampai saat ini adalah KBK 2009
dan teknologi di dunia industri memiliki revisi 2011. Pergantian kurikulum membawa
pengaruh besar terhadap perancangan dan banyak perubahan pada perancangan mata
perencanaan kurikulum di SMK dalam kuliah yang diajarkan pada setiap semester.
menghasilkan lulusan yang memiliki Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah
kompetensi keahlian yang dibutuhkan. dengan perubahan kurikulum tersebut dapat
karakteristik KTSP Spektrum 2008 yaitu menjawab kebutuhan pengguna lulusan yaitu
SMK diberi keleluasaan untuk merancang SMK dan dunia industri, dan apakah
kompetensi dasar sesuai dengan kebutuhan perancangan tersebut benar-benar
dan perkembangan dunia industri yang ada relevan/sesuai dengan perkembangan yang
didaerah tersebut. Tetapi di sisi lain menuntut terjadi di SMK dan dunia industri.
tenaga pendidik di SMK untuk memiliki Ita Saripati berpendapat bahwa,
kualitas yang baik, memiliki kompetensi “Kurikulum pendidikan harus komprehensif
keahlian sesuai dengan bidangnya, dan dan responsif terhadap dinamika sosial,
mampu menyesuaikan diri dengan relevan, tidak over load dan mampu
perkembangan teknologi yang terjadi, dan mengakomodasikan keberagaman dan
JPTK adalah salah satu lembaga pendidikan kemajuan teknologi” (Jurnal pendidikan,
tinggi yang memiliki peran penting dalam 2007: 96). Sehingga usaha pengembangan
mencetak tenaga pendidik di bidang teknik kurikulum harus selalu dilakukan agar
kejuruan. menghasilkan suatu konsep dan perancangan
Universitas sebelas maret (UNS) kurikulum yang sesuai dengan
Surakarta adalah salah satu pendidikan tinggi perkembangan teknologi terkini.
di Jawa Tengah yang beralamat di Jl. Ir. Rumusan masalah pada penelitian
Sutami 36 A, Kentingan, Surakarta 57126. ini adalah berapakah tingkat relevansi antara
Salah satu jurusan yang ada di UNS MKB konsentrasi mesin otomotif yang
Surakarta adalah JPTK, bertugas untuk disusun program studi PTM JPTK FKIP
mencetak tenaga pendidik teknik kejuruan UNS dengan kebutuhan kompetensi industri
yang berkarakter kuat dan cerdas. JPTK jasa otomotif dan SMK di kota Surakarta dan
termasuk Fakultas Keguruan dan Ilmu kabupaten Boyolali.
Pendidikan (FKIP) UNS Surakarta. JPTK Adapun tujuan dari penelitian yang
FKIP UNS memiliki dua program studi dicapai adalah mengetahui tingkat relevansi
keahlian yaitu program studi Pendidikan antara MKB konsentrasi mesin otomotif yang

NOSEL, Vol. 1 No. 1, Juli 2012 57


Sulaeman Deni Ramdani – Relevansi Mata Kuliah Berkarya (MKB) Konsentrasi Mesin Otomotif....

disusun program studi PTM JPTK FKIP Y = skor maksimal pada butir soal
UNS dengan kebutuhan kompetensi industri Untuk analisis kesesuaian, sistem
jasa otomotif dan SMK di kota Surakarta dan penilaian tingkat persentase dengan
kabupaten Boyolali ketentuan yaitu:
Tidak sesuai = ∑TP (tidak pernah)
B. METODE PENELITIAN Sesuai = ∑P (pernah) + ∑KK (kadang-
Penelitian ini termasuk jenis kadang) + ∑S (sering).
penelitian evaluasi. Bentuk dan strategi 3. Mengubah hasil persentase menjadi data
penelitian yang digunakan adalah deskriptif desktriptif
dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pencapaian 0 – 39 % = sangat rendah
Penelitian ini menggunakan dua sumber data Pencapaian 40 – 55 % = rendah
utama yaitu kelompok informan dari dunia Pencapaian 56 – 65 % = cukup tinggi
industi yang terdiri dari 12 kepala bengkel Pencapaian 66 – 79 % = tinggi
dan 74 mekanik yang terdiri dari 23 mekanik Pencapaian 80 – 100 % = sangat tinggi
dari bengkel mobil, 22 mekanik dari bengkel Penyajian data
sepeda motor, 22 mekanik dari bengkel Yaitu proses menyusun,
perbaikan bodi dan 17 mekanik dari bengkel mengorganisasikan, dan mendeskripsikan
AC mobil. Kelompok informan dari SMK informasi dalam bentuk narasi.
yaitu 8 ketua kompetensi keahlian, dan 8 Penarikan kesimpulan
guru produktif SMK program studi teknik Penarikan kesimpulan yaitu langkah
otomotif. penyimpulan dan verifikasi informasi yang
Teknik pengumpulan data yang didapat dari langkah-langkah sebelumnya.
digunakan adalah observasi, wawancara, Dari kegiatan-kegiatan di atas dapat
studi dokumenter dan angket. Uji validitas digambarkan secara skematis yaitu:
data menggunakan teknik triangulasi data
dan triangulasi metode. Analisis data Pengumpulan
penelitian ini menggunakan analisis interaktif Data
yang dikembangkan oleh HB. Sutopo, yaitu
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Reduksi data Reduksi Sajian Data
Yaitu proses seleksi, pemusatan Data
perhatian, penyederhanaan dan abstraksi dari
semua jenis informasi yang muncul dan
tertulis di lapangan. Data angket yang
terkumpul dianalisis secara deskriptif yaitu:
Penarikan
1. Menjumlahkan skor pada masing-masing
Kesimpulan/Verifikasi
butir soal.
Setiap pilihan jawaban pada butir soal
diberi skor yaitu: Gambar 1 Skema Analisis Model Interaktif
Sering =3 (H.B Sutopo, 2006: 120)
Kadang-kadang =2
Pernah/sangat jarang =1 C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tidak pernah =0 Hasil penelitian ini menunjukan
2. Menghitung persentase. bahwa tingkat kesesuaian antara MKB
Dari data yang terkumpul, dihitung konsentrasi mesin otomotif dengan
dengan rumus yaitu: kebutuhan kompetensi dunia industri
N= × 100 % dinyatakan sangat sesuai. 10 MKB
konsentrasi mesin otomotif dibagi menjadi
Keterangan: empat kajian sesuai dengan masing-masing
N = persentase tingkat kebutuhan klasifikasi bengkel. Empat kajian tersebut
X = skor yang terkumpul pada butir soal

NOSEL, Vol. 1 No. 1, Juli 2012 58


Sulaeman Deni Ramdani – Relevansi Mata Kuliah Berkarya (MKB) Konsentrasi Mesin Otomotif....

dibagi menjadi tujuh kelompok mata kuliah kemudi jenis sirkuit peluru dan overhoul
dengan hasil sebagai berikut: suspensi tipe wishbone.
Mata kuliah praktik motor bakar
Tabel 1. Relevansi MKB Konsentrasi Mesin lanjut, dari 9 komponen kompetensi, ada 3
Otomotif Program Studi PTM komponen kompetensi yang dinyatakan
JPTK FKIP UNS dengan tinggi yaitu pemeriksaan sistem bahan motor
Kebutuhan Industri Jasa Otomotif bensin EFI, identifikasi kerusakan motor
Industri Jasa bensin EFI dan sistem pengapian EFI. 4
Otomotif
Mata Kuliah Keterangan kompetensi yang dinyatakan sangat rendah
Tidak
Sesuai
Sesuai memuat kompetensi pembongkaran,
1. Kelistrikan otomotif
(bengkel mobil) pemeriksaan dan pengujian pompa bahan
a. Teori kelistrikan
Sangat bakar diesel tipe in line, tipe distributor,
otomotif 96,52 % 3,48 %
b. Praktek
sesuai pengujian dan pemeriksaan mengenai
kelistrikan governor dan kompetensi mengenai
otomotif
2. Chasis otomotif
turbocharger.
(bengkel bodi) Mata kuliah teknik sepeda motor,
a. Teori chasis Sangat
otomotif
88,16 % 11,84%
sesuai
dari 13 komponen kompetensi, 9 komponen
b. Praktek chasis kompetensi yang dinyatakan sangat tinggi
otomotif
3. Praktek motor bakar
yaitu mengenai overhoul transmisi
63,77 % 36,23 % Sesuai automatic, overhoul karburator, memperbaiki
(bengkel mobil)
4. Teknik sepeda motor Sangat sistem rem, memperbaiki sistem kemudi,
100 % 0 %
(bengkel motor) sesuai
5. Bodi otomotif memperbaiki sistem ban dan roda,
(bengkel bodi) memperbaiki sistem starter, memperbaiki
a. Teori bodi Cukup
otomotif
57,91 % 42,09 %
sesuai sistem pengisian dan memperbaiki sistem
b. Praktek bodi penerangan dan klakson. 1 kompetensi yang
otomotif
6. AC mobil Sangat dinyatakan cukup tinggi adalah mengenai
99,63 % 0,37 %
(bengkel AC mobil) sesuai overhoul mesin, khususnya untuk piston dan
7. Karya inovatif Sangat
(semua bengkel) sesuai
poros engkol serta kelengkapannya,
perbaikan kopling manual dan otomatis.
Tabel 1. merupakan tabel relevansi Mata kuliah teknik bodi otomotif
yang ditinjau dari jumlah pemilih pada setiap dibagi menjadi 22 komponen kompetensi,
jawaban pilihan yang tertera pada lembar diantaranya ada 1 komponen yang
angket. Kelompok MKB kelistrikan dinyatakan cukup tinggi, yaitu mengenai
otomotif, dari 15 komponen kompetensi, ada kompetensi menentukan memperbaiki
5 komponen kompetensi yang masuk dalam panel bodi kendaraan, 13 komponen
klasifikasi sangat tinggi yaitu mengenai dinyatakan sangat rendah, yaitu
perawatan baterai, sistem pengapian melaksanakan prosedur pengelasan,
konvensional, sistem pengapian elektronik, pemotongan, dan pemanasan plat,
sistem kelistrikan bodi, dan penggunaan alat menentukan besarnya biaya suku
ukur. 1 komponen kompetensi dinyatakan cadang/komponen bodi yang
sangat rendah yaitu sistem immobillzer. diperbaiki/diganti, mengganti panel utama
Kelompok mata kuliah chasis dengan pengelasan, memasang kaca film,
otomotif, dari 18 komponen kompetensi, ada merancang, membuat, merekonstruksi dan
3 komponen kompetensi dinyatakan sangat memodifikasi bodi kendaraan, perbaikan
tinggi yaitu kompetensi pemeriksaan dan bodi/komponen bodi dengan pemotongan
perbaikan tromol, rem cakram dan sistem lurus, dan lingkar (praktik), perbaikan bodi
suspensi. 4 komponen kompetensi yang dengan perenggangan/kerut (praktik),
masuk dalam klasifikasi sangat rendah yaitu perbaikan bodi/komponen bodi dengan
kompetensi mengenai transmisi otomatis, pemotongan dengan pahat (praktik),
transaxle otomatis, pemasangan roda gigi perbaikan bodi/komponen bodi dengan
pembuatan cekungan (praktik), perbaikan

NOSEL, Vol. 1 No. 1, Juli 2012 59


Sulaeman Deni Ramdani – Relevansi Mata Kuliah Berkarya (MKB) Konsentrasi Mesin Otomotif....

bodi/komponen bodi dengan pengikiran Tabel 2. Relevansi MKB Konsentrasi Mesin


(praktik), perbaikan bodi/komponen bodi Otomotif Program Studi PTM
dengan pemotongan dengan gergaji (praktik), JPTK FKIP UNS dengan SMK
perbaikan bodi/komponen bodi dengan Program Studi Teknik Otomotif
penekukan (praktik), dan perbaikan SMK Program Studi
Otomotif
bodi/komponen bodi dengan penyambungan Mata Kuliah Keterangan
Tidak
Sesuai
las (praktik). Sesuai
1. Kelistrikan otomotif
Mata kuliah AC mobil dibagi 16 (SMK KK TKR)
komponen kompetensi, diantaranya ada 10 a. Kelistrikan
Sangat
otomotif 75 % 25 %
komponen dinyatakan sangat tinggi yaitu b. Praktek
sesuai
tentang perbaikan evaporator, penggantian kelistrikan
otomotif
kompresor AC, penggantian kopling magnet, 2. Chasis otomotif
penggantian filter receiver dryer, (SMK KK TKR)
Sangat
a. Chasis otomotif 94,5 % 5,5 %
penggantian motor blower, pemeriksaan b. Praktek chasis
sesuai
kebocoran, penggantian oli kompresor, otomotif
pengisian refrigerant, pemeriksaan 3. Praktek motor bakar
100,00 % 0 % Sesuai
(SMK KK TKR)
refrigerant, pemeriksaan kerusakan sistem 4. Teknik sepeda motor Sangat
91,77 % 8,33 %
AC, dan 6 komponen dinyatakan tinggi yaitu (SMK KK TSM) sesuai
5. Bodi otomotif
tentang sistem kelistrikan AC, perbaikan (SMK KK TPBO)
Cukup
kondensor, penggantian kipas kondensor, a. Bodi otomotif 52,18 % 47,82 %
sesuai
b. Praktek bodi
penggantian filter AC, penggantian pressure otomotif
switch. 6. AC mobil
100,00 % 0 % Sangat sesuai
(SMK KK TKR)
Dari hasil wawancara yang 7. Karya inovatif Sangat
dilakukan dengan mekanik dan kepala (Semua SMK) sesuai
bengkel mengenai MKB karya inovatif,
dapat disimpulkan bahwa mata kuliah Tabel 2 merupakan tabel relevansi
tersebut tetap relevan dan penting untuk yang ditinjau dari kesesuaian antara
diterapkan dan dilaksanakan sebagai mata kompetensi dasar pada setiap MKB
kuliah berkarya di program studi PTM JPTK konsentrasi mesin otomotif program studi
FKIP UNS selaku Lembaga Pendidikan PTM JPTK FKIP UNS dengan kompetensi
Teknik Kejuruan yang berfungsi mencetak dasar yang diterapkan di SMK teknik
tenaga pendidik teknik untuk kalangan SMK otomotif. Kajian penelitian di SMK KK TKR
teknik otomotif. dibagi menjadi 3 kelompok mata kuliah,
Tingkat kesesuaian MKB yaitu MKB kelistrikan otomotif, MKB chasis
Konsentrasi Mesin Otomotif Program Studi otomotif, dan MKB praktik motor bakar
PTM JPTK FKIP UNS dengan SMK Teknik lanjut. 3 kelompok mata kuliah tersebut
Otomotif dinyatakan sangat sesuai. 10 MKB terbagi menjadi 42 komponen kompetensi,
konsentrasi mesin otomotif program studi secara redaksional ada 37 komponen
PTM JPTK FKIP UNS dibagi menjadi tiga terwakili dan 5 komponen yang tidak
kajian utama sesuai dengan bidang keahlian terwakili.
SMK teknik otomotif yaitu: Mata kuliah kelistrikan otomotif,
dari 16 kompenen kompetensi, ada 12
komponen terwakili dan 4 komponen yang
tidak terwakili yaitu kompetensi membaca
oscilloscope pattern pada scope tester,
menjelaskan sistem immobilzer, alat
ukur/tester, engine analysis.
Mata kuliah chasis otomotif, dari 18
komponen yang telah direncanakan, ada 17
komponen sesuai dengan standar kompetensi
yang disampaikan di SMK KK TKR dan 1

NOSEL, Vol. 1 No. 1, Juli 2012 60


Sulaeman Deni Ramdani – Relevansi Mata Kuliah Berkarya (MKB) Konsentrasi Mesin Otomotif....

komponen tidak sesuai yaitu pemeriksaan kebutuhan kompetensi di dunia industri


dan perbaikan transaxle otomatif. Mata memiliki hubungan yang erat. Ada hal
kuliah praktik motor bakar lanjut, dari 9 menarik yang menjadi perhatian dalam
komponen kompetensi yang dibuat, 9 penelitian ini, yaitu beberapa kompetensi
komponen tersebut dinyatakan terwakili. dasar yang di terapkan di program studi PTM
Kajian penelitian tentang SMK KK JPTK FKIP UNS tetapi tidak ada di dunia
TSM, dari 12 komponen kompetensi yang industri jasa otomotif dan SMK teknik
dirancang, secara redaksional ada 11 otomotif, dan ada kompetensi yang dilakukan
komponen sesuai dan 1 komponen yang di dunia industri dan SMK tetapi secara
tidak sesuai yaitu memperbaiki sistem redaksional belum masuk kedalam
kemudi. Untuk kajian dengan SMK KK perancangan kompetensi dasar MKB
TPBO, dari 23 komponen kompetensi yang konsentrasi mesin otomotif program studi
dirancang, secara redaksional ada 12 PTM JPTK FKIP UNS. Hal tersebut
komponen yang sesuai dan 11 komponen dikarenakan perkembangan dunia industri
kompetensi yang tidak sesuai yaitu melepas yang selalu dinamis dan selayaknya dunia
dan mengganti aksesoris yang melekat pada pendidikan pun selalu melakukan evaluasi
bodi kendaraan, merancang, membuat, untuk mempertinggi tingkat link and match
merekonstruksi, dan memodifikasi bodi antara kedua hal tersebut.
kendaraan, perbaikan bodi/komponen bodi
dengan pemotongan dengan pahat (praktek), D. SIMPULAN
perbaikan bodi/komponen bodi dengan Berdasarkan hasil analisis data dan
pembuatan cekungan (praktek), perbaikan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab
bodi/komponen bodi dengan pengikiran sebelumnya, maka dapat dibuat simpulan
(praktek), perbaikan bodi/komponen bodi sebagai berikut 1) tingkat kesesuaian antara
dengan pemotongan dengan gergaji MKB konsentrasi mesin otomotif program
(praktek), perbaikan bodi/komponen bodi studi PTM JTPK FKIP UNS dengan
dengan penggerindaan/poles (praktek), kebutuhan industri jasa otomotif yaitu, untuk
perbaikan bodi/komponen bodi dengan kelompok MKB kelistrikan otomotif
penekukan (praktek), perbaikan dinyatakan “Sangat Sesuai/ Sangat Tinggi”
bodi/komponen bodi dengan penyambungan (96,52% sesuai dan 3,48 % tidak sesuai),
las (praktek), membongkar dan melepas kelompok MKB chasis otomotif dinyatakan
engsel kunci (praktek). “Sangat Sesuai/ Sangat Tinggi” (88,16 %
MKB karya inovatif dinyatakan sesuai dan 11,84 % tidak sesuai), kelompok
sesuai untuk tetap dipertahankan sebagai MKB praktik motor bakar lanjut dinyatakan
MKB konsentrasi mesin otomotif. Dari hasil “Cukup Sesuai/ Cukup Tinggi” (63,77 %
wawancara yang dilakukan dengan pihak sesuai dan 36,23 % tidak sesuai), kelompok
SMK, siswa tidak mendapatkan tugas akhir MKB teknik sepeda motor dinyatakan
(TA) sebagai salah satu mata pelajaran di “Sangat Sesuai/ Sangat Tinggi” (100 %
SMK. TA tersebut di ganti dengan uji sesuai), kelompok MKB teknik bodi otomotif
kompetensi yang dilaksanakan secara dinyatakan “Cukup Sesuai/ Cukup Tinggi”
serempak. hasil lainnya menunjukan bahwa (57,91 % sesuai dan 42,09 % tidak sesuai),
dari pihak pendidik di SMK teknik otomotif dan kelompok MKB AC mobil dinyatakan
menyetujui tentang mata kuliah karya “Sangat Sesuai/ Sangat Tinggi” (99,63 % dan
inovatif ditinjau dari segi manfaat untuk 0,37 % tidak sesuai).
mahasiswa sendiri dan pihak kampus untuk 2) Tingkat kesesuaian antara MKB
meremajakan atau menambah alat peraga konsentrasi mesin otomotif program studi
untuk menunjang kelengkapan praktek PTM JPTK FKIP UNS dengan SMK
mahasiswa. program studi teknik otomotif yaitu, untuk
Perancangan kompetensi dasar kelompok MKB kelistrikan otomotif
MKB konsentrasi mesin otomotif program dinyatakan “Sesuai/ Tinggi” (75 % sesuai
studi PTM JPTK FKIP UNS ditinjau dari dan 25 % tidak sesuai), kelompok MKB

NOSEL, Vol. 1 No. 1, Juli 2012 61


Sulaeman Deni Ramdani – Relevansi Mata Kuliah Berkarya (MKB) Konsentrasi Mesin Otomotif....

chasis otomotif dinyatakan “Sangat Sesuai/ Gagne, R. (1967). Dikutip oleh


Sangat Tinggi” (94,5 % sesuai dan 5,5 % Pusat Kurikulum 2007.
tidak sesuai), kelompok MKB praktik motor Laporan Pelaksanaan Bantuan
bakar lanjut dinyatakan “Sangat Sesuai/ Profesional Pengembangan
Sangat Tinggi” (100 % sesuai), kelompok Kurikulum TPK Provinsi Melalui
MKB bodi otomotif dinyatakan “Rendah” Jaringan Kurikulum. Diperoleh 17
(52,18 % sesuai dan 47,82 % tidak sesuai), Desember 2011, dari
dan kelompok MKB AC mobil dinyatakan www.puskur.net/download/prod200
“Sangat Sesuai” (100 % sesuai). 7/63_Laporan%20Umum
3) MKB konsentrasi mesin otomotif %20Bantuan%20Profesional%20me
karya inovatif ditinjau dari kebutuhan lalui%20Jarkur.pdf.
kompetensi industri jasa otomotif dan SMK
program studi teknik otomotif dinyatakan Hadi, S. (1987). Dikutip oleh Andi Prastowo.
“Sangat Sesuai”. (2010). Menguasai Teknik-Teknik
Koleksi Data Penelitian Kualitatif.
DAFTAR PUSTAKA Jogjakarta: Diva Press.

Arifin, Z. (Ed.).(2011). Konsep dan Model Hamalik. (1992). Dikutip oleh Zaenal
Pengembangan Kurikulum. Arifin. 2011. Konsep dan
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Model Pengembangan Kurikulum.
Arikunto, S. (1998). Evaluasi Program. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Yogyakarta: IKIP Yogyakarta
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Arikunto, S. & C.S.A, Jabar. (2004). Republik Indonesia Nomor
Evaluasi Program Pendidikan. 232/U/2000 Tentang Pedoman
Jakarta: Bumi Aksara. Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi Dan Penilaian Hasil Belajar
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Mahasiswa. Diperoleh 17 Desember
Panduan Penyusunan 2011, dari
Kurikulum Tingkat Satuan http://www.dikti.go.id/Archive2007/
Pendidikan Jenjang Pendidikan kepmen232-2000.txt
Dasar dan Menengah. Diperoleh 17
Desember 2011, dari Keputusan Direktur Jenderal Manajemen
http://blog.sunan- Pendidikan Dasar Dan Menengah
ampel.ac.id/rizka/files/2011/12/Pand Departemen Pendidikan Nasional
uan_Umum_KTSP.pdf Nomor : 251/C/Kep/MN/2008
Tentang Spektrum Keahlian
Doyle, J & Sthal, R.J. (1975). Dikutip oleh Pendidikan Menengah Kejuruan.
Zaenal Arifin. (2011). Konsep Diperoleh 17 Desember 2011, dari
dan Model Pengembangan http://dc274.4shared.com/download/
Kurikulum. Bandung: PT. Remaja ZW-X11tC/sk_ dirjen_spektrum
Rosdakarya. _2008.pdf?tsid=20120501-133430-
70cfc2ec
Evant R. (1978). Dikutip oleh Muslim.
(2007). Sekilas pendidikan Kotler & Keller. (2006). Dikutip oleh
kejuruan. Diperoleh 17 Sulistiarini (2010). diperoleh 15
Desember 2011, dari Desember 2011,dari
http://tutomu.files.wordpress.com/2 http://www.damandiri.or.id/file/enda
007/02/sekilas-pendidikan- ngsulistiariniunairbab2.pdf
kejuruan.pdf

NOSEL, Vol. 1 No. 1, Juli 2012 62


Sulaeman Deni Ramdani – Relevansi Mata Kuliah Berkarya (MKB) Konsentrasi Mesin Otomotif....

Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Learning. Jurnal Pendidikan


Manajemen Pendidikan Dasar Dan Inovatif. 2. No. 2:95-99.
Menengah Departemen Pendidikan
Nasional Nomor Saylor, Alexander, & Lewis (1981) Dikutip
251/C/KEP/MN/2008 Tentang oleh Pusat Kurikulum (2007)
Spektrum Keahlian Pendidikan Laporan Pelaksanaan Bantuan
Menengah Kejuruan. Diperoleh 17 Profesional Pengembangan
Desember 2011, dari Kurikulum TPK Provinsi Melalui
http://dc105.4shared.com/download/ Jaringan Kurikulum. Diperoleh 17
8TzeKCii/lampiran_sk_dirjen_spekt Desember 2011, dari
rum_20.pdf?tsid=20120501- www.puskur.net/download/prod200
133446-f48e3b1f 7/63_Laporan%20Umum
%20Bantuan%20Profesional%20me
Miles & Huberman. Dikutip oleh H. B. lalui%20Jarkur.pdf
Sutopo. (2002). Metodologi
Penelitian Kualitatif Surakarta: Stanton. (2002) Dikutip oleh Sulistiarini
UNS Press. (2010). Diperoleh 15 Desember
Moleong L.J. (2007). Metodologi Penelitian 2011, dari
Kualitatif. Bandung: PT. Remaja http://www.damandiri.or.id/file/enda
Rosdakarya. ngsulistiariniunairbab2.pdf

Nana, S.S. (2007). Metode Penelitian Sugiyono. (2007). Memahami Penelitian


Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Rosdakarya.
Suharto N. (2010). Kesesuaian Standar
Peraturan Rektor Universitas Sebelas Maret Kompetensi Ktsp Spektrum 2008
Nomor 553/H27/PP/2009 Tentang Dengan Kebutuhan Industri Jasa
Pembelajaran Berbasis Kompetensi Otomotif Di Surakarta. Skripsi.
Dalam Sistem Kredit Semester Dipublikasikan, Universitas Sebelas
Universitas Sebelas Maret. Maret Surakarta
Diperoleh 17 Desember 2011, dari
http://fisip.uns.ac.id/files/skrektorun Sutopo H.B. (2006). Metodologi Penelitian
spbk.pdf Kualitatif. Surakarta: UNS Press

Prastowo, A. (2010). Menguasai Teknik- Taba, H. (1962a). Dikutip oleh Pusat


Teknik Koleksi Data Penelitian Kurikulum 2007 Laporan
Kualitatif. Jogjakarta : Diva Press. Pelaksanaan Bantuan Profesional
Pengembangan Kurikulum TPK
Pusat Kurikulum Badan Penelitian Dan Provinsi Melalui Jaringan
Pengembangan Departemen Kurikulum. Diperolah 17 Desember
Pendidikan Nasional (2007). 2011, dari
Diperoleh 17 Desember 2011, dari www.puskur.net/download/prod200
http://www.puskurbuk.net/download 7/63_Laporan%20Umum
s/viewing/Produk_Puskurbuk/2007/ %20Bantuan%20Profesional%20me
Bantuan+Teknis+Profesional+2007/ lalui%20Jarkur.pdf
63_Laporan+Umum+Bantuan+Prof
esional+melalui+Jarkur.pdf/ Taba, H. (1962b). Dikutip oleh Zaenal
Arifin. (2011). Konsep dan Model
Saripati, I. (2007). Kurikulum Tingkat Pengembangan Kurikulum.
Satuan Pendidikan (KTSP) Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mendorong terjadinya Accelerated

NOSEL, Vol. 1 No. 1, Juli 2012 63


Sulaeman Deni Ramdani – Relevansi Mata Kuliah Berkarya (MKB) Konsentrasi Mesin Otomotif....

Tim Skripsi. (2012). Pedoman Penulisan


Skripsi. Surakarta: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNS.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor


20 tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Diperoleh 17
Desember 2011, dari
http://www.inherentdikti.net/files/sis
diknas.pdf

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor


22 Tahun 1961 Tentang Perguruan
Tinggi. Diperoleh 17 Desember
2011, dari
http://www.hukumonline.com/pusat
data/download/lt4c23592f827ed/par
ent/21132

Zeithaml & Bitner. (2003) Dikutip oleh


Sulistiarini (2010). Diperoleh 15
Desember 2011, dari
http://www.damandiri.or.id/file/
endangsulistiariniunairbab2.pdf.

NOSEL, Vol. 1 No. 1, Juli 2012 64

Anda mungkin juga menyukai