Anda di halaman 1dari 2

UAS 2014

1. A. Analisis debit banjir= analisis debit banjir menggunakan debit maksimum, model yang
digunakan adalah model sesaat (event model), data yang digunakan adalah data hujan dan
debit maksimum tahunan (tetapi data debit maksimum tahunan hanya sungai tertentu yang
punya karena biaya nya mahal, maka data yg biasa digunakan adalah data hujan), lalu
dilakukan screening data, pengolahan data menggunakan metode penelusuran banjir
Analisis ketersediaan air= analisis ketersediaan air menggunakan debit minimum, model
yang digunakan adalah model kontinu (Time Series), data yang digunakan adalah data debit
harian atau bulanan, apabila ada data yang kosong maka data yang kosong harus diisi dan
di cek menggunakan normal ratio, setelah itu cek konsistensi atau homogenitas data
tersebut menggunakan kurva massa ganda.
B. Data yang dibutuhkan untuk analisis debit andal adalah debit harian atau debit bulanan,
untuk analisis ketersediaan air atau debit andalan adalah data durasi maksimum hujan atau
hujan tahunan.
2. A. DAS Kecil = Intensitas hujan nya merata di daerah tersebut, kemungkinan pada seluruh
daerah terkena curah hujan yang sama, waktu konsentrasi (tc) pendek, tidak berubah
terhadap waktu (intensitas hujan tetap), tidak bervariasi terhadap ruang dan waktu, metode
yang digunakan adalah metoda rasional.
DAS Menengah = Waktu konsentrasi (tc) lebih besar dibandingkan dengan DAS kecil,
bervariasi terhadap waktu dan tidak bervariasi terhadap ruang, metode yang digunakan
adlah hidrograf satuan.
DAS Besar = Bervariasi terhadap ruang dan waktu, waktu konsentrasi lebih lama, metode
yang digunakan adalah penelusuran banjir (penelusuran banjir waduk dan penelusuran
banjir saluran).
B. Data yang diperlukan untuk analisis debit banjir pada DAS :
- Kecil = Luas lahan, panjang saluran, panjang lahan, kemiringan lahan, jenis tanah pada
lahan yang ditinjau.
- Menengah = debit banjir, curah hujan harian atau hujan jam-jaman
- Besar = Luas DAS, data hujan bulanan atau tahunan, jenis tanah di lahan tersebut untuk
menentukan waktu konsentrasi.
3. A. Model Hidraulik = model ini digunakan untuk perhitungan penelusuran banjir yang
mempunyai efek backwater.
Model Hidrologi = model ini digunakan untuk perhitungan penelusuran banjir yang tidak
memiliki efek backwater.
B. Model sesaat (Event Model) = Model untuk perhitungan analisis debit banjir, data yang
digunakan untuk pemodelan ini adalah debit maksimum tahunan.
Model kontinu (Time Series) = Model digunakan untuk analisis debit andalan, data yang
digunakan adalah data debit harian atau bulanan.
C. Model Rasional = digunakan untuk analisis DAS kecil.
Model HEC-HMS = digunakan untuk analisa DAS besar menggunakan Flood Routing.
Model NRECA = digunakan untuk analisa debit andalan untuk poteni air.

Anda mungkin juga menyukai