3.2.1 Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Alat yang digunakan
No Nama Alat Fungsi
1 Gelas beaker Untuk wadah pengamatan
2 2 wadah plastik Untuk menempatkan ikan sebelum dan
sesudah diawasi
3 Hand phone Sebagai ganti stopwact
4 Hand counter Untuk menghitung bukaan operculum
5 Pipet Tetes Untuk memindahkan larutan ke tempat sampel
6 Mikroskop Untuk melihat objek yang akan diamati
7 Cawan Petri Untuk tempat sampel yang akan diamati
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Alat yang digunakan
No Nama Alat Fungsi
1 Benih ikan 3 ekor Untuk wadah pengamatan
2 Aquades Untuk pengujian sampel
3 Nikotin Untuk pengujian sampel
4 Alkohol Untuk pengujian sampel
5 Kapas Sebagai penutup operculum ikan yang akan
diamati
3.3 Prosedur Praktikum
Prosedur kerja dalam pengamatan kali ini, langkah-langkah yang harus dilakukan
antara lain:
1. Mikroskop disiapkan dalam posisi yang fokus
2. Seekor ikan nilem diambil dari wadah, lalu diletakkan dalam cawan petri, insangnya ditutupi
dengan kapas basah
3. Sirip ekor dibasahi dengan aquades, lalu diamati di mikroskop.
4. Setelah itu jumlah aliran darah permenit yang melalui satu tempat tertentu dihitung, sebanyak
tiga kali diulangi
5. Setelah selesai point 4, Larutan nikotin diteteskan secukupnya pada sirip ikan nilem lalu
diamati dan jumlah aliran darah permenit dihitung melalui satu tempat tertentu, sebanyak tiga
kali diulangi
6. Setelah point 5 selesai,sirip ekor ikan dibilas dengan aquades agar terbebas dari pengaruh
nikotin.
7. Selanjutnya alcohol diteteskan secukupnya pada sirip ekor ikan nilem tersebut lalu diamati
dan dihitung jumlah aliran darah permenit yang melalui satu tempat terentu, sebayak tiga kali
diulangi
8. Point 2 s/d 7 diulangi pada ikan nilem lain sebanyak 3 ekor
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
202
200 182
163
150
100
50
0
Aquades Nikotin Alkohol
Praktikum kali ini mengamati laju aliran darah pada benih ikan nilem dengan
penambahan aquades sebagai kontrol, dan penambahan alkohol serta penambahan nikotin
sebagai uji pada pembuluh arteri atau vena bagian ekor. Data yang diproleh dari praktikum
kali ini yaitu:
Adapun hasil pengamatan laju aliran darah kelas Perikanan B dengan perlakuan
akuades, nikotin, dan alkohol pada benih ikan nilem adalah sebagai berikut.
Kelompok Aquades Nikotin Alkohol
1 200 251 63
2 282 226 164
3 168 217 164
4 186 180 167
5 329 334 308
6 233 371 153
7 207 229 104
8 247 254 145
9 302 233 65
10 176 257 154
11 157 255 83
12 142 185 0
13 182 202 163
14 126 180 120
15 160 173 144
16 108 135 63
17 223 245 164
18 186 109 150
19 192 250 178
Rata-rata 200 255 134
300
255
250
Laju Alir Darah (kali/menit)
200
200
150 134
100
50
0
Aquades Nikotin Alkohol
BAB V
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari praktikum kali ini :
Sistem peredaran darah merupakan proses fisiologis yang penting untuk mensuplai
bahan-bahan ( nutrisi dan oksigen ) ke organ-organ yang membutuhkan.
Pemberian Larutan Nikotin pada ekor Ikan Nilem membuat laju aliran darah Ikan
Nilem menjadi lebih cepat karena merupakan larutan yang dapat memacu kerja
jantung sehingga aliran darah yang mengalir ke jantung menjadi lebih cepat.
Pemberian Larutan Alkohol pada ekor Ikan Nilem membuat laju aliran darah Ikan
Nilem menjadi lebih lambat karena merupakan zat penekan susunan syaraf pusat.
Penambahan zat-zat kimia tersebut (larutan nikotin dan alkohol) sangat berpengaruh
terhadap laju aliran darah.
1.2. Saran
Adapun saran yang ingin disimpulkan oleh praktikan kepada pembaca, pada
praktikum pengaruh nikotin dan alkohol terhadap lajur aliran darah pada benih nilem
mas dilakukan dengan pengamatan tanpa menggunakan media air yang hanya di lapisi
dengan kapas yang sudah di celupkan air dimana ikan dapat berusaha berontak dan disitu
praktikan harus bisa meminimalisir terjadinya kesalahan seperti halnya ikan yang loncat,
dan praktikan harus lebih fokus dalam mengamati aliran darah pada ekor ikan mas
dengan mikroskop dan difokuskan pada satu aliran darah sehingga dapat diperoleh data
yang sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, Ridwan dan Usman M. Tang. 2002. Fisiologi Hewan air. Riau: Unri Pres
Adelbert Mones, Ronaldo. 2008. Gambaran Darah Pada Ikan Mas (Cyprinus Carpio Linn)
Strain Majalaya Yang Berasal Dari Daerah Ciampea Bogor. Fakultas Kedokteran Hewan,
Institut Pertanian Bogor.
Rochmah, Siti Nur. 2006. Biologi. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani
Ridwan Affandi.2002.Fisiologi Hewan Air. Pekanbaru Riau;
LAMPIRAN
1.Alat
2.Bahan