Alat Dan Kapal (Kuliah) )
Alat Dan Kapal (Kuliah) )
PENANGKAP IKAN
Oleh
DULMI’AD IRIANA
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNPAD
2017
•Menurut von Brandt:
1.Penangkapan tanpa alat
2.Alat penangkap melukai (tombak, panah)
3.Alat tangkap dengan tali dan pancing (pancing dasar, tonda, tuna longline)
4.Alat perangkap ikan (bubu, sero, jermal dsb)
5.Perangkap terapung (untuk menangkap ikan yang lompat, langge)
6.Alat penangkap yang menjerat ( gillnet)
7.Alat penangkap yang memuntal ikan (trammelnet)
8.Alat/jaring penangkap yang yang menggaruk dasar (trawl, arad)
9.Jaring bersayap atau seine net(Jaring pantai atau beach seine, payang, dogol, lampara)
10.
Jaring lingkar atau sorounding net (purse seine, lampara)
11.
Jaring angkat atau lift net (bagan, boke ami)
12.
Jaring lempar, atau perungkupikan, atau falling gear ( jala tebar, alat penangkap cumi-cumi)
13.
Alat yang memabukkan ( tuba, racun ikan )
14.
Alat peledak (bom ikan)
15.
Alat pengisap atau mesin ikan (pumping fishing)
MACAM ALAT TANGKAP
DI INDONESIA
1. Jaring Lingkar (surrounding nets)
2. Pukat tarik (seine net)
3. Pukat hela (trawls)
4. Penggaruk (dredges)
5. Jaring angkat (lift nets)
6. Alat yang dijatuhkan ( falling gears)
7. Jaring insang (gillnets and entangling nets)
8. Perangkap (traps)
9. Pancing (hooks and lines)
10.Alat penjepit dan melukai (grappling and wounding)
ALAT BANTU PENANGKAPAN
•MACAM-MACAM :
•Umpan
1)Umpan mat
2)Umpan hidup
3)Umpan buatan
4)Umpan artfisial/umpan palsu
•Cahaya lampu
1)Lampu permukaan air
2)Lampu dalam bawah permukaan air
•Listrik
•Suara
•Rumpon (payaw, fish shelter)
1)Rumpon pantai
2)Rumpon perairan dalam
3)Rumpon dasar
4)Rumah ikan
5)Apartemen ikan
BAHAN ALAT TANGKAP
• JENIS BAHAN UNTUK ALAT TANGKAP :
I. BAHAN SERAT
1. Katun
2. Henep
3. Linen
4. Polyamide (PA)
5. Polyester( PES)
6. Polyvinil Chloride (PVC)
7. Polyethyline (PE)
8. Polyvinilidene (PVD) untuk pelampung
9. Polyvinil alcohol (PVA)
10. Polypropylene (PP)
11. Hizex (HDPE : High Density Polyethyline) untuk pelampung tambahan
12. dll
II. BAHAN TENGGELAM
1. Aluminium
2. Perunggu
3. Besi
4. Timah putih dan hitam
5. Tembaga
6. Baja
7. Seng
8. Kuningan
III. BAHAN TERAPUNG
1. Bambu
2. Gabus
3. Cedar red dan white
4. Cypress
5. Oak
6. Pinus
7. Popler
8. Teak
• BAHAN BAKAR
1. Solar atau minyak diesel
2. Bensin premium dan super
3. Minyak tanah
4. Minyak mentah {light dan heavy)
5. Oli atau pelumas
• LAIN-LAIN
1. Bata
2. Batu
3. Gerabah
4. Karet dan kaca
5. Kayu
SIFAT FISIK BAHAN JARING
• Nylon, polyamide (PA)
Tenggelam (densitas = 1.14)
Kekuatan dan daya gesekan : baik
Kemuluran dan kelenturan : amat baik
• Polyester (PES)
Tenggelam (densitas : 1.38)
Kekuatan : sangat baik
Kelenturan : baik
Kemuluran : kurang (tidak bisa diregang)
• Polyethylene (PE)
Terapung (densitas : 0.94 – 0.96)
Ketahanan gesekan ;: baik
Kelenturan : baik
SIFAT FISIK (lanjutan)
• Polypropilene (PP)
Terapung (densitas : 0.91 – 0.92)
Kekuatan : baik
Ketahanan gesekan : baik
• Plyvinil alcohol ( PVA)
Tenggelam (densitas : 1.30 – 1.32)
Ketahanan gesekan : baik
Kemuluran : baik
BERAT DALAM AIR
• RUMUS YANG DIGUNAKAN :
• P = A x (1 – DW/DM)
• Dimana :
o P = berat di dalam air (kg)
o A = berat di udara (kg)
o DW = densitas air ( g/cc : untuk air = 1.00; air laut
= 1.026)
o DM = densitas bahan (g/cc)
DAYA APUNG DALAM AIR
• DAYA APUNG
• Cara : Mengalikan berat benda di udara dengan
faktor daya apung di air tawar atau air laut ;
• Contoh :
• Gabus seberat 1.5 kg di udara
• Faktor daya apung gabus di air tawar : 3.00 (-)
• Faktor daya apung gabus di air laut : 3.10 (-)
• Maka :
– Daya apung di air tawar : 1.5 x 3.00 = 4.5 kg
– Daya apung di air laut : 1.5 x 3.10 = 4.65 kg
DAYA TENGGELAM DALAM AIR
• Contoh:
• Polyamide (PA) di udara seberat 24.6 kg.
• Kaktor perkalian daya tenggelam PA:
– Faktor Daya tenggelam di air tawar : 0.12 (+)
– Faktor Daya tenggelam di air laut : 0.10 (+)
• Maka daya tenggelam PA :
– Di air tawar : 24.6 kg x 0.12 = 2.95 kg
– Di air laut : 24.6 kg x 0.10 = 2.46 kg
DENSITAS DAN DAYA TENGGELAM
BAHAN LOGAM Densitas (g/cc) FK. Air tawar(+) FK air laut(+)
Aluminium 2.5 0.55 0.59
Perunggu 8.6 0.88 0.86
Besi 7.2-7.8 0.86-0.87 0.86
Tembaga 8.9 0.89 0.88
Timah hitam 11.4 0.91 0.91
Baja 7.8 0.87 0.87
Timah putih 7.2 0.86 0.84
Seng 6.9 0.86 0.85
breaking load
• Safety faktor =
• safe working load
SYSTEM
• Pilinan ke kiri : S
• Pilinan ke kanan : Z
BENTUK MATA JARING
•
• Bentuk mata jaring