OLEH
KELOMPOK VI
4
2. Salah satu mekanisme untuk meningkatkan keandalan informasi, dalam kaitan dengan
kemungkinan konflik kepentingan antara manajer, pemegang saham, dan pemegang
obligasi, adalah mempekerjakan auditor eksternal.
3. Dalam banyak usaha dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi, reputasi manajemen
merupakan faktor penting.
5
Beberapa bukti yang mendukung atas beberapa faktor perintah regulasi yang
mempengaruhi kelengkapan laporan keuangan:
1. Laporan keuangan yang dibuat untuk publik harus sesuai sebelum informasi dari tekanan
regulasi utama mempengaruhi pelaporan keuangan.
2. Laporan keuangan merupakan bukti dari entitas bukan berada di bawah pengadilan atau
hukum SEC.
3. Beberapa perusahaan mengeluarkan laporan keuangan dalam frekuensi interval waktu
yang melebihi mandat dari badan regulasi.
4. Beberapa perusahaan mengeluarkan laporan keuangan dengan informasi yang lebih
banyak dari perintah badan regulasi.
2.3 Tekanan Pasar dan Kelengkapan atau Penambahan Informasi Laporan Keuangan
Terdapat tiga tekanan pasar yang mempengaruhi kepuasan dan waktu pengungkapan
laporan keuangan.
a. Tekanan Pasar Modal
Perusahaan bersaing dengan beberapa pasar modal dalam beberapa dimensi, yaitu
instrument penawaran, bukti dan instrument penawaran, serta distribusi atas pengembalian dari
masing-masing instrument. Terdapat dua sifat dari pasar modal, yaitu ketidakpastian dan biaya
yang kurang memuaskan.
b. Kekuatan Pasar Tenaga Kerja
Manajemen dapat membuat keputusan yang secara signifikan mengurangi nilai ekuitas
atau utang komponen perusahaan, seperti ketika manajemen menjual semua aset perusahaan,
mendistribusikan penerimaan kas sebagai dividen kepada pemegang saham, atau manajemen
menginvestasikan kembali semua aset perusahaan dalam proyek-proyek variasi tinggi yang
mendistribusikan kekayaan dari pemegang utang ke pemegang saham, maupun keputusan
manajemen untuk membayar gaji sendiri berkali-kali apa yang rekan-rekan mereka di
perusahaan lain yang mendapatkan pekerjaan yang sebanding, sehingga mengurangi nilai baik
ekuitas dan utang komponen.
c. Badan Hukum yang Mengawasi Kekuatan Pasar
Manajer memiliki kemampuan dan wewenang untuk mengawasi keputusan pembiayaan,
investasi, dan operasional perusahaan termasuk bagian eksternal perusahaan sebagai
pengambilan ahli dan perwakilan dalam bersaing.
6
besar berkaitan dengan perkiraan biaya untuk mematuhi mandat peraturan dan harus dipandang
sebagai "perkiraan terbaik".
b. Biaya penuntutan
Tuntutan hukum terhadap perusahaan atau para manajernya adalah ancaman yang selalu
ada pada masyarakat yang sadar hukum. Dalam beberapa kasus, ancaman ini dapat beroperasi
untuk mengurangi pengungkapan.
c. Political cost
Pemerintah memiliki kekuatan untuk mengambil alih kekayaan dari perusahaan dan
mendistribusikannya ke pihak lain di masyarakat. Laporan keuangan merupakan salah satu
sumber informasi yang dapat digunakan pemerintah untuk memilih perusahaan atau industri
yang akan dipilih. Pertimbangan biaya politik juga dapat mempengaruhi keputusan
pengungkapan perusahaan.
b. Biaya persaingan yang tidak menguntungkan
Sebuah argumen umum yang diajukan terhadap pengungkapan dalam biaya yang terjadi
kemudian pesaing menggunakan pengungkapan tersebut untuk keuntungan mereka sendiri. Salah
satu area sensitif dalam hubungan ini adalah informasi tentang penelitian dan pengembangan
produk baru.
c. Keterbatasan perilaku manajer
Satu set biaya pengungkapan yang dilaporkan menjadi perhatian bagi manajer karena
kekhawatiran adanya kendala yang timbul ketika pengungkapan tertentu dibuat. Misalnya, ketika
perkiraan laba per saham diumumkan secara publik pada awal tahun fiskal, ada tekanan bagi
manajer untuk mengambil tindakan sepanjang tahun yang menghasilkan laba per saham aktual
yang mendekati perkiraan.
7
c. Ada semakin banyak bukti pada waktu pengungkapan perusahaan dan faktor yang terkait
dengan perbedaan dalam waktu di seluruh perusahaan.
d. Ada peningkatan pengakuan bahwa perusahaan yang mengungkapkan item non
mandatori bukan sampel acak. Bukti yang berkaitan dengan tiga bidang pengungkapan
menggambarkan temuan non-random, yaitu dana pernyataan, perkiraan pendapatan
manajemen, dan garis pengungkapan bisnis.
REVIE
“PENGARUH INVESMENT OPPORTUNITY SET DAN FREE CASH FLOW PADA
KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN ”
1. Latar Belakang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investment opportunity set dan free cash
flow pada kebijakan dividen serta implikasinya pada nilai perusahaan. Nilai perusahaan menjadi focus
penelitian ini karena nilai perusahaan menentukan keputusan yang akan diambil oleh investor. salah satu
industry yang berperan penting bagi perekonomian Indonesia adalah perusahaan sector manufaktur. Hal
ini dapat dilihat dari peningkatan selama tahun 2011 sampai dengan tahun 2013, yaitu tahun 2011
8
meningkat sebesar 4,34% dari tahun sebelumnya, tahun 2012 meningkat sebesar 4,93% dari tahun 2011,
kemudian pada tahun 2013 meningkat sebesar 5,81% dari tahun sebelumnya. Tujuan perusahaan untuk
mengoptimalisasikan nilai perusahaan dapat dicapai ketika keputusan keuangan yang diambil sesuai
dengan kondisi perusahaan. Keputusan keuangan yang dimaksud berkaitan dengan investment
opportunity set, free cash flow dan kebijakan dividen .
2. Landasan Teori
Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah signaling theory yang menekankan
bahwa pentingnya informasi yang diberikan oleh perusahaan kepada investor sebagai dasar
pengambilan keputusan investasi. Ketika perusahaan memberikan sinyal positif terkait
kesempatan investasi yang tersedia di perusahaan (investment opportunity set), maka para
investor cenderung akan memberikan respon positif sehingga nilai perusahaan akan meningkat.
Factor lain yang mempengaruhi nilai suatu perusahaan adalah kas berlebih yang tersedia di
perusahaan yang penggunaannya ditentukan oleh kebijakan manajemen (free cash flow). Free
cash flow yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang bagus dan tentunya akan
berdampak pada nilai perusahaan. Akan tetapi, penelitian yang dilakukan oleh Embara, dkk.
(2012) menyatakan bahwa free cash flow yang dimiliki oleh perusahaan tidak direspon oleh
pasar. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan kebijakan dividen sebagai variabel mediasi,
karena dividen mengandung informasi mengenai prospek perusahaan. Teori yang mendasari
pengaruh dividen terhadap nilai perusahaan adalah bird in the hand theory dan dividend
irrelevance theory.
3. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Structural Equation
Modelling (SEM) dengan megaplikasikan bentuk Path Analysis dan Confirmatory Factor
Analysis. Pada tahap awal pendekatan SEM mengasumsikan struktur matriks kovarian tertentu
yang dibuat dalam bentuk diagram jalur (path diagram). Ketika hasil estimasi parameter telah
diperoleh, maka struktur matriks kovarian dari model kemudian dibandingkan dengan matriks
kovarian data asli. Jika struktur kedua matriks ini konsisten satu sama lain, maka model SEM
tersebut dianggap valid.
9
Penelitian ini menggunakan path analysis dalam menguji hubungan antar variable,
sehingga terdapat pengaruh langsung dan tidak langsung. Berikut hasil penelitian yang diperoleh,
yaitu:
a. Hasil estimasi model menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh langsung
yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas yang tinggi
menunjukkan prospek perusahaan yang bagus sehinggga memicu permintaan saham oleh
investor. Respon positif dari investor tersebut akan meningkatkan harga saham dan
selanjutnya akan meningkatkan nilai perusahaan.
b. Growth opportunity juga memiliki pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap
nilai perusahaan. Efek langsung keputusan investasi terhadap nilai perusahaan merupakan
hasil yang diperoleh dari kegiatan investasi itu sendiri melalui pemilihan proyek atau
kebijakan lainnya seperti penciptaan produk baru, penggantian mesin yang lebih efisien,
pengembangan research & development dan merger dengan perusahaan lain.
c. Variabel struktur modal juga memiliki pengaruh langsung yang positif dan siginifikan
terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan penambahan hutang
merupakan sinyal positif bagi investor dan mempengaruhi nilai perusahaan. Bagi
perusahaan, adanya hutang dapat membantu untuk mengendalikan penggunaan dana kas
secara bebas dan berlebihan oleh pihak manajemen. Peningkatan kontrol ini pada
gilirannya dapat meningkatkan nilai perusahaan yang tercermin dari peningkatan harga
saham.
d. Variabel truktur modal tidak berfungsi sebagai variabel intervening bagi profitabilitas
terhadap nilai perusahaan, sedangkan pada hubungan antara variabel growth opportunity
dan nilai perusahaan struktur modal berfungsi sebagai variabel intervening.
10
dapat menginternalisasi variabel-variabel lain yang relevan dalam menentukan nilai perusahaan.
Teknik estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM)
yang relatif masih baru dan mendapat banyak kritikan dari para akedemisi. Diharapkan
penelitian kedepan dapat melakukan robustness test terhadap pilihan teknik pemodelan.
REFERENSI
Foster, George. 1986. Financial Statement Analysis. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Hermuningsih, Sri. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Sruktur Modal Terhadap
Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Publik di Indonesia. Bulletin of Monetary Economics
and Banking. Vol. 16. No. 2.
11