Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK TEORI POLITIK

“KEMERDEKAAN”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
Saskia Talib 16081105039

Hana Olivia 16081105042

Valeri Basir 16081105046

Nestiani Tamalonggehe 16081105084

Agneysa Dwi Nathania 17081305137

Rama Mangilaleng 16081105058

Yeri Murib 16081105093

Tiara Piri 16081105102

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

PROGAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

SEMESTER 4

2018
Kata Pengantar

Segala puji syukur hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa yang dengan izin dan
kekuasaannya, kami dapat menyelesaikan makalah ini yang meski dengan banyak
kekurangan namun tidak mengurangi makna yang terkandung dalam makalah kami
ini.

Setelah mencoba berdiskusi dan melihat serta membaca referensi yang ada
akhirnya terciptalah makalah tentang “Kemerdekaan” ini. Kami berharap makalah
ini dapat membuat para pembaca mengerti dan memahami.

Semoga makalah ini dapat memberikan sedikit informasi untuk para


pembaca. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Manado, 29 Maret 2018

Kelompok 7

i
Daftar Isi

Kata pengantar ii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1


1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Arti Kata dari Kemerdekaan 2


2.2 Hakikat Penting bagi Proklamasi bangsa Indonesia 3
2.3 Syarat Pendirian Suatu Negara yang Merdeka dan Berdaulat 5

BAB III : PENUTUP

Kesimpulan 6

DAFTAR PUSTAKA 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kemerdekaan memiliki makna yang luas, dapat diartikan sebagai
pembebasan dari belenggu penjajahan, ketidaktergantungan pada pihak lain,
dan kemandirian dalam sikap serta tindakan. Kemerdekaan juga mengandung
makna kebebasan yang disertai dengan tanggung jawab dalam
pengejawantahannya. Reaksi berupa luapan kegembiraan muncul ketika baru
merdeka, sedangkan ketika memperingati biasanya diisi dengan berbagai
kegiatan, seperti pawai, perlombaan, renungan sampai pada penyelenggaraan
berbagai diskusi atau seminar.
Terpenuhinya kebutuhan untuk menjadi bagian yang memiliki peran dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara merupakan hakikat dalam
mengisi kemerdekaan. Salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang merdeka
adalah kebutuhan untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi yang
disertai dengan penyediaan berbagai saluran dan sarana pendukungnya dalam
rangka mengembangkan pribadi dan lingkungannya yang bermuara pada
kepentingan yang lebih luas, yakni bangsa dan negara.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana kemerdekaan itu?
1.3 Tujuan
Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa/i dalam hal ini juga memenuhi
tugas mata kuliah Teori Politik

1
BAB II

PEMBAHASAN

Seputar Pengertian kemerdekaan adalah Suatu kebebasan, sedangkan peringatan


hari kemerdekaan suatu Negara atau bangsa dapat diartikan sebagai hari peringatan
dimana suatu Negara atau bangsa terbebas dari segala bentuk penjajahan bangsa
asing. Bebas membangun Negara atau bangsanya tanpa adanya campur tangan dari
bangsa lain.

2.1 Arti kata Dari Kemerdekaan

Merdeka adalah terbebas dari segala macam belenggu. aturan, dan


kekuasaan dari pihak tertentu. Merdeka merupakan sebuah rasa kebebasan bagi
makhluk hidup untuk mendapatkan hak dalam berbuat sekehendaknya. Dalam
sebuah negara, merdeka berarti bebas dari belenggu, kekuasaan dan aturan
penjajah. Merdeka dapat dibagi menjadi dua. Pertama adalah merdeka tanpa syarat
dan kedua adalah merdeka bersyarat.

1. Merdeka Tanpa Syarat adalah merdeka secara mutlak (penuh) dan tidak
dibatasi oleh syarat atau aturan-aturan tertentu yang dibuat oleh negara
bekas penjajahnya. Merdeka tanpa syarat biasanya diperoleh dari
perjuangan bangsa itu sendiri dan bukan pemberian dari penjajah maupun
pemberian negara lain.

2. Merdeka Bersyarat Merdeka bersyarat adalah merdeka namun masih


dibatasi oleh syarat atau aturan-aturan tertentu yang dibuat oleh negara
bekas penjajahnya. Negara yang merdeka bersyarat bebas menentukan,
memutuskan, ataupun melakukan apa saja asalkan tidak melanggar aturan-
aturan tertentu yang dibuat oleh negara bekas penjajahnya tersebut.

Merdeka bersyarat ini biasanya diberikan oleh penjajah setelah melalui


perundingan-perundingan yang dilakukan sebelumnya. Negara yang memperoleh
kemerdekaan bersyarat biasanya akan didikte dan selalu meminta ijin kepada
negara bekas penjajahnya jika hendak memutuskan maupun melakukan apapun
berdasarkan aturan-aturan tertentu yang dibuat oleh negara bekas penjajahnya.

2
Namun jika ada gangguan maupun permasalahan yang muncul di negara tersebut,
biasanya negara bekas penjajahnya akan turun tangan untuk membantu.

2.1.1 Kemerdekaan Juga Dapat Diartikan Sebagai:

1. Di saat suatu negara meraih hak kendali penuh atas seluruh wilayah
bagian negaranya.

2. Di saat seseorang mendapatkan hak untuk mengendalikan dirinya


sendiri tanpa campur tangan orang lain dan atau tidak bergantung pada
orang lain lagi.

3. Arti Dari Sebuah Kemerdekaan Untuk diri kita sendiri adalah


kebebasan dari hawa nafsu dalam diri kita. Hawa nafsu wajib kita atasi,
karena apabila hawa nafsu kita tidak dapat teratasi maka akan banyak
terjadi Peperangan antar agama/antar suku, banyak terjadi
Kemaksiatan, ketidakadilan, keganasan, kekejian, ke hancuran dan
keinginan-keinginan yang dapat memecah belah suatu rasa kesatuan
yang dapat berdampak buruk bagi suatu Wilayah atau Negara.

2.1.2 Pengertian Merdeka Menurut Bahasa Indonesia

Merdeka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bebas,


berdiri sendiri, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, Merdeka bisa
diartikan tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak
tertentu. Sedangkan Kemerdekaan adalah keadaan (hal) berdiri sendiri
(bebas, lepas, tidak terjajah lagi, atau bisa diartikan kebebasan.

2.2 Hakikat Penting Proklamasi Bagi Bangsa Indonesia

Proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 merupakan kalimat sakti


yang memberikan dorongan semangat perjuangan bagi rakyat Indonesia.
Proklamasi kemerdekaan merupakan sebuah pernyataan yang memberi tahu kepada
bangsa Indonesia sendiri dan kepada dunia luar, bahwa saat ini bangsa Indonesia
telah merdeka dan lepas dari penjajahan. Kepada bangsa lain, diumumkan bahwa
bangsa Indonesia telah menjadi bangsa merdeka yang tidak boleh diganggu gugat.

3
Seperti diketahui bahwa kalimat dalam teks Proklamasi sangat singkat,
hanya terdiri atas dua alinea. Teks Proklamasi mudah dipahami. Teks proklamasi
dibuat dalam suasana genting. Namun hal ini menunjukkan kelebihan dan
ketajaman para pembuat naskah Proklamasi waktu itu. Alinea pertama mengandung
makna kemerdekaan bangsa Indonesia telah dinyatakan dan di umum kan kepada
dunia. Dalam alinea kedua terkandung maksud bahwa pemindahan kekuasaan
pemerintahan dan kekuasaan dalam bidang senjata harus dilaksanakan secara hati-
hati dan penuh perhitungan agar tidak terjadi pertumpahan darah secara besar-
besaran.

Proklamasi kemerdekaan bagi suatu bangsa memiliki makna yang dapat


ditelaah dari berbagai segi, seperti politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan.

a. Politik
Proklamasi adalah pernyataan kemerdekaan yang berisi keputusan
bangsa Indonesia yang telah berhasil melepaskan diri dari segala
belenggu penjajahan. Selain itu, dengan Proklamasi bangsa
Indonesia menyatakan sikap membangun kehidupan baru menuju
masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil, dan
makmur.
b. Hukum
Secara hukum proklamasi kemerdekaan merupakan sumber tertib
hukum nasional. Hal ini mengandung makna berakhirnya hukum
kolonial dan digantikan dengan tata hukum nasional.
c. Ekonomi
Proklamasi memberikan arah dan kewenangan bagi bangsa
Indonesia untuk menuju masyarakat sejahtera dengan kekuasaan
menguasai dan mengelola sumber daya ekonomi secara mandiri.
d. Sosial Budaya
Proklamasi memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat untuk
menjadi masyarakat mandiri dan cerdas yang memiliki nilai-nilai
budaya yang tinggi.

4
e. Pertahanan dan Keamanan
Proklamasi memberikan kewenangan kepada seluruh bangsa
Indonesia untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara
dari segala macam rong-rongan.
Proklamasi juga mengandung makna sebagai puncak perjuangan
rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan sekaligus modal
awal bagi bangsa untuk memulai kehidupannya sendiri dalam
tatanan sebuah Negara merdeka dan berdaulat.

2.3 Syarat Pendirian Suatu Negara yang Merdeka dan Berdaulat

Untuk mendirikan sebuah negara yang merdeka dan berdaulat diperlukan


beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat-syarat tersebut adalah syarat
konstitusif dan deklaratif.

1) Syarat Konstitutif merupakan unsur pokok yang harus ada, yaitu:

1. Rakyat;
2. Wilayah;
3. Pemerintah yang berdaulat.

2) Syarat Deklaratif (unsur pengakuan dari Negara lain)

1. Pengakuan de facto, yaitu pengakuan secara kenyataan.


2. Pengakuan de jure, yaitu pengakuan secara hukum.

Ketika proklamasi dibacakan secara de facto (kenyataan) bangsa Indonesia


telah merdeka bebas dari penjajahan. Pengakuan kemerdekaan Indonesia
didapatkan dari beberapa negara, seperti India dan Mesir. Namun, pengakuan
kemerdekaan dari negara lain ternyata tidak mudah begitu saja didapatkan oleh
bangsa Indonesia. Pada 29 September 1945, tentara Sekutu yang di dalamnya
membonceng tentara Belanda bermaksud menjajah kembali Indonesia. Sejak saat
itu dimulailah babak baru perjuangan rakyat Indonesia, yaitu mempertahankan
kemerdekaan.

5
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Arti Dari Sebuah Kemerdekaan Untuk diri kita sendiri adalah kebebasan
dari hawa nafsu dalam diri kita. Hawa nafsu wajib kita atasi, karena apabila hawa
nafsu kita tidak dapat teratasi maka akan banyak terjadi Peperangan antar
agama/antar suku, banyak terjadi Kemaksiatan, ketidakadilan, keganasan,
kekejian, ke hancuran dan keinginan-keinginan yang dapat memecah belah suatu
rasa kesatuan yang dapat berdampak buruk bagi suatu Wilayah atau Negara.

Makna kemerdekaan bagi bangsa Indonesia dalam bidang :

a. Merdeka dalam bidang politik : Negara Indonesia memiliki kedaulatan rakyat


yaitu pengakuan dari rakyat Indonesia mengakui adanya pemerintahan Indonesia
sebagai kekuasaan pemerintahan tertinggi.

b. Merdeka dalam bidang Ekonomi : Negara Indonesia dapat mengatur


perekonomian sendiri sesuai dalam UUD 1945 pasal 33.

c. Merdeka dalam bidang budaya : Negara Indonesia memiliki kebudayaan yang


berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri.

6
DAFTAR PUSTAKA

Berlian, Samsudin & H.M, Bernard. 2008. Nusantara: Sejarah Indonesia. Jakarta:
Kepustakaan Populer Gramedia.
(https://www.goodreads.com/book/show/3273735-nusantara )

Rohmanah, Chy. 2013. Makna Proklamasi Bagi Kemerdekaan Bangsa Indonesia.


(Online) (http://blogging.co.id/makna-proklamasi-bagi-kemerdekaan-
bangsa-indonesia, diakses tanggal 29 Maret 2018).

Anda mungkin juga menyukai