PERMEABILITAS SHIFT 1-6 MEKANIKA TANAH DASAR

I. DATA HASIL PRAKTIKUM

Dimensi Mould :
Diameter (D) = 63,3 mm = 63,3 x 10-3 m
Sampel 1 :
Wtanah = 500 gram
Wpasir = 500 gram
Tinggi Sampel (L) = 10,285 cm = 10,285 x 10-2 m
π D2
Luas (A) = = 99,381 x 10-6 m2
4

Tinggi Constant Head (h) = 95 cm = 95 x 10-2 m

Volume Air Tertampung (V) = 110 ml = 110 x 10-6 m3 (dalam 60 detik)
Temperatur (T) = 30 ˚C
(sama untuk sampel 2 dan 3)

II. PENGOLAHAN DATA

Koefisien Permeabilitas pada Suhu Ruangan

V×L
KT =
A×h×t

KT : Koefisien Permeabilitas pada Suhu Ruangan (m/s)

V : Volume Air yang Tertampung (m3)
L : Tinggi Sampel (m)
A : Luas Sampel (m2)
h : Constant Head (m)
t : waktu (s)
Koefisien Permeabilitas pada Suhu 20˚C
nT
K20 = KT
n20
y = -0.4963 ln (x) + 2.4848
= -0.4963 ln(𝑇) + 2.4848
𝑛
y = 𝑛 𝑇 = 0,796785739
20

maka, K20 = 1,997187 x 10-3 x 0,796785739 = 2,0640218 x 10-2 m/s

Sampel Tanah : Temperatur (˚C) KT (m/s) K20 (m/s)

Pasir
1 1:1 30 1,997187 x 10-3 2,0640218 x 10-2

2 1:2

3 2:1

Jenis tanah berdasarkan koefisien permeabilitas berdasarkan BS 8004:1986,

Cassagrande, dan Wesley.

-RF-