PEMBAHASAN
D II
PERHOTELAN 0 0 0 0 0
SMKK 4 47 32 18 51
3 Pekarya (SD, SMP,
2 22 24 0 24
Boga SMA)
11
12
4 Administr SMA
1 1 2 0 2
asi
5 Cleaning
4 0 4 4
service
JUMLAH 14 84 70 28 98
Dari tabel diatas dapat ditinjau secara persentase. Berikut adalah rincian
persentase jumlah tenaga gizi di Rumah Sakit Panti Rapih Jogjakarta :
Pengatur Boga,
56, 60%
Dapat dilihat dari gambar diatas jika persentase tenaga Ahli Gizi sebesar
8% yaitu sejumlah 7 tenaga, tenaga Pengatur Boga sebesar 60% yaitu 56 tenaga,
Pekarya Boga sebesar 60% yaitu 56 tenaga, administrasi 2% yaitu sejumlah 2
tenaga dan Cleaning Service 4% yaitu 4 tenaga.
13
D III Perhotelan
1%
SMKK
60%
S1 Gizi D IV Gizi D III Gizi D III Boga D III Perhotelan
D II Perhotelan SMKK SD, SMP, SMA SMA
Dapat dilihat dari gambar diatas jika persentase tenaga berlatar belakang
pendidikan S1 Gizi sebesar 7% yaitu sejumlah 6 tenaga, D IV yaitu sebesar 1%
yaitu sejumlah 1 tenaga. D III Gizi yaitu sebesar 2% yaitu sejumlah 5 tenaga, D
III boga yaitu sebesar 1% yaitu sejumlah 4 tenaga, DIII perhotelan yaitu sebesar
1% yaitu sejumlah 1 tenaga, SMKK yaitu sebesar 60% yaitu sejumlah 51 tenaga
dan SD, SMP, SMA sebesar 28% yaitu 24 tenaga.
14
Kontrak
29%
Tetap
71%
Dapat dilihat dari gambar diatas jika persentase tenaga tetap sebesar 71%
yaitu 70 tenaga, dan tenaga kontrak sebesar 29% yaitu 28 tenaga.
15
0%
Perempuan
28%
Laki-laki
72%
Laki-laki Perempuan
Dapat dilihat dari gambar diatas jika persentase tenaga perempuan sebesar
28% yaitu 84 tenaga, dan tenaga laki - laki sebesar 72% yaitu 14 tenaga.
pengamatan untuk mengetahui sumber daya yang dibutuhkan dalam instalasi gizi,
maka dilakukan pehitungan dengan menggunakan metode WISN.
Setelah menentukan kategori SDM, Langkah selanjutnya yaitu menghitung
waktu tersedia. Berikut perhitungan waktu tersedia dalam setahun dengan
ketetapan RS Panti Rapih jojakarta :
Tabel 4. Waktu Tersedia Dalam Setahun
Kode Faktor Nilai Satuan Keterangan
A Hari Kerja 6 Hari/Tahun 6 hari x 52 minggu
B Cuti Tahunan 12 Hari/Tahun
C Pendidikan & Pelatihan 5 Hari/Tahun
D Hari Libur Nasional 15 Hari/Tahun
E Ketidak Hadiran Kerja 7 Hari/Tahun
F Jam Kerja Per Hari 7 Jam/Tahun
G Hari Kerja Tersedia 273 Hari/Tahun A-(B +C+D+E)
H Waktu Kerja Tersedia 1911 Jam/Tahun (A-(B+C+D+E) x F
114660 Menit/Tahun
Setelah ditemukan standar beban kerjanya maka kita bisa mencari standar
kelonggaran. Berikut perhitungan standar kelonggaran Rumah Sakit Panti Rapih
Jogjakarta :
Jumlah rata-rata waktu per faktor kelonggaran
Standar kelonggaran =
Waktu kerja tersedia
Jumlah rata-rata waktu per faktor kelonggaran = 1 jam x 312 hari x 60 menit
Standar kelonggaran = 18720 / 114660
= 0,16
Jika sudah didapatkan data – data dari perhitungan diatas, dapat digunakan
untuk menghitung kebutuhan tenaga dengan memasukan ke dalam rumus
kebutuhan sumberdaya sebagai berikut :
(Kuantitas kegiatan pokok + Standart kelonggarang)
Kebutuhan SDM=
Standar Beban Kerja