Kasus:
Pada tanggal 21 Agustus 2013 jam 09.00 Tn. A (59 tahun) datang ke RSUD
Dr. soetomo Surabaya oleh keluarganya. Tn. A mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri,
cepat lelah dan tidak dapat melakukan aktivitas mandiri. Sepuluh tahun yang lalu px
MRS di ICCU RSUD Dr. Soetomo Surabaya karena infark miokard.
I. Identitas :
Nama : Tn . A
Umur : 59 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku : Padang
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Jalan Balong sari Praja G.II / 25 Surabaya.
Masuk Rumah Sakit : 21 Agustus 2013
Alasan dirawat :
Nyeri dada sebelah kiri
Keluhan Utama :
Saat dikaji klien masih mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri, cepat
lelah, dan tidak dapat melakukan aktivitas mandiri.
1. Keadaan Umum :
Kedua tangan dan kaki masih sangat lemah, sesak bila kembali BAK,
Nyeri dada, kesadaran compos mentis, dengan GCS : 456.
2. TTV.
Suhu : 36.4 C
Nadi : 78x/m
TD : 110/70 mmHg
RR : 20x/m.
1) Pernafasan ( B 1 : Breathing ) :
Hidung : tidak ada kelainan
Trachea : tidak ada kelainan
Nampak : masih sesak
Suara tambahan : wh. (-), Rh. (-)
Bentuk dada : simetris
2) Cardiovasculer ( B2 : Bleading ) :
Inspeksi : - iktus : tak tampak
- pulsasi :
Palpasi : - pulsasi : teraba, letak apex , iktus cordis ICS VI
3 jari lateral.
Perkusi :
Data Obyektif :
Data Obyektif :
Kaki dan tangan kelihatan masih
lemah, diuji dengan memberi tahanan
Makan dan minum serta perawatan diri
Dibantu.
Implementasi Evaluasi
Tanggal : 24 Juni 2002.
Dx 1 . S = Pasien mengatakan tidak
1. Mengukur tanda-tanda vital : seperti gejala yang terjadi pada
Suhu = 36.4 C awal masuk Rumah Sakit , nyeri
Nadi = 78x/m dada berkurang, tidak sesak.
TD = 110/70mmHg
RR = 20x/m O = Pasien tampak tenang,
Tanda kelainan kardivaskuler: istirahat dan beraktifitas ringan
Cyanosis (-), Kusmaul (-), tanpa keluhan, irama jantung,
Chenstoke (-), irama teratur. nafas teratur.
2. Mendengarkan suara
jantung(mur-mur): S1,S2 A = Masalah risiko penurunan
tunggal, mur-mur (-). terhadap curah jantung berulang
3. Mengobservasi bunyi nafas tidak terjadi.
dengan auskultasi : suara
kracles (-), wh.(-), Rh.(-) P = Lanjutkan intervensi sesuai
4. Mengobservasi suara dan rencana.
irama jantung : irama jantung
normal.
5. Memantau pasien saat
beraktivitas : aktivitas pasien
duduk dan bak,bab : terjadi
peningkatan kerja myocard.
6. Membantu pasien makan dan
memberikan obat : pasien
makan sesuai dengan diet
yang ditentukan habis ½ porsi
ditambah buah pepaya, tanpa
adanya tanda peningkatan
kerja myocard.
7. Mengkaji ulang seri ECG
Tanggal 24 Juni 2002.
Dx 2. S = Pasien mengatakan akan mulai
1. Mengukur tanda vital : mencoba mengikuti penjelasan
S = 36.4 C mahasiswa agar cepat sembuh dan
N= 78x/m bisa pulang.
T= 110/70mmHg
RR= 20x/m O = Pasien coba duduk agak lama,
Kelainan kardio : cyanosis (-), makan sendiri, bak/bab sendiri,
kusmaul(-), ceinstoke (-), irama dan lain – lain kearah mandiri.
teratur. Observasi tanda vital dalam batas
2. Menganjurkan pasien untuk normal.
istirahat dan duduk: pasien
biasa istirahat hanya ditempat A = Masalah tidak toleran terhadap
tidur sambil sesekali duduk / aktivitas teratasi sebagian.
kekamar kecil.
3. Memberitahu pasien tentang P = Pertahankan dan tingkatkan
akibat mengejan dan menahan pencapaian melalui latihan
napas yang terlalu keras: mandiri.
pasien menerima penjelasan
petugas.
4. Mengajarkan klien latihan :
aktivitas bertahap; bangun
tidur, duduk, ayun kaki,
berdiri, melangkah, : pasien
menerima dan mulai perlahan
untuk mencoba.
5. Menjelaskan kepada pasien
hal yang perlu dilaporkan pada
petugas,yang timbul saat
beraktivitas : pasien
menyanggupi saran petugas.
Lembaran pengesahan
Oleh :
Gadur Blasius
NIM.019930104B
Mengetahui :