Pengertian Dyspepsia merupakan kumpulan keluhan atau gejala klinis
yang terdiri dari rasa tidak enak / sakit diperut di bagian atas yang hilang timbul/menetap yang dapat disertai mual/ muntah. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanakan dispepsia dan mencegah terjadinya komplikasi untuk semua pasien yang menderita dispepsia yang datang di Unit Pelayanan Umum Puskesmas Malimongan Baru 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 4. Referensi 1. Buku pedoman pengobatan dasar di Puskesmas 2007. 2. Kapita selekta kedokteran jilid 1, ed III, penerbit media aesculapius FK-UI 5. Alat dan 1. Alat Bahan a. Tensi meter b. Stetoskop c. Thermometer 2. Bahan a. Buku status pasien Unit Pelayanan Umum b. Buku register harian Unit Pelayanan Umum c. Lembaran resep d. Form resep umum luar e. Form rujukan internal dan eksternal f. Buku register rujukan pasien 6. Langkah-langkah Bagan Alir 1. Petugas menyiapkan format laporan penderita baru Menyiapkan form penderita baru
2. Petugas menuliskan identitas
tersangka pasien yang akan diperiksa Menuliskan identitas tersangka 3. Lakukan pemeriksaan awal yg akan diperiksa
berdasarkan gejala klinis
4. Perawat Melakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan dan Melakukan pemeriksaan awal mencatat dalam buku status pasien. berdasarkan gejala klinis
5. Dokter Melakukan anamnesa
terhadap pasien terkait Keluhan yang dirasakan seperti Kembung, Perawat Melakukan pengukuran nyeri ulu hati, mual, muntah, tidak tekanan darah, suhu badan dan mencatat dalam buku status pasien nafsu makan, Pola makan sehari- hari, Pola defekasi, Ada / tidak adanya demam, 6. Dokter melakukan pemeriksaan fisik seperti Keadaan umum pasien, Dokter melakukan Ada tidaknya nyeri tekan anamnesa dan epygastrium, Ada tidaknya pemeriksaan fisik dehidrasi, 7. Melakukan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan terapi seperti : Terapi dengan diagnosis lain
- Pemberian Antasid 20 – 150
ml/hari, menetralisir sekresi Berikan terapi dengan diagnosa dyspepsia asam lambung, simptomatis mengurangi rasa nyeri - Antagonis reseptor H2, ranitidine 150 mg 2 x1 - Proton pump inhibitor, Omeprazol : 1 x 20 – 50 mg / hari Catat pada rekam medik pasien - Golongan Prokinetik : domperidon 10 mg dewasa 3 x 1 , metoklopramid 5- 14 tahun 3 x 2,5 – 5 mg/hari; dewasa 3 x 5 - Dokter melakukan anamnesa dan 10 mg/hari. pemeriksaan fisik 8. Melakukan rujukan jika memenuhi kebijakan kriteria rujukan . 7. Hal-hal yang perlu Memperhatikan Diet yaitu menghindari makanan diperhatikan pencetus serangan, makanan yang meransang lambung, seperti : pedas, asam, tinggi lemak. Bila keluhan cepat kenyang, dapat dianjurkan untuk makan porsi kecil tapi sering dan rendah lemak.
8. Unit terkait 1. UGD
2. Poli Umum
9. Dokumen terkait 1. Status pasien Unit Pelayanan umum