Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM MANAJEMEN KEUANGAN II

“PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.”

OLEH KELOMPOK 6:

1. Anindhita Nadila E. (201510160311150)

2. Ervina Lukesi (201510160311192)

3. Silmi Nurhayati (201510160311214)

4. Anita Wulandari (201510160311215)

5. Erica Dwi Sendi (201510160311216 )

LABORATORIUM MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017
PERSIAPAN INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dari data keuangan perusahaan yang saudara peroleh, maka diilustrasikan


gambaran umum perusahaan tersebut, meliputi :
A. Nama Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk
B. Alamat Kantor pusat :
1. Kantor Pusat :
Alamat : Sudirman Plaza, Indofood tower 21th floor
Jalan Jendral Sudirman kavling 76 – 78, Jakarta
12910
Telepon : ( 021 ) 5795 - 8822

C. Bergerak di bidang dan jenis / macam produk yang dihasilkan saat ini.
Bergerak di bidang : Makanan dan minuman.
Jenis / macam produk : Mi, es krim, makanan ringan, biskuit, tepung
terigu, sirup, susu, minyak goreng, pasta gigi.
D. Status Perusahaan : Perusahaan Publik.
E. Sejarah singkat yang meliputi tahun pendirian, market share, pemilik
saham, investasi saham, dan lain- lain :
1968 : PT Lima Satu Shankyu (selanjutnya berganti nama menjadi PT
Supermi Indonesia) didirikan pertama kali memproduksi supermi
sebagai mie instant pertama di Indonesia.
1970 : PT Sanmaru Foods Manufacturing Co Ltd (PT Sanmaru) didirikan
sebagai salah satu anak perusahaan Jangkar Jati Group.
1972 : PT Sanmaru mulai memproduksi Indomie.
1982 : PT Sarimi Asli Jaya didirikan dan mulai memproduksi Sarimi.
1984 : PT Sarimi Asli Jaya diakuisisi oleh PT Sanmaru dan bersama
dengan Salim Group membentuk perusahaan dengan nama PT
Indofood Interna Corporation.
1986 : PT Supermi Indonesia diakuisisi oleh PT Indofood Interna
Corporation melalui anak perusahaannya PT Lambang Insan
Makmur.
1989 : PT Sanmaru mengakuisisi PT Sari Pangan Nusantara, yang
memproduksi makanan bayi bermerek SUN.
1990 : PT Sanmaru membentuk perusahaan patungan dengan Pepsi Co, Inc
yang memiliki merek FreetoLay yang pada tahun 1984 bernama PT
Indofood FreetoLay Makmur dan mulai memproduksi makanan
ringan seperti Chitato, Chiki, Chitos, dan Jetz yang kemudian pada
tahun 2000-an disusul dengan Lays dan Qtela. Indofood didirikan
oleh Sudono Salim dengan nama PT Pangan Jaya Intikusuma.
1991 : PT Sanmaru meluncurkan Mie instant dalam bentuk cup bermerek
Popmie.
1992 : PT Sanmaru melalui anak perusahaan Jangkar Jati Group diambil
alih seluruh sahamnya oleh Salim Group.
1993 : PT Pangan Jaya Intikusuma dan PT Sanmaru membentuk perseroan
dengan nama PT Indomie Sukses Makmur Tbk.
1994 : PT Pangan Jaya Intikusuma berganti nama menjadi PT Indofood
Sukses Makmur Tbk.
1995 : Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.
1997 : Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang
perkebunan, agribisnis, serta distribusi.
2004 : Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton.
2005 : PT Indocentra Pelangi sebagai produsen bumbu, kecap, dan sambal
bermerek Indofood membentuk perusahaan patungan dengan Nestle
bernama PT Nestle Indofood Ciptarasa Indonesia, mengakuisisi
Perusahaan Perkebunan di Kalimantan Barat.
2006 : Mengakuisisi 55% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd.
2007 : Mencatatkan saham Group Agribisnis di bursa efek Singapura dan
menempatkan saham baru.
2008 : Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang memiliki secara
efektif 68,57% saham di PT. Indolakto, sebuah perusahaan dairy
terkemuka.
2009 : Memulai proses restrukturasi internal Group CBP melalui
pembentukan PT Indofood CBP Sukses Makmur dan pemekaran
kegiatan usaha mie instant dan bumbu yang diikuti dengan
penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Group produk
konsumen bermerek (CBP), yang seluruh sahamnya dimiliki oleh
perseroan kedalam ICBP.
2010 : Menyelesaikan restrukturisasi Internal Group CBP melalui
pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Group CBP
dengan jumlah kepemilikan lebih dari 100% ke ICBP dan
melakukan penawaran saham perdana yang dilanjutkan dengan
pencatatan saham ICBP di bursa efek Indonesia pada tanggal 7
Oktober 2010. Peningkatan kepemilikan di Pacsari Pte. Ltd sebesar
10% menjadi pemillik 100%.
2011 : Pada bulan Januari 2011, PT indofood CBP Sukses Makmur, PT
Gizindo Prima Nusantara, PT Indocentra Pelangi, PT Indo Biscuit
Mandiri Makmur, dan PT Ciptakemas Abadi digabung sepenuhnya
dengan status perusahaan terbuka (Tbk) menjadi PT Indofood
Sukses Makmur Tbk. PT Salim Ivomas Pratama (SIMP), anak
perusahaan langsung dan tidaklangsung perseroan, melakukan IPO
diikuti dengan pencatatan saham di BEI pada 9 Juni 2011.
Mencatatkan saham PT Salim Ivomas Pratama (SIMP), anak
perusahaan langsung dan tidak langsung perseroan, di BEI.
2012 : ICBP mendirikan dua perusahaan patungan dengan Asahi Group
Holdings Southeast Asia Pte. Ltd (Asahi) untuk memasuki pasar
minuman non alkohol di Ibdonesia. Sudono Salim pendiri ICBP
meninggal dunia di Singapura pada tanggal 10 Juni 2012. Tidak
lama sesudah meninggalnya, salah satu produk mie instant dari
Indofood, Indomie, menyelenggarakan program ulang tahunnya
yang ke-40 tahun, pada bulan Agustus 2012 di Jakarta.
2013 : Menyelesaikan akuisisi PT Pepsi-Cola Indobeverages, perusahaan
yang memproduksi minuman ringan bermerek Pepsi, 7 Up, dan
sebagainya. Akuisisi ini dilakukan oleh PT Indofood Asahi Sukses
Beverages dan PT Asahi Indofood Beverages Makmur, yang
masing-masing adalah 51% dan 49% oleh ICBP.
2014 : Indofood masuk ke bisnis minuman bernama Indofood Asahi dan
mulai mengimpor dua merek minuman dari Malaysia yaitu Ichi
Ocha dan Cafela Latte. ICBP, melalui anak perusahaan patungannya
dengan Asahi, mengakuisisi aset yang terkait dengan kegiatan usaha
air minum dalam kemasan termasuk merek Club. PT Indolakto
menyelesaikan proses akuisisi 10% saham PT Danon Dairy
Indonesia, serta pembelian merek dagang dan desain industri

F. Data keuangan selama 5 ( lima ) tahun terakhir


Tabel 1.1 : Laporan Laba rugi PT Indofood Sukses Makmur Tbk. ( Juta
Rupiah )
Rekening Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Penjualan 50.201.548 57.731.998 63.594.452 64.061.947 66.750.317
Harga Pokok (36.610.248) (43.402.144) (46.465.617) (46.803.889) (47.321.877)
Penjualan
Laba Kotor 13.591.300 14.329.854 17.128.835 17.258.058 19.428.440
Beban Usaha (6.713.518) (7.611.873) (9.809.215) (9.895.163) (11.176.433)

Laba Usaha 6.877.782 6.717.981 7.319.620 7.362.895 8.252.007


Penghasilan (5.608.22) (2.051.023) (979.435) (2.400.811) (866.779)
(Beban) Lain –
lain
Laba sebelum 631.690 4.666.958 6.340.185 4.962.084 7.385.228
manfaat ( beban )
Pajak
Beban Pajak (1.530.954) (1.252.072) 1.855.393 (1.730.371) (2.532.747)
Laba bersih 4.786.006 3.414.886 4.484.246 3.231.713 4.852.481

Sumber : PT Indofood Sukses Makmur Tbk

Tabel 1.2 : Neraca PT Indofood Sukses Makmur Tbk ( Juta Rupiah )


Rekening Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas Dan Setara Kas 13.345.881 13.666.194 14.157.619 13.076.076 13.362.236
Deposito Berjangka - 3.398.300 - - -
Investasi Jangka Pendek 552.726 692.832 665.340 1.090.607 534.138
Piutang 3.641.399 4.959.416 4.358.424 5.116.610 5.204.517
Persediaan-Bersih 7.786.166 8.160.539 8.446.349 7.627.360 8.469.821
Uang Muka Dan Jaminan 393.212 884.410 649.072 809.685 699.403
Pajak Dibayar Di Muka 176.537 203.619 351.822 302.105 320.384
Beban Tanaman 122.141 143.896 161.819 165.308 180.900
Ditangguhkan
Biaya Dibayar Di Muka 217.928 355.291 390.760 253.910 214.044
Dan Aset Lancar
Lainnya
Aset Kelompok Lepasan - - 11.832.922 14.375.084 -
Yang Dimiliki Untuk
Dijual
Jumlah Aktiva Lancar 26.235.990 32.464.497 41.014.127 42.816.745 28.985.443
Aktiva Tidak Lancar
Aktiva Pajak Tangguhan- 904.782 1.249.370 1.742.851 2.083.290 2.044.321
Bersih
Tagihan Pajak 518.238 565.241 457.440 261.934 271.485
Penghasilan
Piutang Plasma - Bersih 542.643 632.661 618.026 785.773 1.064.600
Penyertaan Jangka 295.565 1.573.095 1.877.887 1.898.233 3.276.017
Panjang
Tanaman Menghasilkan - 4.933.229 4.742.845 5.116.106 5.193.423 6.014.014
Bersih
Tanaman Belum 1.988.650 2.847.525 3.197.449 3.612.838 3.095.395
Menghasilkan
Hutan Tanaman Industri - - 269.020 279.221 281.726 284.162
Bersih
Aset Tetap - Bersih 15.805.224 23.027.913 21.982.095 25.096.342 25.701.913
Properti Investasi - - - 42.188 42.188
Biaya Ditangguhkan - 433.540 529.943 596.345 676.166 627.998
Bersih
Goodwill - Bersih 3.878.674 3.970.420 3.976.524 3.976.524 3.976.524
Aset Tak Berwujud - 2.065.195 1.931.957 2.761.473 2.628.235 2.329.997
Bersih
Biaya Dibayar Dimuka 456.732 1.280.156 761.489 948.126 981.204
Jangka Panjang

Uang Muka Setoran - 259.700 - - -


Modal Pada Entitas
Asosiasi
Aktiva Tidak Lancar 1.330.943 2.748.446 1.696.218 1.529.983 3.479.254
Lainnya
Jumlah Aktiva Tidak 33.153.415 45.628.292 45.063.124 49.014.781 53.189.072
Lancar
Jumlah Aktiva 59.389.405 78.092.789 86.077.251 91.831.526 82.174.515

Kewajiban Dan Ekuitas


Kewajiban Lancar
Utang Bank Jangka 2.613.840 4.625.586 5.069.833 5.971.569 5.697.745
Pendek Cerukan

Utang Jangka Pendek :


Utang Trust Receipts 3.856.065 4.103.558 3.922.784 1.747.575 1.218.864
Liabilitas Imbalan Kerja 621.265 770.224 730.683 684.417 824.778
Jangka Pendek
Utang Lain-Lain - Pihak 1.143.628 1.172.720 1.274.315 1.589.265 1.222.334
Ketiga
Biaya Akrual 1.252.849 1.513.147 2.084.729 2.137.266 2.260.066
Utang Usaha 2.499.821 3.677.850 3.818.843 3.584.904 3.537.873
Utang Pajak 317.874 305.536 478.529 352.910 840.162
Utang Jangka Panjang
Yang Jatuh Tempo
Dalam Waktu Satu
Tahun
Utang Bank 491.524 954.935 1.091.748 2.949.803 1.608.077
Utang Obligasi - 2.336.642 - - 1.999.082
Utang Pembelian Aset 8.334 11.111 11.349 42.942 10.460
Tetap
Liabilitas Terkait Aset - - 4.176.022 6.046.887 -
Kelompok Lepasan
Yang Dimiliki Untuk
Dijual
Jumlah Kewajiban 12.805.200 19.471.309 22.658.835 25.107.538 19.219.441
Lancar
Kewajiban Tidak
Lancar
Utang Jangka Panjang
Setelah Dikurangi
Bagian Yang Jatuh
Tempo Dalam Waktu
Satu Tahun
Utang Bank 3.992.605 13.294.577 12.826.553 12.889.330 9.889.092
Utang Obligasi Dan 4.323.442 1.993.227 3.985.409 3.989.156 1.994.160
Sukuk Ijarah
Utang Pembelian Aset 37.780 36.511 25.914 15.466 4.603
Tetap
Liabilitas Pajak 1.362.434 1.278.384 1.016.943 1.518.833 1.050.282
Tangguhan-Bersih

Uang Muka Setoran - 213.150 - - 83.300


Modal Dari
Kepentingan
Nonpengendali
Utang Kepada Pihak- 342.720 515.443 523.202 338.848 542.099
Pihak Berelasi

Liabilitas Imbalan Kerja 2.292.950 2.729.970 4.707.196 4.775.806 5.360.277


Karyawan
Liabilitas Estimasi Atas 92.037 50.923 59.001 74.956 89.838
Biaya Pembongkaran
Aset Tetap
Utang Lain-Lain Jangka - 136.166 - - -
Panjang
Jumlah Kewajiban 12.443.968 20.248.351 23.144.218 23.602.395 19.013.651
Tidak Lancar
Total Liabilitas 25.249.168 39.719.660 45.803.053 48.709.933 38.233.092

Ekuitas
Modal Saham-Nilai
Nominal Rp 100,00
Persaham
Modal Dasar -
30.000.000.000
Saham
Modal Ditempatkan Dan 878.043 878.043 878.043 878.043 878.043
Disetor Penuh
8.780.426.500 Saham
Tambahan Modal Disetor 522.249 522.249 522.249 522.249 283.732
Laba Yang Belum 464.664 554.051 539.039 924.426 707.446
Terealisasi Dari Aset
Keuangan Tersedia
Untuk Dijual
Selisih Atas Perubahan 6.524.586 6.579.227 6.637.221 6.645.415 6.727.795
Ekuitas Entitas Anak
Dan Dampak
Transaksi Dengan
Kepentingan
Nonpengendali
Selisih Kurs Atas 74.337 1.505.767 520.453 844.545 871.186
Penjabaran Laporan
Keuangan
Modal Proforma -2.437 -
Bagian Kelompok 387.359 627.333
Lepasan Yang
Diklasifikasikan
Sebagai Dimiliki
Untuk Dijual
Saldo Laba
Cadangan Umum 80.000 85.000 90.000 95.000 100.000
Belum Ditentukan 12.664.836 13.524.258 15.530.036 16.732.340 19.406.084
Penggunaannya

Ekuitas Yang Dapat 21.206.278 23.648.595 25.104.400 27.269.351 28.974.286


Diatribusikan
Kepada Pemilik
Entitas Induk
Kepentingan 12.933.959 14.724.534 15.169.798 15.852.242 14.967.137
Nonpengendali
Jumlah Ekuitas Bersih 34.140.237 38.373.129 40.274.198 43.121.593 43.941.423
Jumlah Kewajiban Dan 59.389.405 78.092.789 86.077.251 91.831.526 82.174.515
Ekuitas

Sumber : PT Indofood Sukses Makmur Tbk

1. Data Penjualan

2012 2013 2014 2015 2016


Penjualan 50.201.548 57.731.998 63.594.452 64.061.947 66.750.317
Data penjualan produk PT Indofood Sukses Makmur Tbk dari tahun 2012
sampai 2016 mengalami peningkatan.

2. Data elemen modal kerja ( kas dan bank, investasi jangka pendek,
piutang dagang, persediaan, dan biaya dibayar dimuka ) dan total aktiva
lancar.
Data Elemen Modal Kerja dan Total Aktiva Lancar
Rekening Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas Dan Setara Kas 13.345.881 13.666.194 14.157.619 13.076.076 13.362.236
Deposito Berjangka - 3.398.300 - - -
Investasi Jangka 552.726 692.832 665.340 1.090.607 534.138
Pendek
Piutang 3.641.399 4.959.416 4.358.424 5.116.610 5.204.517
Persediaan-Bersih 7.786.166 8.160.539 8.446.349 7.627.360 8.469.821
Uang Muka Dan 393.212 884.410 649.072 809.685 699.403
Jaminan
Pajak Dibayar Di 176.537 203.619 351.822 302.105 320.384
Muka
Beban Tanaman 122.141 143.896 161.819 165.308 180.900
Ditangguhkan
Biaya Dibayar Di 217.928 355.291 390.760 253.910 214.044
Muka Dan Aset
Lancar Lainnya
Aset Kelompok - - 11.832.922 14.375.084 -
Lepasan Yang
Dimiliki Untuk
Dijual
Jumlah Aktiva 26.235.990 32.464.497 41.014.127 42.816.745 28.985.443
Lancar

3. Data margin laba, rasio pembayaran deviden, dan kewajiban yang naik
secara spontan ( biasanya lebih besar dari kewajiban totalnya ).

Margin Laba Rasio


Kewajiban
Tahun Ke Pembayaran
Margin laba Margin Menaik
Dividen
bersih laba kotor
2012 90,55 0,27 0,16 25.249.168
2013 95,27 0,25 0,48 39.719.660
2014 74,05 0,27 0,11 45.803.053
2015 87,06 0,27 0,18 48.709.933
2016 63,53 0,29 0,10 38.233.092

 Marjin laba bisa sangat beragam dalam suatu industri karena


dipengaruhi oleh penjualan, pengendalian biaya, dan penetapan
harga.
 Rasio ini digunakan oleh beberapa orang ketika
mempertimbangkan apakah seseorang sebagai investor akan
berinvestasi pada perusahaan pencetak laba yang membayar
dividen, atau berinvestasi pada perusahaan pencetak laba yang
memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Dengan kata lain,
rumus ini mempertimbangkan pendapatan tetap dengan
perusahaan yang melakukan reinvestasi untuk kemungkinan
penghasilan yang lebih tinggi di masa depan, dengan asumsi
perusahaan memiliki laba bersih.

4. Nilai aktiva total yang terkait langsung dengan perubahan penjualan.


Tahun Ke Aktiva Total Penjualan
2012 59.389.405 50.201.548
2013 78.092.789 57.731.998
2014 86.077.251 63.594.452
2015 91.831.526 64.061.947
2016 82.174.515 66.750.317

Aktiva total dari tahun 2012sampai 2015 mengalami kenaikan, tetapi


pada tahun 2016 menurun dengan selisih 9 jutaan. Hal tersebut juga
mempengaruhi terhadap peningkatan penjualan pada PT Indofood
Sukses Makmur Tbk.
TUGAS 2

Tabel 2.1 Perhitungan untuk mendapat Rumus Tren Linier ( Ylt ), Kuadratik dan
simple eksponential ( YEt) PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Tahun Tahun Penjualan ( XtYt X2 X2tYt X4 LogYt XlogYt LogYEt
ke(Xt) Yt )
2012 -2 50.201.548 100.403.096 4 200.806.192 16 7,700.717.11 -
1.540.14
3.422
2013 -1 57.731.998 57.731.998 1 57.731.998 1 7,761.416.59 -
7.761.41
6.59
2014 0 63.594.452 0 0 0 0 7,803.419.23 0
2015 1 64.061.947 64.061.947 1 64.061.947 1 7,806.600.13 7.806.60
0,13
2016 2 66.750.317 133.500.634 4 267.001.268 16 7,824.453.33 1.564.49
0.666
Jumlah 0 302.340.262 39.427.487 10 589.601.405 34 28.865.5
98
Sumber : Tabel 1.1
Tabel 2.2 Pemilihan tren yang cocok untuk meramalkan nilai penjualan tahun 2016 dengan metode analisis selisih kuadrat terkecil.

Linier Kuadratik S.Eksponensial


Tahun ( Xt ) (Yt) YLt Ykt YEt
(Ylt-Yt)2 (Ykt-Yt)2 (Yet-Yt)2
2011 -2 50.201.548 -128.821.602,20 478.514.364.521.594.000 -2.520.195.550.417.910,00 475.994.169.099.998.000
2012 -1 57.731.998 -64.410.801,10 550.293.595.239.971.000 -3.332.983.657.482.800,00 546.960.611.646.899.000
2013 0 63.594.452 0,00 606.173.713.724.506.000 -4.044.254.325.180.300,00 602.129.459.399.325.000
2014 1 64.061.947 64.410.801,10 610.629.812.824.120.000 -4.103.932.989.020.010,00 606.525.879.770.689.000
2015 2 66.750.317 128.821.602,20 636.254.991.994.868.000 -4.455.604.690.778.890,00 631.799.387.175.267.000
Jumlah 302.340.262 0,00 2.881.866.478.305.060.000 -18.456.971.212.879.900,00 2.863.409.507.092.180.000

Sumber : Tabel 2.1

Anda mungkin juga menyukai