OLEH KELOMPOK 6:
LABORATORIUM MANAJEMEN
2017
PERSIAPAN INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
C. Bergerak di bidang dan jenis / macam produk yang dihasilkan saat ini.
Bergerak di bidang : Makanan dan minuman.
Jenis / macam produk : Mi, es krim, makanan ringan, biskuit, tepung
terigu, sirup, susu, minyak goreng, pasta gigi.
D. Status Perusahaan : Perusahaan Publik.
E. Sejarah singkat yang meliputi tahun pendirian, market share, pemilik
saham, investasi saham, dan lain- lain :
1968 : PT Lima Satu Shankyu (selanjutnya berganti nama menjadi PT
Supermi Indonesia) didirikan pertama kali memproduksi supermi
sebagai mie instant pertama di Indonesia.
1970 : PT Sanmaru Foods Manufacturing Co Ltd (PT Sanmaru) didirikan
sebagai salah satu anak perusahaan Jangkar Jati Group.
1972 : PT Sanmaru mulai memproduksi Indomie.
1982 : PT Sarimi Asli Jaya didirikan dan mulai memproduksi Sarimi.
1984 : PT Sarimi Asli Jaya diakuisisi oleh PT Sanmaru dan bersama
dengan Salim Group membentuk perusahaan dengan nama PT
Indofood Interna Corporation.
1986 : PT Supermi Indonesia diakuisisi oleh PT Indofood Interna
Corporation melalui anak perusahaannya PT Lambang Insan
Makmur.
1989 : PT Sanmaru mengakuisisi PT Sari Pangan Nusantara, yang
memproduksi makanan bayi bermerek SUN.
1990 : PT Sanmaru membentuk perusahaan patungan dengan Pepsi Co, Inc
yang memiliki merek FreetoLay yang pada tahun 1984 bernama PT
Indofood FreetoLay Makmur dan mulai memproduksi makanan
ringan seperti Chitato, Chiki, Chitos, dan Jetz yang kemudian pada
tahun 2000-an disusul dengan Lays dan Qtela. Indofood didirikan
oleh Sudono Salim dengan nama PT Pangan Jaya Intikusuma.
1991 : PT Sanmaru meluncurkan Mie instant dalam bentuk cup bermerek
Popmie.
1992 : PT Sanmaru melalui anak perusahaan Jangkar Jati Group diambil
alih seluruh sahamnya oleh Salim Group.
1993 : PT Pangan Jaya Intikusuma dan PT Sanmaru membentuk perseroan
dengan nama PT Indomie Sukses Makmur Tbk.
1994 : PT Pangan Jaya Intikusuma berganti nama menjadi PT Indofood
Sukses Makmur Tbk.
1995 : Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.
1997 : Mengakuisisi 80% saham perusahaan yang bergerak di bidang
perkebunan, agribisnis, serta distribusi.
2004 : Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton.
2005 : PT Indocentra Pelangi sebagai produsen bumbu, kecap, dan sambal
bermerek Indofood membentuk perusahaan patungan dengan Nestle
bernama PT Nestle Indofood Ciptarasa Indonesia, mengakuisisi
Perusahaan Perkebunan di Kalimantan Barat.
2006 : Mengakuisisi 55% saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd.
2007 : Mencatatkan saham Group Agribisnis di bursa efek Singapura dan
menempatkan saham baru.
2008 : Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang memiliki secara
efektif 68,57% saham di PT. Indolakto, sebuah perusahaan dairy
terkemuka.
2009 : Memulai proses restrukturasi internal Group CBP melalui
pembentukan PT Indofood CBP Sukses Makmur dan pemekaran
kegiatan usaha mie instant dan bumbu yang diikuti dengan
penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Group produk
konsumen bermerek (CBP), yang seluruh sahamnya dimiliki oleh
perseroan kedalam ICBP.
2010 : Menyelesaikan restrukturisasi Internal Group CBP melalui
pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Group CBP
dengan jumlah kepemilikan lebih dari 100% ke ICBP dan
melakukan penawaran saham perdana yang dilanjutkan dengan
pencatatan saham ICBP di bursa efek Indonesia pada tanggal 7
Oktober 2010. Peningkatan kepemilikan di Pacsari Pte. Ltd sebesar
10% menjadi pemillik 100%.
2011 : Pada bulan Januari 2011, PT indofood CBP Sukses Makmur, PT
Gizindo Prima Nusantara, PT Indocentra Pelangi, PT Indo Biscuit
Mandiri Makmur, dan PT Ciptakemas Abadi digabung sepenuhnya
dengan status perusahaan terbuka (Tbk) menjadi PT Indofood
Sukses Makmur Tbk. PT Salim Ivomas Pratama (SIMP), anak
perusahaan langsung dan tidaklangsung perseroan, melakukan IPO
diikuti dengan pencatatan saham di BEI pada 9 Juni 2011.
Mencatatkan saham PT Salim Ivomas Pratama (SIMP), anak
perusahaan langsung dan tidak langsung perseroan, di BEI.
2012 : ICBP mendirikan dua perusahaan patungan dengan Asahi Group
Holdings Southeast Asia Pte. Ltd (Asahi) untuk memasuki pasar
minuman non alkohol di Ibdonesia. Sudono Salim pendiri ICBP
meninggal dunia di Singapura pada tanggal 10 Juni 2012. Tidak
lama sesudah meninggalnya, salah satu produk mie instant dari
Indofood, Indomie, menyelenggarakan program ulang tahunnya
yang ke-40 tahun, pada bulan Agustus 2012 di Jakarta.
2013 : Menyelesaikan akuisisi PT Pepsi-Cola Indobeverages, perusahaan
yang memproduksi minuman ringan bermerek Pepsi, 7 Up, dan
sebagainya. Akuisisi ini dilakukan oleh PT Indofood Asahi Sukses
Beverages dan PT Asahi Indofood Beverages Makmur, yang
masing-masing adalah 51% dan 49% oleh ICBP.
2014 : Indofood masuk ke bisnis minuman bernama Indofood Asahi dan
mulai mengimpor dua merek minuman dari Malaysia yaitu Ichi
Ocha dan Cafela Latte. ICBP, melalui anak perusahaan patungannya
dengan Asahi, mengakuisisi aset yang terkait dengan kegiatan usaha
air minum dalam kemasan termasuk merek Club. PT Indolakto
menyelesaikan proses akuisisi 10% saham PT Danon Dairy
Indonesia, serta pembelian merek dagang dan desain industri
Ekuitas
Modal Saham-Nilai
Nominal Rp 100,00
Persaham
Modal Dasar -
30.000.000.000
Saham
Modal Ditempatkan Dan 878.043 878.043 878.043 878.043 878.043
Disetor Penuh
8.780.426.500 Saham
Tambahan Modal Disetor 522.249 522.249 522.249 522.249 283.732
Laba Yang Belum 464.664 554.051 539.039 924.426 707.446
Terealisasi Dari Aset
Keuangan Tersedia
Untuk Dijual
Selisih Atas Perubahan 6.524.586 6.579.227 6.637.221 6.645.415 6.727.795
Ekuitas Entitas Anak
Dan Dampak
Transaksi Dengan
Kepentingan
Nonpengendali
Selisih Kurs Atas 74.337 1.505.767 520.453 844.545 871.186
Penjabaran Laporan
Keuangan
Modal Proforma -2.437 -
Bagian Kelompok 387.359 627.333
Lepasan Yang
Diklasifikasikan
Sebagai Dimiliki
Untuk Dijual
Saldo Laba
Cadangan Umum 80.000 85.000 90.000 95.000 100.000
Belum Ditentukan 12.664.836 13.524.258 15.530.036 16.732.340 19.406.084
Penggunaannya
1. Data Penjualan
2. Data elemen modal kerja ( kas dan bank, investasi jangka pendek,
piutang dagang, persediaan, dan biaya dibayar dimuka ) dan total aktiva
lancar.
Data Elemen Modal Kerja dan Total Aktiva Lancar
Rekening Tahun
2012 2013 2014 2015 2016
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas Dan Setara Kas 13.345.881 13.666.194 14.157.619 13.076.076 13.362.236
Deposito Berjangka - 3.398.300 - - -
Investasi Jangka 552.726 692.832 665.340 1.090.607 534.138
Pendek
Piutang 3.641.399 4.959.416 4.358.424 5.116.610 5.204.517
Persediaan-Bersih 7.786.166 8.160.539 8.446.349 7.627.360 8.469.821
Uang Muka Dan 393.212 884.410 649.072 809.685 699.403
Jaminan
Pajak Dibayar Di 176.537 203.619 351.822 302.105 320.384
Muka
Beban Tanaman 122.141 143.896 161.819 165.308 180.900
Ditangguhkan
Biaya Dibayar Di 217.928 355.291 390.760 253.910 214.044
Muka Dan Aset
Lancar Lainnya
Aset Kelompok - - 11.832.922 14.375.084 -
Lepasan Yang
Dimiliki Untuk
Dijual
Jumlah Aktiva 26.235.990 32.464.497 41.014.127 42.816.745 28.985.443
Lancar
3. Data margin laba, rasio pembayaran deviden, dan kewajiban yang naik
secara spontan ( biasanya lebih besar dari kewajiban totalnya ).
Tabel 2.1 Perhitungan untuk mendapat Rumus Tren Linier ( Ylt ), Kuadratik dan
simple eksponential ( YEt) PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Tahun Tahun Penjualan ( XtYt X2 X2tYt X4 LogYt XlogYt LogYEt
ke(Xt) Yt )
2012 -2 50.201.548 100.403.096 4 200.806.192 16 7,700.717.11 -
1.540.14
3.422
2013 -1 57.731.998 57.731.998 1 57.731.998 1 7,761.416.59 -
7.761.41
6.59
2014 0 63.594.452 0 0 0 0 7,803.419.23 0
2015 1 64.061.947 64.061.947 1 64.061.947 1 7,806.600.13 7.806.60
0,13
2016 2 66.750.317 133.500.634 4 267.001.268 16 7,824.453.33 1.564.49
0.666
Jumlah 0 302.340.262 39.427.487 10 589.601.405 34 28.865.5
98
Sumber : Tabel 1.1
Tabel 2.2 Pemilihan tren yang cocok untuk meramalkan nilai penjualan tahun 2016 dengan metode analisis selisih kuadrat terkecil.