Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN

Energi Terbarukan adalah energi yang dihasilkan secara terus


menerus (renewble) dari berbagai proses alam. Dikatakan sebagai energi terbarukan karena
energi ini selalu dihasilkan oleh alam, tidak dapat habis dan terus diperbaharui. Energi
terbarukan ini termasuk sinar matahari, angin, pasang surut, air, dan berbagai bentuk
biomassa.

Energi alternatif adalah energi yang berpotensi menggantikan sumber energi utama
saat ini, yaitu energi fosil (minyak bumi, gas bumi, dan batubara). Energi alternatif atau
energi terbarukan juga memiliki dampak yang lebih kecil bagi lingkungan, sehingga disebut
sebagai energi yang ramah lingkungan.

Energi Hijau adalah istilah yang sering digunakan untuk menggantikan istilah energi
terbarukan atau energi alternatif. "Energi hijau" dan "Energi terbarukan" digunakan karena
keduanya menggambarkan sumber energi alami. Namun penggunaan istilah energi hijau
biasa digunakan untuk menggambarkan energi yang tidak berdampak negatif terhadap
lingkungan. Energi hijau adalah istilah energi yang paling identik dengan kata "ramah
lingkungan". Beberapa energi alternatif atau terbarukan mungkin masih memiliki dampak
terhadap lingkungan.

Energy alternative yg saat ini banyak dikembangkan salah satunya adalah energy
alternative dari urine , di Negara Afrika dan Belanda sudah membuatnya bahkan di Negara
Indonesia sendiri sudah ada siswa yg berani membuatnya tepatnya berada dikawasan Malang,
Jawa Timur.

Berikut adalah artikel yg kami dapat energy alternative dari urine yg bersumber dari internet.

1. Energi Alternatif dari Urine

Ternyata urin bisa dijadikan energi alternatif sebagai bahan bakar generator. Aina
Adebola, Akindele Abiola, Faleke Oluwatoyin dan Bello Eniola merupakan penemu muda
yang bisa merubah urin menjadi bahan bakar sebuah mesin generator. Meskipun mereka
bukan lulusan perguruan tinggi, namun mereka mampu menciptakan sebuah terobosan.
Tumbuh di daerah dengan sumber daya alam kecil, gadis-gadis itu terinspirasi untuk
mengambil tantangan menciptakan sistem energi alternatif yang bisa dikembangkan lebih
lanjut untuk memecahkan solusi energi dalam kehidupan masyarakat mereka.

Dengan cara menghilangkan hidrogen berharga dari urin dan mengisolasi maka akan
dapat digunakan sebagai sumber energi. Rata-rata orang dewasa setiap harinya memproduksi
urin sekitar dua liter per hari, sehingga generator yang akan digunakan dengan mudah dapat
dioperasikan oleh satu individu. Satu liter dimasukkan ke dalam sel elektrolitik, yang
memisahkan hidrogen. Hidrogen kemudian dimurnikan dengan filter air khusus, dan
diekstrak ke dalam tabung gas. Sampai di sini perjalanan hidrogen belum berakhir, kemudian
diperas ke dalam tabung yang disebut boraks cair, yang berfungsi untuk menghilangkan
semua kelembaban berlebih dari hidrogen. Setelah itu baru menghasilkan Hidrogen murni
yang dapat digunakan dalam generator.

Meskipun sistem ini dapat menghasilkan energi listrik di generator selama enam jam,
tetapi generator tersebut pertama kali tetap membutuhkan suatu energi listrik untuk
angkatannya. Selain itu Hidrogen murni merupakan gas murni dan juga mudah menguap,
sehingga mengandung resiko. Tetapi tetap, itu adalah prestasi yang cukup mengesankan.
Karena yang kita apresiasi adalah gadis-gadis tersebut masih belum cukup umur. Mungkin
kita hanya bisa membayangkan pencapaian besar dalam energi yang terbarukan dari mereka,
yang akan bisa terwujud di masa depan. Mengingat kita tidak bisa seterusnya bergantung
kepada sumber daya alam yang bisa punah, tanpa adanya pengganti.
2. Air Kencing Manusia Menjadi Bahan Bakar Alternatif

Ditengah kisruhnya lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia yang terus
menerus mengalami kenaikan, sebuah kabar mengejutkan tentang BBM alternatif datang dari
Belanda. Negeri Kincir Angin itu tengah bersiap menggantikan bahan bakar minyak bumi
(BBM) dengan air seni (urin) atau air kencing manusia . Para ilmuwan Belanda telah berhasil
memanfaatkan komposisi urin yang diolah menjadi bahan bakar. Kabarnya pula, hasil
penelitian yang dibiayai pemerintah Belanda itu amat sangat menjanjikan efisiensi masa
depan.

Dilansir di Radio Nederland, para peneliti bahan bakar alternatif ini berasal dari
Universitas Teknologi Delft dan lembaga penelitian DHV Belanda. Mereka telah berhasil
mengembangkan teknologi pemrosesan urin dan mendaftarkan hak paten temuan tersebut di
Cina, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa. “Kami memproses urin yang dikumpulkan
secara konvensional dan kimiawi,” kata Andreas Glesen, Manajer Inovasi DHV Research.

Menurut Radio Nederland, Dalam uji cobanya, bahan bakar urin ini berhasil memasok
energi setara 110 Megawatt di 30 ribu rumah yang setara dengan ukuran satu kota kecil. Jika
produksi urin ditingkatkan, para periset memprediksi daya yang dipasok bisa digenjot hingga
lima kali lipat. BBU (bahan bakar urin) itu tak hanya bisa dipakai untuk memasak, namun
dapat pula digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk menggerakkan mesin mobil
khususnya bertenaga listrik.

Proses mengubah urin menjadi sumber energi alternatif ini cukup sederhana. Prinsip
dasarnya, urin yang mengandung senyawa amonia dipanaskan secara perlahan. Setelah
berubah menjadi gas amonia, lalu dimasukkan ke dalam generator untuk membangkitkan sel
bahan bakar (fuel cell), yang akan digunakan untuk memproduksi energi lisrik. Jika pasokan
urin selalu tersedia, maka energi listrik bisa diproduksi terus-menerus. Tidak seperti energi
yang dikonversi dari angin dan matahari, BBU tak bergantung pada kondisi alam. Satu
keuntungannya lagi, bahan sisa pemrosesan urin berupa asam fosfat, bisa digunakan untuk
membuat pupuk urea yang tak berbahaya, karena tak mengandung bahan kimia.
3. Urine Jadi Energi Alternatif

Urine Jadi Energi Alternatif - Berawal dari bau pesing 2 siswa SMA Malang, Jawa Timur
membuat Energi alternatif dari urine Manusia. Pasokan sumber daya alam di dunia ini baik
minyak maupun gas, tidak bisa diperbaharui dan semakin hari terus-menerus semakin
menipis, membuat manusia mencari cara untuk membuat sebuah inovasi baru bagaimana cara
menggantikan bahan bakar tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan 2 orang siswa SMA 10 Malang, Jawa Timur ini. Yang
unik dari bahan bakar alternatif ini yaitu dari urine. Ya urine atau air kencing manusia yang
dikombinasikan dengan tenaga surya. Energi yang dihasilkan dari bahan bakar urine ini pun
ternyata bisa menggerakkan kendaraan.

2 orang siswa kelas XI SMAN Malang, Jawa Timur yang bernama Nurul Inayah &
Nando Novia, 2 siswa ini adalah kebanggaan indonesia, atas penemuannya Energi Alternatif
ini, dan mereka menjadi juara 1 dengan membawa medali emas dan menyisihkan 107 peserta
dari 40 negara di event IYIPO [International Young Inventors Project Olympiade] ke-VI di
Georgia. sekitar 3 bulan mereka melakukan penelitian untuk merubah air seni kita menjadi
hidrogen dengan bantuan listrik dari tenaga sinar matahari yang menjadikannya listrik untuk
menggerakkan kendaraan. Dengan energi alternatif dari urine kita ini, mobil tersebut dapat
berjalan sampai 60 km/jam. 1 Liter Urine bisa untuk dijadikan listrik untuk melaju sejauh 17
km.

Penemuan Energi Alternatif ini deberi nama dengan Photo Electro System. Prinsip
kerjanya yaitu, listrik dengan tenaga surya ditampung di dalam baterai dan digunakan untuk
menggerakkan mesin sebanyak 75% dan sisanya 25%, akan digunakan dalam proses
elektrolisasi. Dengan menggunakan elektrolizer, elektrolit berwujud urine akan membentuk
gas nitrogen atau hidrogen. Untuk 1 liter Urine membutuhkan waktu sekitar 1.5 menit. Untuk
menjaga kualitas urine, jadi yang digunakan hanya dari urine manusia sehat saja. Ini
dikarenakan, air seni yang mengandung gula atau unsur kimia menyebabkan terganggunya
proses elektrolisasi.

Proses itu menghasilkan gas hidrogen yang dimasukkan ke sel bahan bakar yang
sudah dilengkapi dengan membran proton dan elektron. Tujuannya agar terjadi reaksi proton
dengan oksigen menjadi uap air. Adapun elektron yang dilepas akan menghasilkan listrik.

Energi listrik itu mengalir sekaligus tersimpan di baterai litium, dan siap digunakan
untuk menggerakkan motor listrik pada skala prototipe mobil remote control.

Penemuan ini membutuhkan dana kurang lebih 50jt agar penemuan ini bisa
dipraktekkan pada mobil sungguhan. Dana tersebut lebih murah dibanding mobil hybrid
dengan dana sekitar 250jt. Planningnya solar cell akan ditaruh di atap mobil, dan untuk
elektrolizer dan fuel cell akan ditanamkan di mesin mobil. Mobil dengan energi alternatif dari
air seni ini kedepannya mempunyai daya 100 HP/5.000 rpm dengan torsi 125 nm/3.800 rpm.

Saat ini, pihak SMAN 10 Malang, Jawa Timur baru mengajukan hak paten atas
penemuan 2 siswanya tersebut. Untuk kedepannya apabila penemuan ini sudah di uji, akan
membangun SPBU yang digunakan untuk tampungan air seni kita. Saat ini juga 2 orang
siswa tersebut masih terus berusaha meneliti dan mengembangkan hasil temuan Energi
Alternatif ini agar bisa menggantikan BBM. “Mereka membutuhkan dukungan dari
pemerintah, agar bisa mengatasi masalah BBM yang semakin hari semakin rumit di negara
Indonesia, dan mereka sudah terbukti bisa melakukan dengan membawa medali emas di
olimpiade dunia.”

Anda mungkin juga menyukai