0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
264 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas potensi bahaya pada motor listrik, termasuk bahaya masukan seperti tegangan yang tidak seimbang, putusnya fasa, dan pembalikan fasa; bahaya dari motor itu sendiri seperti rotor terkunci, pengasutan tidak lengkap, kehilangan medan dan sinkronisasi; serta bahaya keluaran seperti beban yang tidak normal, suhu lingkungan ekstrim, kegagalan mekanis, dan getaran berlebihan.
Dokumen tersebut membahas potensi bahaya pada motor listrik, termasuk bahaya masukan seperti tegangan yang tidak seimbang, putusnya fasa, dan pembalikan fasa; bahaya dari motor itu sendiri seperti rotor terkunci, pengasutan tidak lengkap, kehilangan medan dan sinkronisasi; serta bahaya keluaran seperti beban yang tidak normal, suhu lingkungan ekstrim, kegagalan mekanis, dan getaran berlebihan.
Dokumen tersebut membahas potensi bahaya pada motor listrik, termasuk bahaya masukan seperti tegangan yang tidak seimbang, putusnya fasa, dan pembalikan fasa; bahaya dari motor itu sendiri seperti rotor terkunci, pengasutan tidak lengkap, kehilangan medan dan sinkronisasi; serta bahaya keluaran seperti beban yang tidak normal, suhu lingkungan ekstrim, kegagalan mekanis, dan getaran berlebihan.
Konsep Pengaman Bila yang diamankan adalah objeknya Motor Listrik
Buatlah contoh potensi-potensi bahaya masing-masing ketiga hal dibawah ini.
1. Potensi-potensi bahaya masukan ke motor .
a. Tegangan lebih atau tegangan kurang b. Tegangan fasa yang tidak sama (untuk motor tiga fasa) c. Putusnya salah satu fasa (untuk motor tiga fasa) d. Pembalikan fasa (untuk motor 3 fasa).
2. Potensi-potensi bahaya dari motor itu sendiri
a. Rotor terkunci (gagal asut, atau jamming) b. Urutan pengasutan yang tidak lengkap c. Kehilangan eksitasi (kehilangan medan) d. Operasi diluar sinkronisasi e. Kehilangan sinkronisasi f. Kegagalan bearing g. Kegagalan isolasi
3. Potensi-potensi bahaya keluaran dari motor
a. Beban lebih dan beban berkurang (kontinyu atau intermittent) b. Temperature yang tidak lazim dan atau lingkungan (dingin , panas , damp) c. Kegagalan mekanis d. Temperature ambien yang tinggi e. Temperature ambien yang terlalu dingin f. Tingkat kontaminasi yang tinggi g. Jamping h. Getaran-getaran i. Pengereman yang terlalu sering dan terlalu lama