Anda di halaman 1dari 15

MENGKAJI TEKNOLOGI MOBIL TESLA MODEL 3 DARI 4 SEGI (CARL

MITCHAN)

PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (PTK8255)


Dosen Pengampu : Dr. Nuchron, M.Pd.

Disusun oleh:
Anggie Marsyaelina 1870225100
Kholifa Artikatama 18702251009
Sri Astika Ishak 18702251002
Ranu Iskandar 18702251010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN


FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
A. PENDAHULUAN
Dahulu jika orang ingin pergi atau membawa barang dari suatu tempat ke tempat
lain, maka mereka lalukan dengan berjalan kaki. menaiki hewan seperti kuda, dan
kereta yang ditarik kuda atau sapi. Hal ini dirasa kurang efektif dan efisien mengingat
berbagai kepentingan yang harus dilakukan secara segera, efisiensi tenaga dan waktu,
keadaan cuaca yang tidak sama.
Seiring berjalannya waktu, orang mulai mengembangkan kendaraan yang tidak
ditarik oleh hewan. Dimulai oleh Ferdinand Verbeiest yang mendesain kendaraan yang
bekerja dengan mesin uap tahun 1672 atau yang dikenal eksternal combustion engine.
Sampai dengan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) seperti motor 2
tak dan 4 tak yang kita kenal saat ini.
Saat ini berbagai pabrikan otomotif khusunya mobil mulai sedang berlomba untuk
membuat kendaraan yang diproduksinya hemat bahan bakar, eco-friendly, aman serta
nyaman bagi penggunanya. Hal ini mengingat berbagai isu seperti isu kelangkaan bahan
bakar fosil, efek gas rumah kaca, dan keinginan pemilik kendaraan yang ingin aman dan
nyaman dalam berkendara.
Salah satucontohnyakendaraan khususnya mobil yang sedang booming di dunia
adalah mobil tesla model 3. Tesla Motor Inc merupakan pabrikan otomotif asal
California, Amerika Serikat yang memproduksi mobil tersebut. Hal ini dikarenakan
spesifikasi dari kendaraan tersebut yang sangat canggih dan menggunakan tenaga listik
sebagai sumber tenaganya.

B. SPESIFIKASI MOBIL TESLA MODEL 3


Nama Tesla diambil sebagai nama pabrikan otomotif sebagai penghargaan
kepada Nikola Tesla, seorang insinyur dan fisikawan, yang menjadi penemu konsep
motor induksi medan-magnetik (https://id.wikipedia.org/wiki/Tesla,_Inc). Hal ini sesuai
dengan mobil-mobil yang diproduksi semuanya merupakan mobil bertenaga listrik.

Sumber: https://www.tesla.com/model3
Gambar 1. Mobil Tesla Model 3 tampak samping depan
Mobil Tesla model 3 mempunyai beberap teknologi yang diunggulkan. Adapun
teknologi yang dimaksud sebagi berikut.
1. Keamanan
Keamanan adalah bagian terpenting pada semua desain model 3. Struktur
metal adalah kombinasi dari baja dan alumunium yang memberikan kekuatan
maksimal pada setiap area. Pada uji roof-crush, model 3 resist mampu menahan 4
kali masa mobil tersebut. Bahkan dengan atap yang tebuat dari kaca, kaca tersebut
mampu menahan berat 2 gajah afrika dewasa.
2. Kecepatan Tercepat
Tesla model 3 hadir dengan memberikan pilihan dual motor all-wheel drive,
20” performance wheels and brakes and suspensi yang rendah untuk semua kontrol
dalam segala kondisi cuaca. Dan spoiler serat karbon meningkatkan stabilitas pada
kecepatan tinggi, semua memungkinkan Model 3 untuk berakselerasi dari 0-60 mph
hanya dalam waktu 3,5 detik.
3. Motor Ganda
Tesla All-Wheel Drive memiliki dua motor independen. Tidak seperti sistem
all-wheel drive tradisional, dua motor ini secara digital mengontrol torsi ke roda
depan dan belakang untuk pengendalian traksi dan handling yang lebih baik. Mobil
ini dibekkali dengan 2 motor, yang jika salah satunya berhenti bekerja, maka motor
lain akan menggantikan fungsinya.
4. Auto pilot
Keamanan yang lebih lanjut dalam hal ini autopilot dirancang untuk
membantu pengguna dalam bagian paling memberatkan dalam mengemudi. Tesla
model 3 dilengkapi dengan standar perangkat keras yang canggih agar mampu
memberikan fitur autopilot yang sedang dikembangkan saat ini.
5. Fitur pada bagian pengemudi
Pada Tesla model 3, pengguna dapat menggunakan smartphone miliknya
sebagai kunci dan mengakses semua kontrol pengemudi dengan ukuran layar 15”.
Dengan fasilitas atap yang terbuat dari kaca, fasilitas ini menciptakan rasa
bergabung dengan alam.
Seperti halnya sebuah smartphone yang memiliki teknologi-teknologi atau fitur-
fitur didalamnya, mobil tesla model 3 juga demikian. Berikut ini spesifikasi mobil tesla
model 3 yang lebih rinci.
Tabel 1. Spesifikasi mobil tesla model 3 (guideautoweb.com)
Dimension/Weight
Length 4,694 mm (185″)
Width 1,849 mm (73″)
Height 1,443 mm (57″)
Wheelbase 2,875 mm (113″)
Front track 1,580 mm (62″)
Rear track 1,580 mm (62″)
Weight 1,610 kg (3,549 lb)

Powertrain
Transmission Single-speed
Drivetrain RWD
CO₂ emissions N/A
Engine Electric
Power 258 hp (192 kW)

Hybrid/Electric
Battery type Lithium-ion (Li-ion)
Energy 50.0 kWh
Voltage 350 V
120V: N/A
Charging times 240V: 7.0 h
Cooling Liquid

Performance
Power to weight ratio 119.4 W/kg
0-100 km/h 5.6 s (estimated)
Top speed 209 km/h (130 mph) (manufacturer)

Tires / Suspension / Brakes / Safety


Steering rack and pinion, electrical variable assist
Traction control Yes
Stability control Yes
Seat belts 5
Airbags 8
Front suspension independent, short/long arm
Rear suspension independent, multi-link
Front brakes and Rear Brakes disc (ABS)
Front tires and Rear tires P225/45R18

Vehicle type / Category


Vehicle type Sedan
Category Electric, Midsize Sedan
Assembly Fremont, CA, US

Capacities
Passengers 5
Trunk 425 l (15 cu ft)

C. Pengertian 4 segi teknologi Carl Mitcham


Setelah melakukan review buku Thinking Trough Technology: The Path Between
Engineering and Philosophy, karya Carl Mitcham (1994: 161-266), penjabaran dari 4
segi teknologi adalah sebagai berikut.
1. Teknologi sebagai benda (object)
Teknologi sebagai objek adalah cara dimana teknologi ditemukan dalam
wujudnya yang paling dekat yang diproduksi dengan perasaan manusia yang
fungsinya bergantung pada sifat bahan spesifik saja.
Lewis mumford (1934 pp. 9-12) membagi benda teknologi dalam 7 bentuk,
yaitu: a) Clothes adalah artefak untuk melindungi tubuh manusia baik yang
bermanfaat dan dekorasi. b) Utensils seperti keranjang, piring, sendok, tempat
penyimpanan dan alat perapian dan rumah. c) Apparatus, tong warna, bata tempat
pembakaran, wadah untuk beberapa proses fisika atau kimia yang dimulai dan
dikontrol oleh manusia. d) Utilities ,seperti: jalan setapak, jalan, wadah
penampungan air, dan jaringan sumber listrik. e) Tools adalah alat yang
dioperasikan secara manual yang mengubah material. Pekerja menggunakan untuk
bekerja. f) Machines adalah alat yang bekerja membutuhkan sumber tenaga
manusia atau tenaga eksternal dan dikendalikan oleh manusia. g) Automata adalah
mesin yang tidak membutuhkan tenaga manusia atau arahan manusia. Contohnya
heater yang dikontrol secara termostatik.
Mesin dibedakan menjadi 3 tipe , yaitu: a) mesin mengacu pada mesin
sederhana pada zaman dulu, seperti pengungkit, ganjal, roda dan sumbunya,
kantrol, baling-baling, dan papan miring. b) mesin dapat berupa perkakas atau
mesin dasar yang berskala besar yang membutuhkan lebih dari satu orang untuk
menjalankannnya. c) mesin yang tidak bergantung pada energi manusia walaupun
implementasinya masih membutuhkan arahan manusia.
Menganalisis rekayasa mesin. Menurut analisis teknik standar, komponen
mesin kompleks adalah prime mover, generator, dan operator. Mesin menerima
energi dari sumber lain yang diubah oleh prime mover. Energi gerak prime mover
diubah menjadi energi listrik, pneumatic, atau hidrolik oleh generator yang
digunakan untuk menggerakan motor yang dikendalikan oleh operator. Konsep ini
disebut “a closed kinematis chain”.
Mesin yang dijalankan oleh listrik mendominasi masyarakat modern tapi
tidak ditemukan di semua masyarakat tradisional atau primitive. Poin ini
berhubungan dengan diskusi tentang teknologi intermediate, alternative, dan soft
sebagai lawan dari teknologi hard dan dampak secara sosial dan lingkungan pada
negara berkembang dan belum berkembang.
2. Teknologi sebgai ilmu pengetahuan (knowledge)
Berikut ini beberapa analisis epistemologi teknologi. a) Keterampilan atau
teknik sensimotor, dalam membuat dan menggunakan adalah "tahu cara
menggunakannya" daripada "tahu apa nama dan fungsinya".. b) Kaidah teknis,
perintah praktis kerja ilmiah, atau resep. Ini merupakan upaya awal untuk
mengartikulasikan keberhasilan membuat atau menggunakan keterampilan. Contoh:
untuk memasak nasi, didihkan air, tambahkan setengah volume beras, dan didihkan
selama dua puluh menit. c) Undang-undang deskriptif atau aturan teknologi.
Bentuknya adalah "jika A maka B" yang sesuai dengan pengalaman. hukum
deskriptif menggambarkan secara implisit, karena hukum deskriptif biasanya
generalisasi yang berasal langsung dari pengalaman tanpa integrasi sistematis. d)
Teori menurut bunge ada dua jenis: substantif dan operatif. Teori substantif pada
dasarnya adalah aplikasi, untuk situasi yang hampir nyata, dari teori-teori ilmiah.
Contoh: aerodinamika atau teori penerbangan sebagai aplikasi dinamika fluida,
termodinamika, elektronik. Teori substantif membentuk apa yang disebut ilmu
teknik dan ilmu terapan. Teori operatif berasal dari awal yang berkaitan dengan
operasi manusia dan kompleks manusia-mesin dalam situasi yang nyata. Contoh:
teori keputusan, riset operasi. (Teori substantif lebih terikat dengan pembuatan,
sedangkan Teori operatif dengan penggunaannya).
Menurut definisi analitik yang diterima secara luas, pengetahuan adalah
keyakinan yang benar adanya. Kepercayaan mengenai pembuatan dan penggunaan
benda yang dibenarkan hukum, aturan, atau teori, sehingga menghasilkan berbagai
jenis teknologi sebagai pengetahuan.
3. Teknologi sebagai proses (activity)
Teknologi mencakup lebih dari objek material seperti alat dan mesin dan
pengetahuan mental atau kognisi dari jenis yang ditemukan dalam ilmu teknik. Hal
ini siap ditunjukkan oleh industri dan manufaktur, tenaga kerja dan kerja, keahlian,
pekerjaan, dan operasi. Teknologi sebagai aktivitas adalah peristiwa yang bersifat
privotal di mana suatu pengetahuan dan kemauan bersatu untuk membawa artefak
untuk digunakan. Teknologi sebagai proses dapat diasosiasikan dengan perilaku
manusia.
Ada 7 tipe dasar keterlibatan perilaku teknologi sebagai proses, yaitu crafting,
inventing, designing, manufacturing, working, operating, dan maintaining.
4. Teknologi sebagai fungsi kontrol (volition)
Sifat kemauan Proteis tersirat dalam banyak filsafat teknologi. Teknologi
telah dikaitkan dengan beragam jenis keinginan, dorongan, motivasi, aspirasi, niat,
dan pilihan. Sebagai contoh: teknologi telah digambarkan sebagai 1) keinginan
untuk bertahan hidup atau memenuhi beberapa kebutuhan biologis dasar. 2)
kehendak untuk mengontrol atau kekuasaan, 3) kehendak untuk bebas, 4) mengejar
efisiensi, 5) kehendak untuk mewujudkan gestalt pekerja atau hampir konsep diri.

D. MOBIL TESLA MODEL S3 SEBAGAI TEKNOLOGI DILIHAT DARI 4


SEGI MENURUT CARL MITCHAM
1. Teknologi sebagai benda
Mobil termasuk dalam machine karena dalam hal ini masih membutuhkan
arahan manusia (pengemudi) dalam pengoperasian. Walaupun ada fitur
autopilot tapi itu pilihan optional. Yang utama adalah langsung dari pengemudi.
Rekayasa aliran energi sehingga kendaraan dapat bergerak, sebagai berikut.
Battery menghasilkan arus searah (DC) yang kemudian akan dialirkan ke
inverter. Di inverter arus listrik yang tadinya searah (DC) diubah menjadi arus
bolak balik (AC). Inverter juga mengatur besaran arus yang akan masuk ke
motor induksi, guna mengatur kecepatan dari Rotating Magnetic Field (RMF).
Kemudian arus bolak balik dari inverter menuju motor induksi. Di motor
induksi ini lah, energi listrik diubah menjadi energi gerak. Selanjutnya putaran
dari motor induksi ditransmisikan ke gear box. Gear box terdiri dari single
speed transmission dan differential. Putaran dari motor induksi akan direduksi
terlebih dahulu oleh single speed transmission sebelum menuju ke differential.
Selanjutnya differential akan mengatur kecepatan putar untuk masing-masing
roda.
Teknologi yang ada pada mobil tesla merupakan kombinasi dari hardware
dan software. Teknologi hard seperti, sistem tenaga, sistem pengereman, sistem
lampu penerangan, dan lain sebagainya. Sedangkan teknologi soft seperti sistem
GPS, dan sistem autopilot.
2. Teknologi sebagai ilmu pengetahuan :
a. Mobil dengan tenaga listrik tidak melalui proses pembakaran sehingga
tidak menghasilkan gas buang yang berbahaya bagi lingkungan seperti
CO2, gas timbal, karbon monoksida, dan kabut karbon namun hanya
panas yang sebagai efek sampingnya. Dalam hal ini teori yang
digunakan adalah induksi magnetik.
b. Baterai yang digunakan adalah lithium-ion berbeda dengan baterai yang
biasa (yang berisi asam sulfat) dimana arus listrik yang disimpan lebih
banyak.
c. Rangka mobil dan bodi mobil menyatu (monocoq) sehingga titik berat
gravitasi menjadi lebih rendah sehingga lebih stabil. Desain bodi dibuat
mirip cangkang telur agar beban yang diterima kendaraan merata.
(herminarto sofyan, 2004).
d. Sistem rem menggunakan teknologi Anti Lock Brake System (ABS).
dimana saat kendaraan mengerem di pada jalan yang licin, mobil tidak
akan slip, tergelincir atau berputar (herminarto sofyan, 2004).
3. Teknologi sebagai proses:
Ada 7 tahapan teknologi sebagai proses, yaitu: a) crafting, b) inventing, c)
designing, d) manufacturing, f) working, g) operating, dan h) maintaining. Dalam
hal ini, penulis hanya akan membahas mengenai inventing, designing, working,
operating, dan maintaining
a) Inventing, mobil listrik sebenarnya sudah ada sejak tahun 1828,
seseorang bernama Anyos Jedlik asal Hungaria, berhasil ciptakan
prototype awal sebuah mesin dengan tenaga listrik. Mobil tersebut hanya
terdiri dari satu lembar papan dengan 4 roda serta komponen penghasil
listrik dan tidak ada tempat duduk atau juga alat pengemudi. Paada
perjalanannya, mobil listrik kalah dengan mobil berbahan bakar solar atau
bensin karena harga bahan bakar solar atau bensin lebih murah dan
jumlahnya banyak (Dwi Andi Susanto, 2013).
b) Working. Cara kerja mobil ini sama dengan rekayasa aliran energi pada
teknologi sebagai benda.
c) Pengoperasian. Berdasarkam data spesifikasi mobil tesla, kendaraan
masih menggunakan transmisi tetapi hanya 1 kecepatan. Artinya ada 3
kecepatan yang ada mobil tesla, yaitu netral mundur, dan maju.
Pengoperasian kendaraan menggunakan sistem kemudi jenis electrical
variable assist dimana terdapat Sensor kecepatan roda kendaraan dan
sensor putaran roda kemudi mengirim sinyal yang diperlukan ke module
sehingga hal ini mengurangi kemungkinan pengemudi oversteering dari
kestabilan dalam berkedara (https://www.freeasestudyguides.com).
d) Maintaining. Komponen yang perlu diperbaiki/servis adalah baterai.
(Christopher Lampton, t.th)
4. Teknologi sebagai fungsi kontrol
a. Pada mobil tesla pergerakan mobil dapat dilakukan dengan
menggunakan smartphone
b. Mobil tesla dilengkapi dengan sensor warna, gerak, benda, dll.
c. Mobil tesla terdapat air conditioning sehingga walaupun di dalam
tempat tertutup masih dapat menghirup udara segar.

E. KESIMPULAN DAN SARAN

F. DAFTAR PUSTAKA
Sumber https://www.guideautoweb.com/en/makes/tesla/model-
3/2018/specifications/base/
Dwi Andi Susanto(2013). Ide awal mobil listrik ternyata sudah ada sejak
tahun 1800-an. Dikutip dari https://www.merdeka.com/teknologi/ide-awal-mobil-
listrik-ternyata-sudah-ada-sejak-tahun-1800-an.html pada tanggal 29 september
2018 pukul 19.31 WIB.
Anonym. (tanpa tahun). Variable assist powersteering.
https://www.freeasestudyguides.com/variable-assist-power-steering.html
Herminarto Sofyan (2004). Modul Perkembangan Bodi Kendaraan. Jurusan
Pendidikan Teknik Otomotik Fakultas Teknik UNY
Christopher Lampton (t.th) Will Electric Cars Require More Maintenance?.
Dikutip dari https://auto.howstuffworks.com/will-electric-cars-require-more-
maintenance.htm pada tanggal 29 september 2018 pukul 21.01 WIB.

http://www.gordonconwell.edu/ockenga/faith-
work/documents/MitchamC.ThinkingThroughTechnology.pdf

https://bibliodarq.files.wordpress.com/2015/09/mitcham-c-thinking-throught-
technology-the-path-between-engineering-and-philosophy.pdf

Prinsip kerja mobil tesla pada dasarnya sama seperti cara kerja motor listrik,
namun mobil tesla terletak pada teknologi mobil yang futurisik.
 Pengisian baterai listrik digunakan untuk memberikan asupan tenaga pada
model mobil tesla dalam jangka waktu tertentu. Hal ini tidak jauh berbeda
dengan notebook atau smartphone yang kita gunakan sehari-hari. Pada
mobil tesla menggunakan baterai Lithium-ion seperti halnya baterai yang
digunakan pada hamper semua laptop di seluruh dunia.
 Baterai yang digunakan tidak sama persis, namun ada satu perbedaan,
yaitu baterai pada mobil tesla memiliki daya simpan yang jauh lebih kuat,
karena pada mobil tesla terdiri dari ribuan sel lithium-ion yang memiliki
berat gabungan sekitar ribuan pound, serta pada mobil tesla dilengkapi
dengan sistem pemanas yang memungkinkan mobil berfungsi dalam cuaca
dingin sekalipun.
 Sebelum digunakan baterai pada mobil tesla terlebih dahulu diisi, sma
seperti mengisi perangkat portable yang kita punya. Inilah yang
membedakan bahwa mobil tesla semua menggunkan sistem elektronik dan
harus diisi dengan daya listrik, sedang mobil Toyota beroperasi dengan
menggunakan bahan bakar bensin dan tidak harus diisi baterai.
 Pengisian baterai yaitu perangkat dihbungkn kebagian belakang mobil dan
mampu mengisi beterai dua kali lebih cepat ari stopkontak 120 volt.
Didalam mobil tesla terdapat komponen
1. Rotor
2. Stator
3. Motor encoder sensor

Mobil listrik sangat identik dengan merek Tesla. Alasan menamainya dengan Tesla
karena bentuk dedikasi untuk seorang Nikola Tesla yang telah menemukan motor
induksi, dimana motor induksi adalah komponen penggerak dari mobil itu sendiri.

Cara kerja mobil listrik sangat berbeda dengan mobil bensin. Dari penggeraknya saja
sudah berbeda. Mobil bensin menggunakan piston, sedangkan mobil listrik
menggunakan motor induksi. Bagaimana si cara kerja mobil listrik?
Seperti gambar di atas, mobil listrik mempunyai beberapa komponen utama yang
menjalankan tugasnya masing-masing.

1. Battery
Battery di sini sama fungsinya bensin di mobil bensin, yaitu sebagai sumber bahan
bakar. Bedanya adalah battery dapet diisi ulang, sedangkan bensin akan habis ketika
dipakai. Battery adalah sumber tegangan berarus searah (DC).

2. Inverter

Sebelum arus listrik masuk ke motor induksi dari battery, arus listrik tersebut melalui
inverter terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengubah DC dari battery menjadi
AC untuk dihubungkan ke motor induksi. Bisa dibilang inverter adalah otak dari mobil
listrik.

3. Motor induksi

Motor induksi di sini sama fungsinya dengan piston di mobil bensin, yaitu sebagai
sumber power untuk mengoperasikan mobil listrik. Motor industry terdiri dari stator dan
rotor. Pada stator terdapat lilitan logam yang akan mendapat arus listrik. Sehingga akan
menciptakan medan magnet yang berputar atau biasa disebut Rotating Magnetic Field
(RMF) pada stator. RMF inilah yang menyebabkan rotor bergerak. Jadi bisa
disimpulkan, Stator adalah komponen yang diam dan Rotor adalah komponen yang
bergerakl.

4. Gear Box

Transmisi yang digunakan pada mobil listrik adalah single speed transmission. Artinya
hanya ada satu gear pada mobil tersebut. Mobil listrik menggunakan single speed
transmission karena beberapa faktor, berikut beberapa factor tersebut :

1. Motor induksi menghasilkan putaran yang tinggi


2. Lebih efisien dengan jarak RPM yang luas

CARA KERJA MOBIL LISTRIK

Battery menghasilkan arus searah (DC) yang kemudian akan dialirkan ke inverter. Di
inverter arus listrik yang tadinya searah (DC) diubah menjadi arus bolak balik (AC).
Inverter juga mengatur besaran arus yang akan masuk ke motor induksi, guna mengatur
kecepatan dari Rotating Magnetic Field (RMF). Kemudian arus bolak balik dari inverter
menuju motor induksi. Di motor induksi ini lah, energi listrik diubah menjadi energi
gerak. Selanjutnya putaran dari motor induksi ditransmisikan ke gear box. Gear box
terdiri dari single speed transmission dan differential. Putaran dari motor induksi akan
direduksi terlebih dahulu oleh single speed transmission sebelum menuju ke differential.
Selanjutnya differential akan mengatur kecepatan putar untuk masing-masing roda

Sumber: https://fajrichair.wordpress.com/2018/01/03/mobil-listrik-dan-cara-
kerjanya/

Prinsip Kerja

Energi Listrik yang bersumber dari listrik PLN atau Generator melalui alat pengisisan
(Charger) yang berfungsi untuk mengubah arus bolak balik (AC) menjadi arus searah
(DC) sesuai dengan kebutuhan pengisian dari baterai melalui dua buah kabel yaitu
positif dan negatif untuk mengisi baterai. Baterai terdiri dari 3 unit, 12 Volt, 200 Ah
dipasang secara seri dimana terminal positf baterai 1 dihubungkan ke terminal negatif
dari baterai 2 dan terminal positif dari baterai 2 dihubungkan ke terminal negatif baterai
3 sedangkan terminal negatif dari baterai 1 dan terminal positif baterai 3 didapatkan
keluaran 36 Volt,200 Ah

Setelah baterai penuh, listrik yang tersimpan pada baterai dapat digunakan untuk
memutar motor penggerak melalui solenoid yang memiliki 2 terminal yang berfungsi
menyambung dan memutus dimana terminal positif pada baterai dipasang pada salah
satu terminal pada solenoide dihubungkan ke kendali kecepatan, dimana solenoide ini
dikendalikan oleh dua buah saklar pembatas yang di pasang pada sistem gas dan rem
yang hanya dapat berfungsi setelah kunci kontak dinyalakan.

http://teknotrek..com/2012/07/cara-kerja-dan-mekanisme-mobil-listrik.html

Anda mungkin juga menyukai