R
LGL-019A 06/09/01 1
Lampiran - Kontrak Tatib
Halaman 1 dari 6
e. Apabila setelah serah terima Pembeli oleh Pembeli dan/atau Penghuni. Apabila
dan/atau Penghuni hendak merubah bagian peraturan ini tidak ditaati, maka
dalam bangunan yang bersifat tidak Pengembang dan/atau Pengelola berhak
mengganggu struktur dan utilitas bangunan, memindahkan segala bentuk sampah, puing-
hal ini hanya dapat dilakukan setelah puing dan barang-barang bekas lainnya dan
terlebih dahulu mendapat ijin tertulis dari biaya tersebut ditanggung oleh Pembeli
Pengembang dan/atau Pengelola dan pihak dan/atau Penghuni yang bila tidak cukup
lain yang berkepentingan / berwenang. akan ditagih kepada Pembeli dan/atau
Pembeli dan/atau Penghuni harus Penghuni.
membayar uang jaminan yang tidak
berbunga kepada Pengembang dan/atau
Pengelola, dimana uang jaminan tersebut 4. PAPAN REKLAME
akan dikembalikan setelah selesai merubah
bagian dalam bangunan dan perhitungan Untuk pembuatan papan reklame (billboard) di
uang jaminan berdasarkan luas Kavling. Hunian komersial, harus mengikuti ketentuan,
Pengembang dan/atau Pengelola akan ukuran, letak dan desain yang telah ditentukan oleh
membantu pengurusan perijinan yang Pengembang.
diperlukan dengan biaya ditanggung oleh
Pembeli dan/atau Penghuni.
5. PENGELOLAAN DAN KEAMANAN
f. Kontraktor dan / atau tukang-tukang yang LINGKUNGAN
melaksanakan pekerjaan perubahan /
renovasi bagian dalam bangunan hanya a. Setiap bulan Pembeli dan/atau Penghuni
diperkenankan untuk bekerja dari jam 08.00 wajib membayar Iuran Pengelolaan dan
WIB sampai dengan jam 18.00 WIB pada Keamanan Lingkungan (IPKL) yang telah
hari kerja, sedangkan tukang yang ditetapkan oleh Pengembang dan/atau
diperbolehkan tinggal atau menjaga Hunian Pengelola.
tersebut hanyalah 1 (satu) orang dengan
terlebih dahulu melaporkan dan mendapat b. Pembayaran IPKL dimaksud pada butir
ijin tertulis dari Pengembang dan/atau 5.a di atas dimulai sejak Tanggal Serah
Pengelola. Terima.
g. Tanpa izin tertulis dari Pengembang dan / c. Pembayaran pemakaian air, kerusakan / biaya
atau Pengelola, kendaraan yang memasok perbaikan untuk pipa distribusi air, IPKL,
bahan bangunan tidak diperkenankan pemasangan utilitas lain atas Hunian menjadi
memasuki lokasi Hunian. beban Pembeli dan/atau Penghuni, dan iuran
serta biaya-biaya lainnya (dalam hal ada)
h. Bentuk dan penempatan tiang bendera diatur dibayarkan langsung kepada Pengembang
oleh Pengembang. dan/atau Pengelola.
upah, terjadi inflasi dan hal-hal lain yang dapat h. Sesudah jam 22.00 WIB tidak ada kegiatan
mempengaruhi perubahan besarnya biaya bongkar muat dan angkutan barang, kecuali
IPKL. mendapat izin tertulis dari Pengembang dan /
atau Pengelola.
6. JALAN MASUK UTAMA
7. RAMBU-RAMBU LALU LINTAS
a. Untuk kenyamanan, setiap Pembeli dan/atau
Penghuni harus menyerahkan Formulir a. Penghuni atau tamu Penghuni harus mentaati
Rencana Pindah dan Formulir Permohonan semua rambu-rambu lalu lintas yang terdapat di
Pengamanan kepada Pengembang dan/atau Kawasan. Perbaikan kerusakan yang terjadi di
Pengelola. Pembeli dan/atau Penghuni akan Kawasan pada fasilitas umum seperti taman,
diberikan stiker pengenal atau kartu tanda papan reklame dan sebagainya yang
pengenal masuk lainnya untuk kendaraan disebabkan oleh Penghuni atau tamu
melalui permintaan tertulis kepada Penghuni karena kecelakaan lalu lintas dan
Pengembang dan/atau Pengelola. kerusakan-kerusakan lainnya akan menjadi
beban Penghuni.
b. Untuk menuju lokasi Hunian, maka harus
melewati pintu gerbang utama, dimana ada b. Setiap kendaraan Pembeli dan/atau Penghuni
petugas keamanan Pengelola yang akan atau tamu Penghuni yang diparkir di
memeriksa semua tamu/penghuni yang tidak Kawasan tidak diperbolehkan menghalangi
memiliki stiker atau kartu tanda pengenal. jalan masuk ke Hunian lainnya (tetangga),
kecuali sudah diijinkan oleh Penghuni yang
c. Di beberapa gerbang utama akan dipasang bersangkutan, atau diparkir sedemikian rupa
portal atau pintu elektrik yang akan terus sehingga dapat menghambat atau mengganggu
tertutup. arus lalu lintas umum di Kawasan.
d. Kepada para tamu atau Pembeli dan/atau c. Penghuni hanya diperkenankan mencuci mobil
Penghuni yang tidak memiliki stiker atau kartu di tempat parkir yang diperuntukan bagi
tanda pengenal lainnya akan diminta untuk kepentingan Penghuni.
meninggalkan kartu identitas / pengenal (KTP,
SIM, Pasport) pada petugas di gerbang utama d. Kendaraan Pembeli dan/atau Penghuni harus
sebelum memasuki lokasi Hunian. diparkir di tempat yang telah disediakan untuk
unit yang bersangkutan, tidak boleh dijalan
e. Petugas keamanan akan mengikuti / mengantar umum di depan Hunian.
tamu-tamu yang dipandang perlu untuk
keamanan Penghuni dan akan mencari tamu-
tamu yang melakukan kunjungan lebih dari jam 8. KEAMANAN LINGKUNGAN
tertentu. Penghuni wajib melapor kepada
petugas di gerbang utama apabila ada tamu- a. Pengelola menyediakan petugas-petugas
tamu yang akan bermalam. keamanan yang bertugas selama 24 (duapuluh
empat) jam, dengan sistem pengamanan
f. Apabila di gerbang utama tersedia alat monitor lingkungan terpadu untuk seluruh Kawasan.
yang dapat dikomunikasikan langsung kepada
Penghuni, maka setiap tamu akan dimintakan b. Untuk menghindari segala kemungkinan lain
konfirmasi terlebih dahulu kepada Penghuni yang tidak dikehendaki atas Hunian maupun
sebelum masuk ke Hunian. segala isinya, pada malam hari, atau apabila
Hunian ditinggalkan kosong tanpa Penghuni
g. Jenis kendaraan angkutan (truk-truk) yang atau Hunian belum dihuni, maka pintu-pintu
bermuatan lebih dari 8 (delapan) ton tidak Hunian harus dalam keadaan terkunci. Begitu
diperbolehkan memasuki lokasi Hunian pula setiap kendaraan Penghuni atau tamu
kecuali telah mendapat ijin tertulis dari Penghuni harus dalam keadaan terkunci bila
Pengembang dan/atau Pengelola. ditinggalkan pemiliknya / pengendaranya.
Untuk tujuan pengamanan, petugas keamanan
berhak untuk memeriksa isi setiap kendaraan
pick up dan/sejenisnya yang masuk atau keluar yang dapat menimbulkan gangguan terhadap
lingkungan Hunian. lingkungan, antara lain bau yang menyengat
atau tidak sedap, membakar sampah, membuat
c. Pengembang dan/atau Pengelola sama sekali keributan, mengadakan aktivitas yang
tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan, menganggu tetangga (seperti pesta atau
kerusakan atau musnahnya benda-benda milik menyalakan musik dengan keras melewati
Pembeli dan/atau Penghuni maupun tamu. pukul 22.00, jika lewat pukul 22.00 harus
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari
tetangga dan Pengembang dan/atau
9. KEGIATAN SOSIAL, KEAGAMAAN DAN Pengelola).
POLITIK
b. Penghuni atau tamu Penghuni tidak
a. Untuk menjaga rasa toleransi dan memelihara diperkenankan melakukan sesuatu yang dapat
ikatan sosial yang baik antar sesama Penghuni, menimbulkan debu atau asap, menyimpan
maka ketenangan, ketertiban lingkungan serta benda-benda terlarang dan bahan-bahan yang
privasi setiap Penghuni harus dijaga dan sifatnya mudah meledak/terbakar.
dipelihara. Apabila Penghuni hendak
menyelenggarakan kegiatan sosial yang c. Setiap bentuk perbuatan baik yang disengaja
melibatkan lebih dari 10 (sepuluh) peserta, atau maupun karena kelalaian yang dapat
kegiatan lainnya yang dapat mengganggu mengganggu lingkungan ataupun Penghuni
ketentraman para Penghuni lainnya karena lainnya dianggap sebagai gangguan dan
adanya bunyi-bunyian atau pengeras suara pelanggaran terhadap Peraturan Tatib di
yang bising (keras) atau harus akan Kawasan tersebut.
menggunakan sarana lingkungan milik umum,
maka harus melaporkan secara tertulis kepada d. Apabila Penghuni merasa terganggu dengan
Pengembang dan/atau Pengelola selambat- adanya kegiatan-kegiatan sebagaimana
lambatnya 3 (tiga) hari sebelum kegiatan dimaksud pada butir 10.a,b dan c tersebut di
dimulai, dan persetujuan untuk hal itu akan atas, maka dipersilakan untuk melaporkannya
diberikan secara tertulis, tanpa mengurangi kepada petugas keamanan Pengembang
kewajiban Penghuni untuk mendapat ijin dari dan/atau Pengelola yang terdekat atau melalui
pihak-pihak yang lain yang berhak / nomor telepon Gawat Darurat (Emergency)
berwenang. yang disediakan oleh Pengelola.
d. Penghuni dilarang memelihara atau beternak b Yang dimaksud dengan keadaan darurat adalah
hewan/hewan-hewan yang dapat digolongkan bilamana terdapat kobaran api (kebakaran)
sebagai hewan ternak antara lain tetapi tidak atau bencana alam, terjadi
terbatas pada ayam, kambing, kerbau, dan keributan/perkelahian, perbuatan tindak
lain-lain. Apabila Penghuni memiliki hewan- kejahatan / pidana, atau terdapat kejadian-
hewan peliharaan harus diusahakan tidak kejadian lain yang dicurigai sebagai perbuatan
berkeliaran dan mengganggu lingkungan tindak pidana / kejahatan.
disekitarnya.
c Dalam keadaan darurat tertentu, misalnya
e. Pengelola baik sendiri maupun bersama terjadi kebakaran, petugas-petugas pertolongan
petugas Dinas Peternakan setempat berhak dapat memasuki Hunian yang bersebelahan.
untuk mengamankan maupun membunuh
hewan/binatang peliharaan yang tidak sesuai
dengan butir a, b, c dan d di atas. 15. PERBAIKAN
Penghuni mempunyai hak dan kewajiban yang c. Untuk pemeliharaan, pemeriksaan dan
sama dan seimbang untuk menjaga nama baik perbaikan Bagian Bersama dari Rumah
Kawasan yang diidam-idamkan sebagai kota yang Susun, yang mana Pengelola atau petugas-
aman, ramah, indah dan bersih. Setiap saran, kritik, petugas yang bekerja untuk Pengelola harus
maupun keluhan dari Penghuni yang dapat memasuki Satuan Rumah Susun, maka
membantu terpeliharanya citra Kawasan tersebut Pembeli dan / atau Penghuni harus
sangat diharapkan. Untuk maksud tersebut mengijinkannya memasuki Satuan Rumah
Penghuni dapat menyampaikan saran, kritik, atau Susun tersebut untuk setiap waktu atau waktu-
keluhan baik lisan maupun tertulis kepada waktu tertentu (berkala) dan atas dasar
Pengembang dan/atau Pengelola melalui pemberitahuan yang diberikan sebelumnya
Customer Service. pada jam-jam kerja (kecuali dalam hal/keadaan
darurat dimana pemberitahuan tidak
disyaratkan).
14. KEADAAN DARURAT
17. PERUBAHAN
18. KORESPONDENSI