4) Dalam hal terjadi perolehan hak yang kedua dan seterusnya, maka NPOPTKP
sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) dan angka 2 (dua) tidak
diberikan.
5) Dalam hal terjadi perolehan hak bersama oleh lebih dari satu orang
(kepemilikan kolektif), tetap diberikan NPOPTKP sepanjang semua penerima
hak, baru memperoleh hak pertama di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
6) Perolehan hak pertama kali sebagaimana dimaksud pada angka 3 (tiga) adalah
perolehan hak pertama kali yang tercatat dalam sistem perpajakan daerah
yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.