Anda di halaman 1dari 6

Media pembelajaran yang tepat bagi siswa didik akan materi yang disampaikan

oleh guru

Dimas Pangestu
S1 Pend. Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,
pangestudimas21@gmail.com
Ika Putri Purwitasari
S1 Pend. Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,
Ichaputri409@gmail.com

Abstrak
Media Pembelajaran sangatlah penting untuk menunjang dalam pembelajaran antara siswa dan
guru. Guru atau pendidik memerlukan suatu bahan atau media ajar agar peserta didik dapat memahami
materi yang disampaikan dengan lebih baik. Banyak sekali media pembelajaran yang bisa digunakan ,
seiring dengan kemajuan teknologi serta informasi, media ajar dapat berupa hal apapun tetapi harus
sesuai dengan materi yang ingin disampaikan. Pemilihan media pembelajaran oleh guru sangat penting
karena nantinya akan memotivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan pemahaman yang
lebih baik. Misalnya penggunaan media pembelajaran visual seperti proyektor, atau audio. misalnya lewat
tape recorder. sehingga lebih interaktif daripada menggunakan media berupa cetak semacam buku teks,
dsb.

Kata Kunci : Media, Pembelajaran , Peserta didik, Pemilihan bahan

Pendahuluan
Kata “media” berasal dari bahasa Latin “medium” yang berarti “perantara” atau “pengantar”.
Lebih lanjut, media merupakan sarana penyalur pesan atau informasi belajar yang hendak disampaikan
oleh sumber pesan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut. Menurut Gagne dan Briggs (1975)
media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran
yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar), foto,
gambar, grafik, televisi dan computer. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu pencapaian
keberhasilan belajar.
Penggunaan media dalam pengajaran di kelas merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat
diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat proses belajar yang dialami siswa tertumpu pada berbagai
kegiatan menambah ilmu dan wawasan untuk bekal hidup di masa sekarang dan masa akan datang. Salah
satu upaya yang harus ditempuh adalah bagaimana menciptakan situasi belajar yang memungkinkan
terjadinya proses pengalaman belajar pada diri siswa dengan menggerakkan segala sumber belajar dan
cara belajar yang efektif dan efisien. Dalam hal ini, media pengajaran merupakan salah satu pendukung
yang efektif dalam membantu terjadinya proses belajar.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ahmad ibn Abd al-Rahman al-Samiraa’I, sebagaimana dikutip
Yasmaruddin, di temukan bahwa tingkat pencapaian pengetahuan melalui indera penglihatan mencapai
75%, sementara melalui indera pendengaran hanya 13%, sedangkan melalui indera lain, seperti
pengecapan, sentuhan, penciuman, pengetahuan hanya dapat diperoleh sebesar 12%. Lingkungan belajar
yang dilengkapi dengan gambar-gambar memberikan dampak 3 kali lebih kuat dan mendalam daripada
kata-kata (ceramah). Sementara jika gambar dan kata-kata dipadukan, maka dampaknya lebih kuat
daripada kata-kata saja.
Menurut Levie dan Lentz (1982), media pembelajaran khususnya media visual memiliki empat
fungsi yaitu:
a) Fungsi atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi dan
pelajaran.
b) Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
c) Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat informasi/pesan yang
terkandung dalam gambar.
d) Fungsi compensations, yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan
memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara verbal.
Dari berbagai penjelasan diatas semakin jelas bahwa media pembelajaran sangat dibutuhkan
dalam proses pengajaran di kelas, peranan guru dalam menyiapkan media juga harus diimbangi dengan
kemampuan pemahaman akan isi materi tersebut.

Metodologi
Media Pembelajaran banyak diklasifikasikan ke dalam berbagai bentuk , misal menurut fungsi, dsb.
Dalam buku berjudul media pembelajaran yang ditulis oleh Rudi Susilana dan Cepi Riyana dijelaskan
bahwa terdapat 7 kelompok Media yaitu :
1. Kelompok kesatu : Media grafis, bahan cetak, dan gambar diam
a. MEDIA GRAFIS
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide tau gagasan melalui penyajian kata-
kata, kalimat, angka-angka, dan symbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik
perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat
orang.
b. MEDIA BAHAN CETAK
Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan/printing
atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang
diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang disajikan.
c. MEDIA GAMBAR DIAM
Media gambar diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses
fotografi. Jenis media gambar ini adalahh foto.

2. Kelompok kedua : Media proyeksi diam


Media proyeksi diam adalah media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan
pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsure gerakan..
A. MEDIA OHP DAN OHT
OHT (Overhead Transparency) adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang
disebut OHP (Overhead Projector). OHT terbuat dari bahan transparan ysng bisanya berukuran
8,5 x 11 inci.
B. MEDIA OPAQUE PROJEKTOR
Opaque Projektor atau proyektor tak tembus pandang adalah media yang digunakan untuk
memproyeksikan bahan dan benda-benda yang tidak tenbus pandang, seperti buku, foto, dan
model-model baik yang dua dimensi maupun yang tiga dimensi. Berbeda dengan OHP, Opaque
Projektor ini tak memerlukan transparansi, tapi memerlukan penggelapan ruangan..
C. MEDIA SLIDE
Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut
dengan proyektor slide. Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberi
bingkai yang terbuat dari karton atau plastic. Film positif yang digunakan untuk film slide adalah
film positif yang ukurannya 35 mm dengan ukuran bingkai 2 x 2inci. Sebuah program slide
biasanya terdiri atas beberapa bingkai yang banyaknya tergantung pada bahan/materi yang akan
di sampaikan.
D. MEDIA FILMSTRIP
Filmstrip atau film rangkai atau film gelamg adalah media visual proyeksi diam, yang pada
dasarnya hampir sama dengan media slide.
3. Kelompok ketiga : Media audio
Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indera
pendengaran.
A. MEDIA RADIO
Radio adalah media audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pancaran
gelombang elektronik dari suatu pemancar. Pemberi pesan (penyiar) secara langsung dapat
mengkomunikasikan pesan atau informasi melalui suatu alat (microfon) yang kemudian diolah
dan dipancarkan ke segenap penjuru melalaui gelombang elektromagnetik dan penerima pesan
(pendengar) menerima pesa atau informasi tersebut dari pesawat radio di rumah-rumah ata para
siswa medengarkannya di kelas-kelas.
B. MEDIA ALAT PEREKAM PITA MAGNETIK
Alat perekam pita magnetik atau kaset tape recorder adalah media yang menyajikan pesannya
melalui proses perekaman kaset audio. Tidak seperti radio, yang menggunakan gelombang
elektromagnetik sebagai alat pemancarnya.
4. Kelompok keempat : Media audio visual diam
Media audio visual diam adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indera
pendengaran dan indera penglihatan, akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau
sedikit memliki unsur gerak.
Jenis media ini antara lain media sound slide (slide suara), film strip bersuara, dan halaman bersuara.

5. Kelompok kelima : film (motion pictures)


Film disebut juga gambar hidup, yaitu serangkaian gambar diam yang meluncur secara cepat dan
diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Film merupakan media yang menyajikan
pesan audiovisual dan gerak. Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya.
Ada beberapa jenis film, diantaranya film bisu, film bersuara, dan film gelang yang ujungnya saling
bersambungan dan proyeksinya tak memerlukan penggelapan ruangan.
6. Kelompok keenam : Media televisi
Televisi adalah media yang dapat menampilkan pesan secara audiovisual dan gerak. Jenis media
televisi diantaranya: televise terbuka (open boardcast television), televisi siaran terbatas/TVST (cole circuit
Televirion/ CCTV), dan vidr-cassete recorder (VCR).
7. kelompok ketujuh : Multi media
Multi media merupakan suatu sistem penyampaian pesan dengan mengguanakan berbagai jenis
bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Contohnya suatu modul belajar yang terdiri atas
bahan cetak, bahan audio, dan bahan audiovisual.
Dari Ketujuh kelompok media tersebut kita akan melakukan percobaan, kelompok media apa
yang biasa dipakai oleh guru dalam menyampaikan materi ajar dikelas , dari siswa kelas 4-6 SD berjumlah
5 orang dari 3 sekolah berbeda dan 1-3 SMP berjumlah 5 orang dari 4 sekolah yang berbeda yang sudah
kami tanyai seputar media pembelajaran yang dipakai di kelas. rata-rata guru mereka masih menggunakan
media ceramah, Modul LKS, Buku Paket, terkadang memakai media presentasi. Mungkin hanya masuk
kedalam kelompok kesatu atau sebagaian kelompok ketiga dan ketujuh saja. Penggunaan Media
pembelajaran yang dijelaskan diatas seharusnya bisa diterapkan, sehingga tidak akan menimbulkan
kebosanan bagi siswa dalam menerima materi pelajaran.

Hasil
Dari hasil tanya jawab dengan siswa-siswa tersebut kami memasukkan ke dalam tabel kelompok media
yang pernah disajikan oleh guru atau yang pernah di terapkan :
NO. KEL 1 KEL 2 KEL 3 KEL 4 KEL 5 KEL 6 KEL 7
Siswa 1 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Siswa 2 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Siswa 3 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Siswa 4 Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Tidak
Siswa 5 Ya Tidak Ya Tidak Ya Ya Ya
Tebel Kelompok media pembelajaran Pada Siswa kelas SD
Dari tabel diatas bahwa kelompok media kesatu sering digunakan oleh guru, dan untuk yang
kedua dan keempat mungkin belum banyak dikenal dan diterapkan oleh guru.

NO. KEL 1 KEL 2 KEL 3 KEL 4 KEL 5 KEL 6 KEL 7


Siswa 1 Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya
Siswa 2 Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ya Ya
Siswa 3 Ya Tidak Ya Tidak Tidak Tidak Ya
Siswa 4 Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya
Siswa 5 Ya Tidak Ya Ya Ya Ya Ya
Tebel Kelompok media pembelajaran Pada Siswa kelas SMP
Dari tabel diatas bahwa kelompok media kesatu , ketiga dan ketujuh sering digunakan oleh guru,
dan untuk yang kedua mungkin belum banyak dikenal dan diterapkan oleh guru. Pada SMP, media
berupa audio banyak digunakan misal dalam bahasa inggris dan Indonesia.

Kesimpulan
Media Pembelajaran merupakan bagian dari komponen pembelajaran, manfaat serta fungsi
media dalam pembelajaran sangat dirasakan oleh guru dan siswa. Keberhasilan dari media pembelajaran
dalam upaya peningkatan kualitas belajar seorang siswa ditentukan dari bagaimana kemampuan guru
tersebut dalam memilih media yang akan digunakan. Tidak semua siswa menyukai dengan media yang
sama dengan mata pelajaran lain. Jadi guru dituntut harus lebih inovatif dalam memilih bahan ajar. Ada
beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan oleh guru untuk memilih media yaitu; a. Pertimbangan
siswa, b. Pertimbangan tujuan pembelajaran, c. Pertimbangan strategi pembelajaran, d. Pertimbangan
kemampuan dalam merancang dan menggunakan media, e. Pertimbangan biaya, f. Pertimbangan sarana
dan prasarana, dan g. Pertimbangan efesiensi dan efektifitas.
Penggunaan media pembelajaran secara visual atau menggunakan alat indera (penglihatan)
dijelaskan pada bagian pendahuluan diatas bahwa alat indera (penglihatan) memiliki tingkat pencapaian
pengetahuan sampai 75%, pada Lingkungan belajar yang dilengkapi dengan gambar-gambar memberikan
dampak 3 kali lebih kuat dan mendalam daripada kata-kata (ceramah). Jadi penggunaan visual diniliai
sangat efektif dalam memberi pencapaian pemahaman yang lebih tinggi. 7 Kelompok media diatas juga
banyak memuat media pembelajaran dalam hal visual serta audio. Akan tetapi ada tiga faktor yang perlu
ditingkatkan dalam melakukan proses pembelajaran yaitu: pertama kemampuan guru, kedua sikap
inovatif guru dan ketiga ketersediaan sarana dan prasarana.
Daftar Pustaka
 Rusdi Susilana & Cepi Riyana, Media Pembelajaran hakikat pengembangan, pemanfaatan, dan
Penilaian, Wacana Prima, Bandung 2007.
 http://www.tugasku4u.com/2013/05/makalah-tentang-media-pembelajaran.html
 http://gudangmakalahilmu.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pengertian-media-
pembelajaran.html
 http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida/article/download/310/293
 http://lince-mediapembelajaran.blogspot.co.id/2012/01/kelompok-media.html

Anda mungkin juga menyukai