Finite State

and
Turing
Machine
Nama kelompok :

IKAPUTRI P
(15050974035)
KHODIJATUL IZZA
(15050974039)
FINITE STATE MACHINE
Finite State Machine (FSM) yang serupa
Finite State Automata (FSA) bahwa mesin yang berhingga "mencetak" sebuah keluaran dengan
menggunakan alphabet keluaran,Yang mungkin berbeda dari alfabet masukan.Dapat
dikatakan juga menjadi suatu mesin abstrak yang diwakili oleh sekumpulan keadaan,
sekumpulan masukan, sekumpulan aturan transisi (perpindahan kedudukan mesin) dan
(mungkin) sekumpulan keluaran.
FINITE STATE

MACHINE
FSM didefinisikan sebagai pasangan 6 tupel F(K, V , S, Z, f, g) dimana :
K : himpunan hingga stata,
: himpunan hingga simbol input (alfabet)
S K : state awal
Z : himpunan hingga simbol output
f : K x disebut fungsi next state
g : K x Z disebut fungsi output
 contoh
K : {q0, q1, q2}
S : q0
: {a, b}
Z : {x, y, z}

FSM dapat disajikan dalam bentuk tabel atau graf.

 Lanjutan...
FSM contoh di atas tabel dan grafnya masing-masing adalah :

Jika FSM di atas mendapat untai masukan aaba maka akan dihasilkan :
untai keluaran : xxyx
untai stata : q0 q1 q2 q1 q2
Lanjutan....

Sebuah Finite State Machine (atau mesin sekuensial lengkap)Mterdiri dari

enam bagian:
(1) Satu setAterbatassimbol masukan.
(2) Satu setSterbatasinternal state
(3) Satu setZterbatassimbol output.
(4) Sebuah keadaan awals0diS.
(5) Fungsi berikutnya fdariSAkeS.
(6) Sebuah fungsi outputgdariSAkeZ.
 CONTOH

berikut ini mendefinisikan negara mesinMterbatasdengan dua simbol input, tiga state
internal,
Dan tiga simbol keluaran:
(1)A={a,b},(2)S={s0,s1,s2},(3)Z={x,y,z},(4) awal negaras0,
(5) fungsi Next-statef:SxASdidefinisikan oleh:
f (s0,a)=s1,f (s1,a)=s2, f(s2,a)=s0
f (s0,b)=s2,f (s1,b)=s1,f (s2,b)=s1
(6) fungsi Keluarang:SxAZyang didefinisikan oleh:
g (s0,a)=x, g (s1,a)=x, g (s2,a)=z
g (s0,b)=y, g (s1,b)=z, g (s2,b)=y
Tabel State Bagian dan Diagram State Machine
 Tape Input dan Output

Pembahasan di atas mesin stateMterbatastidak menunjukkan kualitas

dinamisM.MisalkanMadalahDiberi sebuah string (kata) dari simbol input, katakanlah
u=a1a2...m
MesinMberbunyi simbol masukan satu per satu dan, Secara simultan, perubahan melalui urutan
state
v=s0s1s2...S
di manas0adalah keadaan awal, saat mencetak string (kata) dari simbol keluaran
w=z1z2... zm
pada pita output. Secara formal, keadaan awals0dan input stringumenentukan
stringvdanwsebagai berikut,
dimanai=1,2,...,m:
si=f (si-1,i)danzi=g (si-1,i)
contoh
PertimbangkanMmesinpada Gambar.
Menghitung urutanvnegara dan output katawdari diagram negara sebagai berikut.Mulai di
awal negaras0kita mengikuti panah yang diberi label oleh simbol-simbol masukan sebagai
berikut:

Ini menghasilkan urutanvberikutnegara dan output kataw:

v=s0 s1s1s2s0s2danw=xzxzy

FSM PENJUMLAHAN BINNER

FSM dapat disajikan sebagai penjumlah biner. Sifat penjumlahan biner

bergantung pada statusnya : carry atau not carry.
Pada status not carry berlaku : 0 + 0 = 0, 1 + 0 = 0 + 1 = 1, 1 + 1 = 0
Pada status carry berlaku : 0 + 0 = 1, 1 + 0 = 0 + 1 = 0, 1 + 1 = 1
Pada status not carry blank (b) menjadi b, sedangkan pada status carry
menjadi 1.
 Nilai setiap tupel untuk FSM ini adalah :
K = N (not carry), C (carry), dan S (stop)
S=N
= {00, 01, 10, 11, b}
Z = {0, 1, b}
Turing Machine

Sebuah ekspresi pita adalah ekspresi hanya menggunakan unsur-unsur dari tape
himpunan A. Turing mesin M dapat dilihat sebagai kepala tape membaca / menulis
yang bergerak bolak-balik sepanjang tak terbatas tape. Rekaman itu dibagi
memanjang ke dalam kotak (sel), dan setiap kotak boleh kosong atau memegang
satu simbol rekaman. Pada setiap langkah dalam waktu, Turing mesin M adalah
dalam s keadaan internal tertententu saat memindai salah satu simbol tape Di
kaset itu bahwa hanya sejumlah simbol nonblank yang terbatas yang muncul di
kaset itu.
Komputasi dengan mesin turing
Di atas adalah gambaran statis (satu langkah) dari Turing mesin M. Sekarang kita bahas
dinamikanya.
Definisi : Perhitungan Turing mesin M adalah urutan gambar a 1, 2,. . . , m sehingga
i - 1 i, untuk i = 1, 2,. . . , M, dan m adalah gambar terminal.
Dengan kata lain, perhitungan adalah sebuah urutan
0 1 2 . . . m yang tidak dapat diperpanjang karena m adalah terminal.
Kami akan membiarkan jangka () menunjukkan gambar akhir dari perhitungan yang dimulai
dengan . Dengan demikian istilah ( 0) = m dalam perhitungan di atas.
Mesin Turing dengan Input

Sebuah masukan untuk Turing mesin M adalah ekspresi pita W. Gambar awal
untuk input W adalah (W) di mana (W) = s 0 (W). Mengamati bahwa
gambar awal (W) dari input W diperoleh dengan menempatkan keadaan awal s 0
di depan pita masukan ekspresi W. Dengan kata lain, mesin Turing M dimulai
dalam keadaan awal s 0 dan pemindaian huruf pertama dari W.