Anda di halaman 1dari 16

Critical Appraisal

Systematic Review of the Evidence for a Liberalized Diet


in the Management of Diabetes Mellitus in Older Adults
Residing in Aged Care Facilities

Disusun Oleh :
Valerie S (406161029)
Fiolita Indranita (406161033)
Indriana R. Suhendra (406161045)
Cindy Christella C. (406162106)

Pembimbing :
Dr. dr. Meilani K, SpGK (K)

ILMU KESEHATAN GERIATRI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
TARUMANAGARA
PERIODE 8 JANUARI 2018 – 10 FEBRUARI 2018
PANTI WREDHA SALAM SEJAHTERA BOGOR

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 1
PENDAHULUAN
Diperkirakan sebanyak 25% pasien di panti wredha memiliki diabetes dan menjadi
alasan utama terhadap 12% admisi ke institusi perawatan kesehatan untuk dewasa
usia 45 hingga 75 tahun; dengan admisi dewasa usia 45 hingga 64 tahun terkait
dengan komplikasi diabetes.1 Prevalensi diabetes di panti wredha dua kali lebih
sering daripada populasi umum2 dan penghuni panti dengan diabetes lebih sering
memiliki angka komplikasi yang lebih tinggi sehingga sebanyak 31% lebih pasien
memerlukan rawat inap.3 Tujuan untuk manajemen diabetes pada lansia lebih luas
dan tidak spesifik pada kelompok lansia, seperti yang dirangkum dalam tinjauan
rekomendasi praktis klinis American Diabetes Association (ADA).4
Manajemen diabetes mellitus tipe 2 pada dewasa dan lansia yang mandiri
secara fungsional secara primer melalui perubahan gaya hidup, seperti aktivitas
fisik rutin, menjaga berat badan ideal, dan mengkonsumsi makanan dengan nutrisi
bervariasi.5 Tetapi untuk lansia, sebagian yang tinggal di panti wredha, mungkin
sulit untuk menerapkan olahraga teratur; dan penurunan berat badan >5% dapat
memiliki dampak negative pada mortalitas,6 dimana hal yang lebih realistis untuk
mengatur glikemia adalah diet dan terapi obat.
Dalam sejarahnya, manajemen nutrisi penghuni panti dengan diabetes
adalah terapi yang telah diresepkan atau diet ‘diabetes’ berisi beberapa restriksi,
tidak ada makanan manis, restriksi kalori dan/atau lemak, yang biasa dikenal
sebagai diet tanpa makanan manis atau diet ADA.8 Meskipun literatur melaporkan
bahwa sebanyak 50% lansia di panti wredha mengalami malnutrisi9 dan terbatasnya
data untuk menunjukkan keefektifan diet restriksi dalam mencapai glikemi optimal
(HbA1c <8%, 64 mmol/mol), diet ‘diabetik’ terapeutik tidak lagi direkomendasikan
oleh ADA dan sekarang berpindah ke preskripsi diet yang lebih umum pada lansia
di panti wredha, meski masih banyak fasilitas menawarkan menu terapeutik
diabetik.2,11
Tetapi pada usia 65 tahun, lansia masih memiliki angka harapan hidup
sebesar 16-20 tahun secara respektif untuk pria dan wanita, dengan 46% lansia
penghuni panti wredha berusia 65-84 tahun12 dan faktor risiko untuk penyakit
komplikasi kronik tetap berpengaruh dan dapat dimodifikasi meski pada usia lanjut.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 2
Penuaan ditambah dengan hiperglikemia muncul untuk meningkatkan onset
komplikasi dan pemanjangan glikemia suboptimal diketahui memiliki efek
terhadap peningkatan penurunan fungsi kognitif, penyembuhan luka yang buruk,
peningkatan risiko terbentuknya ulkus decubitus, dan yang paling nampak adalah
komplikasi makrovaskular (risiko penyakit jantung dan stroke 2-4 kali lebih tinggi
pada orang-orang dengan diabetes).13
Kesimpulannya, perawatan lansia dengan diabetes dipersulit dengan
keragaman klinis dan presentasi fungsional.4 Terdapat keterbatasan data yang
tersedia mengenai bagaimana mengatur kelompok populasi yang berkembang
terutama pada panti wredha, tetapi keterbatasan dalam menerapkan perubahan gaya
hidup selain modifikasi diet telah medorong dibuatnya systematic review literatur
untuk menilai bukti manajemen diet pada penghuni panti wredha dengan diabetes
dan menilai efek diet terapetik lawan diet secara umum untuk glikemia, status
nutrisi, dan komorbiditas.

TELAAH KRITIS
1. Gambaran Umum Penelitian
Artikel yang ditelaah merupakan tinjauan sistematis terhadap literatur
dilakukan untuk mengevaluasi akan bukti yang mendukung terhadap diet
liberal/bebas (liberalized diet) sebagai manajemen pengelolaan Diabetes
Mellitus (DM) di fasilitas perawatan lanjut usia (lansia) dan meninjau
efeknya terhadap terhadap gula dalam darah, status nutrisi dan faktor resiko
komorbiditas diabetes. Dilakukan pencarian 3 langkah dari 8 basis data
diikuti dengan ekstraksi data independen dan penilaian kualitas oleh dua
penulis. Data yang dimasukkan meliputi studi yang membandingkan diet
terapeutik dan diet liberal, atau studi observasi yang meninjau efek diet
terapeutik terhadap kadar gula darah dan status nutrisi. Dari 546 studi yang
teridentifikasi, 6 diantaranya memenuhi kriteria inklusi.
Kualitas metodologi dari studi-studi tersebut dinilai buruk dan
sebagian besar menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan yang
signifikan secara statistik oleh diet liberal sebagai manajemen diabetes,

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 3
namun tetap terdapat peningkatan kadar gula darah. Terdapat data yang
tidak adekuat untuk menentukan efek dari perubahan diet terhadap status
nutrisi dan faktor resiko diabetes. Keseluruhan penelitian mendukung diet
liberal, namun dikarenakan rendahnya kualitas dari bukti dan kurangnya
temuan signifikan, hasil tidak dapat diterapkan kepada praktik diet.

2. Penilaian kesasihan / Validitas


Tinjauan sistematis ini membandingkan efek dari diet terapeutik atau diet
liberal pada pengelolaan diabetes mellitus dirumah perawatan lansia.
Pencarian 3-langkah tanpa batasan akan tanggal publikasi dilakukan dengan
menggunakan kata kunci baik dalam abstrak maupun judul dari artikel yang
ditemukan melalui PubMed dan CINAHL. Terdapat pencarian lebih rinci
untuk semua kata kunci termasuk judul MESH di database Medline,
Cochrane, Informit, Web of Science, Scopus dan Ageline. Pencarian juga
tidak membatasi artikel hanya dalam Bahasa Inggris, dapat dilihat dari hasil
penelitan yang menyatakan adanya artikel dalam Bahasa Spanyol.
Artikel referensi yang relevan ditinjau lebih lanjut daftar pustakanya
yang belum teridentifikasi. Terdapat kriteria inklusi dalam tinjauan
sistematis ini meliputi:
a. penelitian dilakukan di fasilitas perawatan lansia
b. meninjau efek diet (baik liberal atau terapeutik) dan pengaruhnya
terhadap pengelolaan diabetes
c. Studi pada dewasa tua yang berusia rata-rata 65 tahun.
Kriteria inklusi yang dimasukkan dalam tinjauan sistematis ini
sudah meliputi pasien dan jenis intervensi yang ingin ditelaah. Namun pada
tinjauan sistematis ini tidak disebutkan kriteria eksklusi dalam peninjauan
studi, dan berdasarkan studi-studi yang di telaah tidak diberi batasan waktu
penelitian.
Artikel-artikel yang sudah memenuhi kriteria inklusi kemudian diuji
kualitas dengan skala Jadad yang meliputi randomized controlled trial,
blinding, attrition, randomization method dan blinding method. Dengan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 4
angka 5 sebagai angka maksimal untuk kualitas artikel yang baik. Terdapat
6 artikel yang ditelaah dengan menggunakan skala Jadad, 4 diantaranya
mendapatkan skor 0, satu artikel dengan skor 1 dan satu artikel memiliki
skor 2. Uji kualitas dari studi-studi tersebut memiliki hasil yang buruk.
Pencarian database dilakukan oleh 2 orang berbeda yaitu penulis
satu OF dan EH, dan terdapat satu orang (MM) sebagai konsultan.
Peninjauan untuk studi-studi tersebut dinilai penulis tidak mudah dilakukan
dikarenakan outcomes yang ditinjau tidak dapat dibandingkan secara
langsung. Secara umum (5 dari 6 studi) mendukung hasil yang sama
(homogen), yaitu diet liberal baik sebagai manajemen Diabetes Mellitus
pada dewasa tua di fasilitas perawatan lansia, namun dikarenakan kualitas
artikel yang buruk dan terbatasnya jumlah data, tidak dapat ditarik
kesimpulan yang konkret.

3. Penilaian Kepentingan / Importance


Hasil dari tinjauan sistematis ini secara umum mendukung diet
liberal, dan tidak ada perbedaan signifikan dari glikemia diantara dua jenis
diet tersebut (liberal dan terapeutik). Namun data- data yang didapatkan
dinilai tidak baik secara metodologi sehingga tidak dapat secara akurat
merepresentasikan kondisi klinis lansia di fasilias perawatan lansia. Dari
artikel- artikel tersebut juga tidak disebutkan secara detail mengenai isi dari
masing- masing “diet terapeutik”, secara umum adalah larangan gula
sukrosa dan restriksi kalori, sehingga tidak dapat disamakan dengan diet
terapeutik yang ada saat ini. Para penulis menyatakan tidak terdapat konflik
kepentingan dalam pembuatan tinjauan sistematis ini.
Terdapat keterbatasan data yang tersedia mengenai bagaimana
mengelola kelompok populasi yang berkembang ini terutama di tempat
perawatan lansia. Panduan IDF merekomendasikan untuk membuat rencana
makan secara individual bagi penghuni fasilitas perawatan lansia, namun
pada kenyataannya susunan menu harus distandardisasi terlebih dahulu.
Idealnya diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pengelolaan diet

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 5
diabetes yang optimal dan disain menu untuk fasilitas perawatan lansia.
Bukti yang dikumpulkan dalam tinjauan sistematis ini dapat menjadi acuan
untuk revisi pedoman layanan pengelolaan makan diabetes di masa depan.

4. Penilaian Kemampuan Terapan / Applicable


Selain rentang usia (rerata 65 tahun) penulis tidak mencantumkan
hal demografi lain seperti perbedaan jenis kelamin dan ras yang
berpengaruh secara klinis akan kondisi Diabetes Mellitus tipe 2. Dalam
kesimpulannya penulis juga menyatakan bahwa hasil dari tinjauan
sistematis ini mungkin tidak tepat untuk ditarik kesimpulannya untuk di
informasikan kepada praktisi diet.

KETERBATASAN PENELITIAN
Keterbatasan dalam penelitian ini meliputi:
a. Minimnya studi yang memenuhi kriteria inklusi (6 artikel, satu diantaranya
tidak dipublikasikan dalam bahasa inggris)
b. Kualitas dari studi-studi yang ditelaah dalam tinjauan sistematis ini ternilai
buruk
c. Penelitian ini mendapatkan hasil data mengenai appetite dan satisfication
mengenai makanan mereka melalui para resident, sehingga dipercayai akan
menimbulkan bias yang tinggi
d. Hasil dari studi-studi yang ditelaah tidak dapat dibandingkan secara
langsung (beberapa berbeda variable dan/atau pengukuran yang digunakan)
e. Diet liberal dan terapeutik tidak terstandardisasi

KESIMPULAN
Konsensus menemukan bahwa perubahan pada layanan makanan, tidak menujuk
kebutuhan nutrisi yang kompleks pada kelompok heterogen ini dimana <25% rapuh
dan berisiko terjadi penurunan berat badan dan malnutrisi, tetapi <75% lansia
dengan diabetes mungkin cocok dengan pendekatan yang lebih longgar untuk
meningkatkan glikemia optimal. Guidelines merekomendasikan rencana makan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 6
yang terindividualisasi untuk penghuni panti, tetapi kenyataannya struktur menu
pertama perlu distandarisasi untuk memenuhi kebutuhan tambahan penghuni
dengan gizi baik dan rapuh. Idealnya perlu penelitian lebih lanjut pada manajemen
diet yang optimal pada diabetes dan desain menu untuk penghuni panti wredha
dapat bermanfaat dengan desain studi yang lebih teliti.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 7
DAFTAR PUSTAKA

1. Haas LB. Optimizing insulin use in type 2 diabetes: role of basal and prandial
insulin in long-term care facilities. J Am Med Dir Assoc 2007;8(8):502–10.
2. Tariq S, Karcic E, Thomas D, Thomson K, Philpot C, Chapel D, et al. The use
of a no-concentrated-sweets diet in the management of type 2 diabetes in
nursing homes. J Am Diet Assoc 2001;101(12):1463–6.
3. Lybarger SC, Thom SL. Diabetes: treating today’s resident. Nurs Homes: Long
Term Care Manage 1991;40(6):30–6.
4. American Diabetes Association. Clinical practice recommendations. Diabetes
Care 2013;36(Suppl. 1):S1–2.
5. Sinclair ADT, Colagiuri S. Managing older people with type 2 diabetes global
guideline. International Diabetes Federation; 2013.
6. Darmon P, Kaiser MJ, Bauer JM, Sieber CC, Pichard C. Restrictive diets in the
elderly: never say never again? Clin Nutr 2010;29(2):170–4.
7. Baron M. Is the NCS diet obsolete?. . . no-concentrated sweets. Health Care
Food Nutr Focus 2003;20(8):1.
8. Hirsch IB. The death of the 1800-Calorie ADA diet. Clin Diabetes
2002;20(2):51–2.
9. Woods JL, Walker KZ, Iuliano Burns S, Strauss BJ. Malnutrition on the menu:
nutritional status of institutionalised elderly Australians in low-level care. J
Nutr Health Aging 2009;13(8):693–8.
10. Niedert K. Position of the American Dietetic Association: liberalization of the
diet prescription improves quality of life for older adults in long-term care. J
Am Diet Assoc 2005;105(12):1955–65.
11. Coulston AM, Mandelbaum D, Reaven RM. Dietary management of nursing
home residents with non-insulin- dependent diabetes mellitus. Am J Clin Nutr
1990;51(1): 67–71.
12. Australian Institute of Health and Welfare. Residential aged care in Australia
2010–11: a statistical overview. Canberra: AIHW; 2012.
13. Centers for Disease Control and Prevention. National diabetes fact sheet:
national estimates and general information on diabetes and prediabetes in the
United States. Atlanta, GA: US Department of Health and Human Services;
2011, Available from hhttp://www.cdc.gov/ diabetes/pubs/pdf/ndfs_2011.pdfi
[cited 2014 05/02/2014].
14. Morley J. The elderly Type 2 diabetic patient: special considerations. Diabet
Med 1998;15(Suppl. 4):S41–6.
15. Ministry of Health. Food and nutrition guidelines for healthy older people—a
background paper. Wellington, NZ: Ministry of Health; 2013 (accessed
13/01/2014. Report no).
16. Bouillet B, Valliant G, Petit JM, Duclos M, Poussier A, Brindisi MC, et al. Are
elderly patients with diabetes being overtreated in French long-term-care
homes? Diabetes Metab 2010;36(4):272–7.
17. Casimiro C, Garcia dLA, Usan L. Nutritional and metabolic status and dietetic
evaluation in institutionalized elderly patients with non-insulin-dependent
diabetes mellitus. Nutr Hosp 2001;16(3):104–11.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 8
18. Cooper JW, Gordon JE, Parish RC. Diabetes mellitus prevalence and treatment
outcomes in a geriatric nursing home population: a three year study. J Geriatr
Drug Ther 1990;5(1):73–82.
19. Goldberg DB. Examination of the use of regular diets for elderly nursing home
residents with type 2 diabetes: UMI dissertation services. ProQuest
Information and Learning: Ann Arbor, MI; 2003.
20. Jadad AR, Moore RA, Carroll D, et al. Assessing the quality of reports of
randomized clinical trials: is blinding necessary? Control Clin Trials
1996;17:1–12.
21. Buckler DA, Kelber ST, Goodwin JS. The use of dietary restrictions in
malnourished nursing-home patients. J Am Geriatr Soc 1994;42(10):1100–2.
22. Grobin W. A longitudinal study of impaired glucose tolerance and diabetes
mellitus in the aged. J Am Geriatr Soc 1989;37(12):1127–34.
23. Barter PBJ, Boyden A, Cooper C, Gillam I, Mansfield P, Nestel P, et al.
National Heart Foundation Lipid Management Guidelines-2001. Med J Aust
2001;175(5):S57–87.
24. American Diabetes Association. Nutrition recommendations and interventions
for diabetes: a position statement of the American Diabetes Association;
January, 2008 (Report No.: Contract No.: Supplement 1).
25. NHMRC. Australian dietary guidelines. Canberra: National Health and
Medical Research Council; 2013.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 9
LEMBAR KERJA PENILAIAN STUDI
SYSTEMATIC REVIEW: Are the results of the review valid?

What question (PICO) did the systematic review address?


What is best? Where do I find the information?
The main question being addressed The Title, Abstract or final paragraph
should be clearly stated. The of the Introduction should clearly state
exposure, such as a therapy or the question. If you still cannot
diagnostic test, and the outcome(s) of ascertain what the focused question is
interest will often be expressed in after reading these sections, search for
terms of a simple relationship. another paper!
This paper: Yes  No  Unclear 
Comment: Pada judul, abstrak dan akhir pendahuluan dinyatakan dengan jelas
fokus dari tinjauan sistematis ini.
F - Is it unlikely that important, relevant studies were missed?
What is best? Where do I find the information?
The starting point for comprehensive The Methods section should describe
search for all relevant studies is the the search strategy, including the terms
major bibliographic databases (e.g., used, in some detail. The Results
Medline, Cochrane, EMBASE, etc) section will outline the number of titles
but should also include a search of and abstracts reviewed, the number of
reference lists from relevant studies, full-text studies retrieved, and the
and contact with experts, particularly number of studies excluded together
to inquire about unpublished studies. with the reasons for exclusion. This
The search should not be limited to information may be presented in a
English language only. The search figure or flow chart.
strategy should include both MESH
terms and text words.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 10
This paper: Yes  No  Unclear 
Comment: dalam metodologi disebutkan bahwa artikel- artikel tersebut dicari
berdasarkan database PubMed dan CINAHL. Dinlajutkan dengan pencarian
lebih lanjut dengan MESH di database Medline, Cochrane, Informit, Web of
Science, Scopus dan Ageline
A - Were the criteria used to select articles for inclusion appropriate?
What is best? Where do I find the information?
The inclusion or exclusion of studies The Methods section should describe
in a systematic review should be in detail the inclusion and exclusion
clearly defined a priori. The eligibility criteria. Normally, this will include the
criteria used should specify the study design.
patients, interventions or exposures
and outcomes of interest. In many
cases the type of study design will
also be a key component of the
eligibility criteria.
This paper: Yes  No  Unclear 
Comment: Dalam metodologi disebutkan kriteria inklusi, meliputi artikel-
artikel yang (1) memiliki lokasi di fasilitas perawataan lansia, (2) menelaah diet
(baik liberal ataupun terapeutik) dan efeknya terhadap manajemen diabetes
pada usia >65 tahun.
Namun tidak dinyatakan adanya kriteria eksklusi dalam studi literatur ini.
A - Were the included studies sufficiently valid for the type of question
asked?
What is best? Where do I find the information?
The article should describe how the The Methods section should describe
quality of each study was assessed the assessment of quality and the
using predetermined quality criteria criteria used. The Results section
appropriate to the type of clinical should provide information on the
question (e.g., randomization, quality of the individual studies.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 11
blinding and completeness of follow-
up)
This paper: Yes  No  Unclear 
Comment: Artikel yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan uji kualitas dengan
skala Jadad. Terdapat 6 artikel yang ditelaah dengan menggunakan skala Jadad,
4 artikel mendapatkan skor 0, 1 artikel dengan skor 1 dan 1 artikel memiliki
skor 2.
T - Were the results similar from study to study?
What is best? Where do I find the information?
Ideally, the results of the different The Results section should state
studies should be similar or whether the results are heterogeneous
homogeneous. If heterogeneity exists and discuss possible reasons. The
the authors may estimate whether the forest plot should show the results of
differences are significant (chi-square the chi-square test for heterogeneity
test). Possible reasons for the and if discuss reasons for
heterogeneity should be explored. heterogeneity, if present.
This paper: Yes  No  Unclear 
Comment: Peninjauan sulit dilakukan karena hasil (outcome)dalam studi- studi
tersebut tidak dapat dibandingkan secara langsung. Secara umum (5 dari 6
studi) mendukung hasil yang sama

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 12
What were the results?
How are the results presented?
Berdasarkan hasil dari 6 penelitian, yang membandingkan indeks glikemi, status
nutrisi dan faktor resiko komorbiditas dengan judul jurnal Tinjauan Sistematis
terhadap Diet Liberal dalam Manajemen Diabetes Mellitus pada Dewasa Tua di
Fasilitas Perawatan Lansia dengan hasil :

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 13
Dalam artikel ini data disajikan dalam table ringkasan (Tabel 3). Tabel 3
menjabarkan desain studi, sampel, outcomes yang dinilai dan kesimpulan dari
hasil studi. Selain itu juga terdapat table yang membandingan studi-studi
tersebut secara metodologi (Tabel 4). Tabel 4 memenjabarkan dan memaparkan
hasil perbandingan diet liberal dan diet terapeutik kepada glikemia dalam
bentuk p-value.

Tidak terdapat forest plot dalam artikel ini, sehingga dalam artikel ini juga tidak
mencantumkan confidence interval dari rinjauan sistematis ini . Artikel ini juga
tidak menguji heterogenitas hasil yang didapat.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 14
LAMPIRAN – Proses pencarian data

LAMPIRAN – Penilaian kualitas terhadap studi-studi yang memenuhi inklusi

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 15
LAMPIRAN – Hasil

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Geriatri


Panti Wreda Salam Sejahtera
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode: 08 Januari 2018 – 10 Februari 2018 16

Anda mungkin juga menyukai