Charles Ferdinand
Eliata Setyowati
Winda Chandra
Pembimbing: dr. Erni Hermijanti, M.Kes
PENDAHULUAN
Upaya pelayanan kesehatan yang
memusatkan layanan kepada
setiap individu dalam suatu
keluarga binaan
Kedokteran
Keluarga
Perubahan Fisiologik
Iklim, kelembaban
Kebiasaan
Imunologik berendam kaki
Kontak dengan
penderita
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Ny. K
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Talaga Sari RT 014/ 003
Agama : Islam
Pekerjaan Pasien : Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan : Janda
Suku Bangsa : Jawa
Anamnesa
Diagnosis Kerja
Kandidiasis intertriginosa
Diagnosis Tambahan
– Griseofulvin 3 x 125mg
– CTM 2 x 4mg
DATA KELUARGA DAN LINGKUNGAN
Genogram
Tn.S Ny.T
b: ? b: ?
D:? m: ? D:?
32thn
b: 30/8/1984
Tn. A 26 thn
Tn. A Ny. O Ny. S Ny.Y Tn.D
b:11/2/1990
45 thn 30thn
b: 29/12/1971 40 thn 35thn
b: 14/9/1981 b: 4/3/1986
b: 07/08/1976
Ny. E
36 thn
m: 15/2/2000 b: 7/6/1980
Keterangan :
: Laki-laki : Tinggal serumah b : tanggal lahir d : tanggal cerai
: Perempuan : Sudah meninggal D: tanggal meninggal
: Bercerai m : tanggal menikah
Denah Lokasi
Sabar Subur
toserba
Bakso
gombong
Tiang pemancar
Gg. H. Syukur RT 14/03
Jual motor
Lapangan Rumah Ny. K
Bola
Culture
Stigma masyarakat sekitar yang beranggapan bahwa
Community
Lifestyle
Ny. K makan 5 kali sehari dengan 3 kali makan dengan
porsi berlebih dan dua kali makanan selingan
Kebiasaan Ny. K jarang membuka jendela sehingga tidak ada
pertukaran udara yang baik
Psycho-socio-economic environment
Personal Behaviour Family Tingkat pendidikan Ny. K kurang
Personal higiene Ny. K kurang baik seperti Ny.K tinggal bersama dengan anak Penghasilan anak Ny. K setiap bulan dapat mencukupi
jarang mengganti pakaian selama 2 hari dan kedua dan menantu serta tiga orang
kebutuhan sehari-hari keluarga Ny. K
mengganti seprai 2 kali dalam sebulan. cucu
Ny. K belum mengerti sepenuhnya tentang penyakit
Kebiasaan Ny. K jarang berolahraga yang diderita
Ny. K makan 5 kali sehari dengan 3 kali makan dengan Ny. K juga merasa takut dikucilkan oleh lingkungan
porsi berlebih dan dua kali makanan selingan.
Spirit
Ny. K memiliki semangat sekitar karena penyakitnya.
Ny. K adalah peserta JAMKESMAS
dan keinginan untuk sembuh
Orang-oramg di lingkungan tempat tinggal Ny. K
dari penyakitnya masih kurang mengetahui informasi tentang penyakit
Ny. K taat beribadah kandidiasis
Sick Care System
Jarak dari rumah Ny. K ke
Puskesmas Cikupa ± 2 km, Body
Mind
Ny. Kperempuan usia 60
sehingga Ny. K tidak mengalami Ny.K merasa Work
kesulitan ke Puskesmas. tahun dengan kandidiasis Ny. K tidak
penyakitnya
Edukasi yang minim dari tenaga kesehatan intertriginosa, bekerja
perlu diobati
mengenai penyakit yang diderita Ny. K osteoarthritis genu
Tersedianya pengobatan yang dapat bilateral, obesitas grade II
diberikan pada Ny. K
Biosphere
Global Warming
Diagnosis Keluarga
Patologis (SCREEM)
Social : baik
Culture : baik
Religious : sholat 5 waktu
Economic : cukup memenuhi kebutuhan
sehari-hari
Medical : JAMKESMAS
Keluarga ini dalam tahap 7 yaitu tahap orang tua usia menengah
DIAGNOSIS, RENCANA & HASIL INTERVENSI
Diagnosis Rencana Intervensi Hasil intervensi
Holistik
Aksis IV (Eksternal)
Ventilasi rumah •Menyarankan untuk membuka
Ny.K kurang jendela setiap hari sehingga
sehingga ruangan mendapatkan pertukaran udara
didalam rumah yang baik
menjadi lembab
Aksis V (Fungsional)
• Ad vitam : Bonam
• Ad sanationam : Bonam
• Ad functionam : Bonam
Kesimpulan
Sumber penularan & faktor risiko dari kandidiasis pada Ny. K :
• Status gizi Ny.K yaitu Obesitas Grade II
• Ny. K sering memakai pakaian berlengan panjang yang memudahkan
Ny. K berkeringat
• Ny. K jarang mengganti pakaian dan seprai ranjangnya
• Ventilasi kurang pada kamar Ny.K sehingga ruangan menjadi lembab
Diketahuinya faktor internal & eksternal yang dapat menyebabkan terjadinya kandidiasis
pada Ny. K
Faktor internal Faktor eksternal
•Kebiasaan makan Ny. K 5 kali sehari •Pengetahuan keluarga tentang penyakit
dengan 3 porsi berlebih dan dua yang diderita Ny.K masih kurang
makanan selingan •Ventilasi rumah Ny.K kurang sehingga
•Konsumsi sayur dan buah sangat ruangan didalam rumah menjadi lembab
kurang
•Kebiasaan Ny. K jarang mengganti
pakaian yang sudah dipakai selama 2
hari
•Kebiasaan Ny. K jarang mengganti
seprai (2 kali dalam sebulan)
Kesimpulan
Ditemukannya alternatif jalan keluar pada permasalahan yang dihadapi oleh Ny.K