Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) NYERI SENDI

Pokok Bahasan : Nyeri Sendi


Sub Pokok Bahasan : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala,
pengobatan dan pencegahan nyeri sendi
Waktu : 20 menit
Tempat : Rumah Ny. S RT 04 RW 04
Sasaran : Keluarga Ny. S
Hari/ tanggal :

A. Pendahuluan
Berdasarkan data awal yang diterima mahasiswa dan hasil pengkajian
pasien kelolaan di wilayah RW 04 dapatkan hasil bahwa hampir sebagian
besar lansia menderita nyeri sendi.
Dengan keluhan nyeri sendi tersebut lansia di wilayah RW 04 masih
jarang mengunjungi sarana pelayanan kesehatan untuk mengatsi nyeri sendi
yang dialami. Keluhan tersebut akan dibiarkan berkurang sendiri tanpa
pengobatan ataupun menggunakan obat yang dijual bebas.
Berangkat dari permasalahan tersebut diatas, maka dianggap perlu
diberikan penyuluhan kesehatan tentang nyeri sendi sehingga diharapkan
lansia dapat memiliki kemampuan pengetahuan dan kesadaran untuk
mengatasi masalah tersebut, yang timbul sebagai dampak dari bertambahnya
usia.

B. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang nyeri sendi, diharapkan
warga lansia di wilayah RW 04 mampu mengenali masalah yang berkaitan
dengan keluhan nyeri sendi.
C. Tujuan Instruksional Khusus
1) Mengetahui dan memahami pengertian nyeri sendi
2) Mengerti dan mampu menjelaskan penyebab nyeri sendi
3) Memahami dan mampu menyebutkan tanda dan gejala nyeri sendi
4) Mengetuhui dan memahami pengobatan nyeri sendi
5) Mengetahui dan mampu mengaplikasikan cara pencegahan nyeri sendi
D. Metode
1) Ceramah
2) Diskusi ( Tanya jawab )
E. Alat dan Media
1) Leaflet
F. Proses Kegiatan
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 2 Pembukaan :

menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam


mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri
 Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari
 Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan  Memperhatikan
2. 7 Pelaksanaan :

Menit  Menjelaskan pengertian nyeri  Memperhatikan


sendi
 Menjelaskan penyebab nyeri
 Memperhatikan dan
sendi
menjawab pertanyaan yang
 Menjelaskan tanda dan gejala
diajukan
nyeri sendi
 Bertanya dan menjawab
 Menjelaskan tpengobatan
pertanyaan yang diajukan
nyeri sendi
 Menjelaskan cara pencegahan
nyeri sendi
 Memperhatikan
 Bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diajukan
3. 8 Evaluasi :

Menit  Menanyakan kepada peserta  Menjawab pertanyaan


tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada Lansia yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 3 Terminasi :

Menit  Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan


atas peran serta lansia.
 Mengucapkan salam penutup
 Menjawab salam

G. Evaluasi
a) Struktur
1) Ny s dan keluarga dirumah dan antusias mendengarkan mahasiswa
2) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Ny. S
b) Evaluasi proses
1) Ny. S berperan serta secara aktif dalam diskusi
2) Selama kegiatan berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang
telah ditetapkan
3) Selama kegiatan berlangsung tidak ada peserta atau keluarga yang
meninggalkan tempat kegiatan penyuluhan.
4) Penyaji dapat membawakan materi dengan baik dan mudah
dimengerti.
c) Kognitif
Ny. S dan keluarga mampu menjelaskan tentang pengertian nyeri sendi,
penyebab nyeri sendi, tanda dan gejala nyeri sendi, pengobatan serta
pencegahan nyeri sendi.
d) Afektif
Ny. S dan keluarga menerima penjelasan tentang nyeri sendi.
e) Psikomotor
Ny. S dan keluarga mampu mengaplikasikan cara mengena tanda dan
gejala nyeri sendi dan mampu melakukan pengobatan nyeri sendi di
tempat pelayanan kesehatan terdekat.

H. Setingan Ruangan

Keterangan :
: Ny. S
: Pemateri
: Keluarga
MATERI PENYULUHAN
NYERI SENDI

1. Pengertian
Nyeri sendi merupakan suatu keadaan dimana terjadi rasa nyeri/linu
pada sendi yang disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Merupakan
gejala dari sebuah kondisi tertentu dan sangat mengganggu rentang gerak.

2. Etiologi
a. Usia tua atau usia > 40 tahun
b.Jenis kelamin wanita lebih banyak daripada pria
c. Genetik
d.Obesitas
e. Kelelahan
f. Rematik
g.Asam urat
h.Stress mekanis sendi
i. Trauma sendi
j. Kelainan sendi atau tulang yang dialami sebelumnya
k.Riwayat penyakit inflamasi, endokrin serta metabolic

3. Tanda dan Gejala :


a. Nyeri pada persendian
b.Mudah lelah
c. Tidak nafsu makan
d.Kadang demam atau anemia
e. Bengkak atau kaku
f. Nyeri atau kaku pada pagi hari atau setelah imobilitas yang lama
g.Kreptasi pada sendi yang sakit
h.Deformitas/pembesaran sendi
i. Gerakan sendi terganggu dan sulit berjalan
4. Pengobatan / Penatalaksanaan
a. Obat-obatan, tapi sampai saat ini belum ada obat yang spesifik untuk
penyakit ini. Obat digunakan secara simtomatik yaitu analgetik dan
NSAID.
b.Latihan gerak pada tangan dan kaki pada tungkai baik tungkai yang sakit
maupun yang sehat
c. Kompres dengan air hangat pada daerah yang mengalami nyeri

5. Pencegahan
a. Diet rendah purin dan batasi konsumsi lemak
b.Olahraga teratur
c. Banyak minum air putih
d.Jaga berat badan ideal
e. Kurangi aktifitas berat secara perlahan-lahan
f. Lindungi daerah persendian
g.Jangan mandi terlalu malam
h.Jangan bekerja terlalu keras
i. Istirahat yang cukup 8 jam sehari
j. Makan makanan bergizi yang cukup
k.Rutin memeriksakan kesehatan di posyandu lansia atau sarana kesehatan
terdekat.
DAFTAR PUSTAKA
Smeizer and Bare. (2000). Buku Ajar Keperaatan Medikal Bedah Brunner &
Suddart. Jilid 2. Jakarta : EGC.
Darmojo & Matono. (2004). Buku Ajar Geriatri. Edisi 3. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai