A. Pendahuluan
Berdasarkan data awal yang diterima mahasiswa dan hasil pengkajian
pasien kelolaan di wilayah RW 04 dapatkan hasil bahwa hampir sebagian
besar lansia menderita nyeri sendi.
Dengan keluhan nyeri sendi tersebut lansia di wilayah RW 04 masih
jarang mengunjungi sarana pelayanan kesehatan untuk mengatsi nyeri sendi
yang dialami. Keluhan tersebut akan dibiarkan berkurang sendiri tanpa
pengobatan ataupun menggunakan obat yang dijual bebas.
Berangkat dari permasalahan tersebut diatas, maka dianggap perlu
diberikan penyuluhan kesehatan tentang nyeri sendi sehingga diharapkan
lansia dapat memiliki kemampuan pengetahuan dan kesadaran untuk
mengatasi masalah tersebut, yang timbul sebagai dampak dari bertambahnya
usia.
1. 2 Pembukaan :
G. Evaluasi
a) Struktur
1) Ny s dan keluarga dirumah dan antusias mendengarkan mahasiswa
2) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah Ny. S
b) Evaluasi proses
1) Ny. S berperan serta secara aktif dalam diskusi
2) Selama kegiatan berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang
telah ditetapkan
3) Selama kegiatan berlangsung tidak ada peserta atau keluarga yang
meninggalkan tempat kegiatan penyuluhan.
4) Penyaji dapat membawakan materi dengan baik dan mudah
dimengerti.
c) Kognitif
Ny. S dan keluarga mampu menjelaskan tentang pengertian nyeri sendi,
penyebab nyeri sendi, tanda dan gejala nyeri sendi, pengobatan serta
pencegahan nyeri sendi.
d) Afektif
Ny. S dan keluarga menerima penjelasan tentang nyeri sendi.
e) Psikomotor
Ny. S dan keluarga mampu mengaplikasikan cara mengena tanda dan
gejala nyeri sendi dan mampu melakukan pengobatan nyeri sendi di
tempat pelayanan kesehatan terdekat.
H. Setingan Ruangan
Keterangan :
: Ny. S
: Pemateri
: Keluarga
MATERI PENYULUHAN
NYERI SENDI
1. Pengertian
Nyeri sendi merupakan suatu keadaan dimana terjadi rasa nyeri/linu
pada sendi yang disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Merupakan
gejala dari sebuah kondisi tertentu dan sangat mengganggu rentang gerak.
2. Etiologi
a. Usia tua atau usia > 40 tahun
b.Jenis kelamin wanita lebih banyak daripada pria
c. Genetik
d.Obesitas
e. Kelelahan
f. Rematik
g.Asam urat
h.Stress mekanis sendi
i. Trauma sendi
j. Kelainan sendi atau tulang yang dialami sebelumnya
k.Riwayat penyakit inflamasi, endokrin serta metabolic
5. Pencegahan
a. Diet rendah purin dan batasi konsumsi lemak
b.Olahraga teratur
c. Banyak minum air putih
d.Jaga berat badan ideal
e. Kurangi aktifitas berat secara perlahan-lahan
f. Lindungi daerah persendian
g.Jangan mandi terlalu malam
h.Jangan bekerja terlalu keras
i. Istirahat yang cukup 8 jam sehari
j. Makan makanan bergizi yang cukup
k.Rutin memeriksakan kesehatan di posyandu lansia atau sarana kesehatan
terdekat.
DAFTAR PUSTAKA
Smeizer and Bare. (2000). Buku Ajar Keperaatan Medikal Bedah Brunner &
Suddart. Jilid 2. Jakarta : EGC.
Darmojo & Matono. (2004). Buku Ajar Geriatri. Edisi 3. Jakarta : EGC.