Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aniszhaini Rizki

NIM : 155020201111091
Mata Kuliah : Bisnis Internasional
BAB 13
DESAIN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI
Desain dan Pengendalian Organisasi
Sebuah organisasi memiliki tujuan memungkinkan sekelompok orang untuk secara efektif
mengkoordinasikan aktivitas kolektif mereka dan mencapai tujuan.Struktur organisasi merupakan cara
organisasi secara formal dalam mengatur unit dan aktivitas domestik maupun internasional dan hubungan
antarkomponen organisasi.Sebuah struktur perusahaan membantu menentukan dimana kekuatan dan
kewenangan formal akan ditempatkan di dalam organisasi,dan struktur ini adalah apa yang secara umum
dipresentasikan dalam bagan organisasi. Menciptakan dan mengembangkan struktur organisasi
internasional merupakan tugas fundamental dari manajer senior,sebab mereka mampu menetapkan atau
mengubah struktur keseluruhan dari perusahaan internasional.
Dalam bab ini,akan dibahas bentuk organisasi yang berbeda yang bias diambil perusahaan internasional
dan isu kunci strategis yang harus ditangani oleh manajer dalam memilih antara berbagai desain
organisasi tersebut.
Desain organisasi adalah proses yang berkaitan dengan bagaimana bisnis internasional harus
diorganisasikn untuk memastikan bahwa aktivitas bisnis di seluruh dunia dapat diintegrasikan dalam
situasi yang efektif dan efisien.Dalam mendesain sebuah organisasi internasional,sangat penting bahwa
struktur dan system yang diimplementasikan harus konsisten satu sama lain dan sesuai dengan konteks
lingkungan tempat perusahaan beroperasi dan strategi yang digunakan perusahaan untuk bersaing di
lingkungan internasional tersebut.
Pertimbangan Dalam Desain Organisasi
Dua pertimbangan yang dihadapi manajemen dalam mendesain struktur organisasi untuk sebuah
perusahaan internasional adalah :
1. Menemukan cara efektif agar pemberlakuan departermen bias memperoleh keuntungan dari
efisiensi yang didapat dari spesialisasi tenaga kerja.
2. Mengoordinasikan aktivitas dari departemen tersebut untuk memungkinkan perusahaan mencapai
tujuan keseluruhannya.
Kedua hal pertimbangan tersebut berlawanan satu sama lain yaitu keuntungan dari peningkatan
spesialisasi tenaga kerja yang mungkin pada suatu waktu ditiadakan oleh kenaikan biaya koordinasi.Ada
4 elemen utama yang harus dipertimbangkan saat mendesain struktur perusahaan internasional.
1. Produk dan keahlian teknik terkait bisnis bebeda yang dilakukan perusahaan.
2. Keahlian geografis terkait Negara dan kawasam dimana perusahaan beroperasi
3. Keahlian pelanggan mengenai kemiripan kelompok pelanggan,industry,segmen pasar atau
kelompok populasi yang melampaui batas Negara atau kawasan individu.
4. Keahlian fungsional terkait dengan aktivitas rantai nilai yang berhubungan dengan perusahaan.
Evolusi Perusahaan Internasional
Perusahaan memasuki pasar asing untuk pertama kalinya dengan cara mengekspor,kemudian
meningkatnya penjualan,dengan membentuk perusahaan penjualan diluar negeri dan akhirnya mendirikan
fasilitas manufaktur.Seiring dengan perubahan keterlibatan perusahaan di Negara asing,organisasinya pun
akan mengalami perubahan seperti pembuatan departemen ekspor ,dan saat perusahan mulai berinvestasi
diberbagai lokasi d luar negeri perusahaan bias membentuk devisi internasional untuk mengambil alih
semua keterlibatan luar negeri.
Seiring meningkatnya operasi luar negeri mereka dalam kepentingan dan jangkauannya,sebagian besar
manajemen merasa perlu untuk menghilangkan divisi internasional dan mendirikan organisasi diseluruh
dunia berdasarkan wilayah,produk,fungsi,atau kelas pelanggan. Pada tingkatan sekunder,tersier dan yang
lebih rendah lagi,keempat dimensi ini ditambah 1.proses 2 anak perusahaan nasional 3 internasional atau
domestic menyediakan dasar bagi subdivisi.Akibatnya seiring pertumbuhan berjalan waktu perusahaan
internasional pindah dari penggunaan devisi internasional menjadi pengimplementasian salah satu
struktrur global.
Manajemen mengubah jenis organisasi ini merasa bahwa mereka akan :
1. Menjadi lebih mampu mengembangkan strategi kompetitif untuk menghadapi peningkatan
persaingan global.
2. Mendapatkan biaya produksi yang lebih rendah dengan mempromosikan standarisasi produk ini di
seluruh dunia dan rasionalisasi manufaktur
3. Meningkatkan transfer teknologi dan alokasi sumber daya perusahaan.
BAB 14
MENILAI DAN MENGANALISIS PASAR
Penyaringan pasar
Penyaringan pasar adalah metode analisis dan penilaian pasar yang memungkinkan manajemen
mengidentifikasi sejumlah kecil pasar yang diminati dengan mengeliminasi pasar-pasar yang dinilai
kurang menarik.
Dalam pengertian lain penyaringan pasar adalah pemindaian lingkungan yang dimodifikasi yang
memungkinkan perusahaan mengidentifikasi pasar yang diinginkan dengan menggunakan kekuatan
lingkungan untuk menghilangkan pasar yang tidak diinginkan.
Pemindaian lingkungan (environmental scanning) merupakan asal mula penyaringan pasar adalah sebuah
prosedur yang mengharuskan perusahaan memindai dunia mengenai perubahan dalam kekuatan
lingkungan yang mungkin mempengaruhinya.
Ada 2 jenis penyaringan pasar :
1. Penyaringan negara (country screening), menggunakan negara sebagai unit relevan analisis.
2. Penyaringan segmen (segment screening), menggunakan segmen-segmen pasar sebagai dasar
seleksi pasar atau berdasarkan analisis subnasional dari kelompok konsumen.
Tahap- tahap penyaringan pasar :
1. Penyaringan awal
2. Penyaringan kedua – kekuatan keuangan dan ekonomi
3. Penyaringan Ketiga – Kekuatan Politik dan Hukum
4. Penyaringan Keempat – Kekuatan Sosiokultural
5. Penyaringan Kelima – Kekuatan Kompetitif
Seleksi Akhir Untuk Pasar Baru
Meskipun banyak hal yang dapat dicapai melalui analisis, tidak ada yang dapat menggantikan kunjungan
langsung ke pasar yang memiliki potensi terbaik.
1. Kunjungan Lapangan. Kunjungan lapangan tidak boleh dilakukan terburu-buru dan waktu yang
dialokasikan dalam bagian studi harus sebanyak mungkin. Intinya yaitu berusaha mengembangkan
“rasa” mengenai apa yang terjadi dan hal yang tidak bisa terjadi dalam waktu yang singkat.
Contohnya, saat pemuda Jepang meniru para bintang basket asal Amerika dengan memakai sepatu
Nike, tampaknya mereka akan mengganti sepatu mereka dengan sepatu tak bermerek pada saat
mereka benar-benar bermain basket.
2. Misi Perdagangan dan Pameran Perdagangan yang Disponsori Pemerintah.
Misi perdagangan (trade mission), tujuannya yaitu mengirimkan sekelompok para pebisnis dan
pegawai pemerintah untuk berkunjung ke suatu negara atau sekelompok negara mencari peluang
bisnis dan belajar secara langsung mengenai pasar.
Pameran Perdagangan (trade fair), pameran besar, biasanya diadakan ditempat dan waktu yang
sama secara berkala, dimana perusahaan membuat stan untuk mempromosikan penjualan produk
mereka. Sebagian besar pameran di Negara-negra berkembang dilakukan secara umum dengan
memamerkan berbagai jenis produk,pameran di Eropa dilakukan secara khusus. Contohna,
pameran dagang computer dan telekomunikasi CeBIT.
3. Terkadang Penelitian Lokal Dibutuhkan
Riset mengenai pasar local tidak hanya memberikan informasi mengenai definisi dan proyeksi
pasa, tetapi juga akan membantu dalam perumusan bauran pemasaran yang efektif.
1) Penelitian di Pasar Lokal
Saat personel riset tidak berpengalaman dinegara tersebut, manajemen mungkin akan
menggunakan jasa peneliti lokal. Teknik yang digunakan yaitu teknik negara asal yang
diadaptasi kedalam kondisi local. Jika data sekunder tidak tersedia, peneliti harus
mengumpulkan data primer, dan disini ada kesulitan yang disebabkan oleh masalah
budaya dan kesulitan teknis.
a. Masalah Budaya. Jika para peneliti berasal budaya yang berbeda maka akan
menimbulkan masalah budaya. Saat mereka tidak cakap dalam bahasa atau dialek
local, instrument penelitian atau jawaban responden harus diterjemahkan karena
arti sebuah kata bisa berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lain.
Masalah budaya ini mengganggu para peneliti saat mereka mengumpulkan data.
b. Kesulitan Teknis. Masalah ini terjadi karena peta yang terbaru mungkin tidak
tersedia. Nama jalan yang dijadikan sampel juga biasanya memiliki banyak nama
jadi sulit untuk ditemui. Contohnya yaitu di Jepang, hanya sopir taksi yang bisa
menemukan jalan tertentu. Survey melaui telepon bisa menjadi salah satu cara
alternative.
4. Penelitian dalam Praktik.
Penelitian pemasaran sangat berkembang di banyak kawasan di mana pasar yang besar dan
keputusan yang salah akan merugikan. Persaingan di negara-negara berkembang biasanya kurang
intens karena hanya ada sedikit pesaing dan manajemen lebih focus dengan masalah-masalah
selain pemasaran yang mengakibatkan mereka tidak punya banyak waktu untuk mengatasi
masalah tersebut. Penelitian pemasaran menggunakan teknik yang paling umum yaitu kombinasi
analisis trend dan bertanya kepada orang-orang yang memiliki pengetahuan luas.
5. Penyaringan Segmen
Perusahaan yang bermaksud melakukan bisnis di beberapa negara, manajer bisa memilih dua
pendekatan penyaringan pasar secara luas yaitu segmen negara atau segmen pasar. Pada
pendekatan pertama, Brasil bisa dipandang sebagai target segmen pasar. Sedangkan dengan
pendekatan kedua, Brasil adalah lokasi fisik kelompok pelanggan berjumlah besar, variable
penting untuk segmentasi adalah kesamaan dalam kebutuhan dan keinginan di antara konsumen
antarkebangsaan. Jika kita memanfaatkan penyaringan negara, kita mengasumsikan bahwa negara
adalah unit homogeny (semua orang yang tinggal di suatu negara padadasarnya sama). Dalam
penyaringan segmen, kita menfokuskan perhatian bukan kepada negara sebuah unit homogen,
tetapi beberapa kelompok orang dengan keinginan dan minat ynag sama (segmen pasar) antar atau
dalam negara.

Anda mungkin juga menyukai