Anda di halaman 1dari 5

TUGAS UAS MATA KULIAH PSIKOLOGI KONSUMEN

REVIEW JURNAL

REVISITING THE EFFECT OF POSITIVE MOOD ON VARIETY SEEKING

NURLIA PUSPITASARI 15610038

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

UNIVERSITAS GAJAYANA

APRIL 2018
REVIEW JURNAL
Oleh Nurlia Puspitasari
15610038
Judul : Revisiting the Effect of Positive Mood on Variety Seeking
Penulis : Harper A. Roehm Jr. Michelle L. Roehm
Tahun : 2005
Jurnal : Journal Of Consumer Research, Inc. ● Vol. 32

Latar Belakang, Tujaun Penelitian dan Teori


A. Latar Belakang
Penelitian sebelumnya mengenai pengaruh mood (suasana hati) positif terhadap VS
(variety seeking) hanya menjabarkan bagaimana mood yang positif ringan (mildly positive)
dapat mempengaruhi perilaku VS pada seseorang. Pengaruh tentang mood yang sangat
positif (extremely positive) terhadap perilaku VS belum dijabarkan secara jelas disana, maka
pada penelitian ini dilakukan peninjauan kembali tentang pengaruh pengaruh mood yang
extremely positive (sangat positif) terhadap VS.
B. Tujuan Penelitian
Melakukan peninjauan ulang yang membahas celah penelitian sebelumnya, dengan
tujuan menyempurnakan pemahaman tentang hubungan antara suasana hati dan VS.
C. Teori dan Hasil Penelitian Sebelumnya
Variety seeking adalah perilaku konsumen yang berusaha mencari keberagaman
merek di luar kebiasaannya karena tingkat keterlibatan beberapa produk rendah (low
involvement = Konsumen tidak terlalu memikirkan apa yang harus dibeli, dimana ia harus
membeli, dsb.).
Perilaku variety seeking menurut disebut juga sebagai kecenderungan individu-individu
untuk mencari keberagaman dalam memilih jasa atau barang pada suatu waktu yang timbul
karena beberapa alasan yang berbeda.
Tujuan konsumen mencari keberagaman produk ini adalah untuk mencapai suatu
sikap terhadap merk yang favorable. Tujuan lain perilaku variety seeking konsumen ini dapat
berupa hanya sekedar mencoba sesuatu yang baru atau mencari suatu kebaruan dari sebuah
produk. Perilaku variety seeking ini cenderung akan terjadi pada waktu pembelian sebuah
produk yang menimbulkan resiko minimal yang ditanggung oleh konsumen dan pada waktu
konsumen kurang memiliki komitmen terhadap merek tertentu.
Pada penelitian sebelumnya, perilaku VS akan meningkat ketika seseorang dalam
suasana hati yang mildly positive. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil eksperimen terhadap
tiga konsumen. Tiga konsumen memilih minuman ringan setiap sore untuk satu minggu.
Pada saat pilihan setiap hari, Joe dalam suasana hati yang netral, Bob dalam suasana hati
yang mildly positive, dan Jim dalam suasana hati yang extremely positive. Bagaimana
mungkin pilihan mereka memiliki pola berbeda? Penelitian sebelumnya menunjukkan pola
pilihan Bob akan berisi serangkaian minuman ringan yang lebih beragam daripada milik Joe,
karena pengaruh mildly positive muncul untuk meningkatkan perilaku VS.
Dalam penelitian ini ditemukan dua hipotesis yaitu :
H1 : mood positif meningkatkan stimulus dalam melakukan VS Ini mengikuti langsung
dari teori yang ada tentang VS dan suasana hati yang ringan (mildly positive)
H2 : orang akan melakukan VS ketika rangsangannya tampaknya cukup untuk mencapai
tingkat yang diinginkan tetapi akan kurang mungkin untuk melakukannya ketika
rangsangannya tampaknya tidak cukup untuk VS.
Hipotesis 2 dalam penelitian ini berhubungan dengan Optimum Stimulation Level,
Konsep stimulasi optimum merupakan bagian dari teori motivasi arousal. Arousal
merupakan suatu kondisi dalam diri individu yang merasa diaktifkan baik oleh semangat,
maupun motivasi karena adanya suatu dorongan dari luar dan dalam diri individu sendiri
untuk bertindak. Dorongan bisa berupa stimuli pemasatan maupun stimuli diri sendiri,
misalnya perasaan bosan atau senang. OSL setiap orang tentunya memiliki tingkatan yang
berbeda. Tinggi rendahnya OSL orang yang dalam suasana hati netral, mildly positive
ataupun extremely diduga memiliki pengaruh pula terhadap perilaku VS.
Metode
A. Metode Penelitian
Metode penelitian eksperimental
1. Eksperimen untuk menentukan stimulus dalam pembentukan suasana hati (studi
percontohan)
Dilakukan manipulasi suasana hati dengan cara menginduksi subjek dengan
stimulus yang menyebabkan mood netral, mildly positive dan extremely
positive.Stimulus yang diberikan kepada subjek adalah berupa iklan untuk suatu
merek. Dalam percobaan terdiri dari 57 subjek yang masing-masing diberi 2 klip iklan
yang memungkinkan untuk membuat suasana hati mereka netral, 2 klip iklan untuk
suasana hati mildly positive dan 2 klip iklan untuk suasana hati extremely positive.
Suasana hati dinilai setelah melihat setiap klip. Hasil dari percobaan ini adalah 30
klip iklan yang signifikan dalam memanipulasi suasana hati, yaitu 10 yang dapat
menimbulkan suasana hati netral, 10 untuk suasana hati mildly positive dan 10 untuk
suasana hati extremely positive.
2. Eksperimen pengaruh suasana hati positif terhadap VS (eksperiemen 1)
Eksperimen dilakukan kepada 55 subjek, eksperimen ini dilakukan untuk
melihat pengaruh suasana hati terhadap VS terhadap produk permen batangan. Setiap
subjek/responden dipertontonkan klip iklan selama 2 menit (klip ini diambil dari studi
percontohan yang telah dilakukan sebelumnya) , klip ini telah diindikasikan dapat
mengahsilkan suasana hati yang netral, mildly positive atau extremely positive.
Setelah selesai melihat klip iklan (sesuai dengan suasana hati yang telah
ditentukan), responden diberitahu untuk menuliskan pesanan camilan permen batang
pada 20 hari kerja dibulan berikutnya pada kalender yang telah disediakan, mereka
akan membuat serangkaian 20 pilihan dari daftar alternatif (misalnya:
Hershey,snickers,mr.goodbar)
3. Eksperimen pengaruh suasana hati positif terhadap VS berdasarkan tingkatan OSL
seseorang (eksperimen 2)
130 relawan MBA direkrut untuk studi "tentang rating iklan" Setiap
responden menghadiri total 13 sesi studi terpisah selama 3 minggu. Di masing-masing
sesi, responden dipertontonkan klip iklan. Para responden dikelompokkan menjadi 3
kelompok, yaitu kelompok yang dikondisikan dalam suasana hati netral, mildly
positive dan extremely positive. Pada hari terakhir dilakukan pengukuran OSL.

Hasil
A. Hasil
 Hasil eksperimen 1
Hasil eksperimen 1 yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh suasana hati positif
terhadap perilaku VS dalam pemilihan permen batang adalah sebagai berikut :
Responden yang terstumulus pada suasana hati netral memiliki jumlah
pergantian merek permen yang lebih sedikit daripada responden yang dalam
kondisi suasana hati mildly positive, sedangan jumlah pergantian merek untuk
kondisi suasana hati extremely positive adalah di bawah kondisi netral dan
mildly positive. Hal ini menunjukkan bahwa ternyata perilaku VS akan
berkurang ketika seseorang dalam suasana hati extremely positive
 Hasil eksperimen 2
Responden dengan OSL rendah menunjukkan tidak ada pengurangan VS dengan
mood yang extremely positive. Meskipun suasana ekstrim, rangsangan yang dicari
tidak jatuh di luar kisaran moderat yang bisa dicapai melalui VS. Singkatnya, ketika
pemutusan antara stimulasi yang diinginkan dan stimulasi yang tersedia dari VS
tumpul, penurunan VS juga dihapus.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen22 halaman
    Bab Iv
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen9 halaman
    Bab I
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • RPL (Implementasi Iman Dan Taqwa)
    RPL (Implementasi Iman Dan Taqwa)
    Dokumen5 halaman
    RPL (Implementasi Iman Dan Taqwa)
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • RPL (Cara Memilih Ekskul)
    RPL (Cara Memilih Ekskul)
    Dokumen4 halaman
    RPL (Cara Memilih Ekskul)
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii-1
    Bab Ii-1
    Dokumen23 halaman
    Bab Ii-1
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • RPL (Kepribadian Manusia)
    RPL (Kepribadian Manusia)
    Dokumen5 halaman
    RPL (Kepribadian Manusia)
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • RPL (Kejujuran Dan Integritas)
    RPL (Kejujuran Dan Integritas)
    Dokumen4 halaman
    RPL (Kejujuran Dan Integritas)
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • PTSD PDF
    PTSD PDF
    Dokumen8 halaman
    PTSD PDF
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • 54 4617 1 SM
    54 4617 1 SM
    Dokumen12 halaman
    54 4617 1 SM
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Uts PAUD
    Uts PAUD
    Dokumen11 halaman
    Uts PAUD
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Lampiran
    Lampiran
    Dokumen28 halaman
    Lampiran
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen52 halaman
    Bab Iv
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Kode Etik Bab 5
    Kode Etik Bab 5
    Dokumen19 halaman
    Kode Etik Bab 5
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • 4 Abg
    4 Abg
    Dokumen2 halaman
    4 Abg
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Filsafat
    Pengertian Filsafat
    Dokumen4 halaman
    Pengertian Filsafat
    puspitasarinurlia
    Belum ada peringkat
  • Soal 3 Kosa Kata
    Soal 3 Kosa Kata
    Dokumen12 halaman
    Soal 3 Kosa Kata
    puspitasarinurlia
    100% (3)