5 Diagnosis
Penegakan diagnosis PID dimulai dengan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang. Tanda dan gejala PID bervariasi setiap pasien.
2.5.1 Anamnesis
Anamnesis menggunakan basic four dan sacred seven. Riwayat yang bisa digali pada
pasien dengan PID terutama adalah ada tidaknya faktor risiko yakni riwayat PID sebelumnya, usia
kurang dari 25 tahun, bergonta ganti pasangan seksual, riwayat menderita penyakit menular
seksual dan riwayat tindakan ginekologis seperti biopsi endometrim dan kuretase. Selain faktor
risiko, keluhan dan gejala yang dapat dijumpai pada PID seperti nyeri perut bagian bawah,
keputihan yang abnormal, demam, dan nyeri pada saat bersenggama dapat ditanyakan. Selain itu,
mual muntah dan nyeri saat berkemih juga dapat terjadi. 2,3
Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan secara umum dan pemeriksaan genikologis. Pada
pasien dengan PID dapat ditemukan kondisi demam >380C. Pada pemeriksaan vagina ditemukan
keputihan yang abnormal atau keputihan mukopurulen. Temuan yang paling menentukan untuk
menegakan diagnosis PID adalah rekomendasi dari CDC yaitu satu atau lebih kriteria berikut harus
ada pada pemeriksaan pelvis: 3, 4
Gambar 2.1 Gambaran MRI Pelvic Inflammatory Disease. Panah putih menunjukkan
penebalan dinding ovarium.